TALKSHOW TVONE ATTA HALILINTAR BICARA SOAL PELUANG BISNIS DUNIA

DIGITAL

Intinya pada talkshow ini atta diberi pertanyaan tentang potret ekonomi di tahun
politik sebagai inspirasi para generasi muda karena berpenghasilan 1M sebulan,
atta merasa belum saatnya berkecimpung di dalam dunia politik karena ia bergerak
di dunia sosial media. Ia hanya menjelaskan tentang pengalamannya di dunia
bisnis digital
A. PESAN DIKEMAS
Atta merasa gugup dan tegang ketika salah menyebutkan kata “investor”,
tangannya memegang dada dan membungkuk serta tersenyum malu
seperti salah tempat ketika ia diminta untuk memberikan tips untuk
generasi muda supaya bisa mengikuti jejak Atta.

B. MAKNA KONOTATIF DAN DENOTATIF

Konotatif : Menurut atta sosial media dapat menjadi lahan yang besar
untuk masa depan generasi muda Indonesia yang baik

“cukup buat makan dan minum”

“mengcapture”
“salah tempat”

Denotatif : Atta menerangkan bahwa ada 90 juta hingga 100 juta jiwa
generasi milenial berumur 20 sampai 35 yang menggunakan sosial media

“channel atta berhasil menjadi nomor satu di asia tenggara”

“atta membuat banyak brand mulai dari makanan, pakaian, hingga travel”
“atta memperkerjakan ribuan orang di bisnisnya”

C. Pesan dalam Kesopanan

Positive face : Pada saat atta dipanggil berdiri dan disebut-sebut memiliki
penghasilan 1M perbulan ia lebih memilih untuk merendah dan tidak
dibahas-bahas, ia berkata intinya sudah cukup untuk kebutuhan sehari
hari, ia sepertinya ingin dipandang sebagai orang yang sederhana dan
humble

Salam sebelum berbicara

Negative face : Pada saat atta salah menyebutkan kata “investor” ia

mengutarakan perasaannya yang gugup dan tegang ketika berada dalam
talkshow tersebut Bersama orang2 yang berbeda dengan dia, ia secara
tidak langsung memohon maaf atas kesalahan pengucapan

D. Pesan dalam Ketegasan

 Berbeda itu indah, kalimat tersebut menegaskan bahwa sekarang generasi
muda di Indonesia sangat beragam dengan kreativitasnya masing-masing

E. Pesan dalam Kepekaan

“bagaimana memanfaatkan dana triliunan dari investor luar karena
perkembangan sosial media di Indonesia sangat pesat dan besar”

“pekerja di sosial media dulu hanya 30 juta dan sekarang sudah menjadi 60
juta”
“berhati hati di tahun politik karena cukup panas” -> belajar menghargai
perbedaan