Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI PEMBERIAN TEPID SPONGE

UNTUK MENURUNKAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN


KEJANG DEMAM DIRUANG MELATIH RSUD MASOHI

“Cara penulisan daftar pustaka”

MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN KTI


DOSEN.MK :

VIRALIN AGUSTA KEYA


P07120317031

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLTEKES KEMENKES MALUKU

PRODI KEPERAWATAN MASOH

TAHUN AKADEMIK 2019-2020


Cara Penulisan Daftar Pustaka

A. Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka hendaknya ditulis dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Nama gelar tidak perlu dicantumkan
2. Jika pengarangnya lebih dari tiga orang cukup ditulis nama pertama
kemudian et all. Tetapi jika hanya tiga pengarang maka harus dituiis
semua.
3. Penulisan judul harus dengan huruf miring.
4. Pengetikan daftar pustaka selalu diawali dari tepi dan kemudian baris
berikutnya masuk 6 atau 7 ketukan.
5. Diatur sesuai urutan abjad
6. Urutan penulisan daftar pustaka yang berasal dari buku adalah:
a. Nama pengarang
b. Koma
c. Tahun penerbitan
d. Titik
e. Judul buku (cetak miring)
f. Titik
g. Tempat penerbitan
h. Koma
i. Nama penerbit*
j. Titik
k. Edisi penerbitan (jika ada)
l. Titik dua
m. Halaman buku
n. Titik
7. Urutan penulisan daftar pustaka yang berasal dari jurnal penelitian adalah
sebagai berikut :
a. Nama peneliti
b. Koma
c. Tahun penerbitan jurnal
d. Titik
e. Judul penelitian (Tidak cetak miring/ tegak)
f. Titik
g. Nama jurnal (cetak miring)
h. Koma
i. Edisi jurnal
j. Volume jurnal (dalam kurung jika ada)
k. Titik dua
l. Halaman jurnal
m. Titik
8. Jumlah sumber pustaka yang dipakai minimal adalah 10 sumber, dengan
urutan prioritas sebagai berikut :
a. Jurnal penelitian baik internasional maupun lokal
b. Proceeding / kumpulan penelitian
c. Text book
d. Buku ajar
e. Koran, majalah, dan website

 Tata cara penunjukkan sumber pustaka


Penunjukan sumber pustaka dalam naskah proposal mengikuti tata cara
sebagai berikut:

