Anda di halaman 1dari 40

Overview

Kebijakan Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II


Angkatan III Tahun 2019
UPTD Bapelkesmas Prov. Bali, 17 September 2019
HASIL BELAJAR

Peserta memahami dasar kebijakan


penyelenggaraan, tujuan, kompetensi yang
dibangun, kurikulum, evaluasi, fasilitas
pendukung pelatihan dan pemanfaatannya,
serta tata tertib penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS
AGENDA
❑ DASAR HUKUM
❑ TUJUAN
❑ KOMPETENSI
❑ KURIKULUM
❑ EVALUASI
❑ MEKANISME PENYELENGGARAAN
❑ FASILITAS PENDUKUNG
❑ TATA TERTIB
DASAR HUKUM

Peraturan Lembaga Administrasi Negara

Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
TUJUAN PELATIHAN DASAR CPNS

Mengembangkan kompetensi CPNS


yang dilakukan secara terintegrasi
Pasal 5 Ayat (3) Peraturan LAN No. 12 tahun 2018

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS yang


terintegrasi merupakan penyelenggaraan
pelatihan yang memadukan antara:
a. pelatihan klasikal dengan nonklasikal; dan
b. kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi
Bidang.
KOMPETENSI YANG DIBANGUN

1 menunjukkan sikap perilaku bela negara;

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam


2
pelaksanaan tugas jabatannya;

3 mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS


dalam kerangka NKRI;

menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis


4
yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
KURIKULUM
STRUKTUR KURIKULUM
Kurikulum Pembentukan Kurikulum Penguatan
Karakter PNS Bidang Tugas

AGENDA
1. Sikap Perilaku Bela AGENDA
Negara 1. Kompetensi Teknis
2. Nilai–Nilai Dasar PNS Umum/ Administrasi
3. Kedudukan dan 2. Kompetensi Teknis
Peran PNS dalam NKRI Substansi
4. Habituasi
Kurikulum Pembentukan Kurikulum Penguatan
Karakter PNS Bidang Tugas

01
Agenda Sikap Perilaku Bela Negara
Wawasan Kebangsaan & Nilai2 BN,
01 Kompetensi Teknis Umum/Administrasi
untuk meningkatkan
Isu2 Kontemporer, Kesiapsiagaan BN pengetahuan dan keterampilan
Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS yang bersifat umum/administratif
02 Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
dan diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan jabatan.
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi

03
Agenda Kedudukan dan Peran PNS
Dalam NKRI 02 Kompetensi Teknis Substansi
untuk meningkatkan pengetahuan
Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan keterampilan yang bersifat spesifik
Whole of Government (substantif dan/atau bidang) yang
04 Agenda Habituasi
Aktualisasi melalui pembiasaan diri
diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan jabatan
terhadap kompetensi yang telah Pelaksana dan/atau pembentukan
diperolehnya melalui berbagai mata jabatan fungsional sesuai dengan
Pelatihan yang telah dipelajari formasi jabatannya.
Agenda Pembelajaran

▪ Agenda Orientasi
▪ Agenda 1 : Sikap Perilaku Bela Negara
▪ Agenda 2 : Nilai-nilai Dasar PNS
▪ Agenda 3 : Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI
▪ Agenda 4 : Habituasi
 Mata Pelatihan Agenda Orientasi

➢ Overview Kebijakan Penyelenggaraan


Pelatihan;

➢ Dinamika Kelompok;

➢ Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur &


Nilai-nilai ASN;

➢ MTSL; dan

➢ Review Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan.


 Mata Pelatihan Agenda Sikap Perilaku Bela Negara

➢ Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara;

➢ Analisis Isu Kontemporer; dan

➢ Kesiapsiagaan Bela Negara


 Mata Pelatihan Agenda
Nilai-nilai Dasar PNS:

➢ Akuntabilitas;
 Mata Pelatihan Agenda
➢ Nasionalisme Peran & Kedudukan PNS
dalam NKRI:
➢ Etika Publik
➢ Manajemen ASN;
➢ Komitmen Mutu; dan
➢ Pelayanan Publik
➢ Anti Korupsi
➢ Whole of Government
 Mata Pelatihan Agenda Habituasi
➢ Konsepsi Aktualisasi;
➢ Penjelasan Aktualisasi;
➢ Rancangan dan Pembimbingan Aktualisasi;
➢ Evaluasi Rancangan Aktualisasi;
➢ Pembekalan Habituasi;
➢ Aktualisasi di tempat kerja;
➢ Persiapan Evaluasi Aktualisasi; dan
➢ Evaluasi Aktualisasi
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas

 Teknis Substantif

 Teknis Umum/Administrasi

o Dilaksanakan di tempat kerja

o Dengan bimbingan mentor/atasan langsung


16
TENAGA PELATIHAN

 Tenaga Pengajar, meliputi :


Widyaiswara, Pakar, Praktisi dan Penceramah lainnya;
 Coach
 Mentor
 Penguji
 Pengelola dan Penyelenggara Lembaga Diklat
PENDAMPINGAN
Kegiatan pembinaan dan pengawasan dengan
tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan,
menumbuhkan jiwa kepemimpinan, memupuk
kerjasama antar peserta, dan meningkatkan
kemampuan menyampaikan gagasan atau ide
secara kritis.
PENDAMPINGAN

• mengembangkan aspek jasmani, rohani dan spiritual;

• dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran on campuss I;

• dilakukan oleh tim dari TNI


EVALUASI
Evaluasi Peserta:
1. Evaluasi Akademik
2. Evaluasi Sikap dan Perilaku
3. Evaluasi Rancangan Aktualisasi
4. Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi
5. Evaluasi Kompetensi Bidang Tugas
Evaluasi Akademik
Lemdik : 5%

Masing– Sikap dan Perilaku


Instansi
masing Peserta : 5%
komponen
20% Rancangan Aktualisasi
minimal Teknis Umum:
70,01 5%
20% Penguatan Kompetensi Bidang Tugas
Teknis
Substantif: 15%
30% Evaluasi Aktualisasi
PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU

Aspek Penilaian Sikap Perilaku


▪ Evaluasi sikap perilaku dimulai Kedisiplinan
setelah peserta menyelesaikan
agenda Bela Negara
Kepemimpinan
▪ Ada 4 aspek yg dinilai
▪ Penilaian sikap perilaku
dilakukan setiap hari oleh: Kerjasama
- Lembaga Diklat
- Instansi asal peserta Prakarsa
Kode Sikap Perilaku

adalah pedoman berperilaku peserta yang harus ditaati:

1. hadir tepat waktu mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran di


tempat pelatihan;
2. menghormati tenaga pengajar, penyelenggara, dan sesama
peserta lainnya;
3. menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh penceramah,
pengajar, dan penyelenggara pelatihan;
4. berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan pelatihan;
5. berperilaku peduli dalam menjaga kebersihan dan
kenyamanan di lingkungan pelatihan;
6. dilarang merokok;
7. dilarang membawa senjata ke dalam lembaga
pelatihan;
8. dilarang melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun
selama mengikuti pelatihan;
9. dilarang memberikan gratifikasi kepada penceramah,
widyaiswara, pengelola, dan penyelenggara pelatihan;
10.dilarang melakukan pelanggaran norma, hukum,
moral dan susila selama mengikuti pelatihan;
11.dilarang membawa dan mengkonsumsi minuman
keras, narkoba, dan zat-zat adiktif lainnya di dalam
tempat pelatihan.
Pelanggaran Terhadap Kode Sikap Perilaku

Kode Sikap
Nomor
Sanksi

1 3 sesi pertama : peringatan lisan


1 2 sesi kedua : surat teguran
1 sesi berikutnya : peserta dipulangkan ke instansi asal

1 Pelanggaran pertama : peringatan lisan


2-7 Pelanggaran kedua : surat teguran
Pelanggaran ketiga : peserta dipulangkan ke
instansi asal

8-11
1 peserta dipulangkan ke instansi asal
Evaluasi Aktualisasi
RANCANGAN AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
No Indikator Bobot No Indikator Bobot
1 Kualitas penetapan isu 5% 1 Kualitas 5%
2 Jumlah rencana 3% Pelaksanaan
kegiatan Kegiatan
3 Kualitas rencana 5% 2 Kualitas Aktualisasi 20%
kegiatan
3 Teknik Komunikasi 5%
4 Relevansi rencana 5%
kegiatan dengan JUMLAH 30%
aktualisasi
5 Teknik Komunikasi 2%
JUMLAH 20%
KELULUSAN
❑ Dinyatakan lulus apabila memperoleh kualifikasi paling
rendah Cukup Memuaskan.
❑ Ditunda kelulusannya apabila memperoleh kualifikasi
Kurang Memuaskan, dan WAJIB MENGIKUTI REMEDIAL.
❑ Dinyatakan Tidak Lulus apabila:
• Memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan
• Jumlah ketidakhadiran peserta lebih dari:
2 sesi
Peraturan Kepala LAN Nomor 18 Tahun 2015
tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat II)

INFORMASI DAN TATA TERTIB


. WAJIB
KATEGORI

1. Peserta tinggal di asrama, menempati kamar yang telah


ditentukan penyelenggara;

2. Mengikuti kegiatan pembelajaran tepat waktu;

3. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh fasilitator


dan penyelenggara sesuai ketentuan;

4. Peduli dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan di


lingkungan UPTD. Bapelkesmas Prov. Bali;
. WAJIB
KATEGORI
5. Berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan
pembelajaran, sesuai dengan ketentuan

6. Mengikuti olahraga pagi, baik yang terjadwal


dengan instruktur maupun mandiri.

