Mengidentifikasi Kebutuhan Nifas
Mengidentifikasi Kebutuhan Nifas
UNIVERSITAS BINAWAN
Jl. Dewi Sartika Jl. Raya Kalibata, RT.12/RW.5, Cawang, Kec. Kramat jati,
Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13630
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Periode post partum adalah waktu penyembuhan dan perubahan, waktu
kembali kekeadaan tidak hamil. Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna
maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih seperti ke keadaan sebelum hamil.
Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada masa nifas, maka ibu nifas
membutuhkan diet yang cukup kalori dan protein, membutuhkan istirahat yang cukup
dan sebagainya. Selama kehamilan dan persalinan ibu banyak mengalami
perubahan fisik seperti dinding perut menjadi kendor, longgarnya liang senggama
dan otot dasar panggul. Untuk mengembalikan kepada keadaan normal dan
menjaga kesehatan agar tetap prima, senam nifas sangat baik dilakukan pada ibu
setelah melahirkan. Ibu tidak perlu takut untuk banyak bergerak, karena dengan
ambulasi dini (bangun dan bergerak setelah beberapa jam melahirkan) dapat
membantu rahim untuk kembali kebentuk semula.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan kebutuhan nutrisi dan cairan pada masa nifas
2. Menjelaskan kebutuhan ambulasi pada masa nifas
3. Menjelaskan kebutuhan eliminasi BAB/BAK pada masa nifas
4. Menjelaskan kebutuhan kebersihan diri atau personal hygiene pada masa nifas
5. Menjelaskan kebutuhan istirahat dan tidur pada masa nifas
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk lebih mengetahui tentang
mengidentifikasi kebutuhan Masa Nifas.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ferrum 5 mg 5 mg
Niacin 2 mg 5 mg
Vit C 30 mg 30 mg
2
B. KEBUTUHAN AMBULASI
Ambulasi adalah latihan paling berat dimana pasien dirawat dirumah sakit dapat berpatisipasi
kecuali dikontraindikasi oleh kondisi pasien . Sebagian besar pasien dapat melakukan ambulasi
segera setelah persalinan usai. Aktifitas tersebut amat berguna bagi semua sistem
tubuh, terutama fungsi usus, kandung kemih, sirkulasi dan paru-paru. Hal tersebut
juga membantu mencegah thrombosis pada pembuluh tungkai dan membantu
kemajuan ibu dari ketergantungan peran sakit menjadi sehat. Aktivitas dapat
dilakukan secara bertahap, memberikan jarak antara aktivitas dan istirahat.
Dalam 2 jam setelah bersalin ibu harus sudah bisa melakukan mobilisasi
Dilakukan secara perlahan-lahan dan bertahap
proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi. Prosesini terjadi
di dua langkah , yaitu :
3
bisa juga dihambat atau ditimbulkan oleh pusat korteks serebri atau batang
otak.
4
mempercepat penyembuhan. Perawatan luka perineum dapat dilakukan
dengan cara mencuci daerah genital dengan air dan sabun setiap kali
habis BAK/BAB yang dimulai dengan mencuci bagian depan, baru
kenudian daerah anus. Sebelum dan sesudahnya ibu dianjukan untuk
mencuci tangan. Pembalut hendaknya diganti minimal 2 kali sehari. Bila
pembalut yang dipakai ibu bukan pembalut habis pakai, pembalut dapat
dipakai kembali dengan dicuci, dijemur dibawah sinar matahari dan
disetrika
Ibu nifas memerlukan istirahat yang cukup, istirahat tidur yang dibutuhkan ibu
nifas sekitar 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari.
a) Anjurkan ibu untuk istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan
b) Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan-kegiatan rumah tangga secara perlahan.
c) Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam berbagai hal :
o Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi
o Memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan
o Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan dirinya.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bidan mempunyai peranan yang sangat istimewa dalam menunjang dalam memenuhi
kebutuhan ibu masa nifas. Peran bidan dapat membantu ibu dalam memenuhi
kebutuhannya dengan baik. Kebutuhan pada masa nifas yaitu : kebutuhan nutrisi dan
cairan pada masa nifas, ambulasi, eliminasi BAB/BAK , kebersihan diri atau personal
hygiene, istirahat dan tidur, seksual, rencana KB, perawatan peyudara, dan latihan senam
nifas pada masa nifas
6
DAFTAR PUSTAKA
Anisah, N., dkk. 2009. Perubahan Fisiologi Masa Nifas. Akademi Kebidanan
Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika.
Rukiyah, A., dkk. 2014. Asuhan Kebidanan III Nifas. Jakarta. Trans Info
Media.
http://mahasiswi-kebidanan.blogspot.com/2009/12/perubahan-sistem-
kardiovaskuler-pada.html
http://warungbidan.blogspot.com/2016/10/makalah-perubahan-sistem-
kardiovaskuler.html