NO Jenis Kutipan
1 Pengutipan Langsung
kurang dari 40 kata
2 Pengutipan Langsung 40
kata atau lebih
3 Pengutipan Langsung
Sebagian dihilangkan
4 Pengutipan Tidak Langsung
Kutipan Sumber Kutipan Daftar Rujukan
“Metode pengumpulan data dalam sessus Buku : e-book Katalog Badan Pusat
dilakukan dengan wawancara antara petugas BPS Statistik.2015. Statistik
sensus dengan responden dan juga melalui e- Pengarang : Badan Indonesia (Statistical
cencus” (BPS, 2015:71) Pusat Statistik Yearbook of Indonesia)
Dalam perjalanannya, penghitungan jumlah dan Tahun Terbit : 2015 2015. Jakarta: Badan Pusat
persentase penduduk miskin memiliki sejarah Judul : Statistik Statistik.
singkat, seperti yang tertuang dalam katalog BPS Indonesia (Statistical
2015 sebagai berikut. Yearbook of Indonesia)
Badan Pusat Statistik (BPS) pertama 2015
kali melakukan penghitungan jumlah Tempat Terbit : Jakarta
dan persentase penduduk miskin pada Penerbit : Badan Pusat
tahun 1948. Penghitungan jumlah dan Statistik
persentase penduduk miskin mencakup
periode 1976-1981. Data dasar yang
digunakan adalah Survei Soaisal
Ekonomi Nasional (Susenas) Modul
Konsumsi. Sejak itu, setiap tiga tahun
sekali BPS secara rutin mengeluarkan
data jumlah dan persentase penduduk
miskin yang disajikan menurut daerah
perkotaan dan pedesaan.
“Untuk mengukur kemiskinan, BPA
menggunakan konsep kemampuan memenuhi
kebutuhan dasar (basic needs approach). ...
Metode yang digunakan adalah menghitungGaris
Kemiskinan (GK) yang terdiri dari dua komponen
yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan
Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM).”
(BPS, 2015:119)
Menurut Katalog BPS 2015, persentase rata-rata
angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja
Indonesia mencapai 66,60 %.
NO. Jenis Kutipan Kutipan Sumber Kutipan Daftar Rujukan
1. Pengutipan Langsung “Peubah-peubah yang berkorespondensi dengan Buku : Buku Leon, Steven J.2001.
Kurang dari 40 Kata elemen-elemen bukan nol pertama disetiap baris Terjemahan Aljabar Linear dan
dari matriks yang diperbesar akan disebut sebagai Pengarang : Steven J. Aplikasinya. Terjemahan
peubah-peubah utama (lead variables).” Leon Leon Drs. Alit Bondan, M.Kom.
(1998:14) Penerjemah : Drs. Alit Jakarta: Erlangga.1998.
2. Pengutipan Langsung 40 Definisi suatu matriks berbentuk eselon dalam Bondan, M.Kom
Kata atau Lebih buku Aljabar Linear dan Aplikasinya terjemahan Tahun Terbit : 2001
Drs. Alit Bondan, M.Kom dinyatakan sebagai Judul : Linear Algebra
berikut. with Applications
Suatu matriks dikatakan memiliki (Aljabar Linear dan
bentuk eselon baris jika Aplikasinya)
(i) Entri bukan nol pertama dalam Tempat Terbit : Jakarta
setiap baris adalah 1. Penerbit : Erlangga
(ii) Jika baris k tidak seluruhnya
mengandung nol maka banyaknya entri
nol dibagian muka pada baris k +1 lebih
besar dari banyaknya entri nol dibagian
muka pada baris k.
(iii) Jika terdapat baris-baris yang
entrinya semuanya adalah nol, maka
baris-baris ini berada di bawah baris-
baris yang memiliki entri-entri bukan
nol.
3. Pengutipan Langsung “Suatu sistem dengan m persamaan linear dan n
Sebagian Dihilangkan peubah dikatakan sistem kurang persamaan (under
determined) jika terdapat jumlah persamaan yang
lebih sedikit daripada peubah (m < n). ...Oleh
karena itu suatu sistem kekurangan persamaan
yang konsisten akan memiliki tak hingga
banyaknya penyelesaian.” (Leon,1998)
4. Pengutipan Tidak Langsung Berdasarkan buku terjemahan Aljabar Linear dan
Aplikasinya dapat disimpulkan bahwa jika tidak
terdapat bilangan real yang memenuhi suatu
persamaan maka persamaan tersebut tidak
memiliki penyelesaian dan disebut dengan sistem
takkonsisten (Leon,1998).