SOAL DAN KUNCI JAWABAN LATIHAN UKK PKN S
SOAL DAN KUNCI JAWABAN LATIHAN UKK PKN S
Pada posting kali ini saya upload latihan soal Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) mata
pelajaran PKn SMP Kelas VIII. Latihan soal ini terbagi dua bagian yakni soal Pilihan
Ganda dan Essay. Pada bagian Akhir tulisan ini sengaja saya berikan kunci jawaban
sebagai bahan latihan untuk siswa siswi kelas VIII.
I. PILIHAN GANDA
A. rakyat B. negara
C. penguasa D. MPR/DPR
A. MPR B. MA
C. DPR D. MK
7. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah unsur MPR yang mewakilikepentingan ....
A. 1, 2, 3 dan 4 B. 2, 3, 4, dan 5
C. 3, 4, 5 dan 6 D. 1, 2, 4 dan 5
9. Berikut ini yang bukan termasuk prinsip-prinsip dasar demokrasi yaitu ....
A. pemerintahan berdasarkan kekuasaan
A. DPR B. Presiden
12. Seseorang yang berjiwa demokratis tidak suka melakukan tindakan yang bersifat ....
A. 1, 2, 3 dan 4 B. 1, 2, 3 dan 5
C. 1, 2, 3 dan 6 D. 3, 4, 5 dan 6
14. Pelaksanaan demokrasi Pancasila pada intinya dilandasi sila Pancasila khususnya
sila ke ....
A. 2 B. 3
C. 4 D. 5
3) keadilan sosial
5) mengutamakan kesukuan
A. 1, 2 dan 3 B. 2, 3 dan 4
C. 3, 4 dan 5 D. 4, 5 dan 6
17. Kebebasan menyatakan pendapat boleh dilakukan dalam bentuk-bentuk sebagai
berikut, kecuali ....
18. Contoh praktek monopolistis dan konglomerasi pada masa pemerintahan Orde Baru
merupakan penyimpangan di bidang ....
A. politik B. ekonomi
A. liberal B. presidensial
C. parlementer D. komunis
Dari pernyataan di atas yang termasuk ciri kehidupan masyarakat yang demokratis di
bawah Rule of Law adalah:
A. 1,2,4 B. 2,3,4
C. 1,2,5 D. 2,4,5
21. Menurut UUD 1945 yang diamandemen, kekuasaan negara yang tertinggi berada di
tangan....
A. rakyat B. MPR
C. Presiden D. DPR
22. Kekuasaan tertinggi yang ada pada suatu negara negara tertentu disebut ....
A. demokrasi B. kemerdekaan
C. kekuasaan D. Kedaulatan
23. Kedaulatan itu tidak dapat dibagi-bagi, hal ini sesuai dengan sifat kedaulatan yaitu
....
A. permanen B. bulat
24. Di bawah ini yang bukan merupakan penyebab hilangnya kedaulatan suatu negara
adalah ....
A. suatu wilayah negara memisahkan diri dari kesatuan suatu negara dan kemudian
menyatakan kemerdekaannya
B. suatu negara kalah perang, sehingga kekuasaan pemerintahan dipegang oleh negara
penakluk
D. suatu negara bergabung dengan negara lain untuk membentuk suatu federasi
1. Presiden 4. DPRD
2. Gubernur 5. MPR
3. BPK 6. Bupati
Dari pernyataan tersebut, yang merupakan lembaga negara di tingkat pusat ditunjukkan
nomor.....
A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 5
C. 2, 4 dan 6 D. 4, 5 dan 6
26. Hak DPR untuk mengajukan Rancangan Undang-undang dinamakan hak .....
A. Amandemen B. Angket
C. Petisi D. Inisiatif
27. Kedaulatan suatu negara itu bersifat tetap dan akan ada selama suatu negara masih
ada. Sifat kedaulatan yang demikian disebut ....
C. permanen D. Bulat
28. Teori kekuasaan negara yang membagi kekuasaaan menjadi tiga bagian yakni
legislatif,eksekutif dan yudikatif disebut teori ....
