Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan diagnosa dan pengembangan organisasi
terhadap Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP).
Berdasarkan hasil diagnosa organisasi terhadap KP2KP Indralaya dengan menggunakan
6 variabel model Weisbord diperoleh nilai rata-rata untuk seluruh variabel sebesar 4,10,
sehingga organisasi KP2KP Indralaya secara keseluruhan dapat dikatakan baik atau tidak
bermasalah bahkan mendekati kondisi sangat baik. Untuk variabel tujuan, tata hubungan
dan kepemimpinan, organisasi KP2KP Indralaya memperoleh klasifikasi sangat baik.
Sedangkan untuk variabel struktur organisasi, penghargaan dan mekanisme tata kerja
memperoleh klasifikasi baik atau tidak bermasalah. Dengan demikian, organisasi KP2KP
Indralaya perlu melakukan restrukturisasi organisasi, penghargaan dan mekanisme tata
kerja dengan mencari solusi atas semua kendala yang menghambat kinerja organisasi
KP2KP Indralaya dan tetap mempertahankan kinerja untuk variabel tujuan, tata
hubungan dan kepemimpinan sehingga secara keseluruhan organisasi KP2KP Indralaya
akan memperoleh klasifikasi sangat baik.
Abstract
This research aims to make the diagnosis and development of the organization of the
Office, Counseling and Consultation Taxation (KP2KP). Based on the results of the
organizational diagnosis KP2KP Indralaya using 6 Weisbord model variables obtained
an average value of 4.10 for all variables, so that the organization as a whole KP2KP
Indralaya can be good or not problematic even close to very good condition. For the
variable of interest, the relationship and leadership, organization KP2KP Indralaya
obtain very good classification. As for the organizational structure variables, awards and
working procedures of obtaining a classification mechanism is good or not problematic.
Thus, organizations KP2KP Indralaya need to restructure the organization, reward and
mechanism working procedures to find solutions to all the obstacles that hinder the
performance of the organization KP2KP Indralaya and retaining performance for the
variables of interest, the relationship and leadership so that the overall organization
KP2KP Indralaya would obtain the classification is very good.
152
Pengaruh Kepuasan Kerja dan (135-151)
153
DAYA SAING Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya
Vol. 19, No. 2, Desember 2017
154
Pengaruh Kepuasan Kerja dan (135-151)
Hasil nilai untuk masing-masing kotak Sebagai alat ukur dari diagnosa digunakan
kemudian dijumlahkan dan dicari nilai rata- metode kelas interval dengan perhitungan
ratanya. Kemudian nilai untuk seluruh kotak sebagai berikut:
dijumlahkan dan dicari nilai rata-ratanya.
Interval Klasifikasi
Sesuai dengan hasil penilaian, diperoleh kepemimpinan, dan mekanisme tata kerja.
jawaban responden dengan susunan kelas Dari seluruh angket yang dikembalikan, lalu
interval seperti pada tabel 2. dilakukan tabulasi dan inventarisasi, hasil
Analisis terhadap hasil diagnosa tabulasi tersebut disajikan dalam bentuk tabel
dilakukan dengan membandingkan nilai rata- nilai rata-rata dan distribusi frekuensi. Secara
rata, baik untuk masing-masing kotak maupun terperinci, hasil penelitian tersebut adalah
terhadap nilai rata-rata secara keseluruhan. sebagai berikut:
Nilai 4,40 4,20 3,80 5,00 4,20 3,80 4,30 4,30 4,25
155
DAYA SAING Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya
Vol. 19, No. 2, Desember 2017
Berdasarkan data dari Tabel 3, terlihat untuk variabel tujuan adalah 4,25. Distribusi
bahwa nilai tertinggi adalah 5,00 (responden frekuensi dari tanggapan responden dapat
nomor 4). Sedangkan nilai terendah adalah dilihat pada Tabel 4 sebagai berikut :
3,8 (responden nomor 3 dan 6). Nilai rata-rata
Tabel 4. Klasifikasi Tanggapan Responden Untuk “Variabel Tujuan”
Klasifikasi Tanggapan Nilai Rata-Rata Frekuensi %
Nilai 3,20 3,70 3,20 5,00 4,20 3,70 3,70 3,50 3,78
Berdasarkan data dari Tabel 5, terlihat rata untuk variabel struktur organisasi adalah
bahwa nilai tertinggi adalah 5,00 (responden 3,78. Distribusi frekuensi dari tanggapan
nomor 4). Sedangkan nilai terendah adalah responden dapat dilihat pada Tabel 6 sebagai
3,20 (responden nomor 1 dan 3). Nilai rata- berikut:
Tabel 6. Klasifikasi Tanggapan Responden Untuk “Variabel Struktur Organisasi”
Klasifikasi Tanggapan Nilai Rata-Rata Frekuensi %
Berdasarkan data pada Tabel 6 di atas, (0 %). Nilai rata-rata skor variabel struktur
dapat diketahui bahwa 13% responden organisasi adalah 3,78.
