Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sawitry Ramadhanty Siregar

Jurusan : TK (Sore)
Nim : 17110076
No. Hp : 0812-6380-2290

Pengolahan Data
Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya, jika tidak
diolah. Pengolahan data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah,
karena dengan pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang
berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan
perlu dipecah- pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan
manipulasi serta diperas sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna
untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan
penelitian.

Mengadakan manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data mentah tersebut
dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah memperlihatkan
hubungan-hubungan antara fenomena. Beberapa tingkatan kegiatan perlu dilakukan,
antara lain memeriksa data mentah, sekali lagi, membuatnya dalam bentuk tabel yang
berguna, baik secara manual ataupun dengan menggunakan komputer.

Setelah data disusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan-hubungan yang


terjadi dianalisa, perlu pula dibuat penafsiran-penafsiran terhadap hubungan antara
fenomena yang terjadi dan membandingkannya dengan fenomena-fenomena lain di
luar penelitian tersebut. Berdasarkan pengolahan data tersebut, perlu dianalisis dan
dilakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.

Pengolahan data menurut George R. Terry,Phh adalah serangkaian operasi atau


informasi yang diinginkan. Arti lain dari pengolahan data adalah suatu sistem yang
akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi
keluaran berupa bahan jadi atau informasi.

Secara umum posisi pengolahan data dapat diilustrasikan pada gambar diatas, bahwa
data yang tersimpan dalam gudang data untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat
dari data tersebut, maka perlu dilakukan pengolahan data.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan dapat
diperoleh dari sistem pengolahan data. Dalam sistem pengolahan data terdapat
perbedaan antara data dan informasi. Data adalah suatu bentuk informasi yang masih
mentah dan belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut, untuk
dapat dijadikan sebagai bahan keterangan (informasi) dan mempunyai nilai bagi
seseorang dalam mengambil suatu kesimpulan atau keputusan. Sedangkan informasi
adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang berguna dan lebih berarti
bagi pengguna data.
Informasi juga menggambarkan suatu kejadian nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Sedangkan sumber dari informasi adalah data, yang
berbentuk simbol atau huruf, angka, gambar dalam data dan diolah menjadi suatu
model informasi dan membuat keputusan dan melakukan tindakan yang berarti bagi
pengguna informasi.

Informasi dapat dibagi tiga makna pokok sebagai berikut :


1. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada Waktunya
Informasi yang datang pada sipenerima tidak boleh terlambat, informasi yang usang
tidak mempunyai nilai tinggi.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Tahapan pengolahan dan Analisa Data

Secara umum tahapan pengolahan dan analisa data dapat di bagi menjadi beberapa
tahapan yaitu :

1.Pengumpulan Data:

Sebelum melakukan pengolahan data, ada bebarapa tahap yang harus dilakukan.
Sedangkan setelah analisis data yaitu suatu proses penyederhanaan data, maka
dapat dilakukan interpretasi data dengan mudah.

Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang digunakan untuk survai, guna
memudahkan proses selanjutnya, sebaiknya dalam kuesioner telah tersedia kolom
untuk koding.

2. Editing Data:

Data lapangan yang ada dalam kuesioner perlu diedit, tujuan dilakukannya
editing adalah untuk: (1) Melihat lengkap tidaknya pengisian kuesioner. (2)
Melihat logis tidaknya jawaban. (3) Melihat konsistensi antar pertanyaan.

3. Koding Data:

Dilakukan untuk pertanyaan-pertanyaan: (1) Tertutup, bisa dilakukan pengkodean


sebelum ke lapangan. (2) Setengah terbuka, pengkodean sebelum dan setelah
dari lapangan. (3) Terbuka, pengkodean sepenuhnya dilakukan setelah selesai dari
lapangan.

Tahapan Pengolahan dan análisis data

4. Pengolahan Data:
Paling tidak ada dua hal yang perlu dilakukan ketika melakukan pengolahan
data: (1) Entry data, atau memasukan data dalam proses tabulasi. (2) Melakukan
editing ulang terhadap data yang telah ditabulasi untuk mencegah terjadinya
kekeliruan memasukan data, atau kesalahan penempatan dalam kolom maupun
baris tabel.

Analisis dan Interpretasi Data

Analisa data adalah mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta


menyingkatkan data sehingga mudah untuk dibaca. Step pertama dalam analisa
adalah membagi data atas kelompok atau kategori-kategori. Kategori tidak lain dari
bagian-bagian.