29. Menurut teori yang dikemukakan oleh Montesquieu, lembaga yang memiliki
kekuasaan melaksanakan peraturan perundangan adalah....
A. legislatif B. eksekutif
C. yudikatif D. federatif
A. MPR B. DPR
C. DPD D. DPRD
31. Salah satu tugas dan wewenang DPR menurut UUD 1945 adalah .....
32. Pemilihan Umum telah berulang-ulang kali diselenggarakan di Indonesia. Hal ini
merupakan wujud dari ....
33. Lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk mengubah UUD 1945 adalah ....
A. Presiden B. DPR
C. MPR D. BPK
34. Hak budget berkaitan dengan tugas dan wewenag DPR dalah hal....
35. Sebagai bentuk pengamalan Demokrasi Pancasila, terhadap hasil keputusan yang
telah disepakati bersama, kita wajib...
B. ketua OSIS
C. pembina OSIS
D. perwakilan Kelas
A. demokrasi Kerakyatan
B. demokrasi Parelementer
C. demokrasi Berkeadilan
D. demokrasi Pancasila
39. Ciri seseorang yang berjiwa demokratis apabila dalam musyawarah/rapat selalu
mengembangkan sikap atau perilaku ....
40. Yang bukan menjadi ciri demokrasi pancasila adalah sebagai berikut....
45. Jelaskan perbedaan hak inistiatif dan hak amandemen yang dimiliki DPR!
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
NO KJ NO KJ NO KJ NO KJ
1 A 11 C 21 A 31 A
2 C 12 D 22 A 32 A
3 B 13 A 23 D 33 C
4 B 14 C 24 C 34 D
5 C 15 A 25 B 35 B
6 A 16 B 26 A 36 A
7 C 17 D 27 C 37 D
8 D 18 B 28 D 38 B
9 A 19 D 29 B 39 D
10 B 20 A 30 D 40 D
B. Essay
No soal 41
Alternatif Jawaban
No soal 42
Sistem Konstitusional
No soal 43
No soal 44
Alternatif Jawaban
Istilah Hak Asasi terdiri dari dua kata, yaitu hak dan asasi. Dalam kamus besar bahasa
Indonesia hak diartikan sebagai “milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk
berbuat sesuatu, kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu,
derajat atau martbat” Sedangkan secara umum hak sering diarikan sebagai
kewenangan yang dimiliki manusia untuk memperoleh sesuatu, dan untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Sedangkan kata “asasi” diartikan sebagai
dasar atau pokok. Oleh karena itu hak asasi manusia sering diartikan
hak/kewenangan dasar yang dimiliki manusia sejak lahir (bahkan sejak dalam
kandungan) sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa
Hak asasi tidak mengenal perbedaan latar belakang, ras, suku bangsa, agama,
pekerja, budaya dan lainnya. Dengan demikian tidak seorang yang dapat
mengambil dan mencabut atu melanggarnya, siapaun dia, kapanpun dan dimana
pun. Berdasarkan sifat seperti itu hak asasi manusia berlaku universal, merata dan
tidak dapat dialihkan kepada orang lain.
a) Hak asasi pribadi (personal rights) yaitu meliputi hak untuk bebas menyatakan
pendapat, bebas memeluk agama, bebas bergerak dan sebagainya.
b) Hak asasi ekonomi atau property rights , yaitu hak untuk memiliki sesuatu,
membeli atau menjual dan mamanfaatkannya.
c) Hak asasi untuk mendapat perlakuan yang sama dalam hokum dan
pemerintahan (right of legal quality)
d) Hak asasi politik atau political rights, yitu hak ikut serta dalam pemerintahan, hak
pilih (memilih dan dipilih) dalam pemilu.
e) Hak asasi Sosial dan Kebudayaan (social and culture right), misalnya hak untuk
memiliki pendidikikan, mengembangkan kesenian atau kebudayaan serta hak untuk
mendapat kehidupan yang layak
f) Hak asasi untuk mendapat perlakuan tata cara peradilan dan perlidungan
hokum (procedural rights) misalnya peraturan dalam hal penangkapan,
penggeladahan, pemeriksaan, dan lainnya.