menyatakan sangat baik/sangat setuju, 63%
menyatakan tidak bermasalah/setuju dan 25% 3. Variabel Tata Hubungan
menyatakan ragu-ragu. Sedangkan untuk Pernyataan yang dikemukakan dalam
kategori bermasalah/tidak setuju dan sangat angket adalah tata hubungan antara individu
bermasalah/sangat tidak setuju tidak ada nilai dalam organisasi, tata hubungan antara
156
Pengaruh Kepuasan Kerja dan (135-151)
unit-unit organisasi yang berbeda tugas dan Hasil rekapitulasi tanggapan responden
kegiatannya, tata hubungan antara orang- terhadap angket yang diajukan adalah dapat
orang dengan sifat dan keharusan yang dlihat pada tabel 7 sebagai berikut:
diminta oleh pekerjaannya.
Tabel 7. Nilai Rata-rata Tanggapan Responden untuk ”Variabel Tata Hubungan”
No. Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Nilai 4,10 4,30 3,70 5,00 4,30 4,10 4,20 4,30 4,25
Berdasarkan data dari Tabel 7, terlihat untuk variabel struktur tata hubungan adalah
bahwa nilai tertinggi adalah 5,00 (responden 4,25.
nomor 4). Sedangkan nilai terendah adalah Distribusi frekuensi dari tanggapan
3,70 (responden nomor 3). Nilai rata-rata responden dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Klasifikasi Tanggapan Responden Untuk “Variabel Tata Hubungan”
Klasifikasi Tanggapan Nilai Rata-Rata Frekuensi %
Nilai 3,60 3,90 3,20 4,50 3,80 3,90 4,10 4,00 3,88
Berdasarkan data dari Tabel 7, terlihat variabel struktur tata hubungan adalah 3,88.
bahwa nilai tertinggi adalah 4,50 (responden Distribusi frekuensi dari tanggapan
nomor 4). Sedangkan nilai terendah adalah responden dapat dilihat pada Tabel 10 sebagai
3,20 (responden nomor 3). Nilai rata-rata untuk berikut:
157
DAYA SAING Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya
Vol. 19, No. 2, Desember 2017
Nilai 4,20 4,30 4,00 5,00 4,00 4,20 4,40 4,20 4,29
Berdasarkan data dari Tabel 11, terlihat rata untuk variabel kepemimpinan adalah
bahwa nilai tertinggi adalah 5,00 (responden 4,29.
nomor 4). Sedangkan nilai terendah adalah Distribusi frekuensi dari tanggapan
4,00 (responden nomor 3 dan 5). Nilai rata- responden dapat dilihat pada Tabel 12.
158
Pengaruh Kepuasan Kerja dan (135-151)
Tabel 13. Nilai Rata-rata Tanggapan Responden untuk ”Variabel Mekanisme Tata Kerja”
No. Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Nilai 3,80 4,50 4,00 5,00 3,40 4,40 4,00 4,20 4,16
Berdasarkan data dari Tabel 13, nomor 5). Nilai rata-rata untuk variabel
terlihat bahwa nilai tertinggi adalah kepemimpinan adalah 4,16.
5,00 (responden nomor 4). Sedangkan Distribusi frekuensi dari tanggapan
nilai terendah adalah 3,4 (responden responden dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Klasifikasi Tanggapan Responden Untuk “Variabel Mekanisme Tata Kerja”
Klasifikasi Tanggapan Nilai Rata-Rata Frekuensi %
Tujuan 4,25
Struktur 3,78
Tata Hubungan 4,25
Penghargaan 3,88
Kepemimpinan 4,29
Mekanisme Tata Kerja 4,16
Jumlah 24,61
Rata-Rata 4,10
159
DAYA SAING Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya
Vol. 19, No. 2, Desember 2017
Dari Tabel 16 dapat dilihat bahwa 13% keseluruhan pegawai KP2KP Indralaya setuju
responden menyatakan “sangat baik”, 87 bahwa tujuan organisasi telah selaras dengan
responden menyatakan “baik” dan tidak ada struktur organisasi yang ada. Hasil diagnosa
responden yang menyatakan“kurang baik/ variabel ini tidak mencapai kondisi sangat
ragu-ragu“, “tidak baik” dan “sangat tidak baik dikarenakan struktur organisasi KP2KP
baik/sangat tidak setuju”. Indralaya masih sederhana dan terbatas
sehingga pendelegasian dan pembagian tugas
Pembahasan dan Analisis dan wewenang dan pendistribusian pekerjaan
Diagnosa organisasi yang dilakukan kepada semua pegawai tetap dan tidak tetap
terhadap KP2KP Indralaya dengan melampaui struktur organisasi yang ada.
menggunakan 6 variabel model Weisbord
telah menghasilkan beberapa hal yang berbeda 3. Variabel Tata Hubungan
antara satu variabel dengan variabel yang Diagnosa terhadap variabel tata hubungan
lainnya dengan pembahasan sebagai berikut: organisasi KP2KP Indralaya menghasilkan
50% responden menyatakan sangat baik/
1. Variabel Tujuan sangat setuju dan 50% menyatakan tidak
Hasil diagnosa terhadap variabel tujuan bermasalah/setuju. Sedangkan untuk kategori
organisasi KP2KP Indralaya menghasilkan agak bermasalah/ragu-ragu, bermasalah/tidak
50% responden menyatakan sangat baik/ setuju dan sangat bermasalah/sangat tidak
sangat setuju dan 50% menyatakan tidak setuju tidak ada nilai (0 %). Sehingga nilai
bermasalah/setuju. Sedangkan untuk kategori rata-rata skor variabel tata hubungan mencapai
agak bermasalah/ragu-ragu, bermasalah/tidak 4,25 (sangat baik/sangat setuju) yang berarti
setuju dan sangat bermasalah/sangat tidak semua pegawai KP2KP Indralaya mengetahui
setuju tidak ada nilai atau jawaban (0 %). dan memahami dengan sangat baik tata
Sehingga nilai rata-rata skor variabel tujuan hubungan antara individu dalam organisasi,
mencapai 4,25 (sangat baik/sangat setuju) tata hubungan antara unit-unit organisasi yang
yang berarti semua pegawai KP2KP Indralaya berbeda tugas dan kegiatannya, tata hubungan
mengetahui dan memahami dengan jelas antara orang-orang dengan sifat dan keharusan
tujuan organisasi KP2KP Indralaya dan sangat yang diminta oleh pekerjaannya. Dengan
setuju terhadap tujuan organisasi yang telah kondisi tersebut, diantara para pegawai
ditetapkan. Dengan kondisi ini, diharapkan KP2KP Indralaya dan antar unit organisasi
kedepannya semua pegawai KP2KP Indralaya KP2KP tercipta sinergi dan kerjasama yang
mampu mempertahankan konsistensi dalam baik sehinga semua tugas dan pekerjaan dapat
mencapai tujuan organisasi yang telah diselesaikan dengan baik.
ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.
4. Variabel Penghargaan
2. Variabel Struktur Organisasi Diagnosa terhadap variabel penghargaan
Hasil diagnosa terhadap variabel struktur organisasi KP2KP Indralaya menghasilkan
organisasi KP2KP Indralaya menghasilkan 13% responden menyatakan sangat baik/sangat
13% responden menyatakan sangat baik/ setuju, 75% menyatakan tidak bermasalah/
sangat setuju, 63% menyatakan tidak setuju dan 13% menyatakan ragu-ragu.
bermasalah/setuju dan 25% menyatakan ragu- Sedangkan untuk kategori bermasalah/tidak
ragu. Sedangkan untuk kategori bermasalah/ setuju dan sangat bermasalah/sangat tidak
tidak setuju dan sangat bermasalah/sangat setuju tidak ada nilai (0 %). Sehingga nilai
tidak setuju tidak ada nilai atau jawaban (0 rata-rata skor variabel sistem penghargaan
%). Sehingga nilai rata-rata skor variabel mencapai 3,88 (tidak bermasalah/setuju) yang
struktur organisasi mencapai 3,78 (tidak berarti secara keseluruhan pegawai KP2KP
bermasalah/setuju) yang berarti secara Indralaya merasa puas dengan apa yang
160
Pengaruh Kepuasan Kerja dan (135-151)
diberikan secara formal oleh organisasi dengan apresiasi terhadap kondisi kerja.
apa yang sebenarnya dirasakan para pegawai.
