Shabrina Adany F H Tugas 1
Shabrina Adany F H Tugas 1
ANALISIS KORELASI
(PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP
TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI LAMPUNG)
Tugas Ini Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas
Praktikum MAP II
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2018
A. Pendahuluan
Kemiskinan merupakan suatu keadaan di mana masyarakat yang tidak dapat
memenuhi kebutuhan dan kehidupan yang layak, (menurut World Bank dalam
Whisnu, 2004), salah satu sebab terjadinya kemiskinan adalah karena kurangnya
pendapatan dan aset (lack of income and assets) untuk memenuhi kebutuhan dasar
seperti makanan, pakaian, perumahan, tingkat kesehatan dan pendidikan yang dapat
diterima. Kemiskinan juga berkaitan dengan keterbatasan lapangan pekerjaan dan pada
umumnya mereka yang dikategorikan miskin tidak memiliki pekerjaan
(pengangguran), serta memiliki tingkat pendidikan dan kesehatan yang tidak memadai
4. kelebihan
- Kemampuannya untuk menyelidiki hubungan antara beberapa variabel secara
bersama-sama (simultan) (Abidin, 2010).
- dapat memberikan informasi tentang derajat (kekuatan) hubungan antara
variabel-variabel yang diteliti (Abidin, 2010).
- Penelitian ini berguna untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan bidang
pendidikan, ekonomi, sosial (Sukardi).
- Memungkinkan untuk menyelidiki beberapa variabel untuk diselidiki secara
intensif dan penelitian ini dapat melakukan analisis prediksi tanpa memerlukan
sampel yang besar (Sukardi).
C. Gambaran Umum
Studi kasus yang saya ambil yaitu dari jurnal Riana Puji Letari Jurusan
Ekonomi Syari’ah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dengan judul
“Analisis Korelasi Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Produk Domestik
Regional Bruto Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kab/Kota Lampung”. Dalam studi
kasus ini terdapat 3 variabel yang akan dianalisis yaitu :
3. Tingkat Kemiskinan
Kemiskinan merupakan permasalahan yang sangat kompleks yang sering
terjadi sejak beberapa abad silam. Provinsi Lampung memiliki angka kemiskinan yang
sangat mengkhawatirkan angka masyarakat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan
dasarnya relatif tinggi jika dibandingkan dengan wilayah lainnya. Banyak hal yang
menjadi faktor penyebab kemiskinan, diantaranya yaitu kualitas sumber daya
manusianya, tingkat pengangguran, dan tingkat pendapatan perkapita.
Berikut ini tabel IPM, PDRB dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Lampung
pada tahun 2015:
IPM PDRB Tingkat kemiskinan
Kab/Kota (%) (%) (%)
Kab. Lampung Barat 70.37 2.04 70.37
Kab. Tanggamus 72.66 4.45 72.66
Kab. Lampung Selatan 71.25 12.31 71.25
Kab. Lampung Timur 72.14 12.56 72.14
Kab. Lampung Tengah 72.3 19.36 72.3
Kab. Lampung Utara 71.7 6.72 71.7
Kab. Way Kanan 71.08 3.93 71.08
Kab. Tulang Bawang 71.86 6.42 71.86
Kab. Pesawaran 71.25 4.7 71.25
Kab. Pringsewu 73.22 3.17 73.22
Kab. Mesuji 68.79 2.86 68.79
Kab. Tulang Bawang Barat 70.38 3.19 70.38
Kota Bandar Lampung 74.81 15.15 74.81
Kota Metro 75.1 1.71 75.1
4. Analisis
Berikut ini adalah hasil analisis yang telah dilakukan menggunakan aplikasi SPSS:
Penjelasan :
Pada output terlihat korelasi anatara IPM dan PDRB menghasilkan angka
0,271. Angka tersebut menunjukkan lemahnya korelasi antara IPM dengan
PDRB karena nilai r dibawah 0,5.
Untuk korelasi antara IPM dengan tingkat kemsikinan perhubungan yang
menghasilkan angka 1,000 menunjukkan kuatnya korelaso anatara IPM
dengan tingkat kemiskinan karena nilai r diatas 0,5.
5. Kesimpulan