Ada pula yang mengelompokkan HAM dalam tiga kelompok besar, yaitu Hak Sipil
dan Politik, Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, dan Hak Solidaritas. Ketiga kelompok
hak tersebut dijamin dalam UUD 1945. Hak Sipil dan Politik di antaranya adalah
kemerdekaan berserikat dan berkumpul, kebebasan menyampaikan pendapat, hak
membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan, hak memperoleh kesempatan
yang sama dalam pemerintahan, hak atas status kewarganegaraan, hak memeluk
agama dan beribadat sesuai agamanya, dan lain-lain.
Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya di antaranya adalah hak memenuhi kebutuhan
dasar, hak mendapat pendidikan, hak memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan
teknologi dan sosial budya, hak untuk bekerja, hak atas jaminan sosial, hak atas
identitas budaya, dan lain-lain. Hak solidaritas misalnya adalah hak memajukan diri
dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, hak
untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungannya, dan lain-lain
Selain ketiga kelompok hak tersebut, dalam UUD 1945 juga dimuat hak-hak khusus
seperti hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta hak anak
atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Bahkan dalam UUD 1945 juga
ditentukan hak-hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun (non-
derogable rights), yaitu hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui
sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut.
Rumusan HAM dalam UUD 1945 dapat dibagi ke dalam beberapa aspek, yaitu:
Setiap orang mempunyai HAM. HAM adalah hak yang melekat pada manusia karena
kodratnya sebagai manusia. Hak-hak tersebut melekat pad a diri manusia yang
berarti bukan pemberian orang lain ataupun pemberian negara, tetapi karena
kelahirannya sebagai manusia. Dari sisi agama, hak itu merupakan karunia Tuhan.
Karena HAM merupakan hak yang diperoleh saat kelahirannya sebagai manusia,
maka HAM meliputi hak-hak yang apabila dicabut atau dikurangi akan
mengakibatkan berkurang derajat kemanusiaannya.
a) Pancasila
Dalam sila-sila Pancasila terdapat jelas perlindungan akan HAM. Dalam sila pertama
mislanya, Pancasila memberikan jaminan kebebasan bagi warga negara untuk
memeluk agama. Sila kedua menghendaki agar manusia diperlukan secara pantas,
sesuai dengan harkat, martabat dan derajatnya. Sila ketiga memberikan pedoman
kepada warga negara dalam melaksanakan hak asasi agar mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara. Sila keempat Pancasila menjamin hak warga
negara untuk berkumpul, berpendapat, serta ikut serta dalam pemerinatahan.
Sedangkan sila kelima, Pancasila memberi jaminan adanya perimbangan hak milik
dengan fungsi sosial , Ini berarti, tiap-tiap orang berhak hidup layak, dan
memperoleh kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan.
Dalam pembukaan UUD 1945 jaminan HAM termuat secara jelas dalam alinea ke-1
dan ke-4. Alina pertama terungkap bahwa setiap bangsa memiliki hak merdeka dan
penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusian dan keadilan. Sedangkan dalam
alinea ke-4 terungkap bahwa negara hendak melindung segenap rakyat Indonesia;
memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa, dan ikut serta
memilihara perdamaian dunia. Empat hal yang sekaligus menjadi tujuan negara
tersebut sangat jelas mendndung makna perlindungan akan hak asasi manusia.
Sebelum perubahan dilakukan terhadap UUD 1945, HAM dirumuskan secara singkat
dalam beberapa pasal, yaitu persamaan di dalam hukum dan pemerintahan, hak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, kemerdekaan berserikat, berkumpul,
dan mengeluarkan pendapat, kemerdekaan memeluk agama dan beribadat, hak
atas pembelaan negara, dan hak at as pengajaran. Melalui Perubahan Kedua UUD
1945, HAM dirumuskan secara mendetail dan lengkap. Perubahan tersebut
diletakkan pada Pasal28 yang kini menjadi Pasal28, Pasal28A sampai dengan J
Dalam pasal-pasal UUD 1945; HAM diatur dalam 27 ayat (1), (2), (3); pasal 28 A-J;
pasal 29 ayat (1); (2); pasal 30 ayat (1); pasal 31 ayat (1) dan (2); pasal 32 ayat (1);
pasal 33 ayat (1), (2) dan (3) dan pada pasal 34 ayat (1).