Hasil diagnosa variabel ini tidak mencapai 4.6 Variabel Mekanisme Tata Kerja
kondisi sangat memuaskan dikarenakan Diagnosa terhadap variabel mekanisme
terjadi perbedaan penghasilan yang signifikan tata kerja dalam organisasi KP2KP
antara pegawai tetap dan tidak tetap. Selain Indralaya menghasilkan 38% responden
itu, bagi pegawai tidak tetap sesuai dengan menyatakan sangat baik/sangat setuju, 50%
kontrak kerja tidak dapat diangkat langsung menyatakan tidak bermasalah/setuju dan
menjadi pegawai tetap (PNS) tetapi harus 13% menyatakan ragu-ragu. Sedangkan
melalui seleksi sesuai dengan ketentuan yang untuk kategori bermasalah/tidak setuju dan
berlaku dan pola mutasi bagi pegawai tetap sangat bermasalah/sangat tidak setuju tidak
belum menciptakan rasa keadilan. memperoleh nilai (0 %). Nilai rata-rata skor
variabel mekanisme tata kerja adalah 4,16
5. Variabel Kepemimpinan (tidak bermasalah/setuju) yang berarti secara
Diagnosa terhadap variabel keseluruhan pegawai KP2KP Indralaya setuju
kepemimpinan dalam organisasi KP2KP bahwa mekanisme tata kerja organisasi yang
Indralaya menghasilkan 38% responden diterapkan di KP2KP Indralaya mampu
menyatakan sangat baik/sangat setuju dan menjadi pengikat komponen organisasi. Hasil
63% menyatakan tidak bermasalah/setuju. diagnosa variabel ini tidak mencapai kondisi
Sedangkan untuk kategori agak bermasalah/ sangat baik dikarenakan KP2KP Indralaya
ragu-ragu, bermasalah/tidak setuju dan memiliki kendala dalam pelaksanaan
sangat bermasalah/sangat tidak setuju tidak anggaran yang telah ditetapkan. Kendala
memperoleh nilai (0 %). Sehingga nilai rata- dalam pelaksanaan anggaran diantaranya
rata skor variabel kepemimpinan adalah 4,29 masalah fleksibilitas dimana pelaksanaan
(sangat baik/sangat setuju) yang berarti para anggaran diatur dengan sangat kaku dan
pegawai pegawai KP2KP Indralaya sangat rigid sehingga sedikit banyak mempengaruhi
setuju bahwa pimpinan KP2KP Indralaya kinerja organisasi.
mampu merumuskan tujuan organisasi, dapat
menjabarkan tujuan tersebut ke dalam program Simpulan
kerja organisasi dan mempu memelihara Berdasarkan hasil diagnosa organisasi
peraturan dan apresiasi terhadap kondisi kerja. terhadap KP2KP Indralaya dengan
Kepemimpinan yang baik sangat berpengaruh menggunakan 6 variabel model Weisbord
terhadap kinerja organisasi KP2KP Indralaya, diperoleh nilai rata-rata untuk seluruh
hal ini bisa dibuktikan dalam lomba pelayanan variabel sebesar 4,10, sehingga organisasi
KP2KP se- Kanwil DJP Sumatera Selatan dan KP2KP Indralaya secara keseluruhan dapat
Kep. Bangka Belitung pada bulan September dikatakan baik atau tidak bermasalah bahkan
2015, dimana pada perlombaan tersebut mendekati kondisi sangat baik. Untuk variabel
KP2KP Indralaya berada di peringkat ke-5 tujuan, tata hubungan dan kepemimpinan,
dari 13 KP2KP yang ada di Kanwil DJP organisasi KP2KP Indralaya memperoleh
Sumatera Selatan dan Kep. Bangka Belitung, klasifikasi sangat baik. Sedangkan untuk
padahal pada tahun 2014 peringkat KP2KP variabel struktur organisasi, penghargaan dan
Indralaya berada di peringkat ke-13. Kondisi mekanisme tata kerja memperoleh klasifikasi
ini bisa terjadi karena pada bulan Juli 2015 baik atau tidak bermasalah. Dengan demikian,
terjadi perubahan pimpinan KP2KP Indralaya, organisasi KP2KP Indralaya kedepannya
pimpinan yang baru mampu merumuskan perlu melakukan peningkatan dalam
tujuan organisasi, dapat menjabarkan tujuan variabel struktur organisasi, penghargaan
tersebut ke dalam program kerja organisasi dan mekanisme tata kerja dengan mencari
dan mempu memelihara peraturan dan solusi atas semua kendala yang menghambat
161
DAYA SAING Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya
Vol. 19, No. 2, Desember 2017
Daftar Pustaka
162