File PDF
File PDF
LAPORAN MAGANG
SHELVY RUFITA
1006696724
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
DEPOK
JULI 2014
LAPORAN MAGANG
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
SHELVY RUFITA
1006696724
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
DEPOK
JULI 2014
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat, dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan Magang ini. Penulisan Laporan
Magang ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Banyak
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang saya terima sehingga saya dapat
menyelesaikan Laporan Magang ini. Atas dukungan dan bantuan yang telah
diberikan, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Keluarga saya, terutama orang tua saya yang sangat saya cintai, Ma’ruf dan
Arfinar Suwita, yang selalu memberikan cinta, doa, dan dukungan kepada
anaknya. Terima kasih untuk tidak pernah lelah mendidik anaknya hingga
sampai ini. Alhamdulillah, pencapaian Kakak sampai saat ini untuk Papa dan
Mama. Karena Papa dan Mama, Kakak bisa ada di posisi saat ini. Adik saya
tercinta, Shelly Rufita, yang selalu memberikan semangat dan mendengarkan
curhatan kakaknya ini. Semoga Dedek bisa cepat menyusul menjadi Sarjana
Ekonomi, yaa. Tidak lupa keluarga besar saya yang selalu mendukung dan
mendoakan saya. Terima kasih banyak. Alhamdulillah, Pipi sudah lulus.
2. Ibu Rini Yulius, S.E., M.Ak., yang sudah memberikan bimbingan kepada saya
dalam menyusun Laporan Magang ini. Terima kasih, Bu, sudah bersabar,
meluangkan waktu, dan menghabiskan pulsanya untuk memberikan
pengarahan dan masukan kepada saya. Para penguji, Bapak Markus Handowo
Dipo, S.E., M.Sc. dan Ibu Desi Adhariani, S.E., Ak., M.Si. yang sudah banyak
memberikan masukan dan bantuan kepada saya untuk membuat Laporan
Magang saya menjadi lebih baik lagi.
3. Bima Mandala Putra, sahabat, kakak, mentor, dan pembimbing kedua saya.
Terima kasih sudah banyak memberikan banyak bantuan, pengertian,
dukungan, masukan, dan nasihat kepada saya. Terima kasih telah menegur dan
mengingatkan saya dalam mengerjakan Laporan ini. Mohon maaf waktunya
suka terganggu untuk menemani saya yang mau berkonsultasi, cerita, atau
bahkan curhat. Alhamdulillah aku sudah menyusul menjadi Sarjana Ekonomi.
v
5. Divisi Tosca RSM AAJ yang sangat welcome kepada saya dan banyak
menceritakan pengalaman kerjanya. Kak Vito, sahabat Bima, yang juga selalu
mendukung saya. Pak Didik, Bang Jul, Ko Tjuntjun, Kak Frans, Kak Ricky,
Kak Dinda, Kak Agnes, Kak Dimas, Kak Wisya, Kak Sita, Kak Yenny, dan
anggota divisi Tosca yang lain karena sudah baik dan banyak memberikan
semangat kepada saya.
6. WhatsApp Group “Crazy Intern AAJ”, Puspa, Meutia, Halida, Eva, Fiona,
Dian, dan Runi yang terlambat bergabung. Terima kasih dengan segala
kebaikan dan kegilaan kalian, mulai dari membagi info penting sampai
menggosip tentang senior-senior di tempat magang. Tidak lupa juga teman-
teman di group “Intern AAJ”, Adit, Audi, Uti, Afina, dan Dinda.. terima kasih
untuk segala keceriaan, dukungan, info-info yang selalu dibagikan. Thank you
so much, Guys, dan Alhamdulillah kita wisuda bersama, yaa.
vi
9. Keluarga besar BEM FE UI 2012, PI yang seru dan patut jadi panutan, Kak
Thowy, Kak Dennis, Kak Eja, Kak Inah, Kak Mpit, Kak Nisa, Teh Site, Kak
Cala, Kak Sasha, Kak Aldi, dan Kak Muti. Terima kasih Kakak-kakak sudah
mau menerima anak seperti saya. Bidang Sosial Politik, Teteh Site, Abi Eldi
dan Umi Anti, Lia alay dan Ulilalita, keponakan-keponakan saya di Adkesma
dan Pengmas, terima kasih atas kekeluargaan, kekompakkan, dan kegilaan
kalian ketika kita bersama-sama selama satu tahun. Semoga kebersamaan kita
selalu terjalin, yaa. Together on the Move!!!
10. Teman-teman dan kakak-kakak di Soscom FE UI, OPK FE UI 2011 dan 2012,
Sosact FE UI 2012, Desbin FE UI, dan kepanitiaan lain yang sudah menerima
saya untuk bergabung dan berkontribusi. Terima kasih atas pelajaran berharga
yang telah diberikan dan sudah menjadi keluarga saya selama empat tahun
saya di FE UI.
11. Orang tua dari Azizah, yang sudah mau direpotkan untuk mencari berkas
untuk membantu menyelesaikan laporan magang saya. Terima kasih banyak,
Om dan Tante. Mohon maaf saya sudah banyak merepotkan.
