tolak penulis untuk menjadi lebih maju dan bersungguh-sungguh. Penulis juga
berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam menuju perubahan, sudah tentu
dalam penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk
itu penulis masih membutuhkan saran dan kritikan yang bersifat membangun
penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan, oleh karena itu, penulis mohon kritikan dan saran yang bersifat
kesalahan semoga makalah ini dapat menjadi bacaan bagi semua pihak. Kami
mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Saran dan kritik
dari kalian sangat kami harapkan agar makalah ini dapat sempurna.Semoga
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam tumbuhan terdapat berbagai jenis senyawa kimia mulai dari struktur
dan sifatnya yang sederhana sampai yang rumit sekalipun. Berbagai jenis senyawa
kimia yang terkandung dalam tumbuhan akan berniali ekonomis dengan adanya
telah lama dilakukan baik untuk mencari senyawa ataupun menambah keaneka
ragaman senyawa yang telah ada.hasil dari pencarian tersebut dilanjutkan dengan
bahan obat modern maupun ekstrak untuk fitofarmka. Indonesia terkenal dengan
khasanah banahn obatnya. Salah satu komponen yang terdapat dalam tumbuhan
adalah steroid. Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis
Salah satu komponen kimia yang terdapat dalam tumbuhan adalah steroida. Steroid
adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi
penurunan dari terpena atau skualena. Lipid merupakan biomolekul organik yang
tidak larut didalam air, tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid memegang peranan
penting dalam struktur dan fungsi sel. Lipid dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh
pelarut non polar seperti eter dan kloroform. Dalam tubuh, lipid berfungsi sebagai
sumber energi, komponen struktural membran, sumber bahan baku bagi biosintesis
basa-basa purin serta pirimidin yang menyusun asam nukleat, biosintesis asam amino
tertentu dan lain sebagainya. Jenis lipid yang paling banyak adalah lemak atau
triasilgliserol, yang merupakan bahan bakar utama bagi hampir semua organisme.
Triasilgliserol adalah komponen utama dari lemak penyimpan pada sel
larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut non polar seperti kloroform,
benzena atau eter, yang sering dipergunakan untuk ekstraksi lemak dari jaringan.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat
dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok
senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh (bahasa Inggris: saturated
karbon dan 4 cincin. Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol,
ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon.
Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk
tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang
satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-
Lemak sterol adalah bentuk khusus dari steroid dengan rumus bangun
diturunkan dari kolestana dilengkapi gugus hidroksil pada atom C-3, banyak
ditemukan pada tanaman, hewan dan fungsi. Semua steroid dibuat di dalam sel
dengan bahan baku berupa lemak sterol, baik berupa lanosterol pada hewan atau
fungsi, maupun berupa sikloartenol pada tumbuhan. Kedua jenis lemak sterol di atas
terbuat dari siklisasi squalena dari triterpena. Kolesterol adalah jenis lain lemak sterol
efek samping yang berbahaya, seperti menurunkan rasio lipoprotein densitas tinggi,
yang berguna bagi jantung, menurunkan rasio lipoprotein densitas rendah, stimulasi
tumor prostat, kelainan koagulasi dan gangguan hati, kebotakan, menebalnya rambut,
tumbuhnya jerawat dan timbulnya payudara pada pria. Secara fisiologi, steroid
Steroid mempunyai struktur dasar ynag terdiri dari 17 atom karbon yang
membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis
steroid yang satu dengan steroidyang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat
♣ Panjang subtituen R1
( Cis )
Steroid merupakan molekul planar, sehingga kedudukan gugus pada inti dasar
dapat :
a. β Di atas bidang
1. garis penuh
3. steroid konfigurasi β
b. α Di bawah bidang
3. steroid konfigurasi α
2.3. KLASIFIKASI SENYAWA STEROID
pada efek fisiologia yang dapat ditimbulkan. Ditinjau dari segi struktur, perbedaan
antara berbgai kelompok yang ditentukan oleh jenis subtituen R1,R2,R3, yang terikat
pada kerangka dasar sedangkan perbedaan antara senyawa yang satu dengan yang lain
dari satu kelompok ditentukan oleh panjangnya rantai karbon subtituen, gugus fungsi
yang terdapat pada subtituen jumlah dan posisi konfigurasi pusat asimetris pada
1. Sterol
Lemak sterol adalah bentuk khusus dari steroid dengan rumus bangun diturunkan dari
kolestana dilengkapi gugus hidroksil pada atom C-3, banyak ditemukan pada
tanaman, hean dan fungi. Semua steroid dibut dalam sel dengan bahan baku berupa
lemak sterol, baik berupa lanosterol pada hewan atau fungi,maupun berupa
sikolartenol pada tumbuhan. Kedua jenis lemak sterol diatas terbuat dari siklisasi
squalena dari triterpena. Kolesterol adalah jenis lain lemak sterol yang umum
dijumpai. Lemak sterol juga dikenal sebagai alkohol steroid, sebuak subkelompok
steroid dengan gugus hidroksil pada posisi ketiga cincin-A. Lemak sterol bersifat
Lemak sterol nabati disebut fitosterol dan yang hewani disebut zoosterol. Jenis
zoosterol yang penting antara lain adalah kolesterol dan hormon steroid. sedangkan
lemak sterol yang ditemukan pada hewan. Sebenarnya nama sterol dipakai khusus
untuk steroid yang memiliki gugus hidroksil, tetapi karena praktis semua steroid
tumbuhan berupa alkohol dengan gugus hidroksil pada posisi C-3 maka semuanya
disebut sterol.
