Tugas Biologi
Tugas Biologi
Disusun oleh :
Kelas:
X IPA 2
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
3
Daftar Isi
Kata pengantar.............................................................................................2
Pendahuluan
1.1 Latar belakang .............................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................4
1.3 Tujuan ..........................................................................................................................4
1.4 Manfaat...................................................................................................................... 5
Pembahasan
2.1 Pengertian Kanker dan Tumor.................................................................................... 6
Penutup
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 13
PENDAHULUAN
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang
berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian
tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker sering dikenal oleh masyarakat
sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak
normal atau abnormal. Dalam bahasa medisnya, tumor dikenal sebagai neoplasia. Neo berarti baru,
plasia berarti pertumbuhan/pembelahan, jadi neoplasia mengacu pada pertumbuhan sel yang baru,
yang berbeda dari pertumbuhan sel-sel di sekitarnya yang normal. Tumor dibagi dalam 2 golongan,
yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas
Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur,
namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai adalah :
1.4 Manfaat
Manfaat teoritis :
Manfaat Praktis :
Makalah ini dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal lebih
dalam lagi tentang penyakit kanker, beserta cara pencegahan dan faktor-faktor penyebab kanker.
Dan juga agar masyarakat dapat mengetahui betapa berbahayanya dan betapa mematikannya
penyakit kanker tersebut. Walaupun awalnya kanker itu hanya merupakan sesuatu yang sangat kecil,
tapi jika dibiarkan akan berkembang menjadi kanker yang besar (kanker ganas), sehingga dapat
menimbulkan kematian bagi manusia itu sendiri.
6
PEMBAHASAN
Tumor adalah pertumbuhan abnormal yang terjadi pada suatu jaringan tubuh. Secara umum, bibit
tumor tercetus ketika ada semacam masalah dalam pertumbuhan dan pergantian sel di dalam
tubuh. Memang tidak mudah mengukur bagaimana tumor dapat timbul di dalam tubuh kita. Setiap
hari sel mengalami regenerasi, sel baru diproduksi untuk menggantikan sel lain yang telah tidak
berfungsi dengan baik. Sel yang rusak secara otomatis diganti dan disingkirkan dari tubuh karena
berpotensi menimbulkan penyakit. Jika keseimbangan jumlah antara sel baru dan yang mati
terganggu, kemungkinan besar tumor akan terjadi. Hal ini mengakibatkan sistem imunitas tubuh
akan terganggu.
Ada beberapa gejala yang sudah mengarahkan pikiran dokter ke kemungkinan tumor tertentu,
misalnya :
- Sering keluar darah pada kemaluan setelah berhubungan seksual tanpa sebab jelas. Biasanya
perlu dicurigai ke arah kanker leher rahim.
- Benjolan payudara yang keras dengan putting susu yang tertarik ke dalam, perlu
dipertimbangkan kanker payudara.
- Batuk darah pada perokok berat yang berusia > 50 tahun seringnya terkait kanker paru.
- Perubahan feses menjadi kecil-kecil serta terdapatnya darah di dalamnya dapat dicurigai
kanker usus besar.
1. Faktor keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita
kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya.
3. Faktor perilaku
8
Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol.
Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.
Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada
saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah
Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker
lambung.
Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker
kerongkongan.
Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti:
kerang, ikan, dsb
Penyebab Tumor
2. Benzene dan zat kimia lain yang berada di lingkungan, diserap oleh darah sehingga meracuni
seluruh jaringan tubuh.
4. Sinar radiasi matahari yang tidak mampu ditahan oleh jaringan kulit hingga menembus ke dalam
dan membuat karakteristik kulit berubah
5. Masalah genetis
7. Obesitas (kegemukan)
8. Akibat radiasi
Pengobatan tumor ada berbagai macam, secara umum merupakan kombinasi antara operasi, radiasi
dan kimia (kemoterapi). Tumor jinak jika mengganggu dan memungkinkan biasanya dioperasi dan
diangkat. Dan selanjutnya kekambuhan jarang terjadi. Tumor jinak tidak memerlukan terapi radiasi
maupun kemoterapi. Berbeda dengan tumor jinak, hanya kanker stadium sangat awal saja yang
dapat diterapi dengan operasi semata, selebihnya biasanya diterapi kombinasi antar ketiga macam
jenis terapi di atas.