12. Karyawan Biro Pendidikan dan Departemen Akuntansi FE UI yang selalu baik
dan ramah kepada saya. Terima kasih Bapak dan Ibu sudah membantu saya.
13. The last but not the least, my beloved best friends forever, Hani “noey”, Tia
“tay-tay”, Fitri “piti”, Mulia “muke”, dan Riri “my twinmate” yang sudah
banyak berbagi cerita, cinta, tawa, dan dukungannya satu sama lain. Suatu saat
kita harus berkumpul lengkap lagi, yaa. Another POB member, Iedo dan Echa,
yang bertemu kembali di FE UI. Terima kasih atas segala dukungan, doa,
semangat, dan keceriaan yang saling diberikan satu sama lain. Akhirnya kita
bisa wisuda bersama, yaa. Ivan, temen seperjuangan saya sejak SMA,
vii
14. Dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih
banyak atas bantuan, pinjaman buku selama kuliah, dan hal-hal lain sehingga
bisa membawa saya sampai saat ini.
Untuk semua pihak-pihak yang telah saya sebutkan, semoga Tuhan membalas
segala kebaikan yang telah mereka berikan. Saya juga memohon maaf atas segala
kekurangan dan ketidaksempurnaan yang ada dalam Laporan Magang ini. Akan
tetapi, saya berharap Laporan Magang ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
orang lain.
Penulis
viii
Kata kunci:
Siklus pendapatan, penjualan jasa, prosedur pengendalian internal, perusahaan
telekomunikasi dan multimedia
x
Universitas Indonesia
Key words:
Revenue cycle, service selling, internal control procedure, telecommunication and
multimedia company
xi
Universitas Indonesia
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
TANDA PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR MAGANG ................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................. ix
ABSTRAK .............................................................................................................. x
ABSTRACT ........................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
xiii
Universitas Indonesia
xiv
Universitas Indonesia
xv
Universitas Indonesia
xvi
Universitas Indonesia
praktik kerja di lapangan. Selain itu, dengan adanya pengalaman magang yang
diterima, mahasiswa dapat mengetahui gambaran dunia kerja yang akan mereka
masuki ketika lulus kuliah nanti sehingga mereka dapat lebih mempersiapkan diri
dan mental mereka. Mahasiswa yang mengikuti program magang juga memiliki
kesempatan untuk mengembangkan soft skill mereka, baik kemampuan
berkomunikasi, menganalisis, dan lainnya karena mereka berinteraksi langsung
dengan rekan kerja, senior, supervisor, klien, dan pihak-pihak lainnya. Hal ini
tentunya dapat membantu mahasiswa tersebut untuk mencari pekerjaan karena
mereka memiliki nilai tambah tersendiri dari pengalaman mereka saat bekerja
selama menjalankan program magang.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
a. Penerapan dan evaluasi siklus pendapatan pada PT XYZ, Tbk. dengan alur
mulai dari pemesanan oleh pelanggan, pemberian jasa kepada pelanggan,
pencatatan piutang, penagihan, dan penerimaan kas dari pelanggan
perseorangan, dan
b. Risiko yang dapat terjadi dalam siklus pendapatan PT XYZ, Tbk. dan
prosedur pengendalian internal untuk mengatasi risiko tersebut.
Universitas Indonesia
Metode penulisan yang juga digunakan adalah studi kasus dari observasi
pada perusahaan dan dokumen klien. Penulis melakukan observasi terkait siklus
penerimaan yang terjadi di perusahaan klien. Sumber informasi dan data yang
digunakan penulis berasal dari data pemahaman bisnis klien (understanding
client’s business) yang merupakan langkah awal dalam menjalankan prosedur
audit. Selain itu, penulis juga mengunakan sumber-sumber lain yang relevan dari
prosedur audit yang dilakukan untuk menunjang penulisan laporan magang ini.
Dalam penggunaan data audit dan internal perusahaan klien, penulis diharuskan
untuk menjaga kerahasiaan data tersebut.
Laporan magang ini disusun dalam lima bab yang disertai dengan
lampiran yang disajikan sebagai informasi pelengkap bagi pembaca. Sistematika
laporan magang akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Bab 1 – Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang dari program magang yang diadakan oleh
Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI),
tujuan penulisan magang, dan waktu dan tempat pelaksanaan program
magang. Bab ini juga memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang
dilakukan selama magang. Selain itu, ada penjelasan pula mengenai ruang
lingkup dan metode penulisan laporan magang. Pada akhirnya, bab ini ditutup
dengan sistematika penulisan laporan magang ini.
Universitas Indonesia
dapat bersumber dari buku-buku kuliah dan sumber referensi referensi lain
yang relevan dengan topik yang dibahas.
d. Bab 4 – Pembahasan
Bab ini merupakan bab inti dari laporan magang ini. Bab empat akan
memberikan pembahasan dan analisis mengenai topik yang diangkat. Selain
itu, penulis akan memberikan penjelasan mengenai keterkaitan teori yang
dilampirkan di dalam Bab 2 dengan praktik yang terjadi di perusahaan klien
dan perusahaan tempat penulis melaksanakan program magang.