1) Pasal 27 UUD 1945, berbunyi:
(1) “Segala warga negara bersamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjungjung hukum dan pemerinatah itu dengan tidak ada kecualinya”.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
(3) “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.”
3) Pasal 28 A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya
4) Pasal 28 B
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah
(2) Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
5) Pasal 28 C
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya
secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya
6) Pasal 28 D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlidungan dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum
(2) Setiap orang berhak untuk berkerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang
adil dan layak dalam hubungan kerja
(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalm
pemerintahan
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
7) Pasal 28 E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih
tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran
dan sikap sesuai hati nuraninya.
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan
pendapat.
8) Pasal 28 F
9) Pasal 28 G
(1) Setiap orang berhak atas perlindung diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat,
dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan
perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu
yang merupakan hak asasinya.
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari
negara lain.
10) Pasal 28 H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan
mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan.
(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan
keadilan
(3) Setiap orang berhak atas imbalan jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak
boleh diambil alih sewenang-wenang oleh siapapun.
11) Pasal 28 I
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati
nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi
dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku
surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yanbg bersifat diskriminatif atas dasar
apaun dan berhak mendapat perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat
diskriminatif itu.
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman dan peradaban.
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia adalah
tanggung jawab negara terutama pemerintah
(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asaso manusia sesuai dengan prinsip
negara hukum yang demokrastis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin,
diatur dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.
12) Pasal 28 J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
(2) Dalam menajlan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang
lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimabangan moral,
nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokrastis.
13) Pasal 29
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
15) Pasal 31
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.
16) Pasal 32 AYAT (1)
17) Pasal 33
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
18) Pasal 34
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
d) Peraturan Perundang-undangan
Dalam peraturan perundangan selain dari UUD, HAM di Indonesia di atur dalam:
1) Undang-Undang (UU) No. 39 Tahun 1999 tentang HAM yang terdiri dari 11 Bab
dan 106 pasal.
2) UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM yang terdiri dari 10 bab
dan 51 pasal.
4) Keppres Nomor 181 Tahun 1998 tentang Komisi Nasonal Anti Kekerasan
terhadap perempuan.
7) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2002 tentang tata cara perlindungan
korban dan sanki dalam pelaggaran HAM.
3. berikan 2 comtoh hak asasi yang termasuk dalam kelompok ”property rights”
4. Kemukakan 3 pasal yang terdapat UUD 1945 yang mengemukakan tentang Hak
Asasi Manusia, serta kemukakan isi pasal tersebut!
Lembaga Bantuan Hukum dan Lembaga perlidungan Hak Asasi Manusia lainnya.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau dikenal dengan istilah KOMNASHAM
dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 50 Tahun 1993 tanggal 7 Juni 1993
yang selanjutnya di atur dengan UU Nomor 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia.
c) Memanggil pihak pengadu atau korban, juga pihak yang diadukan untuk
dimintai dan didengar keterangannya.
POLRI adalah aparat sipil yang bertugas memberikan perlindungan atas jiwa, harta
benda dan hak asasi warga negara atau masyarakat Indonesia.
b) Menegakkan hukum
d) Mengambil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi
3) Pengadilan HAM
Pengadilan HAM diatur dalam UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
Kejahatan Genosida
a) Pembunuhan
b) Pemusnahan
c) Perbvudakan
f) Penyiksaan
j) Kejahatan apartheid
A. KOMNAS HAM
B. Pengadilan HAM
6. Yang bukan merupakan hak asasi manusia yang pokok berikut ini adalah........
B. hak hidup
C. hak kemerdekaan
A. 28E ayat 1
B. 28E ayat2
C. 28 ayat 3
D. 28D ayat 4
8. Pasal 28A UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap orang berhah untuk hidup,
sertaberhah mempertahankan hidup dan ..........