Tumor dibagi mejadi 2 golongan besar yaitu tumor jinak (benign) dan tumor ganas ( malignant)
atau yang popular dengan sebutan kanker. Terdapat perbedaan sifat yang nyata diantara dua
jenis tumor ini dan memang membedakannya merupakan tuntutan wajib bagi praktisi medis.
Perbedaan utama di antara keduanya adalah bahwa tumor ganas lebih berbahaya dan fatal
10
sesuai dengan kata ‘ganas’ itu sendiri. Gambarannya begini, walaupun tumor ganas atau kanker
itu berada pada jaringan di kaki, hal itu dalam tahap lanjut dapat mengakibatkan kematian.
Tumor jinak hanya dapat menimbulkan kematian secara langsung terkait dengan lokasi
tumbuhnya yang membahayakan misalnya tumor di leher yang dapat menekan saluran napas.
Terdapat beberapa sifat yang membedakan antara tumor jinak dan ganas ;
1. Pertumbuhannya.
Tumor ganas tumbuhnya relative lebih cepat karena memang lebih aktif dan agresif, akibatnya
jika di permukaan tubuh akan tampak tumor membesar dengan cepat dan seringkali di
puncaknya disertai dengan luka atau pembusukan yang tidak kunjung sembuh. Luka menahun ini
diakibatkan suplai nutrisi kepada sel-sel tumor tidak mampu mengimbangi lagi sel-sel tumor
yang jumlah sangat cepat berlipat ganda, akibatnya sel-sel yang berada diujung tidak mendapat
nutrisi dan mati. Jadi hati-hati jika memiliki luka yang kotor dan tidak kunjung sembuh dengan
pengobatan bahkan bertambah luas.
2. Perluasannya.
Tumor jinak tumbuh secara ekspansif atau mendesak, tetapi tidak merusak struktur jaringan
sekitarnya yang normal. Hal ini dikarenakan tumor jinak memiliki kapsul yang membatasi antara
bagian sel-sel tumor yang abnormal dengan sel-sel normal. Sebaliknya pada tumor ganas yang
memang tak berkapsul, tumor ini tumbuhnya infiltratif atau menyusup sembari merusak
jaringan disekitarnya. Pertumbuhan semacam ini pertama kali ditemukan oleh Hippocrates –
bapak ilmu kedokteran – dan beliau menamakan sebagai cancer (bahasa latin dari kepiting)
karena menurutnya proses infiltratif seperti demikian menyerupai bentuk capit kepiting. Akibat
proses infiltratif tersebut, maka jaringan disekitar tumor ganas seringkali rusak, dan jika jaringan
yang diinfiltrasi itu berupa pembuluh darah maka tumor jenis ini dapat menimbulkan gejala
perdarahan. Contohnya, pada kanker paru salah satu gejalanya adalah batuk darah.
3. Metastasis.
Metastasis merupakan anak sebar, artinya kemampuan suatu jaringan tumor untuk lepas dari
induknya dan menempel serta mampu hidup dan berkembang lebih lanjut pada jaringan tubuh
lain yang letaknya jauh dari jaringan tumor induk. Misalnya kanker payudara dapat
bermetastasis hingga ke paru-paru dan menyebabkan gangguan proses pernapasan. Jalur
metastasis bisa melalui aliran darah, aliran limfe maupun proses terlepas/terjatuh langsung
menempel pada tempat tertentu. Metastasis hanya terjadi pada tumor ganas. Tumor jinak tidak
pernah bermetastasis. Oleh karena metastasis inilah maka tumor ganas pada kaki misalnya
dapat berakibat fatal terhadap penderitanya.
4. Gambaran selular.
Tumor ganas di bawah mikroskop akan tampak sekumpulan sel-sel yang seringkali tidak
menyerupai jaringan normal semestinya, bahkan sel-sel ganas bisa memberi gambaran yang
sama sekali tidak menyerupai sel apapun dalam tubuh manusia (tidak berdiferensiasi/anaplasi).
Sedangkan tumor jinak umumnya diferensiasinya baik, artinya gambaran sel-selnya masih
11
serupa sel-sel normal asalnya namun aktvitas pembelahannya saja yang lebih aktif. Jadi dapat
disimpulkan bahwa semakin anaplastik / berdiferensiasi semakin buruk suatu tumor maka tumor
itu pastilah semakin ganas.