Universitas Indonesia
Sistem yang berfungsi dengan baik dapat membantu pengolahan data bagi
perusahaan. Data sendiri adalah fakta yang dikumpulkan, dicatat, disimpan, dan
diproses oleh sebuah sistem informasi (Romney dan Steinbart, 2009). Pengolahan
data yang relevan dapat menghasilkan informasi yang berguna bagi penggunanya.
Menurut Romney dan Steinbart (2009), informasi adalah data yang telah
terorganisir dan diproses dan menghasilkan makna bagi penggunanya. Tidak
semua informasi dapat berguna untuk pengambilan keputusan. Karakteristik
informasi yang berguna adalah sebagai berikut (Romney dan Steinbart, 2009):
g. Dapat diakses, yaitu tersedia bagi pengguna ketika dibutuhkan dan dalam
bentuk yang dapat digunakan.
Salah satu sistem yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam mencapai
tujuan perusahaan adalah sistem informasi akuntansi (accounting information
system/AIS). Sistem informasi akuntansi dapat memberikan informasi mengenai
kejadian atau aktivitas di dalam perusahaan sehingga dapat membantu manajemen
dalam pengambilan keputusan. Definisi sistem informasi akuntansi menurut
Romney dan Steinbart (2009) adalah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi untuk pembuat
keputusan (decision maker). Sistem informasi akuntansi terdiri dari enam
komponen (Romney dan Steinbart, 2009), yaitu:
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
adalah penjelasan setiap tahapan yang ada dalam aktivitas bisnis ini (Romney dan
Steinbart, 2009).
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
dan kepuasan pelanggan tetap terjaga. Tingkatan ini banyak digunakan untuk
industri tertentu yang jumlah pelanggannya relatif lebih sedikit.
Universitas Indonesia
Gambar 2.1 menunjukkan peran dari penjual dan pembeli sebagai pembuat
keputusan dan rekan dalam bertransaksi. Pada kuadran I, terdapat klasifikasi
antara pembeli dengan pembeli (Haruskah saya merekomendasikan ini kepada
teman atau rekan kerja?). Transaksi ini umumnya dilakukan untuk memuaskan
kebutuhan mereka yang sama dengan merekomendasikan barang atau jasa,
misalnya ketika perkumpulan ibu rumah tangga yang melakukan arisan dan
merekomendasikan barang-barang keperluan rumah tangga seperti Tupperware.
Contoh lainnya adalah skema multi-level marketing, contoh Amway. Dalam
klasifikasi ini, pembeli yang berperan sebagai pengambil keputusan akan
mempertimbangkan teman atau rekan kerja yang diundang dalam perkumpulan
untuk mempromosikan produk tersebut.
Universitas Indonesia
jika dibandingkan dengan industri lain. Hal ini dapat dilihat dengan bagaimana
penjual memproteksi dirinya sendiri dengan menentukan kriteria dalam memilih
pembeli untuk memastikan bahwa penjual dapat menerima keuntungan dari
transaksi yang dilakukannya dengan pembeli.
Setelah pesanan pelanggan telah diterima dan dicatat serta persediaan atas
pesanan telah memenuhi, aktivitas bisnis selanjutnya adalah pengepakan dan
pengiriman pesanan tersebut kepada pelanggan. Aktivitas ini umumnya berisi dua
tahapan, yakni pengambilan dan pengemasan pesanan, serta pengiriman pesanan
(Romney dan Steinbart, 2009).
a. Mengambil dan mengemas pesanan (pick and pack the order), yaitu tahap
ketika pesanan yang telah disetujui masuk ke dalam sistem dan diterima dalam
bentuk formulir pengambilan barang (picking ticket) oleh bagian gudang.
Karyawan gudang akan mengidentifikasi produk dan jumlah yang harus
diambil sesuai yang tertera pada picking ticket tersebut. Jumlah dari masing-
masing barang yang diambil dicatat oleh karyawan gudang pada picking ticket
dan data tersebut dimasukkan ke dalam sistem sehingga jumlah persediaan
akan selalu diperbarui. Barang yang telah diambil dan telah sesuai dengan
pesanan kemudian dikemas dan ditransfer ke bagian pengiriman.
b. Mengirim pesanan (ship the order), yaitu tahap lanjutan setelah barang
pesanan telah diambil dan dikemas. Sebelum mengirim pesanan, bagian
pengiriman akan memeriksa kembali apakah jumlah barang yang telah
dikemas yang tertera di picking ticket telah sesuai dengan jumlah pesanan
yang tertera di sales order. Jika pemeriksaan telah selesai dilakukan dan telah
sesuai dengan pesanan yang tercatat, pesanan dikirim ke pelanggan sesuai
dengan alamat yang tertera di dalam sales order. Pengiriman umumnya
dilengkapi dengan beberapa dokumen pendukung, seperti lembar pengemasan
(packing slip), bill of landing, dan berita acara penerimaan barang atau jasa
yang dapat menjadi bukti bahwa pengiriman telah dilakukan dan pelanggan
telah menerimanya pesanannya.
