Anda di halaman 1dari 2

PENGGERAKAN PEMBERANTASAN

SARANG NYAMUK DBD (PSN DBD)


No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM RCB/II/2019

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 04-02-2019

Halaman :½

UPTD PUSKESMAS H. TATANG HIDAYAH, SKM, M.Si


RANCABANGO Nip. 19720419 199303 1 002

1. Pengertian Rangkaian kegiatan pembinaan peran serta masyarakat dalam pemberantasan


penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang dilakukan melalui penyuluhan,
motivasi dan bimbingan kepada masyarakat agar melakukan PSN-DBD secara
terus menerus
2. Tujuan Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang DBD dan pencegahannya,
sehingga mau dan mampu melaksanakan PSN-DBD secara terus-menerus
dirumah-rumah dab tempat-tempat umum agar terbebas dari jentik Aedes Aegepty
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rancabango Nomor :440/ / SK/PKM
RCB/I/2019 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di UPTD Puskesmas Rancabango
4. Referensi Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, Depkes RI, 2007
5. Alatn dan bahan  Alat tulis
 Buku register

6. Prosedur PROSEDUR 3 M PLUS

Upaya yang dilakukan dalam memberantas nyamuk Aedes Aegepty Adalah:


1. menguras tempat penampungan air sekurangnya seminggu sekal;iatau
menutupnya rapat
2. mengubur/menyingkirkan barang bekasyang dapat menampung air.
3. menaburkan racun pembasmi jentik.
4. memeilahara ikan sebagai predator nyamuk.
5. cara lain yang dapt mengurangi perkembangbiakan nyamuk (menanam
bunga lavender atau lainnya)

PENYULUHAN
1. Petugas melakukan penyuluhan kepada penderita/ tersangka atau keluarga
dan masyarakat baik melaui kunjungan rumah atau pertemuan kelompok.
2. Juru penerang melakukan penyuluhan DBD kepada perorangan atau
kelompok pertemuan.
3. Petugas seperti guru/ kepala RW/RT , kepala desa dapat menjadi faslitator
untuk penyuluhan PSN

Penatalaksanaan Pemeriksaan Jentik Berkala :


1. pemeriksaan ini dilakukan 3 bulan sekali dengan kunjungan kerumah dan
tempat umum agar agar pengelola tempat umum termotivasi untuk
melakukan PSN-DBD
2. dilakukan oleh kader atau tenaga pemeriksa jentik sesuai kesepakatan
masyarakat setempat
6. dilakukan pada penampungan air : bak mandi/WC, tangki air drum,
tempayan bila ditemukan jentik abatisasi selektif.
7. Unit Terkait  Poli umum (Dokter Puskesmas)
 P2M Dinas Kesehatan

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai