Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS DISTRIBUSI DOSIS RADIASI PADA TERAPI KANKER PAYUDARA DENGAN BORON

NEUTRON CAPTURE THERAPY


(BNCT) MENGGUNAKAN MCNP5
DIAN NOVIANTI
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Kesehatan merupakan kebutuhan hidup yang sangat penting dalam
menunjang aktifitas sehari-hari. Manusia melakukan berbagai upaya demi
mewujudkan hidup yang sehat salah satunya adalah melakukan gaya hidup sehat.
Gaya hidup sehat ini dapat berupa olahraga rutin dan mengonsumsi makanan
bergizi. Akan tetapi pada zaman globalisasi saat ini, masyarakat lebih banyak
menghabiskan waktu dengan bekerja di depan komputer dan bermain dengan
gadget dibandingkan berolahraga. Selain itu, dengan meningkatnya frekuensi
pekerjaan, masyarakat lebih senang mengonsumsi makanan cepat saji
dibandingkan mengolah bahan makanan sendiri. Kualitas udara saat ini pun
berkurang akibat polusi dari kendaraan bermotor serta asap rokok. Hal-hal
tersebut secara tidak langsung mengakibatkan berkurangnya kualitas kesehatan
masyarakat saat ini.
Masyarakat mulai terjangkit berbagai penyakit seperti influenza yang
disebabkan oleh virus hingga kanker yang menjadi penyakit menakutkan bagi
masyarakat. Pada tahun 2008 kanker bahkan menjadi penyebab utama kematian di
dunia [1]. Kanker merupakan penyakit dimana sel akan tumbuh dengan tidak
terkendali dan dapat merusak jaringan sehat di sekitarnya. Penyakit kanker ini
banyak jenisnya, tergantung sel atau jaringan asal tempat sel kanker hidup.
Menurut WHO (World Health Organization) jumlah penderita kanker di
dunia bertambah sekitar 7 juta orang tiap tahunnya. Apabila tidak dikendalikan,
pada tahun 2030 diperkirakan sebanyak 26 juta orang akan menderita kanker dan
17 juta orang meninggal akibat kanker. Jenis kanker yang paling banyak diderita
adalah kanker paru-paru lalu diikuti oleh kanker perut, kolorektal, hati dan
payudara. Di Indonesia sendiri berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit
tahun 2007, pasien kanker payudara menempati peringkat pertama jumlah pasien

1
ANALISIS DISTRIBUSI DOSIS RADIASI PADA TERAPI KANKER PAYUDARA DENGAN BORON
NEUTRON CAPTURE THERAPY 2
(BNCT) MENGGUNAKAN MCNP5
DIAN NOVIANTI
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

rawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia sebanyak 16,85% dan kanker leher
rahim di peringkat kedua sebanyak 11,78% [2].
Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari sel kelenjar air susu
ataupun saluran kelenjar air susu [3]. Penderitanya kebanyakan adalah wanita
diatas umur 40 tahun. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kanker ini terjadi
pada pria. Jenis dari kanker payudara ini sangat banyak, salah satunya adalah
kanker payudara yang memiliki status over-ekspresi protein HER-2 sehingga
dikenal sebagai kanker payudara HER-2+. Banyak jenis pengobatan yang telah
dilakukan untuk mengobati kanker payudara ini, diantaranya adalah operasi,
kemoterapi, terapi hormon, terapi imun dan radioterapi.
Radioterapi merupakan teknik terapi untuk merusak sel kanker dengan
menggunakan radiasi pengion yang berasal dari radioisotop maupun sumber
buatan. Beberapa teknik radioterapi telah dikembangkan untuk mengobati kanker,
seperti 3D Conformal Radiotherapy, Intensity-Modulated Radiotherapy (IMRT),
Stereotactic Radiotherapy, Image-Guided Radiotherapy, High Dose Rate
Brachytherapy dan yang sedang diteliti adalah Boron Neutron Capture Therapy
(BNCT). Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) adalah teknik terapi dengan
menyuntikkan senyawa boron-10 pada pasien sebelum dilakukan iradiasi dengan
neutron. Boron-10 akan dibantu oleh suatu senyawa pengirim untuk menuju sel
kanker. Pada awalnya BNCT ini dikembangkan untuk menyembuhkan tumor otak
(gliobastoma) dan melanoma yang tergolong resisten [4]. Terapi ini memiliki
kelebihan dibandingkan dengan teknik lainnya karena neutron hanya berinteraksi
dengan boron-10 yang akan menghasilkan radiasi partikel yang jangkauannya
pendek. Hal ini menyebabkan dosis radiasi di sel tumor lebih besar tetapi jaringan
sehat di sekitar tumor akan menerima dosis yang masih di bawah batas dosis.
Beberapa tahun terakhir ini sedang dilakukan pengembangan pemanfaatan
BNCT untuk pengobatan beberapa jenis kanker, salah satunya kanker payudara
HER-2+. Kanker payudara HER-2+ bersifat resisten terhadap terapi yang normal
dilakukan sehingga terapi untuk kanker payudara jenis ini sangat sulit dan
terdapat kemungkinan penyakit ini untuk kambuh di kemudian hari [5]. Terapi
ANALISIS DISTRIBUSI DOSIS RADIASI PADA TERAPI KANKER PAYUDARA DENGAN BORON
NEUTRON CAPTURE THERAPY 3
(BNCT) MENGGUNAKAN MCNP5
DIAN NOVIANTI
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BNCT ini diharapkan memberikan peluang kesembuhan bagi penderita kanker


payudara HER-2+.
Pada penelitian ini akan dipelajari kinerja BNCT untuk terapi kanker
payudara HER-2+ dengan melihat distribusi dosis radiasi yang diberikan pada
tumor serta organ kritis. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah
konsentrasi boron-10 yang diberikan serta teknik iradiasi.

I.2. Batasan Masalah


Pada penelitian ini permasalahan dibatasi oleh :
1. Diasumsikan neutron cepat tidak mempengaruhi dosimetri di sel kanker.
2. Kanker payudara yang akan diiradiasi adalah kanker payudara HER-2+ dan
mempunyai staging 2A atau T2N0M0 dengan diameter tumor 3 cm.
3. Organ kritis yang dibahas pada penelitian ini adalah jaringan kulit dan paru-
paru.
4. Tidak membahas mengenai efek fraksinasi pada pelaksanaan BNCT.
5. Agen pengirim boron-10 yang digunakan pada penelitian ini adalah
Trastuzumab-OPD dengan perbandingan konsentrasi boron-10 di kanker
dan jaringan sehat adalah 35:1.
6. Tidak membahas mengenai mekanisme pengiriman boron-10 ke tumor.
7. Variasi konsentrasi boron-10 yang digunakan adalah 20 μg/g, 30 μg/g, 40
μg/g, 50 μg/g, 60 μg/g dan 70 μg/g.
8. Teknik arah iradiasi yang digunakan adalah anterior-posterior (depan) dan
lateral (samping).

I.3. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi
boron-10 serta teknik iradiasi pada tumor terhadap distribusi dosis pada jaringan
di sekitar tumor dan waktu iradiasi.
ANALISIS DISTRIBUSI DOSIS RADIASI PADA TERAPI KANKER PAYUDARA DENGAN BORON
NEUTRON CAPTURE THERAPY 4
(BNCT) MENGGUNAKAN MCNP5
DIAN NOVIANTI
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

I.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh konsentrasi boron-10 serta arah iradiasi terhadap
distribusi dosis Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) untuk terapi
kanker payudara HER-2+.
2. Mengetahui waktu iradiasi yang diperlukan untuk pelaksanaan terapi.
3. Melengkapi penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan Boron Neutron
Capture Therapy (BNCT).
4. Menjadi referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai Boron Neutron
Capture Therapy (BNCT).

Anda mungkin juga menyukai