Anda di halaman 1dari 4

Patologi Klinik

Gangguan Leukosit [02-10-2019]


Leukosit
 Pluripotential stem cell -> lymphoid stem cell -> B-lymphocyte, T-
lymphocyte, NK-lymphocyte
 Pluripotential stem cell -> CFU-GEMM (myeloid)-> :
- CFU-Mag -> Megakarycyte -> platelet
- BFU-E -> CFU-E -> eritrosit
- CFU-GM -> CFU-G -> netrofil
->CFU-M -> monosit
- CFU-Eo -> eosinophil
- CFU-Baso -> basophil
- CFU-Mast -> sel mast
 Leukosit jaringan : granulosit (netrofil, eosinophil, basophil) perannya di
sistem pertahanan dan mati; limfosit dapat mengalami blastogenesis,
kembali ke darah lewat pemb limfatik atau mati; monosit berubah menjadi
histiosit atau makrofag yang mampu bermitosis, melakukan pertahanan
tubuh dan mati; precursor sel mast diferensiasi jadi sel mast di jaringan, Kinetik Limfosit
berfungsi sebagai sist pertahanan dan mati Kinetika limfosit dalam kesehatan
(ini ada gambar yg barangkali dapat membuatmu semakin bingung) Limfonodus dan jaringan limfoid primer lainnya adalah tempat produksi
limfosit tetapi menjadi tujuan potensial untuk limfosit darah.
Limfosit darah (blood limfosit) berdistribusi antara marginal dan circulating
pool (beredar dan nempel di pembuluh darah), dan mungkin masuk ke
organ limfoid atau jaringan nonlimfoid
Limfosit yang masuk ke jaringan nonlimfoid bisa menetap atau dapat
memasuki pembuluh limfatik afferent dan diangkut ke limfonodus regional
lalu memasuki darah melalui saluran toraks
Masa hidup limfosit adalah beberapa jam sampai beberapa tahun.

Proses utama yang mempengaruhi jumlah konsentrasi limfosit dalam darah:


