Anda di halaman 1dari 2

Faktor penyebab kanker:

1.umur: kebanyakan kanker menyerang diatas usia 45 tahun. Bukan berarti anda kebal jika berusia

dibawah itu, namun hal ini berarti semakin anda berumur semakin anda semakin anda harus

memperbaiki faktor-faktor yang merugikan kesehatan tubuh anda.

2.kurang olahraga: waktu yang sebagian besar dihabiskan di atas tempat duduk dihubungkan

dengan peningkatan resiko terkena berbagai macam kanker.

3.kebiasaan buruk: merokok(meningkatkan resiko kanker paru-paru), konsumsi alkohol yang

berlebihan telah dikaitkan kanker, menggunakan obat-obatan terlarang juga memainkan peran

dalam beberapa jenis kanker.

4.Diet: asupan tinggi lemak dikaitkan dengan kanker payudara, usus besar, ovarium, ginjal,

Paru-paru dan endometrium; asupan serat rendah dikaitkan dengan tingkat resiko terkena kanker

Usus besar yang lebih tinggi peningkatan asupan fitoestrogen dapat dikaitkan dengan tingkat

resiko kanker payudara lebih rendah.

5.Lokasi geografis: negara- negara industri memiliki tingkat resiko terkena kanker tertentu yang

lebih tinggi dibandingkan negara berkembang.

6.Tinggi kadar estrogen: dapat menjadi pertanda meningkatnya risiko terkena kanker reproduksi,

seperti payudara dan endometrium.

7.Penghasilan: pendapatan yang rendah dikaitkan dengan tingkat resiko yang lebih tinggi terkena

kanker lambung, paru-paru( pada pria), serviks( pada wanita), kanker mulut, faring, laring, dan

sedangkan pendapatan yang lebih tinggi dikaitkan dengan resiko yang lebih tinggi pada kanker

kulit, payudara, prostat, dan kanker usu besar( pada pria).

8.Pendidikan:tingkat pendidikan yang lebih rendah terkait gengan resiko terken kanker yang lebih

tinggi dan cenderung kurang memiliki akses pada informasi pencegahan kanker. Para peneliti

percaya bahwa banyak orang berpendidikan hanya lebih cenderung mengikuti beruta kesehatan

yang mengarah pada pilihan gaya hidup sehat.

9.Genetika: kebanyakan orang berpikir bahwa genetika adalah faktor resiko utama penyebab kanker

tetapi sejarah keluarga dan DNA hanyalah salah satu faktor. Penelitian baru menunjukkan bahwa
gaya hidup dan diet mungkin memainkan peranan dalam perubahan gen kanker. Jadi, faktor ini

masih dapat dikelola.

Anda mungkin juga menyukai