Beberapa ciri dalam membuat kategori, adalah:

a. Kategori harus dibuat sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian.


b. Kategori harus lengkap
c. Kategori harus bebas dan terpisah
d. Tiap kategori harus berasal dari satu kaidah klasifikasi
e. Tiap kategori harus dalam satu level.

Kategori harus sesuai dengan masalah penelitian, sehingga kategori tersebut dapat
mencapai tujuan penelitian dalam memecahkan masalah. Dengan demikian, analisa
yang dibuat akan sesuai dengan keinginan untuk memecahkan masalah. Kategori yang
dibuat uga harus dapat menguji hipotesa yang dirumuskan.

Kategori harus lengkap, yang berarti bahwa semua subjek atau responden harus
termasuk dalam kategori tersebut. Kategori juga harus bebas dan terpisah nyata. Tiap
individu atau objek harus termasuk dalam satu kategori saja. Peneliti harus dapat
membuat variabel sedemikian rupa sehingga tiap objek dapat dimasukkan dalam satu
kategori, dan hanya satu kategori saja.

Hal penting yang perlu diingat dalam melakukan analisis data adalah
mengetahui dengan tepat penggunaan alat analisis, sebab jika kita tidak
memenuhi prinsip-prinsip dari pemakaian alat analisis, walaupun alat analisisnya
sangat canggih, hasilnya akan salah diinterpretasikan dan menjadi

tidak bermanfaat untuk mengambil suatu kesimpulan. Model-model statistika


untuk keperluan analisis data telah begitu berkembang, dari model-model
statistika deskriptif hingga ke statistika inferensial non parametrik dengan
persyaratan yang lebih “lunak “ dibandingkan dengan statistika parametrik yang
sangat ketat dengan persyaratan-persyaratan tertentu dan sulit dipenuhi dalam
kerangka penelitian sosial. Ketika kita memutuskan untuk melakukan analisis
data menggunakan alat statistika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara
lain:

1. Dari mana data diperoleh, apakah berasal dari sampel (melalui proses
sampling) atau dari populasi (dengan cara sensus)

2. Jika berasal dari sampel apa teknik sampling yang digunakan, apakah
termasuk kelompok sampling probabilitas atau non probabilitas.

3. Memakai skala apa data diukur, apakah menggunakan skala nominal, ordinal,
interval, atau rasio.

4. Bagaimana hipotesis yang dibuat apakah perlu dilakukan pengujian satu arah
atau dua arah kalau memakai statistika inferensial.

Pengolahan Dan Analisis Data Menggunakan Komputer

Komputer adalah mesin pengolah data yang diciptakan manusia dengan tujuan
mempertinggi produktivitas. Produktivitas dapat ditingkatkan dalam pengertian :

a) Dengan menggunakan komputer kemampuan mengolah dan memecahkan


masalah akan lebih besar dengan mutu yang lebih baik.
b) Dengan menggunakan komputer permasalahan lebih cepat diselesaikan
c) Dengan menggunakan komputer pengolahan dan analisis dapat dilakukan lebih
teliti dan efektif

Jika dilihat dari segi komputer sebagai pengolah data maka paling sedikit ada 3
persyaratan yaitu :

 Kumpulan data input yang akan diolah


 Prosedur pengolahan yang telah direncanakan
 Hasil output yang diinginkan dan dipergunakan untuk keperluan selanjutnya

Secara hierarki 3 persyaratan tersebut ditampilkan didala gambar berikut : tahapan


pengolahan dan analisis data menggunakan komputer

Tugas yang dilakukan oleh komputer dalam mengolah dan menganalisa data adalah
sebagai berikut :

Problema & Data

Proses pelaksanaan tugas baru timbul, jika ada tugas atau ada persoalan yang
dikerjakan atau dipecahkan. Untuk pemecahan masalah tersebut haruslah tersedia
datanya.

Program atau Instruksi


Bagaimana memecahkan persoalan, hendak diapakan data tersebut harus dijelaskan
pada pelaksana tugas. Dengan perkataan lain harus ada instruksi yang menegaskan
tentang hendak diapakan data tersebut dan bagaimana pelaksanaan tugas pemecahan
problemanya supaya diperoleh hasil yang diinginkan. Instruksi tersebut kita susun
menjadi suatu program yang disebut dalam suatu bahasa yang dapat diterjemahkan
oleh kompilator kedalam bahasa mesin sehingga komputer dapat mengerti.