A. kemerdekaan
B. kehidupan
C. ketentraman
D. keinginan.
9. Setiap orang berhak atas status kewarga negaraan. Hal ini ditegaskan dalam
UUD 1945 pasal......
A. 28D ayat 1
B. 28D ayat 4
C. 28G ayat 1
D. 28G ayat 2.
A. Pengadilan
B. DPR
C. POLRI
D. Komnas HAM.
A. Jakarta
B. Kabupaten
C. Provinsi
D. Kecamatan
14. Berikut ini termasuk lembaga perlindungan dan penegakan HAM selain
KOMNAS HAM, kecuali.......
A. Kejaksaan RI
B. POLRI
C. Pengadilan HAM
D. Perusahaan Nasional.
A. 1,2,3 B. 1,3,5
C. 1,4,5 D. 2,3,5
Soal-soal Uraian
4. Apa yang dimaksud Komnas HAM (sebutkan pula fungsi atau perannnya)
5. Apa yang dimaksud Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (sebutkan pula fungsi
atau perannnya)
6. Apa yang dimaksud Pengadilan HAM (sebutkan pula fungsi atau perannnya)
7. Apa yang dimaksud Komisi untuk orang hilang dan Tindak Kekerasan. (sebutkan
pula fungsi atau perannnya)
Masalah hak asasi manusia bukan lagi masalah lokal, nasional maupun regional,
melainkan masalah universal. Hak asasi manusia menjadi milik dan kebutuhan setiap
manusia. Hal ini berarti bahwa penyelewengan dan pelanggaran hak asasi manusia
memerlukan kepedulian semua orang.
ada perilaku tidak adil atas dasar etnik, ras, warna kulit, budaya, bahasa, agama,
golongan, jenis kelamin, dan status sosial lairtnya. Diskriminasi menyebabkan
berbagai kasus pelanggaran hak asasi manusia, baik yang terjadi di masa lalu
maupun yang terjadi di masa sekarang.
Contohnya adalah:
Selain contoh kasus tersebut, pelanggaran hak asasi manusia juga masih banyak
terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
penganiayaan;
pelecehan seksual.
Pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi baik yang ringan maupun berat,
kemungkinan karena beberapa faktor.
1) Tingkat pendidikan yang relatif masih rendah, sehingga hak asasi manusia hanya
dinikmati oleh kalangan elite di pus at dan di daerah, sedangkan rakyat yang
sebagian besar berada di desa belum begitu merasakan kebebasan atau tidak begitu
menikmati hak-hak asasi manusia.
Beberapa kasus pelanggaran hak asasi manusia, telah diproses melalui pengadilan
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Tetapi ada beberapa kasus
pelanggaran hak asasi manusia berat yang belum dapat diputuskan perkaranya,
disebabkan oleh beberapa hal:
Hal itu dilatarbelakangi oleh adanya penindasan oleh para penguasa absolut dan
tirani terhadap warga negara, yang tentu saja hal itu tidak sesuai dengan martabat
kemanusiaan. Untuk itu perlindungan HAM ditujukan agar warga negara
terlindungi serta membatasi wewenang penguasa dalam menjalankan
kekuasaannya. Pemajuan HAM ditujukan untuk memberikan pengetahuan,
wawasan, dan kesadaran kepada warga akan hak-hak dasar dan kewajiban
asasinya, yang dalam pemenuhannya menjadi tanggung jawab negara. Agar semua
unsur tersebut terlaksana dengan baik, pemerintah wajib menegakkan HAM dengan
merumuskan aturan, melaksanakan, dan menegakkannya secara konsisten.
