Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

SINYAL DAN SISTEM

1. Pendahuluan

Sinyal adalah suatu tanda atau pemberitahuan yang dapat ditangkap oleh penglihatan
atau pendengaran terutama untuk kepentingan penyampaian peringatan, petunjuk atau
informasi.

Untuk sebagian besar deskripsi dan analisis, sebuah sinyal dapat didefinisikan secara
sederhana sebagai sebuah fungsi matematika sebagai berikut.

y = f(x) …………………………………………………………………………………1)

dengan x adalah variable atau peubah yang independen (nilainya tidak bergantung pada
nilai peubah lain) dan y (sinyal) merupakan peubah yang tidak independen (dalam hal
ini nilai y bergantung pada nilai x). Peubah independen menentukan domain (daerah
asal) dari sinyal, misalnya:

 y = sin (t) adalah suatu fungsi dengan variable dalam domain waktu (time
domain) t sehingga merupakan sinyal yang ubah waktu (time-signal)
1
 x( )  adalah sinyal yang mempunyai domain frekuensi
(m  jc  k )
2

yaitu  atau disebut frequency domain signal


 Intensitas citra (image) i(x,y) merupakan sinyal yang mempunyai domain
spasial atau disebut spasial domain signal

2. Transducer dan sensor

Transducer dapat didefinisikan sebagai sebuah medium (baik sintesis atau alamiah)
yang mengubah sinyal dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Sebagai contoh misalnya
sebuah mikrofon, speaker, atau antenna pada sebuah pesawat telefon. Sebuah system
bias saja tidak mengubah domain sinyal, namun juga dapat mengubah domain sinyal.
Sensor didefinisikan satu tipe dari transducer yang mengubah sinyal yang sebelumnya
tidak dapat dikuantisasi atau tidak dapat disimpan dalam suatu media menjadi sinyal
yang dapat dikuantisasi atau dapat disimpan dalam suatu media. Contohnya adalah
thermometer.

Karena pembahasan dalam mata kuliah system linear adalah dalam konteks teknik
maka factor presisi menjadi sesuatu yang penting. Perlu dicatat bahwa kata ‘sensor”
dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas. Misalnya kulit manusia kadangkala
dapat dianggap

Anda mungkin juga menyukai