KAK Surveilance 2019 Fiks
KAK Surveilance 2019 Fiks
TAHUN 2019
A. PENDAHULUAN
Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat
disamping mulai meningkatnya masalah penyakit tidak menular. Untuk melakukan upaya
pemberantasan penyakit menular, penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit dan
keracunan, serta penanggulangan penyakit tidak menular diperlukan suatu sistem
surveilans penyakit yang mampu memberikan dukungan upaya program dalam pencegahan
dan pemberantasan penyakit menular.
Surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis dan interpretasi data secara
sistematik dan terus menerus melalui proses pengumpulan, pengolahan, serta
diseminasi/penyebaran informasi kepada unit pengguna yang membutuhkan untuk dapat
mengambil tindakan (SK). Penyelenggaraan P2P Surveilans harus sejalan dengan visi dan
misi Puskesmas, dengan menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan
penyakit yang berpotensi mewabah/KLB.
Pelaksanaan kegiatan Program P2P Surveilans di UPTD Puskesmas Rancabango
selaras dengan Misi UPTD Puskesmas Rancabango, yaitu : Terwujudnya masyarakat yang
mandiri untuk mencapai jawara raga tahun 2023” Meningkatkan pelayanan kesehalan
masyarakat yang bermutu dan terjangkau, Meningkatkan sistem survailans dan monitoring
kesehatan, Mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat, Meningkatkan kerjasama lintas
program dan lintas sektor yang solid.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas dengan segala kelebihan dan kekurangannya diberi tanggung jawab dari
hulu hingga ke hilir. Dari kegiatan administratif, koordinasi sampai operasional langsung di
lapangan. Dengan kata lain Puskesmas merupakan organisasi kesehatan fungsional
melayani dan membina kesehatan masyarakat secara terpadu di wilayah kerjanya.
C. TUJUAN KEGIATAN
1. Umum
Tersedianya data dan informasi epidemiologi sebagai dasar manajemen
kesehatan untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi program kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta respon
kejadian luar biasa yang cepat dan tepat.
2. Khusus
a. Meningkatnya pengetahun dan pemahaman masyarakat tentang penyakit menular.
b. Meningkatnya kewaspadaan serta respon kejadian luar biasa yang cepat dan
tepat, untuk menilai dan memantau pelaksanaan program pemberantasan
penyakit menular.