1. Produksi: proliferasi dan diferensiasi stem cell dan blastogenesis
2. Distribusi limfosit antara CLP dan MLP : migrasi dari darah ke limfonodus
dan jaringan; migrasi dari limfonodus ke pembuluh limfatik efferent lalu
ke darah
Monosit
Monocyte pools dan kinetika
Kinetik neutrofil - Monosit dan netrofil berasal dari stem cell bipotensial yatu CFU-GM yang
Kinetik netrofil dalam kesehatan terstimulasi untuk berdiferensiasi oleh sitokin inflamasi (inflammatory
Sumsum tulang memiliki 3 kolam/saluran utama netrofil : (1) sel induk cytokins)
membelah diri (CFU-G) atau sel asal; (2) ProNP, atau mitotic pool yang - Monosit berkembang dari monoblast dan promonosit. Ketika keluar dari
mengandung myeloblast (Mb), progranulosit (Pg), dan myelosit (Mc); dan sumsum tulang, monosit berdistribusi antara marginated (dinding) dan
(3)MatNP atau postmitotic pool yang mengandung metamyelocytes (Mmc), scirculating pools (lumen).
pita netrofil (B), dan segmented netrofil (S). SNP ada dalam MatNP dan berisi - Monosit bermigrasi ke jaringan setelah menempel dengan sel endotel. Di
neutrofil tersegmentasi. Ketika netrofil keluar dari sumsum dan masuk ke jaringan, monosit berdiferensiasi menjadi sel mononuclear fagosit :
dalam darah, netrofil berjalan/berdistribusi antara MNP dan CNP. Setelah makrofag (termasuk sel Kupffer, alveolar machrophage, dan type A
pemb netrofil mengikat protein adhesi di sel endotel pemb darah, netrofil synoviocyte), sel mikroglia, dan sel dendritik
migrasi ke jaringan untuk membentuk TNP. Netrofil di jaringan (TNP) --- Resting macrophage : kadang disebut histiosit atau fixed machrophage
melakukan fungsi perlindungan dan mati. Dalam sistem pertahanan --- Sel dendritik : APC (antigen presenting cell). Contoh: sel Langerhans di
(kesehatan), lama waktu hidup netrofil 5-10 jam sebelum memasuki jaringan. kulit dan interdigitating cell di limfonodus (APC yang membalut antigen
MatNP : tempat pematangan netrofil (sumsum tulang) jadi lebih gampag dikenali limfosit atau makrofag lain buat difagosit)
SNP : Storage di sumsum tulang
CNP : di pembuluh darah, lumen Basofil
MNP : yang nempel di dinding pemb darah/sel endotel Basophil pools dan kinetika
------------------------------------------------------------------------------------------------ - Basofil berasal dari sumsum tulang. Produksi dan diferensiasi diatur oleh
Parameter Satuan Anjing Kucing
IL-3 dan sitokin lain
- Waktu transit basophil adalah 2.5 hari, waktu paruh sirkulasi/circulating
WBC 103 / mm3 4 – 15,5 3,5 – 16,0 half-life 6 jam, dan bertahan hidup 2 minggu di jaringan
RBC 106 / mm3 4,8 – 9,3 5,92 – 9,93 - Basofil bermigrasi ke jaringan dibantu/ditingkatkan oleh IL-1, TNFα, dan
Platelet 103 / mm3 170 - 400 200 – 500 endotoksin, mirip dengan proses yang digunakan oleh neutrofil. Basofil
Segm netrofil %/absolut ( / mm3) 60-77/2060-10.600 35-75/2500-8000 diaktifkan oleh IL-3 dan pengikatan IgE. Granula basofil mengandung zat
Band netrofil %/absolut ( / mm3) 0-3/0-300 0-3/0-150
yang meningkatkan reaksi peradangan hipersensitifitas dan menarik
eosinophil
Limfosit %/absolut ( / mm3) 12-30/690-4500 20-45/1200-8000
Monosit %/absolut ( / mm3) 3-10/0-840 1-4/0-600
Eosinofil %/absolut ( / mm3) 2-10/0-1200 2-12/0-1000
Basofil %/absolut ( / mm3) 0-1/0-150 0-1/0-150
Gangguan Respon Leukosit
Kuantitatif : perubahan jumlah Interpretasi Left Shift
• Terminologi Berdasarkan jenis neutrofil immature :
• Sitosis / filia: Peningkatan jumlah Ringan (1+) -> band teramati
• Sitopenia / penia : Penurunan jumlah Sedang (2+) → band & metamielosit
Kualitatif Nyata (3+) → band, metamielosit & mielosit
• Perubahan morfologi Berdasarkan jumlah neutrofil immature
• Perubahan fungsi • ringan → < 1 x 103 /ul
Individual : leukositosis, neutrofilia, limfositosis, eosinophilia, basofilia, • sedang → 1-10 x 103 /ul
3