1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat


Contoh: Jarret (1959) menyebutkan bahwa marga artocarpus di
Asiaberjumlah 50 jenis.
2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat
Contoh: Leukoplas yang mengandung butir-butir amilum yang besar
ditemukan oleh Diers (1963) di dalam buluh serbuk Oenothera
hookeri.
3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat
Contoh: Penggunaan sterilisator autoklaf dapat memberikan pengaruh baik
atau buruk terhadap pertumbuhan, bergantung pada gula yang
digunakan dalam medium (Supraptopo, 1979).
4. Penulis terdiri dari 2 orang
Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka kedua-duanya harus disebutkan.
Contoh: Philips dan Andrew (1966) menemukan spermatozoa pada testis
hereford yang berumur 224 hari.
5. Penulis lebih dari 2 orang
Jika penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis 1
diikuti dengan dkk. atau et al.
Contoh:
i. Buluh serbuk sari Lillium lingiferum mengandung sejumlah besar
amiloplas (Rosen dkk., 1964).
ii. Buluh serbuk sari Lillium lingiferum mengandung sejumlah besar
amiloplas (Rosen et al., 1964).
6. Yang diacu lebih dari dua sumber
a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan.
Contoh:
Menurut Shuka dan Misra (1979), Davis dan Heywood (1973), dan
Heywood (1976), studi mengenai kekerabatan merupakan
bagian studi sistematik.
b. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber
itu dituliskan dalam tanda kurung yang masing-masing diantarai tanda
titik koma (;).
Contoh: Pemberian vitamin C biasanya dimaksudkan untuk mencegah
terjadinya pencoklatan permukaan irisan jaringan yang
disebabkan oleh reaksi oksidasi senyawa polifenol menjadi
quinon yang berwarna coklat (Wereing dan Philips,
1976;Bidwell 1979; Harisuseno, 1974).
7. Pengutipan dari sumber kedua
Pengutipan dari sumber yang kedua harus menyebutkan nama penulis
sumber aslinya dan nama penulis yang buku/majalahnya dirujuk.
Contoh:
i. Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Vasal dan Hildebrandtpada
tahun 1969 (Stevess, 1972).
ii. Vasal dan Hildebrandt (1969) dalam Stevess (1972) menunjukan
hasil yang sama.
B. Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka
Nama pengarang yang ditulis dalam teks hanya nama keluarga. Daftar
pustaka berisi semua pustaka yang digunakan penulis dalam menulis karya
tulis ilmiah.
Contoh penulisan dalam daftar pustaka sbb :
Alexander,M.,1977. Soil Microbiology. New York, John Wiley & Sons.lnd. 2nd
Edition: 438440.
Angelakis, A.N., T. Asano, 1999. The Status of Waste water Reuse
Practice in the Mediterranean Basin. Water Research,
33(10):2201-2218.
Briggs.G.G., R.H.Bromilow and A.A. Evans, 1982. Relationship between
Lipophilicity and Root Uptake and Translation of Nonionized
Chemicals by Barley. Pesticide Science, 13.: 495-504.
Ginting, Perdana, 1995. Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Industri.
Jakarta, Pustaka Sinar Harapan : 24-35.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2005 Lampiran 3


Tentang Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara.
Buku Rinci Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya
Alam.
SK. Gubernur Jawa Timur Nomor 45 Tahun 2002 Tentang Baku Mutu Limbah
Cair Bagi Industri atau Kegiatan Usaha Lainnya di Jawa
Timur.

1. Beberapa contoh menulis daftar pustaka sebagai berikut :


a. Pustaka berupa majalah (jurnal asing atau bahasa Indonesia/ buletin)
Nama pengarang, tahun penerbitan. judul tulisan, nama majalah (cetak
miring), Volume (cetak tebal). Nomor halaman dimana tulisan itu
dimuat.

Contoh pustaka dari Majalah/ Jurnal :


Lecomte, N.B,: J.F. Zaya, and C.L., Kastner, 2012. Soya proteins
Functional and Sensory Characteristics Improve in Comminuted
Meats, Jurnal Food Sci.105 (3): 100 108

Contoh penulisan daftar pustaka yang berasal dari jurnal penelitian


yang bersumber dari internet (website) :
1) Dengan nama pengarang
Baumgartner, B., and H. Belevi, 2001. A Systemic Overview of
Urban Agriculture in Developing Countries.
EAWAG/SANDEC.http://www.sandec.ch/urbanaqri/Ainde x.html.
28 Maret 2012.

2) Tanpa nama pengarang


UNEP-United Nation Environmental Program, 2004. Integrated
Watershed management Ecohydrology Phytotechnology.
http://www.unep.or.jp. 25 April 2012.

b. Pustaka berupa buku teks.


Nama pengarang, tahun penerbitan. Judul buku (cetak miring). Tempat
penerbitan, nama penerbit. Edisi penerbitan (jika ada) : halaman.

Contoh pustaka dari buku teks:


Selunke, D.K. and B.B. Desai, 2007. Post harvest Biotechnology of
Fruit and Vegetables. Cleveland Ohio, CRC Press. Inc. First edition :
44-48.

c. Pustaka dari Prosiding (Kumpulan beberapa Makalah)


Nama pengarang makalah, tahun penerbitan. Judul makalah (cetak
miring). Nama editor. Tempat penerbitan, nama penerbit : halaman.

