Anda di halaman 1dari 9

Sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak digunakan lagi setelah mengalami suatu
proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi
akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan baik itu oleh alam maupun oleh
manusia.
Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11 ton perharinya. Sampah bisa dibedakan
berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah dapat dibagi menjadi dua, yaitu
sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang bisa terurai oleh
bakteri. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak dapat terurai. Contoh sampah
organik adalah sisa makanan seperti sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini bisa
diolah sebagai pupuk atau kompos. Contoh sampah anorganik adalah plastik, kaca, kaleng, dan
sebagainya. Sampah anorganik bisa di daur ulang atau bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang
yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
Berdasarkan bentuknya, sampah bisa dibedakan menjadi sampah padat, sampah cair,
sampah alam, sampah konsumsi, sampah manusia, dan sampah radio aktif. Sampah padat adalah
sampah yang berwujud padat.Sampah pada bisa berupa sampah rumah tangga, sampah dapurm
kebun dan yang lainnya. Sampah cair adalah sampah yang berbentuk cair yang telah digunakan
dan tidak diperlukan lagi seperti limbah. Pengertian limbah adalah sampah cair yang dihasilkan
dari aktivitas industri. Sampah alam merupakan daun kering yang berasal dari hutan kemudian
terurai melalui proses alami.
Sampah manusia merupakan istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan dari
manusia, seperti feses dan urin. Sampah ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan
manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh
virus dan bakteri. Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi
manusia dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang selalu
meningkat. Limbah radio aktif merupakan sampah nuklir yang dihasilkan dari fusi nuklir dan fisi
nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah radio aktif sangat berbahaya bagi
lingkungan dan kehidupan manusia karena dapat menghasilkan radiasi yang berdampak buruk bagi
kesehatan makhluk hidup.
Oleh karena itu sampah nuklir disimpan di tempat-tempat yang sangat aman dan tidak
sembarangan untuk digunakan. Untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang di tuju biasanya
tempat bekas tambang garam atau dasar laut. Itulah pembahasan singkat mengenai pengertian teks
laporan hasil observasi, struktur laporan hasil observasi, tujuan teks laporan hasil observasi, fungsi
teks laporan hasil observasi serta contoh teks laporan hasil observasi singkat terlengkap untuk
SMP dan SMA. Mulai dari contoh teks laporan hasil observasi tumbuhan, contoh teks laporan
hasil observasi hewan, contoh teks laporan hasil observasi lingkungan, contoh teks laporan hasil
observasi alam.
Pengertian Frasa

Frasa adalah satuan yang terdiri dari dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi
kalimat. Frasa tidak bisa membentuk kalimat sempurna karena tidak mempunyai predikat.

Contoh frasa: Tiga orang mahasiswa baru itu sedang membaca buku di perpustakaan.

Perhatikan penjelasan fungsi kalimat di atas:

 Tiga orang mahasiswa (S)


 sedang membaca (P)
 di perpustakaan (Ket. tempat).

Kalimat di atas terdiri atas tiga frasa, yaitu ‘tiga orang mahasiswa’, ‘sedang membaca’, dan ‘di
perpustakaan’.

Ciri-Ciri Frasa

Untuk lebih memahami materi frasa ini, kamu harus mengerti ciri-ciri frasa berikut ini yang
Yuksinau.id dapat, yaitu:

 Frasa harus terdiri minimal dua kata atau lebih


 Menduduki atau mempunyai fungsi gramatikal dalam kalimat
 Frasa harus mempunyai satu makna gramatikal
 Frasa bersifat nonpredikatif
 Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat

Kategori Frasa

1. Frasa Setara dan Frasa Bertingkat


Suatu frasa disebut setara jika unsur penyusun nya mempunyai kedudukan yang sama atau
setara.
Contoh: Saya dan adik makan-makan dan minum-minum di taman depan.

Frasa “saya dan adik” merupakan frasa sama, karena antara unsur “saya” dan unsur “adik”
memiliki kedudukan yang setara atau tidak saling menjelaskan.