monositosis, leukopenia, neutropenia, limfopenia • nyata → > 10 x 10 /ul


Pola leukogram : stress leukogram, physiologic leukogram, inflammatory Right Shift
leukogram  Right shift (pergeseran ke kanan) adalah peningkatan konsentrasi dari
Evaluasi Respons Leukosit hipersegmented neutrophil dalam darah. Hipersegmented netrofil
 Jumlah leukosit total : hemositometer, automatic cell counters memiliki 5 atau lebih lobus inti dan biasanya mengindikasikan sel yang
 Hitung jenis/differensial leukosit lebih tua dan berada di dalam darah lebih lama karena peningkatan
- preparat ulas waktu sirkulasi (waktu transit)
- diperoleh presentase (%) masing-masing jenis leukosit  Kehadiran hipersegmented neutrofil dalam darah biasanya ditulis sebagai
(neutrofil, limfosit, monosit, eosinophil, basophil) -> “nilai relatif” catatan dalam hasil CBC dan bukan bagian terpisah dari jumlah
 Hitung “nilai absolut” (jumlah) dari masing-masing leukosit diferensial leukosit.
 % masing-masing jenis x jumlah total leukosit (…103 / ul)  Ditemukan pada: hiperadrenokortism (anjing), terapi kortikosteroid
 Morfologi leukosit (ulas darah) (anjing, kucing), peradangan kronis (anjing, kucing)
Nilai Relatif vs Absolut Neutrofilia
Contoh : seekor anjing memiliki data jumlah total & diferensiasi leukosit sbb:
Jumlah total leukosit = 3000/ul
Limfosit = 90%
Neutrofil = 10%
Interpretasi :
1. Nilai relatif -> limfositosis, neutropenia
2. Nilai absolut -> jumlah netrofil 300/ul (neutropenia parah); jumlah limfosit
2700/ul (normal)  menggambarkan situasi klinis yg sebenarnya
Nilai relatif → persentase (%) masing2 jenis leukosit
Nilai absolut → jumlah → merefleksikan jumlah yang sebenarnya dari
masing-masing jenis leukosit / mm3 darah
 Jumlah 3total leukosit x % dari masing-masing jenis leukosit (%)
= ... x 10 / mm3
Respons leukosit
--Respons leukosit mereflesikan : proses fisiologis atau penyakit dalam
sistem/organ lain (patologis)
--Manifestasi respons leukosit : Peningkatan atau penurunan pada satu atau
lebih jenis lekosit di dalam sirkulasi darah
mis : neutrofilia, limfositosis, monositosis, limfopenia, neutropenia
Leukositosis
Peningkatan jumlah leukosit total di dalam sirkulasi darah > batas atas
normal (untuk spesies tersebut)
Biasanya sebagai akibat dari meningkatnya Σ total neutrofil yang bersirkulasi
Leukositosis fisiologis
Adanya aktifitas psikologis dan/atau fisik, bersifat temporer/sementara
Kausa: epinefrin -> respon muncul < 30 menit
Kortikosteroid -> respon muncul setelah beberapa jam
Leukositosis patologis
Respon terhadap adanya penyakit
Meningkatnya netrofil bersirkulasi (relative, absolut, atau keduanya)
Bisa dengan atau tanpa left shift (band neutrofil)
Peningkatan leukosit yang nyata terutama infeksi local oleh bakteri pyogenic
(mis: pyometra, abses)
Leukopenia
- Pe ↓ jumlah leukosit total dibawah kisaran nilai referensi normal
- Umumnya diakibatkan oleh neutopenia