Universitas Indonesia
Ada dua cara dasar yang dapat digunakan untuk mengelola piutang usaha,
yaitu:
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Tujuan seluruh aktivitas siklus pendapatan secara umum adalah data yang
akurat tersedia ketika dibutuhkan dan semua aktivitas dilaksanakan secara efisien
dan efektif. Kendala yang dapat menghalangi tujuan ini adalah sebagai berikut:
Universitas Indonesia
pendapatan akibat manajemen persediaan yang lemah. Kendala yang dapat timbul
dalam aktivitas ini dan mengganggu tercapainya tujuan tersebut adalah:
Universitas Indonesia
Tujuan utama dalam aktivitas bisnis ini adalah fungsi pengiriman dapat
memenuhi pesanan pelanggan dengan efisien dan akurat, serta dapat
mengamankan persediaan. Berikut ini adalah kendala yang dapat menghalangi
pencapaian tujuan tersebut.
a. Kesalahan pengiriman.
Kesalahan pengiriman dapat berupa jenis atau jumlah barang yang salah atau
pengiriman ke lokasi yang salah. Akibatnya adalah dapat mengurangi
kepuasan pelanggan dan memengaruhi penjualan masa depan. Prosedur yang
dapat dilakukan untuk mencegah kesalahan ini adalah dengan mencocokkan
pemesanan di dalam sales order, picking ticket, dan packing slip. Selain itu,
perlu dilakukan pencatatan setiap terjadi pemilihan dan pengiriman barang.
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk memastikan pelanggan telah ditagih
untuk semua penjualan, tagihan telah akurat, dan piutang setiap pelanggan telah
dikelola secara akurat. Kendala yang dapat mengganggu pencapaian tujuan ini
adalah sebagai berikut.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
pengotorisasian setiap transaksi. Selain itu, harus mengurangi jumlah kas yang
dipegang (cash on hand), memasukkan semua pembayaran ke bank, dan
merekonsiliasi secara berkala antara rekening koran dengan pencatatan yang
dilakukan oleh karyawan yang tidak terlibat dalam proses penerimaan kas.
2.4.1 Pendapatan
Universitas Indonesia
dapat diakui sebagai pendapatan dari hubungan keagenan adalah komisi yang
diterima dari kegiatan keagenan itu.
1. pendapatan yang berasal dari transaksi penjualan pada tanggal penjualan yang
umumnya diintepretasikan sebagai tanggal pengiriman ke pelanggan,
2. pendapatan yang diterima atas penyediaan jasa, setelah jasa tersebut sudah
diberikan dan dapat ditagihkan,
3. pendapatan yang diperoleh karena perusahaan mengizinkan pihak lain
menggunakan aset milik perusahaan, seperti bunga, sewa, dan royalti, dan
4. pendapatan yang diperoleh karena menjual aset selain barang dagangan pada
saat tanggal penjualan.
Menurut PSAK No. 23 Revisi 2010 Paragraf 19, hasil dari transaksi yang
terjadi atas penjualan jasa dapat diakui sebagai pendapatan jika hasil dari transaksi
tersebut dapat diestimasi secara andal dengan acuan pada tingkat penyelesaian
dari transaksi pada akhir periode pelaporan. Kondisi yang harus dipenuhi agar
hasil dari transaksi tersebut dapat diestimasi secara andal adalah sebagai berikut:
Universitas Indonesia
2.4.2 Kas
Menurut Kieso et al. (2011), kas adalah alat tukar standar (standard
medium of exchange) dan dasar untuk mengukur dan menghitung semua barang
lainnya. Kas merupakan aset yang paling likuid atau yang paling mudah
digunakan dalam transaksi dan umumnya dikelompokkan sebagai aset lancar
(current assets). Yang termasuk dalam kategori kas adalah uang logam atau koin,
mata uang nasional maupun asing, dan dana yang tersedia dalam simpanan di
bank. Selain itu, instrumen yang dapat dinegosiasikan (negotiable instrument)
seperti wesel (money orders), cek bersertifikat, cek kasir, cek personal, dan bilyet
giro (bank draft) dapat dikategorikan sebagai kas (Kieso et al., 2011).
Universitas Indonesia
Kieso et al. (2011) menyatakan bahwa ada pengklasifikasian kas dan hal
yang dapat dikategorikan sebagai kas, yaitu:
Universitas Indonesia
Berdasarkan PSAK 1 Revisi 2009 Paragraf 64, klasifikasi dari aset lancar
adalah jika:
Kieso et al. (2011) menyatakan bahwa piutang usaha disajikan pada neraca
yang kemudian diikuti oleh penyisihan piutang yang tak tertagih (allowance for
doubtful account) atau estimasi jumlah piutang yang tak tertagih (estimated
uncollectible emmounts). Penyisihan atau estimasi piutang tak tertagih akan
dicatat sebagai beban dan sebagai pengurang tidak langsung pada akun piutang
usaha pada periode ketika penjualan dicatat. Estimasi mengenai piutang yang
mungkin tidak dapat ditagih dilakukan oleh manajemen karena manajemen
dianggap lebih mengetahui faktor-faktor penentu, seperti pengalaman masa lalu
yang mempengaruhi tingkat kolektibilitas piutang usaha pelanggannya.
