Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI INI DINILAI.

Silakan saudara diskusikan terkait dengan materi yang sudah disampaikan pada pertemuan
sebelumnya terkait dengan Simulasi Pemodelan. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari Model
Monte Carlo tersebut bila dibandingkan dengan model yang lainnya. Jangan lupa membaca
materi kegiatan belajar yang terdapat dalam modul EKMO 5103 (Metode Kuantitatif) serta
referensi lain yang terkait dan relevan dengan Simulasi Pemodelan. Selamat berdiskusi.
Tuto

Assalamualaikum Wr. Wb
Yth Tutor dan Rekan-rekan, berikut tanggapan saya pada disksi 8 ini:

Model simulasi amat penting dalam dunia kita. Ribuan organisasi bisnis, pemerintahan, dan
organisai jasa mengembanghkan model simulasi untuk menilai keputusan yang diambil tentang
maslah investor, skedul perawatan, investasi dan ramalan penjualan.
Dalam kenyataannya model simulasi adalah salah satu alat analisis kuantitatif yang digunakan
secara luas seperti didalam perencanaan militer dan non militer.

Model Monte Carlo


Model Monte Carlo merupakan istilah sampling statistik. Monte carlo dipopulerkan oleh para
pioner yaitu Stanislaw Marcin Ulam, Enrico Fermi, Johnvon Neumann dan Nicholas
Metropolis. Monte Carlo merupakan nama Kasino termukan di Monako. Pada tahun 1930
Metode Monte Carlo digunakan oleh Enrico Fermi untuk menghitung sifat-sifat Neutron. Dan
pada tahun 1950 an, metode ini digunakan untuk penelitian pengembangan bom hidrogen di
Laboratorium Los Alamos. Sehingga tersebarlah metode Monte Carlo yang dapat digunakan
dalam aplikasi berbagai bidang.
Kita ingin menganalisis suatu model mendekati keadaan realistiknya. Tujuan simulasi dengan
metode Monte Carlo adalah untuk mempelajari kasus-kasus probabilistik (berkemungkinan)
dengan model tertentu yang kemudian dicobakan dalam keadaan nyatanya. Oleh karenanya
situasi nyata sedapat mungkin harus dapat ditirukan dalam situasi simulasi. Dengan
mempelajari model yang disimulasikan diharapkan dapat menghasilkan kesimpulan atau
tindakan yang diperlukan.
Kasus-kasus yang biasanya disimulasikan adalah masalah kedatangan pelanggan, persediaan
barang, waktu tunggu dalam antrian, jangka waktu pelaksanaan proyek, dan sebagainya. Dalam
inisiasi ini akan dibahas simulasi kasus persediaan barang.

Penerapan Monte Carlo :


Grafis : Digunakan untuk penjejakan sinar.
Biologi : Mempelajari jaringan biologi.
Keuangan : Dalam bidang ini, Monte Carlo digunakan untuk menilai dan menganalisis model
model finansial.
Fisika : Cabang-cabang fisika yang menggunakan antara lain fisika statistik dan partikel.
Dalam fisika partikel, digunakan untuk eksperimen. Dalam ilmu nuklir metode ini juga banyak
diterapkan.
Ilmu probabilitas dan statistik : Digunakan untuk mensimulasikan dan memahami efek
keberagaman.
Ilmu komputer: Misalnya Algoritma Las Vegas dan berbagai permainan komputer.
Kimia : Digunakan untuk simulasi yang melibatkan kluster-kluster atomik.
Ilmu lingkungan : Metode ini digunakan untuk memahami perilaku kontaminan.

Metode atau langkah pembuatan model simulasi Monte Carlo terbagi


dalam beberapa langkah, yaitu :
1. Formulasi masalah, dalam tahap ini ditentukan masalah apa yang akan
dibahas dan ditentukan batasan-batasan masalah.
2. Pembuatan model simulasi monte carlo, dalam tahap ini kita membuat
model dan menentukan parameter-parameter model, variabel, hubungan
antar bagian model
3. Pembuatan distribusi untuk Variabel, dalam tahap ini kita menetapkan
distribusi probabilitas untuk variabel – variabel utama. Dalam tahap ini
juga menggunakan teori probabilitas.
4. Ubah distribusi probabilitas menjadi probabilitas kumulatif. Setelah
menentukan distribusi probabilitas selanjutnya adalah mengubahnya
menjadi distribusi probabilitas kumulatif. Hal ini untuk menentukan
bahwa hanya satu variabel akan diasosiasikan dengan satu bilangan acak.
5. Simulasikan model. Lakukan simulasi dan analisa untuk sejumlah besar
pengamatan. Jumlah replikasi yang sesuai dengan cara yang sama dengan
jumlah yang tepat dari suatu sampel dalam eksperimen aktual. Uji
karakteristik yang umum mengenai signifikansi dapat digunakan. Dengan
simulasi komputer, jumlah model yang dilakuakan sangat besar, dan
ekonomis untuk menjalankan sampel besar dengan tingkat kesalahan
yang sangat kecil. Dalam mensimulasikan model terlebih dahulu
ditentukan :
a. Aplikasi aturan keputusan
b. Pembangkitan bilangan – bilangan acak.
Setelah kita menentukan distribusi kumulatif untuk setiap variabel
yang terlibat dalam simulasi, selanjutnya adalah menentukan bilangan – bilangan tertentu
untuk mempresentasikan setiap nilai atau hasil mungkin. Ini sebagai acuan interval bilangan
acak. Bilangan acak (random) dibangkitkan untuk masalah – masalah simulasi dengan berbagai
cara. Jika masalah tersebut sangat komplek dan proses yang diamati melibatkan ribuan
percobaan simulasi, maka suatu program komputer dapat digunakan. Jika simulasi dilakukan
secara manual, pemilihan bilangan acak dapat dilakukan seperti halnya putaran roda rolet, atau
metode lainnya. Yang jelas karakteristiknya adalah setiap digit atau angkamemiliki
kesempatan yang sama untuk muncul.
6. Evaluasi strategi model. Pada tahap ini kita melakukan evaluasi terhadap model apakah
sudah menyerupai sistem nyata.
7. Periksa apakah diperlukan adanya perbaikan model ?. Pada tahap ini apabila ternyata
diperlukan adanya perbaikan model dikarenakan sesuatu hal, tidak sesuai dengan sistem nyata
maka akan dilakukan perbaikan (pengulangan) formulasi masalah. Sedangkan apabila ternyata
tidak diperlukan perbaikan model maka langkah selanjutnya penentuan keputusan.
8. Keputusan. Keputusan diambil apabila model sudah sesuai dengan sistem nyata.
9. Selesai. Pembuatan model simulasi Montecarlo selesai.