Demikian juga frasa “makan-makan” dan “minum-minum” termasuk frasa setara.

Frasa setara ditandai oleh adanya kata ‘dan‘ / ‘atau‘ di antara kedua unsur nya.

Selain frasa setara, ada pula frasa bertingkat. Frasa bertingkat merupakan frasa yang terdiri atas
inti dan atribut.

Contoh: Kakak akan pergi nanti malam.

Frasa “nanti malam” terdiri atas unsur atribut dan inti.

2. Frasa Idiomatik
Perhatikan 2 kalimat dibawah ini:

(a) Dalam peristiwa kebakaran kemarin, seorang penjaga toko menjadi kambing hitam.

(b) Untuk menyelamati saudaranya, keluarga Pinto menyembelih seekor kambing hitam.

Kalimat (a) dan (b) menggunakan frasa yang sama, yaitu frasa ‘kambing hitam‘.

Pada kalimat (a) kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan dalam suatu kejadian,
sedangkan dalam kalimat (b) bermakna seekor kambing yang mempunyai warna bulu hitam.

Artikel pendukung: Verba Transitif dan Intransitif Serta Contohnya

Makna kambing hitam di kalimat (a) tidak ada hubungannya dengan makna kata kambing dan
hitam.

Nah frasa yang maknanya tidak bisa dijelaskan berdasarkan makna kata yang membentuknya
dinamakan frasa Idiomatik.
Konstruksi Frasa

Frasa mempunyai 2 konstruksi, yaitu konstruksi endosentrik dan eksosentrik.

Perhatikan kalimat berikut: Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.

1. Frasa Eksosentrik
Kalimat tersebut terdiri dari frasa ‘kedua saudagar itu’, ‘telah mengadakan’ dan ‘jual beli’.
Menurut distribusi nya frasa ‘kedua saudagar itu’ dan ‘telah mengadakan’ adalah frasa
endosentrik. Sedangkan frasa ‘jual beli’ adalah frasa eksosentrik.

Frasa kedua saudagar itu bisa diwakili kata saudagar. Frasa telah mengadakan juga bisa diwakili
kata mengadakan.

Tetapi frasa jual beli tidak bisa diwakili oleh kata jual maupun beli, Karena kedua kata tersebut
merupakan inti, sehingga mempunyai kedudukan yang sama.

Frasa yang distribusinya tidak sama dengan salah satu atau semua unsurnya disebut frasa
eksosentrik.

2. Frasa Endosentrik
Meliputi 3 jenis yaitu:

 Frasa Endosentrik yang Koordinatif: dihubungkan dengan kata “dan” dan “atau”. Contoh:
Pintu dan jendela sedang dicat.
 Frasa Endosentrik yang Atributif: tersusun dari unsur-unsur yang tidak setara. Contoh:
Pekarangan luas yang akan didirikan bangunan itu milik Haji Manarul.
 Frasa Endosentrik yang Apositif: secara semantik, unsur yang satu pada frasa endosentrik
apositif mempunyai makna sama dengan unsur yang lain. Unsur yang dipentingkan
merupakan unsur pusat, sedangkan unsur keterangan merupakan aposisi. Contoh: Arum,
putri Pak Ruchan, berhasil menjadi pelajar teladan.

Kelas Frasa
Frasa terbagi jenisnya menjadi 6 kelas kata. Meliputi frasa benda, kerja, sifat, keterangan,
bilangan, dan depan.

1. Frasa Benda atau Frasa Nomina


Frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda, yaitu kata benda.

Contoh:

 Bara menerima hadiah ulang tahun.


 Bara menerima hadiah.

Alasannya karena frasa hadiah ulang tahu di kalimat distribusi sama dengan kata benda hadiah.

Baca juga: TEKS DESKRIPSI (Lengkap): Pengertian, Ciri, Struktur, Contoh

2. Frasa Kerja atau Frasa Verba


Frasa yang distribusinya sama dengan kata kerja atau verba.

Contoh: Arum sejak tadi akan menulis dengan pensil baru.