Universitas Indonesia
Secara garis besar, bab ini akan membahas mengenai profil perusahaan
tempat penulis melaksanakan magang dan perusahaan klien yang diaudit. Penulis
melaksanakan magang di RSM AAJ dan mengaudit perusahaan klien yakni PT
ABC. Dalam bab ini, penulis akan membahas sejarah perusahaan, bidang usaha
atau jasa yang disediakan perusahaan, struktur organisasi, dan informasi-informasi
umum lainnya mengenai RSM AAJ dan PT ABC.
3.1 RSM AAJ (KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto)
KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto adalah representatif dari RSM
Internasional di Indonesia. RSM sendiri adalah salah satu perusahaan jasa
profesional independen yang menyediakan jasa audit, perpajakan, dan konsultasi.
Hingga saat ini, RSM telah berada di 106 negara melalui 700 kantor di seluruh
dunia.
Awal mulanya, RSM AAJ didirikan dengan nama KAP Amir Abadi Jusuf
pada tahun 1985 yang bergerak dalan bidang akuntansi dan audit. Kantor akuntan
publik ini berafiliasi dengan RSM Internasional pada tahun 1992. Dengan
perngalamannya lebih dari 25 tahun, RSM AAJ memiliki kedudukan yang cukup
kuat di Indonesia dan menawarkan jasa bertaraf internasional. RSM AAJ sendiri
berlokasi di Jakarta dan Surabaya. RSM AAJ memiliki tujuan yakni menyediakan
jasa yang berkualitas dan memberikan nilai tambah bagi kliennya.
Jasa yang diberikan oleh RSM AAJ dikelola dalam Lini Bisnis (Line of
Business atau disingkat menjadi LOB). Line of Business ini adalah jasa yang
disediakan RSM AAJ untuk kliennya yang bertujuan untuk membantu proses
28
Universitas Indonesia
bisnis dari kliennya. Line of Business dan jasa yang disediakan oleh RSM AAJ
adalah:
Universitas Indonesia
dan assurance atas sistem informasi yang meliputi audit IT, pengujian
penetrasi, kesiapan sistem dan perencanaan IT. Jasa lain yang ditawarkan
adalah penasihat manajemen risiko dan pengendalian internal yang meliputi
penilaian risiko, pencegahan kecurangan (fraud), whistleblowing,
pengembangan kerangka kerja dan prosedur.
Untuk LOB audit assurance, RSM AAJ memiliki empat divisi yang
dikelompokkan berdasarkan sektor industri tertentu. Divisi Blue menangani
perusahaan-perusahaan perdagangan, BUMN, dan nonprofit, divisi Green
menangani perusahaan-perusahaan yang bergerak pada sektor industri manufaktur
dan pertambangan, divisi Red menangani industri keuangan (financial) dan
agrikultur, dan divisi Tosca menangani sektor properti dan real estate,
infrastuktur, utilities dan transportasi. Untuk LOB risk advisory, dilakukan oleh
divisi White. LOB tax & outsourcing dilakukan oleh divisi Purple, dan divisi
Orange menangani LOB corporate finance & transaction support. Sedangkan
untuk cabang RSM AAJ yang berlokasi di Surabaya, terdapat divisi Brown yang
menangani LOB audit assurance untuk semua sektor industri.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
bertanggung jawab dari setiap LOB tersebut MP dari LOB Audit Assurance
(Divisi Blue, Green, Red, dan Tosca) diduduki oleh Saptoto Agustomo, MP dari
LOB Corporate Finance and Transaction Support (Divisi Orange) diduduki oleh
Daniel F. Iskandar, MP dari LOB Tax and Outsourcing (Divisi Puple) diduduki
oleh Nicholas Graham, dan MO dari LOB Risk Advisory (Divisi White) diduduki
oleh Angela I. Simatupang. MP dari setiap LOB bertanggung jawa untuk
memberikan keputusan operasional terkait dan mengawasi pekerjaan;
mengkoordinasikan kesesuaian pekerjaan yang telah diselesaikan oleh setiap
divisi dengan panduan dan kebijakan dari RSM AAJ dan RSM Internasional; dan
mengawasi pekerjaan Divison Chief Operating Officer (DCOO) masing-masing
LOB. MP dari LOB bertanggung jawab untuk memberikan laporan kepada CEP.
Division Chief
Division Line of Business
Operating Officer
Universitas Indonesia
Division Chief
Division Line of Business
Operating Officer
PT XYZ awalnya didirikan pada tahun 1996 dengan nama PT SIP dengan
menjalankan bisnisnya dalam dalam bidang usaha teknologi informasi dan jasa.