Keuntungan dari metode Monte Carlo ini secara singkat adalah kemudahan dari membuat
program simulasinya. Lebih lanjut sejumlah keunggulan dibandingkan teknik yang lain yaitu :
a. Hasil Probabilistik, hasilnya menunjukkan tidak hanya apa yang bisa terjadi, tetapi
seberapa besar kemungkinan hasilnya.
b. Hasil Grafis, karena data Monte Carlo menghasilkan simulasi, mudah untuk membuat
grafik hasil yang berbeda dan peluang terjadinya. Hal ini penting untuk
mengkomunikasikan temuan kepada pemangku kepentingan lainnya.
c. Analisis sensitivitas, dalam simulasi Monte Carlo, mudah untuk melihat input mana
yang memiliki efek terbesar pada hasil bottom-line.
d. Analisis Skenario, dengan simulasi Monte Carlo, analis dapat melihat secara pasti input
mana yang memiliki nilai-nilai bersama ketika hasil tertentu terjadi. Hal tersebut
berguna untuk analisis lebih lanjut.
e. Korelasi input, dalam simulasi Monte Carlo, dimungkinkan untuk memodelkan
hubungan yang saling bergantung antara variabel input.
Sedangkan secara singkat kekurangannya adalah waktu yang diperlukan dalam simulasi,
semakin banyak pengulangan membutuhkan waktu lama untuk running program. Lebih lanjut
kekurangan dari teknik monte carlo diantaranya adalah :

1. Penjadwalan tidak sederhana dan sering tidak dapat digunakan dalam simulasi tanpa
adanya kesalahan yang signifikan
2. Kualtias data input sangat tergantung pada penilaian ahli (expert)
3. Simulasi kadang ditentang oleh manajemen sebagai hal yang tidak perlu untuk
dilakukan
4. membutuhkan perangkat lunak khusus yang harus dipelajari
5. Menghasilkan hasil yang tidak realistis

Sedangkan menurut jurnal yang ditulis oleh Proctor,Simon (2012), Simulasi Monte Carlo
memberikan kemampuan perencanaan bisnis untuk mengambil proses yang satu tahap lebih
jauh dengan mendefinisikan daftar nilai suatu kemungkinan relatif setiap kejadian dan
kemudian secara efektif seperti melemparkan dadu ribuan kali untuk memberikan gambaran
lengkap berbagai hasil memungkinkan dari input yang mendasari dan berbeda. Dengan cara
memasukkan risiko-risiko sebagai input yang mendasari serta berbeda-beda dan menghasilkan
keuntungan yang berbeda pula. oleh karena itu, hasil tersebut merupakan hasil kemungkinan
yang memberikan gambaran kepada perusahaan.Sehingga mempermudah perusahaan untuk
menyusun perkiraan kegiatan usaha.Hal ini merupakan kelebihan dari simulasi Monte Carlo.
Tetapi terdapat kelemahan dari simulasi Monte Carlo yaitu sulitnya menetapkan distribusi
probabilitas tertentu ke variabel model. Dan kesulitan dalam penentuan variabel input yang
dapat berdampak pada nilai yang lain. Tetapi dari kesulitan ini dapatmemberikan wawasan
nyata untuk proses perencanaan usaha.
Demikian tanggapan yang dapat saya sampaikan.

Terimaksih.

Sumber :
File dokumen SIMULASI_PEMODELAN.doc
https://verdienfg.wordpress.com/2017/11/16/metode-monte-carlo-2/
Http://fakhriyhario.lecture.ub.ac.id/2012/03/metode-probabilistik-monte-carlo/
https://www.academia.edu/35342521/sejarah_dan_metode_monte_carlo
https://zulfikarmsi.wordpress.com/
Makalah metode simulasi monte carlo oleh Hera Wijaya universitas muhammadiyah cirebon

Anda mungkin juga menyukai