Makalah Senbud
Makalah Senbud
Anggota:
1. Aisyah Rosadi
2. Monica Krisna Hutagaol
3. Nadia Raisha
4. Nadine Hasna Naissa
5. Najla Aulia Harsyah
6. Shaffa Rasya F.P
Jl. Jeruk Raya No.1 Sukatani, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat
16454
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
Akhir kata penulis berharap semoga makalah Seni Budaya tentang Tari indang
pembaca.
Penyusun
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
mengingat penduduk Indonesia lebih dari 200 juta jiwa dalam 30 kesatuan suku
bangsa. Indonesia memiliki 67 budaya yang terbesar dari Barat sampai ke Timur.
Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa Indonesia adalah Negara yang
kaya akan sumber daya alam, Sumber daya manusia dan sumber daya budaya yang
melimpah. Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi, baik multi bahasa, multi
agama, maupun multi budaya. Bahkan banyak dari budaya kita dipamerkan dan
termasuk didalamnya benda-benda hasil kreativitas dan ciptaan manusia, lagu daerah,
mengenai kebudayaan tari Indonesia yang mungkin berguna sebagai informasi bagi
pembaca.
kemajuan budaya barat di era globalisasi saat ini, dengan harapan masyarakat lebih
berikutnya.
1.2 Tujuan Penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
Jenis-jenis tari:
1. Tari Modern
umumnya bentuk tarian seperti ini tidak lama digemari oleh masyarakat (
musiman ).
2 tuntutan keasyikan
3 kepuasan batin
4 kekokohan solidaritas
6 berbobot kreatif
2 teknik dangdut
2. Blood-Elf Dance
3. Breakdance
5. Sexy Dance
6. Hip-Hop Dance
2. Tari Tradisional
Merupakan seni tari yang tumbuh dan berkembang pada suatu daerah
lain:
kebudayaan masyarakat lokal dan ada sejak jaman purba, ciri khasnya
antara lain masih kental dengan nuansa sosial, merujuk pada adat
rias serta kostum yang masih sederhana. Contohnya: Tari Tayub, Tari
b. Tari Klasik
umumnya diciptakan oleh pakar tari. Beberapa tari kreasi baru yang
dan sauti. Contohnya: Tari Kupu-Kupu, Tari Roro Ngigel, Tari Merak.
Tari indang atau tari dindin badindin berasal dari kata Indang atau
disebut Badindin. Indang adalah alat kesenian tradisional tepuk yang berasal
dari daerah minang, pariaman, Sumatera Barat. Tarian ini dikenal dengan
Nama indang sendiri berasal dari nama alat musik yang bernama tepuk, alat
musik ini adalah alat musik yang digunakan untuk mengiringi seni tari ini.
Indang atau bisa juga disebut ripai, adalah sebuah instrumen yang dimainkan
dengan cara ditepuk dan memiliki unsur unsur keindahan seni tari. Tarian ini
sambil berdendang dan memainkan rebana kecil disebut juga ripai, bentuknya
sama dengan rebana pada umumnya, tetapi ukurannya lebih kecil garis
tengahnya sekitar 18 sampai 25 cm dan tingginya 4,5 cm. Seperti juga rebana,
berasal dari Arab dan kesenian yang dimainkan memakai Indang ini adalah
selalu memperingati upacara tabaik di Minang. Tari indang sendiri, saat ini
kerap kali mewakili Indonesia dalam pagelaran budaya internasional sehingga
menjadi budaya Indonesia yang mendunia. Gerakan rancak dan dinamis yang
muncul dari para penarinya yang akan membuat tarian indang ini banyak
diminati masyarakat manca negara. Nah, bagi anda yang ingin mempelajari
seni tari ini yang berasal dari tanah minang ini, ketahuilah dahulu bagaimana
membentuknya.
bukti Indang yang digunakan serta penuturan lisan yang mengiringi tarian
sarat akan shalawat dan dakwah. Karena memang tarian ini dahulunya
2.3.1 Musik
Pengertian Musik:
dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang
teknologi, baik dari segi instrumen maupun penyajian, musik modern selalu
Dahulunya musik yang digunakan berasal dari indang itu sendiri, serta
diiringi dengan nyanyian yang dilafalkan tukang dzikir. Masa itu tarian ini
badindin, yang dipopulerkan oleh Elly Kasim dan Tiar Ramon pada tahun
1980-an. Sehingga wajar saja kemudian tari indang juga dikenal sebagai tari
dindin badindin.
Tari indang biasanya akan diiringi oleh 2 ragam bunyi, yakni bunyi
yang berasal dari ketabuhan alat musik tradisional khas Melayu seperti
gambus dan rebana, serta bunyi yang berasal dari syair-syair yang
sebutan untuk seorang yang memandu tari melalui syair dan lagu yang
dinyanyikannya.
akordeon, dan beberapa alat musik lainnya juga sering ditemukan. Selain itu,
syair lagu yang sering dinyanyikan juga saat ini hanya satu jenis saja, yakni
lagu dindin badindin karya dari Tiar Ramon. Berikut adalah contoh gambar
2.3.2 Busana
Kata busana berasal dari bahasa sansekerta yaitu “bhusana” dan istilah
yang paling populer dalam bahasa Indonesia adalah busana yang dapat
mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki yang memberikan rasa nyaman dan
budaya manusia.
Dalam perkara tata busana, tari indang tidak memiliki banyak aturan.
Yang jelas, khusus untuk para penarinya wajib mengenakan pakaian adat
Melayu sebagai simbol dan identitas asal tarian tersebut. Sementara untuk
Pola lantai adalah denah yang dilakukan oleh seorang penari dengan
seseorang penari. Pola lantai berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah
ruang gerak. Ada beberapa macam pola lantai dalam tarian, diantaranya:
garis lingkaran.
Pola lantai tari indang
1.
Keterangan :
Posisi penari dibagi menjadi 2 dikanan dan dikiri, masing – masing terdiri dari
3 penari.
2.
Keterangan :
Yang disebelah kanan memasuki bagian depan panggung. Sedangkan
yang kiri memasuki bagian belakang dan memasuki selang penari
depan.
3.
Keterangan:
4.
Keterangan:
Pada lirik “Pandan tajamua” penari berjinjit kemudian berlutut.
5.
Keterangan:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tari Indang (badindin) adalah tari yang berasal dari daerah Minang Sumatera Barat. Tari
Indang diperkirakan diadaptasi dari kebudayaan arab. Tarian ini digunakan shalawat dan
dakwah. Karena memang tarian ini dahulunya berfungsi sebagai alat dakwah.Hingga saat ini,
beberapa nagari di ranah Minang kerap menyuguhkana tarian ini untuk upacara peringatan
wafatnta cucu Rasulullah setiap tanggal 10 muharram Tari indang dulunya dimainkan oleh
pemuda-pemuda selepas mengaji di surau-surau. Nyanyian disesuaikan dengan tujuannya
sebagai sarana pendidikan dan dakwah islam
3.2 Saran
Sebagai penerus bangsa kita harus melestarikan tarian tradisional bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka
https://www.wonderfulminangkabau.com/tari-indang-dindin-badindin/
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/11/tari-indang-dindin-badindin-asal-
minang.html