Pada tahun 2000, PT PI mengubah nama perusahaan menjadi PT XYZ dan
mengubah Anggaran Dasarnya. Pada tahun tersebut, PT XYZ mulai melakukan
operasi komersial. Dalam usaha yang dijalankannnya, PT XYZ merupakan
penyedia jasa internet kepada masyarakat. Melihat prospek yang bagus dalam PT
XYZ, PT ABC, Tbk. mengakuisisi PT XYZ pada tahun 2008. Pada tahun
tersebut, PT XYZ juga mengubah kembali Anggaran Dasarnya dan disesuaikan
untuk mematuhi Undang-undang Perusahaan No. 40 tahun 2007. Melalui
pengakuisisian ini, PT ABC, Tbk. ingin mengembangkan usahanya dalam
menyediakan layanan internet kepada pelanggannya dan memperkuat tiga layanan
terpadu yang ditawarkan oleh PT ABC, Tbk. Satu tahun setelah perubahan
Anggaran Dasarnya, PT XYZ mendapatkan izin penyelenggaraan Jasa Akses
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
setiap divisi yang dipimpinnya. Divisi yang ada dalam PT XYZ adalah Divisi
Operasional, Divisi Teknik, Divisi Sumber Daya, Divisi Keuangan, Divisi
Penjualan, Divisi Penjualan Korporasi, dan Divisi Pengembangan Jaringan Baru.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
dengan menyediakan berita dan informasi secara elektronik dan diakses secara
online melalui situs resmi dari saluran televisi ini.
Universitas Indonesia
Secara garis besar, siklus pendapatan (revenue cycle) PT XYZ dimulai dari
permintaan pemasangan decoder televisi berbayar atau internet oleh pelanggan
(customer). Permintaan ini kemudian diproses dalam database aplikasi penjualan
dan bagian pemasangan (instalasi) akan melaksanakan pemasangan sesuai dengan
permintaaan pelanggan. Setelah pemasangan telah dilakukan dan pelanggan telah
membayar biaya instalasi, PT XYZ akan memproses tagihan penggunaan layanan
pada akhir bulan. Pelanggan akan menerima tagihan dari PT XYZ dan melakukan
pembayaran sesuai dengan tagihan.
40
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Gambar 4.2 Level Zero Data Flow Diagram Siklus Pendapatan PT XYZ, Tbk.
Sumber: Dokumentasi audit RSM AAJ tahun 2013 (telah diolah kembali)
Universitas Indonesia
Setelah uang biaya pemasangan telah diterima oleh bagian keuangan, bagian
akuntansi akan melakukan penjurnalan penerimaan kas atas pengakuan
pendapatan. Setelah itu, bagian keuangan dan bagian akuntansi melakukan
pengarsipan Berita Acara Pemasangan dan Berita Acara Serah Terima Uang
Biaya Pemasangan.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Gambar 4.3 Level One Data Flow Diagram Proses Pemenuhan Permintaan
Sumber: Dokumentasi audit RSM AAJ tahun 2013 (telah diolah kembali)
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Gambar 4.4 Level One Data Flow Diagram Proses Pembaruan Database
Pelanggan
Sumber: Dokumentasi audit RSM AAJ tahun 2013 (telah diolah kembali)
Universitas Indonesia
Gambar 4.5 Level One Data Flow Diagram Proses Penerimaan Uang Biaya
Pemasangan
Sumber: Dokumentasi audit RSM AAJ tahun 2013 (telah diolah kembali)
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
pelanggan, piutang usaha akan disajikan bersama dengan penyisihan piutang yang
tak tertagih (allowance for doubtful account) dan akan dicatat sebagai beban.
Namun, jika pelanggan telah membayar tagihan, piutang usaha akan berkurang
dan aset perusahaan yang lain akan meningkat, yaitu setara kas yang dalam hal ini
adalah jumlah kas yang ada dalam rekening perusahaan untuk pengumpulan
(collection) pembayaran tagihan atas penggunaan layanan.
Universitas Indonesia
Gambar 4.10 Level One Data Flow Diagram Proses Penerimaan Pembayaran
Sumber: Dokumentasi audit RSM AAJ tahun 2013 (telah diolah kembali)
Universitas Indonesia
2. Kartu kredit.
Tagihan atas penggunaan layanan dari PT XYZ dapat dibayar dengan
menggunakan kartu kredit milik pelanggan. Langkahnya pembayarannya
kurang lebih sama dengan pembayaran melalui transfer bank, hanya saja
pembayaran dilakukan pada tempat-tempat tertentu, seperti kantor cabang dari
bank yang bersangkutan atau sales counter PT XYZ. Ketika pelanggan telah
menggunakan kartu kreditnya (swipe), pelanggan harus memasukkan nomor
pelanggannya dan membayar sesuai tagihan yang tertera.
Universitas Indonesia
5. Internet banking atau sms atau mobile banking melalui beberapa bank tertentu.
Metode pembayaran ini hampir sama dengan pembayaran melalui mesin
ATM. Yang membedakan metode pembayaran ini dengan pembayaran
melalui mesin ATM adalah alat yang digunakan dapat berupa telepon selular
(cellphone atau smartphone), komputer, laptop, tablet, atau alat komunikasi
(gadget) lain yang dapat mendukung pembayaran dengan metode ini.