- Pe ↓ terjadi karena tingginya mobilisasi neutrofil ke jaringan (kebutuhan
jaringan me↑, cadangan di SNP menipis → leukosit dalam sirkulasi darah
↓)
Kausa :
- kebutuhan leukosit/penggunaan ↑ (mis. Infeksi bakteri parah) PERHATIKAN GAMBAR BUTIR NETROFIL, PANAH BAIK2!
- ↓ produksi sumsum tulang (mis. obat2an, infeksivirus) Keterangan:
- neoplasia sumsum tulang (lympho atau myeloproliferative disorders) A. Normal
B. Neutrofilia inflamasi akut  pelepasan neutrofil dari sumsum melebihi
Gangguan Neutrofil migrasi neutrofil ke jaringan inflamasi. Left shift -> pelepasan band
Left shift neutrophil dari MatNP
 Acute inflammatory neutrophilia C. Netrofilia ammatory infl kronis  pelepasan neutrofil dari sumsum
 Left shift (bergeser ke kiri) adalah peningkatan konsentrasi neutrofil yang melebihi migrasi dari neutrofil ke jaringan inflamasi. Left shift bias jadi
tidak teregmentasi (biasanya bands) dalam darah. Ketika jaringan gaada karena hyperplasia granulosis mempertahankan SNP
membutuhkan netrofil dalam jumlah banyak, sel tahap muda D. Steroid neutrofilia  pergeseran neutrofil dari MNP ke CNP (dari MNP
(metamyelocytes, myelocytes, dan jarang progranulocytes) bisa juga ada di ke CNP jadi MNP dikit) -> mengurangi migrasi neutrofil ke jaringan, dan
left shift pelepasan neutrofil dari SNP dan terkadang MatNP
 Terjadi saat pelepasan netrofil dari sumsum mengurangi SNP, lalu sel yg E. Fisiologis (shift) neutrofilia  pergeseran neutrofil dari MNP ke CNP (yg
lebih muda dilepaskan dari MatNP. Kemampuan neutrofil untuk direlease nya dari SNO dikit, jadi pas ke pemb darah sedikit juga
merespons rangsangan dan migrasi meningkat saat mereka netrofilnya)
matang/mature; dengan demikian, neutrofil tersegmentasi merespons F. Leukemia mieloid kronis  proliferasi klon prekursor neutrofil neoplastik
terlebih dahulu dan bentuk yg belum matang merespon nanti yang tidak terkontrol. Leukemia myelogenous akut dapat menyebabkan
 Left shift biasa terjadi dalam respons yang relative intens (sering), sering leukositosis, tapi sel-sel neoplastik mungkin sulit dikenali sebagai dari
pada rangsangan infalamasi akut. Left shift sering dianggap sebagai ciri turunan neutrofil.
peradangan akut. Biasanya disebabkan oleh agen infeksi (bakteri pyogenik,
jamur) atau gangguan non infeksius (nekrsis, penyakit immune-mediated,
neoplasia)
 Hormon glukokortikoid dan endotoksin merangsang pelepasan neutrofil
-> left shift ringan
Neutropenia Perhatikan gambar!
A. Normal
B. Limfositosis infeksi kronis  peningkatan limfopoiesis yang berhubungan
dengan respon kekebalan tubuh terhadap agen inflamasi. Limfositosis
adalah bagian dari hiperplasia limfoid.
C. Limfositosis fisiologis (pergeseran)  pergeseran limfosit dari MLP ke
CLP
D. Neoplasia limfoproliferatifatif  leukemia limfoid terjadi akibat suatu
proliferasi klon sel limfoid yang tidak terkontrol. Angka ini
menggambarkan manifestasi leukemia limfoma
Limfopenia