Bahasa pemograman

Dalam memberikan instruksi ini disampaikan dalam suatu bahasa. Bahasa yang
dimengerti oleh komputer, bisa berupa : FORTRAN, COBOL, SNOBOL, ALCCL,
RPC, BASIC, dll.

Input Media : Instruksi diatas haruslah dimasukan melalui suatu media perantara.
Alat perantara yang biasa digunakan biasanya adalah Punch card, Magnetic tape,
Disk, dll.

Logika dan Aritmatika :Dalam memecahkan masalah, maka perlu dicarikan cara
terbaik agar supaya masalah tersebut diselesaikan, untuk itu dibutuhkan logika dan
perhitungan aritmatik.

Memory : Logika dan perhitungan aritmatik dapat dimanfaatkan jika disertai ingatan
yang kuat. Dalam bahasa komputer daya ingat ini disebut dengan memory.

Librari : Berhasil atau tidaknya pelaksanaan tugas biasanya tergantung dari


pengalaman yang dimiliki. Pengalaman yang banyak sangat berguna dalam
penyelesaian tugas-tugas tersebut. Dalam komputer pengalaman tersebut dinamakan
library.

Librari : Hasil yang diperoleh tergantung dari data yang tersedia untuk diolah. Jika
data yang diolah tidak sempurna atau salah, maka hasil yang diperoleh juga tidak akan
baik. Jenis dan bentuk dari hasil ini tergantung dari keinginan user. Perantara
digunakan untuk penyampaian hasil ini kepada pemakai. Output media bisa berupa
kertas printer, tape VDU, tanda bunyi dan lainnya.

Sistem Operasi
Sistem operasi mengkordinasikan seluruh peralatan atau device yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari suatu sistem komputer.

Pengertian Data Menurut Para Ahli ( Jenis Data, Fungsi Data dan Contoh )

Data adalah Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan,
dapat berupa angka, lambang atau sifat.

Data berasal dari bahasa Latin yakni bentuk jamak dari datum, yang diartikan sebagai
“sesuatu yang diberikan”.
Dalam kehidupan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang
bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Pengertian Data Menurut Para Ahli

Beberapa ahli menafsirkan pengertian data dalam arti yang berbeda-beda antara lain :

Selamet Riyadi * Data menurut pendapat Selamet Riyadi merupakan kumpulan


informasi yang diperoleh dari pengamatan dimana data bisa berupa angka-angka atau
lembang-lambang.*

Kuswadi dan E. Mutiara *Kuswadi dan E. Mutiara mengartikan data sebagai


kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka,
lambang, atau sifat.*

Kristanto *Data menurut Kristanto merupakan suatu fakta mengenai objek yang
dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan dan kejadian.*

Zulkifli A.M *Zulkifli A.M mengartikan Data sebagai keterangan, bukti atau fakta
tentang suatu kenyataan yang masih mentah (original) yang belum diolah.*

Nuzulla Agustina *Data menurut Nuzulla Agustina adalah keterangan mengenai


sesuatu hal yang sedah sering terjadi dan berupa berupa himpunan fakta, angka,
grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran,
objek, serta kondisi dan situasi.*

Arikunto *Arikunto menyatakan data sebagai semua fakta dan angka-angka yang
dapat dijadikan bahkan untuk menyusun sebuah informasi.*

Lia Kuswayatno *Lia Kuswayatno berpendapat bahwa data merupakan sebuah


kejadian yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari.*

Supriyanto dan Ahmad Muhsin *Data adalah bahan baku dari informasi atau simbol
yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan benda dan lain sebgainya.*

Anhar *Data menurut Anhar adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian
dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar
suatu informasi*

H. J. Sriyanto *Data adalah suatu keterangan atau informasi tentang objek


penelitian*

Webster New World Dictionary *mendefinisikan pengertian data adalah things


known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau
dianggap.*
Jenis-jenis Data

Data terbagi ke dalam beberapa jenis, menurut sumbernya, menurut waktunya,


menurut cara memperolehnya. Berikut adalah penjelasan dan contoh data :

Data Menurut Sumbernya

Menurut sumbernya data dibagi kedalam beberapa jenis yakni :

Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya.

Dalam hal ini data primer disebut juga data asli atau data baru.

Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber
yang telah ada.
Data sekunder ini biasanya diperoleh dari perpustakaann atau laporan-
laporan/dokumen peneliti yang terdahulu.

Data sekunder disebut juga data tersedia.

Anda mungkin juga menyukai