Disusun Oleh :
Ayu Mukti Anjani
K4418015
PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Nabi Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul terakhir, beliau menyebarkan ajaran
islam selama kurang lebih 23 tahun. Dengan berbagai tantangan dan hambatan beliau tetap
semangat dan tegar dalam dakwahnya. Beliau wafat pada usia 63 tahun tepatnya pada tanggal
12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah ( 9 Juni 632M). Sepeninggal beliau, tonggak ajaran Islam
harus tetap berjalan.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, umat Islam harus mencari orang yang akan
menggantikan kedudukannya sebagai kepala negara. Beliau tidak meninggalkan wasiat
tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin umat Islam selanjutnya.
Rasulullah SAW menyerahkan seluruhnya kepada umat Islam siapa yang akan mereka pilih
untuk menjadi pemimpin mereka selanjutnya.
Masa kepemimpinan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW ini sering kita kenal
dengan masa Khulafaur Rasyidin. Pada masa ini dikenal 4 nama tokoh yang kelak akan
menjadi pemimpin umat Islam dan menjalankan roda pemerintahan Islam. Empat tokoh
tersebut ialah Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khathab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi
Thalib. Keempat orang ini dalam sejarah Islam memperoleh sebutan atau dikenal dengan
sebutan Khulafaur Rasyidin. Kata Khulafa adalah bentuk jamak dari kata khalifah, yang
artinya pengganti. Sedang ar-Rasyidin bisa berarti para cendikiawan atau orang-orang bijak.
Dengan demikian Khulafaur Rasyidin berarti para pengganti yang bijak.
PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
Dari uraian mengenai perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin
dapat disimpulkan bahwa dalam pengelolaan urusan negara, para khalifah tetap
mengutamakan musyawarah. Dalam administrasi kenegaraan para khalifah dalam pengambil
keputusan hukum, dan menetapkan kebijakan.
Pemilihan khalifah selama masa Khulafaur Rasyidin tidak didasarkan pada
garis keturunan, tetapi berdasarkan prestasi yang dimiliki seseorang. Pemilihan juga dilakukan
melalui musyawarah, meskipun ada beberapa yang langsung ditunjuk namun tetap ada
perundingan sebelumnya.
Banyak kemajuan dalam perkembangan islam pada masa Khulafaur Rasyidin, wilayah
kekuasaan Islam semakin luas jan ajaran Islam semakin banyak pengikutnya. Namun
sayangnya pada masa-masa terkahir kekuasaan Khulafaur Rasyidin, terjadi pemberontakan-
pemberontakan yang berujung pada perpecahan kaum Muslim.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
- Badri Yatim. Sejarah peradaban Islam. 2015. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
- Dr. Marzuki, M.Ag. Sejarah Peradaban Islam. (e-book)
Jurnal :
- Sulthon Mas’ud, S.Ag, M.Pd.I. SEJARAH PERADABAN ISLAM. 2014, UIN Sunan Ampel
Surabaya