A. Limfopenia inflamasi akut  disebabkan oleh : (1) peningkatan migrasi


limfosit ke jaringan yang meradang, (2) pengangkutan limfosit ke jaringan
limfoid, dan (3) penurunan perpindahan limfosit dari limfonodus kembali
ke darah.
B. Limfopenia steroid  terjadi segera setelah pemberian glukokortikoid,
limfopenia terjadi karena pergerakan limfosit ke jaringan limfoid dan
penurunan pengeluaran limfosit dari limfonodus. Dengan pemberian
terus-menerus, glukokortikoid bisa menjadi limfotoksik dan karenanya
menghancurkan limfosit di limfonouds dan jaringan lainnya.
C. Deplesi limfopenia  limfosit hilang dari sistem pembuluh darah dengan
hilangnya limpa atau cairan yang kaya akan cairan limfa
D. Limfopenia limfoid hipoplasia atau aplasia  penurunan produksi
limfosit.
Eosinofilia

PERHATIKAN GAMBAR BUTIR NETROFIL, PANAH BAIK2!


Keterangan:
A. Normal
B. Netropenia inflamasi (permintaan jaringan berlebihan)  marginasi dan
migrasi neutrofil ke dalam jaringan yang meradang melebihi pelepasan
neutrofil dari sumsum (Jaringan banyak, CNP ada, MNP gaada, SNP abis)
C. Neutropenia endotoksin  endotoksin merangsang margin neutrofil
(penyerapan neutrofil di MNP). Dengan respon inflamasi bersamaan,
berbagai perubahan dalam kinetika neutrofil adalah mungkin. Endotoksin
juga dapat memengaruhi sel sumsum menyebabkan peningkatan
pelepasan neutrofil (SNP dikit, CNP dikit, MNP normal, jaringan dikit)
D. Neutropenia kehancuran perifer  neutrofil dihancurkan oleh makrofag,
mungkin karena antibodi antineutrofil. Jika persisten, hiperplasia
granulositik akan terjadi. (makrofag makanin netrofil di pemb darah, jadi
di jaringan dikit padahal produksi netrofil di sumsum banyak dan SNP
memadai)  autoimun
E. Granulocytic hypoplasia neutropenia  produksi neutrofil menurun
F. Neutropenia produksi tidak efektif  adanya gangguan yang mencegah
pematangan prekursor neutrofil di sumsum  produksi neutrofil
menurun. Mungkin disebabkan oleh imunemediasi penghancuran sel
dalam beberapa kasus.
Limfositosis Eosipenia
Monositosis dan monositopenia Gangguan Keseimbangan Asam Basa [GA
KULIAH HFT]
pH darah penting untuk fungsi sel normal terutama proses enzimatik
intraseluler.
Tubuh produksi CO2 sebagai by product metabolism karbohidrat dan
lemak, sedangkan ion hydrogen (H+) sebagai by product metabolism
protein dan phospolipid.
CO2 dieksresikan melalui paru paru dan H+ melalui ginjal.
CO2 bersifat asam dalam cairan karena kemampuan untuk kombinasi
dengan air dengan kehadiran carbonic anhydrase membentuk asam
karbonat
CO2+ H2O H2CO3 H+ + HCO3
Evaluasi asam basa dalam darah biasanya dilakukan pada hewan dengan
penyakit parah (misalnya; dehidrasi parah, mntah, diare, oligouira dan
anuria, hiperkalemia, tachypnea)
Analisis asam basa dalam gas darah dilakukan untuk mengevaluasi
perubahan gas dan ganggaun CO2 pada pasien dengan ganggaun
respirasi.
Perubahan pH urin tidak menggambarkan pH sistemik dan tidak dapat
Basofilia dan basopenia menggantikan analisis gas darah

Pola Leukogram
Perubahan jumlah total dan diferensial leukosit, biasanya dikelompokan ke
dalam pola-pola.
Stress (glukokortikoid) leukogram
Pergeseran dari MNP ke CNP (lumen banyak, nempel endotel dikit),
pergeseran dari sumsum tulang ke pembuluh darah perifer (SNP dikit),
penurunan netrofil ke jaringan
Temuan : lekositosis/neutrofilia, monositosis, limfopenia, eosinopenia
Fisiologis/Senang/Epinefrin Leukogram
Pergeseran dari MNP ke CNP, waktu reaksi sebentar, katekolalamin
Temuan : lekositosis/netrofilia (2x URL, kucing 3-4x URL), gaada leftshift
(gaada band netrofil), limfositosis (2x URL)
Acute inflammatory leukogram
Peningkatan kebutuhan netrofil di jaringan, penurunan storage pool (SNP
abis), ada band netrofil di pemb darah, 2-4 hari ada hyperplasia bone marrow
di perifer (?)
Temuan : lekositosis/netrofilia, leftshift bias kemungkinan toxic changes,
monositosis bias terjadi
Chronic Inflammatory Leukogram
Peningkatan kebutuhan netrofil di jaringan dalam waktu lama, BM
hyperplasia
Temuan : lekositosis/netrofilia, bias monositosis, anemia, hiperglobulinemia

… / … = akut / kronis
Contoh : - / ↑ artinya pas akut dia gaada, tapi pas kronis jumlahnya
meningkat

Anda mungkin juga menyukai