Walaupun melalui proses pembayaran yang berbeda, bagian keuangan akan tetap
melakukan verifikasi dan rekonsiliasi antara pembayaran yang telah dilakukan
dengan tagihan yang dikenakan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
kesalahan pembayaran atau tidak ada pembayaran sehingga tidak mengakibatkan
salah saji dalam laporan keuangan.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Gambar 4.13 Diagram Alur Siklus Pendapatan dari Proses Penagihan atas
Penggunaan Layanan
Sumber: Dokumentasi audit RSM AAJ tahun 2013 (telah diolah kembali)
Universitas Indonesia
Perbedaan yang juga cukup mendasar dari proses bisnis PT XYZ adalah
tidak banyak melibatkan persediaan perlengkapan pemasangan (inventory).
Gudang yang dimiliki PT XYZ digunakan untuk menampung persediaan decoder,
smart card, dan kabel-kabel penunjang pemakaian decoder untuk layanan televisi
berbayar dan internet. Namun, persediaan tersebut bukan persediaan barang untuk
dijual ke pelanggan. Persediaan tersebut merupakan aset PT XYZ yang
dipinjamkan ke pelanggan selama pelanggan menggunakan layanan dari PT XYZ.
Jika ada pelanggan yang menghentikan penggunaan layanan atau tidak membayar
tagihan dalam beberapa bulan, PT XYZ akan mengambil kembali decoder, smart
card, kabel, dan peralatan lainnya dari pelanggan.
Poin lain yang juga dapat dilihat dari siklus pendapatan PT XYZ adalah
tidak banyak dokumen yang digunakan dari setiap kegiatan. Gambar 4.12 dan
Gambar 4.13 menunjukkan bahwa terdapat empat sampai lima jenis dokumen
yang digunakan dalam setiap aktivitas bisnis dalam siklus pendapatan dan untuk
mencatat setiap transaksi. Kelima dokumen tersebut adalah Formulir Pemasangan,
Berita Acara Pemasangan, Berita Acara Serah Terima Uang Biaya Pemasangan,
Slip Penyetoran Kas, dan Surat Perjanjian (Agreement Letter) yang hanya
digunakan pada pelanggan korporasi. Penggunaan dokumen yang relatif lebih
sedikit dibandingkan dengan teori yang umumnya digunakan dapat disebabkan
Universitas Indonesia
karena kegiatan bisnis dari PT XYZ yang cukup berbeda dari industri lain pada
umumnya, terutama jika dibandingkan dengan perusahaan manufaktur atau
penjualan barang.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
beserta jumlahnya. Bagian instalasi yang mengisi formulir tersebut dan bagian
gudang yang mengambil sejumlah yang tertera pada formulir. Usai memberikan
peralatan pemasangan yang dibutuhkan bagian instalasi, bagian gudang akan
mencatat perlengkapan pemasangan yang telah keluar dari gudang dan jumlah
dari masing-masing perlengkapan pemasangan tersebut. Pencatatan tersebut akan
dimasukkan ke dalam sistem dan jumlah persediaan akan diperbarui (update).
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
4.4 Pengendalian terhadap Kendala dan Risiko yang Dapat Terjadi dalam
Siklus Pendapatan PT XYZ
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
8. Pencurian kas.
Meminimalisasi jumlah kas yang dipegang (cash on hand) merupakan salah
satu kebijakan yang dilakukan PT XYZ untuk menghindari terjadinya
Universitas Indonesia
Penggunaan atau pengeluaran kas juga dilakukan melalui proses otorisasi oleh
pihak-pihak yang berwenang. Setiap ada reimburse kas atas keperluan yang
berhubungan dengan operasional perusahaan harus disertai dengan bukti
pembayaran dan bagian keuangan harus memberikan laporan secara berkala.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
5.1 Kesimpulan
Salah satu klien yang diaudit penulis selama menjalani program magang
adalah PT ABC, Tbk. dan PT XYZ. PT ABC, Tbk. merupakan salah satu
perusahaan besar dalam industri penyedia layanan telekomunikasi dan
multimedia. Dengan menawarkan tiga layanan besar, yaitu televisi berbayar,
internet berkecepatan tinggi, dan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi
digital, PT ABC, Tbk. menjadi salah satu pemain besar dalam industri ini.
Penyediaan layanan televisi berbayar dan internet dilakukan oleh PT XYZ, anak
perusahaan dari PT ABC, Tbk. Karena bisnis utama PT ABC, Tbk. dijalankan
oleh PT XYZ, siklus pendapatan dari PT XYZ dalam menyediakan kedua layanan
tersebut menjadi objek dalam laporan magang ini.
Secara garis besar, ada enam proses yang terjadi dalam siklus pendapatan
PT XYZ, yaitu:
Pemasangan, Berita Acara Pemasangan, dan Berita Acara Serah Terima Uang
Biaya Pemasangan.
3. Proses pencatatan data pelanggan dan layanan yang digunakan yang dilakukan
oleh bagian administrasi dengan didukung dokumen seperti Formulir
Pemasangan, Berita Acara Pemasangan, dan Berita Acara Serah Terima Uang
Biaya Pemasangan yang telah ditandatangani oleh pelanggan. Dokumen
tersebut akan dicocokan dengan data permintaan pemasangan yang juga
diterima oleh bagian administrasi untuk proses verifikasi dan pencatatan.