7. Melakukan rekam kehadiran (tanda tangan


maupun finger-print)

8. Menjaga kesopanan, tingkah laku, di dalam


maupun di luar ruangan, bersikap toleransi dan
saling menghormati
KATEGORI WAJIB

9. Berpakaian sopan saat di luar kamar dan di


ruang makan (tidak memakai kaos oblong,
celana pendek, sarung, piyama, daster, sandal
jepit)

10. Ijin meninggalkan asrama:


peserta harus mengisi form khusus yang ada pada
panitia, dan WAJIB meninggalkan tanda peserta
KATEGORI
KATEGORI
DILARANG LARANGAN

Memberi gratifikasi kepada widyaiswara,


pengelola, penyelenggara diklat, dan pegawai
di lingkungan UPTD Bapelkesmas Dinkes Prov. Bali

Merokok di lingkungan UPTD Bapelkesmas Prov.


Bali
(Bapelkesmas Prov. Bali menerapkan kawasan bebas asap rokok,
sesuai UU No.32 Tahun 2010 tentang Larangan Merokok dan
Perbersama Menkes dan Mendagri No. 188 & No. 7 Th. 2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok)
KATEGORI
KATEGORI
DILARANG LARANGAN

Melakukan plagiarisme
dalam bentuk apapun selama
mengikuti pelatihan

Melakukan pelanggaran norma,


hukum, moral dan susila
selama mengikuti pelatihan
KATEGORI
KATEGORI
DILARANG LARANGAN

Membawa dan mengkonsumsi minuman


keras, narkoba, dan zat-zat adiktif lainnya
didalam lingkungan UPTD Bapelkesmas
Dinkes Prov. Bali

Membawa senjata kedalam lingkungan


UPTD Bapelkesmas Dinkes Prov. Bali
KETENTUAN
• Peserta tidak menerima tamu pada saat belajar (boleh
menerima tamu saat istirahat atau hari libur, tempat di
area front office/lobby depan resepsionis.
• Peserta wajib menjaga kerapihan kamar masing-masing
(self cleaning room), terutama tempat tidur dan meja
belajar);
KETENTUAN

• Peserta yang sakit ringan dapat menghubungi


penyelenggara untuk difasilitasi oleh tim
kesehatan.
• Peserta yang sakit pada saat tahap pembelajaran
on-campus dan memerlukan perawatan di fasilitas
layanan kesehatan, biaya ditanggung peserta
(kartu BPJS/jaminan kesehatan lainnya dapat
digunakan; penyelenggara tidak menanggung
biaya perawatan di fasilitas layanan kesehatan).
KETENTUAN

• Peserta perempuan yang masih menyusui


(maksimal anak usia 6 bulan), dapat membawa
bayinya tinggal di asrama bersama pengasuh
seorang perempuan dengan biaya sendiri.
• Peserta boleh tinggal di luar asrama pada hari
minggu atau hari libur lainnya, namun wajib
kembali ke asrama sehari sebelum kegiatan paling
lambat pukul 21.00 wib dan wajib mengisi formulir
ijin yang disediakan
KEGIATAN IBADAH

• Peserta muslim melaksanakan sholat 5 waktu berjamaah di


Masjid Bapelkesmas Prov. Bali, dan mengisi daftar kehadiran;
• Wanita disarankan membawa perlengkapan ibadah masing-
masing (terutama mukena);
• Peserta membuat jadwal untuk kegiatan membaca hadits
setelah Sholat Isya dan Sholat Subuh
• Peserta non muslim melaksanakan ibadah sesuai dengan
ketentuan agama masing-masing (tempat dan waktunya
difasilitasi penyelenggara).
TATA TERTIB DI RUANG MAKAN

✓ Berpakaian sopan (tidak memakai kaos oblong, celana


pendek, sarung, piyama, daster, sandal jepit);
✓ Menjaga kebersihan/kerapihan dengan meletakkan peralatan
makan di tempat yang telah disediakan (self cleaning table);
✓ Tertib dan disiplin dalam mengambil makanan;
✓ Berdoa bersama sebelum dan sesudah makan.

Anda mungkin juga menyukai