5. Kekambuhan.
Tumor jinak umumnya dengan dioperasi secara tepat jarang untuk kambuh lagi. Tumor ganas
memiliki kekambuhan lebih tinggi dikarenakan proses pembedahannya sulit untuk benar-benar
tuntas dikarenakan memang jaringan abnormal ini tidak berkapsul sehingga sulit untuk
dibedakan dan dipisahkan dari jaringan normal sekitarnya yang sudah diinfiltrasi. Selain itu
tumor ganas tahap lanjut umumnya penyebaran sudah lebih luas bahkan sudah bermetasasis
jauh sehingga operasi adalah tidak mungkin menyembuhkan lagi karena sel-sel ganas sudah ada
hampir di setiap bagian tubuh.
Tapi secara umum dipercaya bahwa proses terbentuknya tumor berkaitan dengan 3 faktor
utama yaitu genetik (keturunan), karsinogenik (onkogen) dan co-karsinogen (co-onkogen).
Faktor genetik atau keturunan menyebutkan bahwa beberapa orang membawa bakat (berupa
gen) untuk tumor tertentu. Tentunya bakat saja tidak akan menjelma menjadi tumor di
kemudian hari jika tidak ada faktor pemicu lainnya. Faktor pemicu lainnya itu adalah karsinogen
dan co-karsinogen. Yang termasuk karsinogen antara lain senyawa kimia (seperti asbes,
pengawet dan pewarna makanan), faktor fisika (seperti radiasi roentgen berlebih, sinar matahari
berlebih), hormonal (seperti peranan estrogen pada kanker payudara, testosterone pada kanker
prostate), dan virus (seperti virus HPV sebagai biang keladi utama kanker leher rahim ).
Sedangkan co-karsinogen adalah usia tertentu (umumnya kejadian tumor seiring dengan
pertambahan usia), pola hidup yang salah, merokok, alkohol, pola makan kurang serat, adanya
iritasi berulang-ulang.
Tetapi yang cukup penting bagi jenis penyakit tumor selain pencegahan adalah deteksi dini atau
tes skrining. Penelitian akan tes skrining serta cara-cara deteksi dini semakin berkembang ke
arah yang cukup menjanjikan. Terdapat beberapa cara dalam mengenali tumor. Juga terdapat
prosedur-prosedur yang bertahap dilakukan oleh dokter guna mendiagnosa penyakit ini.
Keluhan subjektif yang disampaikan pasien seringkali tidak banyak menolong karena memang
umumnya gejala tidak spesifik.
A. Mengenai makanan:
a) Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan
b) Lebih banyak makan makanan berserat.
12
c) Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan, beberapa kali sehari
d) Lebih banyak makan makanan segar
e) Mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu lama
f) Membatasi minuman alcohol
B. Mengenai Perilaku
a) Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual
b) Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok: berhenti merokok.
c) Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stress
d) Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.
5. Mengurangi risiko tubuh agar tidak terkena radiasi dan keracunan zat kimia
6. Tidak merokok
1. Tes Biopsy
3. Bone marrow biopsy (sering digunakan pada tes lymphoma atau leukimia)
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penyakit kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan dan sangat berbahaya dan juga
sangat mematikan karena akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang
berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian
tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang
berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian
tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker adalah istilah yang mencakup
sekelompok kompleks lebih dari berbagai jenis penyakit kanker . Kanker dapat mempengaruhi
hampir setiap organ dalam tubuh manusia. Banyak orang terkejut ketika mengetahui kanker yang
dapat mempengaruhi bagian-bagian tubuh seperti mata dan jantung. Setiap jenis kanker khas
dengan penyebab, gejala, dan metode pengobatan yang berbeda. Seperti kelompok penyakit yang
lain, beberapa jenis kanker ada yang lebih umum daripada yang lain.
3.2. Saran
Dalam makalah ini masih banyak yang belum Penulis bahas tentang Penyakit Kanker. Oleh
karna itu, diharapkan kepada Penulis lain yang ingin mengangkat tema yang sama, yaitu tentang
Penyakit Kanker, agar lebih baik dan lebih detail lagi dalam membuat makalah tentang Penyakit,
karena masih ada bahkan masih banyak pembahasan tentang makalah saya ini yang penulis belum
sampaikan dalam Makalah ini.
14
LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
3.bp.blogspot.com. Pengetahuan lengkap tentang penyakit kanker (Minggu, 20-10-2013 pukul 20.00
on Warkop Nacana).
http://heribertussuray.blogspot.com/2011/05/makalah-tumor.html