Universitas Indonesia
Berbeda dari siklus pendapatan pada umumnya yang berulang dari proses
penerimaan pemesanan dari pelanggan, siklus pendapatan PT XYZ akan berulang
mulai dari penagihan sampai proses penerimaan pembayaran kembali. Proses itu
akan terus berulang setiap bulannya selama pelanggan menggunakan layanan dari
PT XYZ. Siklus pendapatan akan dimulai dari proses penerimaan permintaan
pemasangan ketika PT XYZ mendapat pelanggan baru yang meminta pemasangan
decoder atau ketika pelanggan lama ingin mengganti paket, layanan, atau
menambah layanan. Ketika terjadi perubahan penggunaan layanan, bagian
administrasi akan mengubah data pelanggan dan layanan yang mereka gunakan
sesuai dengan permintaan yang baru dan didukung dengan Formulir Pemasangan,
Berita Acara Pemasangan, dan Berita Acara Serah Terima Uang Biaya
Pemasangan atas permintaan baru tersebut.
Universitas Indonesia
Sistem yang digunakan PT XYZ sudah terintegrasi dengan baik. Sistem ini
sudah terintergrasi antar divisi dalam perusahaan maupun dengan bank-bank yang
telah bekerja sama dengan perusahaan dalam proses penerimaan pembayaran.
Melalui sistem yang terintegrasi ini, pengendalian dalam proses pencatatan,
penagihan, penerimaan kas, dan penjurnalan dapat dilakukan dengan cukup baik.
Sistem dapat memberitahukan kepada divisi-divisi perusahaan yang saling
berkaitan dengan suatu transaksi, misalnya ketika layanan pelanggan mencatat
adanya permintaan pemasangan decoder dari pelanggan. Data permintaan ini
tidak hanya dapat diterima oleh bagian instalasi saja, namun juga diterima oleh
bagian administrasi untuk proses pengecekan dan pencatatan data pelanggan dan
layanan yang digunakan, bagian keuangan untuk proses penerimaan biaya
pemasangan, dan bagian akuntansi untuk melakukan penjurnalan atas biaya
pemasangan untuk diakui sebagai pendapatan perusahaan.
Sistem yang sudah terintegrasi dengan cukup baik juga dilakukan PT XYZ
dalam proses penagihan. Ketika ada kecurangan atas penggunaan layanan yang
melebihi dari paket yang dipilih oleh pelanggan, sistem dapat langsung
mendeteksi dan penagihan yang dilakukan didasarkan pada pemakaian aktual.
Dengan demikian, tagihan yang dikirimkan kepada pelanggan tersebut tetap
dilakukan secara adil dan pelanggan yang melakukan kecurangan tetap harus
membayar tagihan atas kelebihaan penggunaan paket layanan yang diterimanya.
Selain itu, PT XYZ juga akan melakukan audit sistem dan melakukan
penyelidikan atas tindakan kecurangan tersebut dan mencari pelaku yang terlibat
untuk mengatasi masalah kecurangan yang ada.
Universitas Indonesia
5.2 Saran
2. Adanya kolom yang dapat diisi oleh calon pelanggan yang ingin mendaftar
online permintaan pemasangan, namun lokasi calon pelanggan belum masuk
dalam ruang lingkup wilayah (coverage area) penyediaan layanan dari PT
XYZ. Kolom tersebut dapat diisi calon pelanggan tersebut dan dapat
memberikan informasi kepada perusahaan mengenai peminatan calon
pelanggan dari wilayah yang belum dijangkau oleh perusahaan untuk
pengembangan jaringan di wilayah baru.
Universitas Indonesia
5. Alur penyerahan dokumen Berita Acara Pemasangan dan Berita Acara Serah
Terima Uang Biaya Pemasangan dari bagian administrasi langsung diserahkan
ke bagian akuntansi tanpa harus berputar ke bagian keuangan terlebih dahulu.
Langkah ini dapat dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan dokumen
yang hilang atau tidak terdokumentasi dengan baik.
Universitas Indonesia
Godfrey, Jayne, et al. Accounting Theory 7th Edition. Milton: John Wiley & Sons
Australia, Ltd, 2010.
Romney, Marshall B., and Paul John Steinbart. Accounting Information Systems
11th Edition. New Jersey: Pearson Education, 2009.
86
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
2,500,000,000,000
2,000,000,000,000
1,500,000,000,000
2011
2012
1,000,000,000,000
2013
500,000,000,000
-
Layanan Layanan Iklan Lain-lain TOTAL
internet televisi
berbayar
3.89%
5.67%
Layanan internet
Layanan televisi
33.19% berbayar
57.26% Iklan
Lain-lain
2,500,000,000,000
2,000,000,000,000
1,500,000,000,000
Pihak ketiga
Pihak
1,000,000,000,000
berelasi
500,000,000,000
-
2011 2012 2013
0.99%
Pihak ketiga
Pihak berelasi
99.01%
Tahap 1
(lanjutan)
Tahap 2
(lanjutan)
Tahap 3
(lanjutan)