2. Asam empedu
Asam steroid yang diproduksi oleh hati dan disimpan di dalam empedu. Asam
empedu biasa ditemukan dalam bentuk asam kolik dengan kombinasi denganglisin
dan taurin. Asam empedu utama (primer) yang terbentuk dihati adalah asam kolat
kenodeoksilat. Di kolon, bakteri mengubah asam kolat menjadi asam deoksikolat dan
asam kenodeoksikolat menjadi asam litokolat. Karen terbentuk akibat kerja bakteri,
asam deoksikolat dan asam litokolat disebut sebagai asam empedu sekunder.
3. hormon kelamin
hormon kelami dihasilak oleh gonad dan adrenal yang diperlukan untuk
sekunder pada puberitas. Hormon kelamin pada umumnya merupakan turuna steroid,
molekul nya bersifat planar dan tidak lentur. Kerangka dasanya adalah
d. . Obat kontrasepsi
Senyawa steroid yang terkandung dalam Kulit Batang Bakau Merah (rhizopora
sebagai tanaman perlindungan pantai dari abrasi ai laut, bahan bangunan serta kayu
bakar.
ol (𝛽-sitodterol)
Sintesis dalam tubuh dimulai dengan satu molekul asetil KoA dan satu molekul
HMG-CoA ). Molekul ini kemudian dikurangi menjadi mevalonate oleh enzim HMG-
CoA reduktase . Langkah ini adalah, diatur tingkat-membatasi dan langkah ireversibel
dalam sintesis kolesterol dan merupakan tempat aksi untuk statin obat (HMG-CoA
yang merupakan kunci untuk metabolit reaksi biologis berbagai. Tiga molekul
kompleks 19 langkah.
1. Hewan
2. Serangga
modifikasi enzimatik kolesterol oleh p450 enzim. Hal ini terjadi dengan mekanisme
yang mirip dengan sintesis steroid dalam vertebrata. Ecdysone dan 20-
lipid dan menembus jaringan dari suatu organisme. Memang, reseptor utama dari
Gonane adalah steroid yang paling sederhana mungkin dan terdiri dari tujuh belas
karbon atom, terikat bersama untuk membentuk empat cincin menyatu. Tiga
Gambar 3. Penomoran cincin dan atom karbon dalam gonane , steroid sederhana
mungkin.
Gambar 4. Struktur kolestan , salah satu steroid relatif sederhana
Umumnya, steroid memiliki kelompok metil pada karbon C-10 dan C-13 dan rantai
konfigurasi dari rantai samping, jumlah kelompok metil tambahan, dan kelompok-
kelompok fungsional yang melekat pada cincin. Misalnya, sterol memiliki gugus
seks
Gambar 7. Progesteron , hormon steroid yang terlibat dalam kehamilan menstruasi
Gambar 8. Contoh dari kelompok fungsional adalah kelompok hidroksil pada C-3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil
reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa
yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh (bahasa Inggris: saturated tetracyclic
progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid
mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga
cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu
dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat
cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin. Atau juga dapat disimpulkan dengan
beberapa point :
1) .steroid terdapat pada tumbuhan, diantaranya pada pepaya, kulit batang bakau
4) Salah satu identifikasi senyawa steroid ialah pada kulit buah maja, yaitu
K. Murray, Robert dkk. 2009. Biokimia Harper Edisi 27. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Mukharromah, R.R. dan Suyatno. 2014. Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak
Chemistry. 3(3).
Saleh, Chairul. 2009. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Steroid dari Kulit Batang