Karena setiap orang memiliki HAM, bukan tidak mungkin akan terjadi benturan
antara hak satu orang dan hak orang yang lain. Jika terjadi benturan, bukan
perlindungan dan pemenuhan HAM yang terjadi, melainkan pelanggaran HAM
seseorang oleh orang lain yang juga mengatasnamakan HAM. Setiap orang juga
wajib menghormati HAM orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Untuk itu diperlukan pengaturan dan pembatasan tertentu yang harus dimuat
dalam UU. Namun pembatasan tersebut semata-mata adalah untuk (a) menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain; dan (b)
memenuhi tuntutan yang adil yang sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama, keamanan dan ketertiban umum dalam masyarakat yang demokratis.
Beberapa upaya Perlindungan hak asasi manusia dapat dilakukan melalui kegiatan
berikut:
a. Agar manusia respek terhadap hak asasi manusia dan menjunjung tinggi harkat
dan martabat manusia sebagai inti hak asasi manusia.
2. Pendidikan HAM
Dalam rangka internalisasi nilai-nilai hak asasi manusia perlu dikembangkan dalam
kehidupan manusia sejak dini, pada sekolah, kampus, dan media masa. Sebagai
suatu tata nilai hak asasi rnanusia untuk bisa dipahami, dihayati, dan diamalkan
melalui proses yang panjang. Pembentukan sikap dan kebiasaan memerlukan
,interaksi dengan Iingkungan di bawah' pimpinan, guru atau tokoh
masyarakat.
3. Advokasi HAM
Advokasi adalah dukungan, pembelahan, atau upaya dan tindakan yang terorganisir
dengan menggunakan peralatan demokrasi untuk menegakkan dan melaksanakan
hu.~um dan kebijakan yang dapat menciptakan masyarakat yang adil 'dan sederajat.
Tujuan advok<. . terhadap HAM adalah untuk mengubah lembaga-Iembaga
masyarakat dengan menegakkan keadilc , dan kesetaraan untuk memperoleh akses
dari tuntutan pengambilan keputusan.
4. Kelembagaan
Dalam rangka menegakkan hak asasi manusia maka pemerintah membentuk komisi
nasional hak asasi manusia. Komisi ini dimaksudkan untuk membantu
pengembangankondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia dan
meningkatkan perlindungan hak asasi manusia guna mendukung terwujudnya
Pembangunan Nasional.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut komisi hak asasi manusia telah melaksanakan
kegia an sebagai berikut:
6. Pemberdayaan Hukum
Untuk menegakkan hak asasi manusia harus ada kesiapan struktural dan kultur
politik yang ebih demokratis. Hak asasi manusia tidak mungkin dapat ditegakkan
oleh pemerintah yang represif. Eksistensi hak asasi manusia tergantung s'ejumlah
faktor, seperti :
Sebagai standar umum pelaksanaan hak asasi manusia untuk seluruh rakyat da
egaya.
Sebagai kode perilaku yang dapat menjadi parameter kebijakan sebuah pemerin ah~
8. Rekonsiliasi Nasional .
Cara lain yang harus ditempuh untuk menegakkan hak asasi manusia adalah
dengan embentuk komisi kebenaran dan rekonsiliasi yang dibentuk berdasarkan
undang-undang. Komisi ini berfungsi sebagai lembaga ekstra yuridis untuk
menegakkan kebenaran dengan mengungka e 'alahgunaan kekerasan dan
pelanggaran HAM dimasa lampau demi kepentingan bangsa dan negara
Beberapa Hambatan dan -tanta'ngan utama yang sering ditemukan.dalam
penegakan hak asasi manusia di Indonesia adalah :
a. Kendala Ideologis
Salah satu hambatan yang manjadi kendala dalam menegakkan HAM adalah
adanya perbedaan pandangan antara ideologi sosialis dan ideologi Iiberalis, serta
pandangan negara berkembang tentang hak asasi mansuia.
b. Kendala Teknis
Ada hubungan antara kondisi ekonomi masyarakat suatu negara yang ekonominya
mapan dengan penegakan HAM. Semakin maju masyarakat semakin tinggi usaha
menegakkan hak' asasi manusia. Di negara berkembang yang secara ekonomis
masih terbelakang, pada umumnya kurang memperhatikan HAM. Negara
berkembang pada umumnya berkonsentrasi pad a bagaimana meningkatkan
pembangunan perekonomian masyarakat sehingga HAM terabaikan.
Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam upaya penegakan hak
asasi manusia. Walaupun secara formal tanggung jawab negara, tetapi peran
masyarakat luas sebenarnya rnemiliki dampak yang sangat besar bagi terbangunhya
kesa,daran untuk menghormati HAM. Tentu saja tanggung jawab tersebut harus
diawali dengan pemahaman akan pentingnya hak asasi manusia. Tiap orang harus
memahami bahwa martabat kemanusiaan seseorang perlu mendapat pengakuan
dan perlindungan agar keberadaannya sebagai manusia menjadi terhormat. Jika
semua. orang memahami konsep dasar semacam itu, maka akan semakin mudah
untuk menyebarluaskan pentingnya tanggung jawab masing- masing individu untuk
turut aktif dalam upaya penegakan hak asasi manusia.,
Upaya penegakan hak asasi manusia (HAM) dapat dimulai dari lingkungan keluarga,
tempat tinggal (kampung), sekolah, dan masyarakat luas.
Dalam lingkungan masyarakat luas, sikap positif terhadap upaya penegakan hak
asasi manusia dapat dilakukan antara lain dengan :
UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang paling tepat!
a. Pancasila
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 1,2, dan 3
d. 1, 2, 3, dan 4
4. Bahwa setiap bangs a memiliki hak untuk merdeka. Prinsip terse but dinyatakan
dalam....
a. Pancasila
a. MPR
b. POLRI
c. Komnas HAM
6. Lembaga sosial yang memberikan bantuan hukum kepada warga negara yang
menjadi terdakwa dalam suatu perkara, adalah ....
a. LBH
b. POLRI
c. Kontras
d. Peradilan
7. Cara-cara pendekatan yang ditempuh Komnas Hak Asasi Manusia dalam upaya
penegakan hak asasi manusia adalah ....
d. menghargai kerja keras Komnas Hak Asasi Manusia dalam menyelesaikan kasus
pelanggaran hak asasi manusia
11. Yang disebut dengan Hak Asasi Manusia itu adalah ....
d. Semua benar
14. Sikap siswa yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam ling.kungan
sekolah adalah ....
c. kebhinekatunggalikaan bangsa
16. Peran pelajar menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan, antara lain ....
17. Contoh perbuatan tenggang rasa dalam kehidupan masyarakat adalah ....
18. Jaminan warga negara dalam melaksanakan ibadah dan memeluk agama sesuai
dengan keyakinan dan kepercayaannya tercantum dalam UUD 1945 pada ....
19. Contoh perilaku yang tidak menghonnati orang lain dalam melaksanakan
ibadah adalah ....
d. membiarkan tata cara orang lain berbeda dengan tata cara ibadah kita
21. Kepedulian siswa SMP terhadap sesama teman yang nasibnya kurang
beruntung, dapat dilakukan dengan cara ....
23. Salah satu contoh sikap mencintai kebersihan di lingkungan masyarakat adalah
....
24. Salah satu contoh hak asasi manusia yang terdapat dalam Pembukaan UUD
1945 alinea pertama adalah ....
28. Makna kepedulian terhadap hak dan kewajiban selaku warga negara adalah
seorang warga negara harus ....
29. Perilaku warga yang belum melaksanakan kesadaran hukum adalah ...
a. kemajuan c. ketaatan
b. kedisiplinan d. kemakmuran
31. Pemilu di Indonesia merupakan hak asasi warga negara dibidang politik, Pemili
adalah sarana ....
34. Contoh kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia adalah sebagai
berikut, kecuali ....
2. Sebutkan peran aktif apa saja yang dapat kamu lakukan untuk
melaksanakanhak-hak asasi di sekolah dan di lingkungan masyarakat?
6. Sebutkan pasal-pasal dalam UUD 1945 yang menyangkut hak-hak asasi manusia!
7. Jelaskan prinsip-prinsip tentang hak-hak kebebasan manu si a dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945
8. Paham apa yang dianut oleh bangsa Indonesia dalam memandang arti
kebebasan?