Excavator
Excavator
Di susun Oleh:
Kevin 051001700059
Dosen:
2019
Excavator (ekskavator) merupakan alat berat yang terangkai dari sebuah batang atau
lengan (arm), tongkat (bahu) atau boom serta keranjang atau bucket (alat keruk) dan digerakkan
oleh tenaga hidrolis yang dimotori dengan mesin diesel dan berada di atas roda rantai
(trackshoe).
Ekskavator atau Excavator merupakan jenis alat berat paling serbaguna sebab mampu
menghandle berbagai macam pekerjaan alat berat lain. Sesuai dengan namanya
(excavation=menggali ), alat berat ini mempunyai fungsi utama dalam pekerjaan penggalian.
Bukan hanya itu saja, excavator juga dapat melakukan pekerjaan kontruksi yakni memuat ke
dumptuck (loading), membuat kemiringan (sloping), memecah batu (breaker), dan sebagainya.
Karena perannya yang serbaguna, maka excavator selalu dibutuhkan dalam berbagai jenis
pekerjaan berat baik di darat maupun di atas air. Di Indonesia, excavator biasa disebut
“bego/beko”, yang diambil dari bahasa inggris “backhoe” yang berarti aktor belakang.
Backhoe adalah excavator sebuah mini yang dipasang di belakang mesin tracktor dan umumnya
dipakai untuk pekerjaan di lahan-lahan pertanian di Amerika Serikat.
Excavator pertama di dunia dibuat pada tahun 1840, sebanyak 7 buah telah di produksi ,tepat 1
tahun setelah William Smith Otis Sang Penemu menerima Paten atas temuannya tersebut dan
meninggal pada tahun yang sama. Excavator sendiri merupakan sebuah perkembangan alami dari
Penggaruk Uap dan sering juga disebut Power shovel.
Penggunaan Excavator
Industri pertambangan dan konstruksi adalah bisnis yang paling banyak menggunakan alat berat
untuk pekerjaanya.
Excavator model ini didisain dengan boom panjang, dimana boom ini juga dikenal
sebagai lengan (arm). Excavator berlengan panjang paling sering digunakan untuk menggali
lubang atau parit yang dalam. Sangat sering, excavator berlengan panjang digunakan untuk
pekerjaan di area sungai ataupun danau dimana excavator diposisikan diatas platform atau
tongkang apung (barge).
Produk caterpillar memiliki panjang boom / arm hingga 120 feet (37 m). Ia berfungsi
sebagai excavator pembongkar gedung (demolition excavator). Panjang boom / arm yang normal
sebuah long arm excavator adalah 20 feet (2.4 to 6.1 m).
2. Dragline Ekscavator
Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut. misalnya truk
atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian. Pada umumnya power shovel
sampai dengan kapasitas 2.5 cu-yd dapat diubah menjadi dragline, dengan melepas boom shovel
diganti boom dan bucket dragline.
Untuk beberapa proyek. power shovel atau dragline digunakan untuk menggali, tetapi dalam
beberapa hal, dragline mempunyai keuntungan yang umumnya disebabkan oleh keadaan medan
dan bahan yang perlu digali. Dragline biasanya tidak perlu masuk ke dalam tempat galian untuk
melaksanakan pekerjaannya, dragline dapat bekerja dengan ditempatkan pada lantai kerja yang
baik, kemudian menggali pada tempat yang penuh air atau berlumpur Jika hasil galian terus
dimuat ke dalam truk, maka truk tidak periu masuk ke dalam lubang galian yang kotor dan
berlumpur yang menyebabkan teriebaknya truk tersebut. Dragline sangat baik untuk penggalian
pada parit-parit, sungai yang tebingnya curam, sehingga kendaraan angkut tidak periu masuk ke
lokasi penggalian.