Disebabkan karena frasa akan menulis adalah kata kerja dan distribusinya sama dengan kata
kerja menulis.

3. Frasa Sifat atau Frasa Adjektiva


Frasa yang distribusinya sama dengan kata sifat. Memiliki inti berupa kata sifat. Kesamaan
distribusi tersebut bisa dilihat dari contoh frasa berikut.

Contoh:

 Lukisan yang dipamerkan itu memang bagus-bagus.


 Lukisan yang dipamerkan itu-bagus-bagus.
4. Frasa Keterangan atau Frasa Adverbia
Frasa yang distribusinya sama dengan kata keterangan. Umumnya inti frasa keterangan juga
berupa kata keterangan dan dalam kalimat sering menduduki fungsi sebagai keterangan.

– Frasa keterangan sebagai keterangan


Frasa keterangan umumnya mempunyai keleluasan berpindah karena berfungsi sebagai
keterangan. Sebab itu frasa keterangan bisa terletak di depan atau belakang subjek.

Contoh:

 Tidak biasanya dia pulang larut malam


 Dia tidak biasanya pulang larut malam
 Dia pulang larut malam tidak biasanya

– Frasa keterangan sebagai keterangan pada kata kerja

Contoh: Saya tidak hanya bertanya, tetapi juga mengusulkan sesuatu

5. Frasa Bilangan atau Frasa Numeralia


Frasa yang distribusinya sama dengan kata bilangan. Biasanya frasa bilangan atau frasa
numeralia dibentuk dengan menambahkan kata penggolong atau kata bantu bilangan.

Contoh: Tiga orang serdadu menghampirinya ke tempat itu.

6. Frasa Depan atau Frasa Preposisional


Frasa yang terdiri atas kata depan dengan kata lain sebagai unsur penjelas.

Contoh: Laki-laki di depan itu mengajukan pertanyaan kepada pembicara.

Frasa Yang Bersifat Ambigu


Ambiguitas kadang ditemukan dalam susunan frasa. Ambiguitas berarti kegandaan makna.

Contoh: Kambing hitam dan mobil tetangga baru.


Frasa kambing hitam bisa memiliki 2 makna yaitu kambing yang berbulu.

Frasa kambing hitam bisa memiliki 2 makna yaitu kambing yang berbulu hitam dan suatu
ungkapan yang berarti orang yang dipersalahkan.

Frasa mobil tetangga baru juga bisa mempunyai 2 makna, yaitu yang baru adalah mobil dan yang
baru adalah tetangganya (bukan mobilnya.

Frasa ambigu akan menjadi jelas ketika digunakan dalam kalimat.


a. Nomina

Paragraf Kata Frasa

I Sampah Benda atau bahan yang berasal dari hasil sisa aktivitas
manusia.
Alam
Segala yang ada di langit dan bumi
Manusia
Makhluk sosial yang saling membutuhkan manusia
Industri
Kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah
Petambangan menjadi bahan baku

Bumi Rangkaian kegiatan pecarian,pengolahan, dan


pemanfaatan bagian dalam bumi
Bakteri
Planet ketiga dalam tata surya

Organisme yang tidak memiiki membran inti sel

II Sampah organik Sampah yang mudah terurai oleh bakteri

Sampah anorganik Sampah yang memiliki nilai daur ulang

Pupuk Media yang ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan


hara

III Kebun Sebidang laha biasanya terbuka sebagai tempat


tumbuh tanaman
Hutan Sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh
pepohonon dan tumbuhan lainnya.

IV Sampah manusia Merupakan istilah yang digunakan untuk hasil ekskresi


manusia
Urin dan feses
Hasil pencernaan manusia
Sampah konsumsi
Adalah sampah yang dihasilkan manusia
Limbah
Adalah hasil industri

V Laut Genangan air yang sangat luas

b. Verba
Par. II Diolah Dilakukan proses pengolahan
Dimanfaatkan Digunakan
Dihasilkan Diciptakaan
Dibagi
terurai

Par III sampah manusia

Anda mungkin juga menyukai