Contoh Pustaka dari prosiding :


Hadi, Wahyono, 2012. Konsep Pengolahan Sampah Terpadu.
Trihadiningrum, Yulinah (ed). Surabaya, Jurusan Teknik Lingkungan,
FTSP-ITS:1-6.

d. Pustaka berupa abstrak, contoh :


Hariono, Kuncoro, 2010. Peranan Kader Kesehatan dalam Perubahan
Perilaku Sehat Masyarakat Surabaya,. Abstrak KTI, Jurusan
Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya. 10 (8): 46-47.

e. Pustaka berupa buku teks terjemahan, contoh :


Fukuoka, M, 2011. The One Straw Revolution : An Introduction to
Natural Farming. L. Korn (ed). 2011. Tokyo, Rodale Press. Inc. First
Edition. H. Sudarwono (penterjemah), 2012. Revolusi Sebatang
Jerami. Pengantar Menuju Pertanian Alami.Jakarta, Yayasan Obor
Indonesia. Edisi Pertama: 210-215.

f. Pustaka berupa buletin di mana nama penulis adalah instansi dan tidak
ada nomor halaman.
Contoh:
UNEP, 2012. United Nation Environmental Program: Environmental
Data Report. Oxford, UK, Blackwell Publishers. n.p.

g. Pustaka berupa Surat Kabar dengan halaman terpisah.


Contoh:
Pratiknyo, W.A, 2010. Pengelolaan Kelautan Berbasis Pengetahuan.
Harian Umum Republika, 18 Maret 2010 : hal 4.

h. Pustaka berupa buku teks tidak ada nama pengarang.


Contoh:
Biro Pusat Statistik, 2011. Survei Pertanian Produksi Buahbuahan di
Indonesia. Jakarta: 56-60.
Lampiran 4.Cara penulisan daftar pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Bajus, M., Vesety, V., Lecleroq, P.A., and Rijks, J.A., 1979a, Steam Cracking of
Hydrokarbons.1. Pyrolysis of Heptane, Ind.Eng. Chem. Prod. Res. Dev.,18,
30.

Bajus, M., Vesety, V., Lecleroq, P.A., and Rijks, J.A., 1979b, Steam Cracking of
Hydrokarbons. 2. Pyrolysis of Heptane, Ind.Eng. Chem. Prod. Res. Dev., 18,
135.

Bidang Geofisika Kelautan, 1999, Teori dan Aplikasi Metoda Seismik Resolusi
Tinggi, Direktorat Jenderal Geologi Dan Sumber Daya Mineral, Departemen
Pertambangan dan Energi, Bandung.

Deptamben, 1981, Pengembangan dan Pemanfaatan Limbah Kota/Limbah


Industri Sebagai Sumber Energy, Direktorat Jenderal Non Migas,
Departemen Pertambangan dan Energy, Jakarta.

Isomura, M., Kondo, M., and Matsuda, A., 2002, Device Grade Amorphous Silicon
Prepared by High-Pressure Plasma, Jpn. J. Appl. Phys.,41, 1947.

King, M.W. and Marchesini, S., 2000,Cholesterol and Bile Metabolism,


http://www.med.unibs.it/s, 16 September 2004.

Muzuni, 1996, Fraksinasi dan Karakterisasi Pektin dari Labu Siam (Sechium edule
Sw.) sebagai Model Teknik Fraksinasi Polimer Alam, Skripsi, Institut
Pertanian Bogor, Bogor.

Riegel, R.E., 1949, Industial Chemistry, 5ed., Reinhold Pub. Co., New York.

Seidman, T.G., Smith, J.A., and Struhl, K., 1987. Current Protocols in Molecular
Biology, John Willey and Sons, New York.

Shah, D.O., Djabarah, N.E., and Warson, D.T., 1979, Correlation of Foam Stability
with Surface Shear Viscosity and Area per Molecules in Mixed Surfactant
System, Colloid Polymer Sci., 25(6), 1002.

UNESCO, 2000, Teacher Training for Science and Technology Education Reform,
Bangkok, Unesco-PROAD.

Anda mungkin juga menyukai