Anda di halaman 1dari 11

KEDUDUKAN TEORI DALAM PENELITIAN

Pengertian “Teori”:
Jonathan Turner (dalam Babbie,1992): teori dalam ilmu sosial
adalah suatu penjelasan sistematis tentang hukum-hukum dan
kenyataan-kenyataan yang dapat diamati, yang berkaitan dengan
aspek khusus dari kehidupan manusia.
Neuman (1997): teori dalam ilmu sosial adalah suatu sistem
gagasan dan abstraksi yang memadatkan dan mengorganisir
berbagai pengetahuan manusia tentang dunia sosial sehingga
mempermudah pemahaman manusia tentang dunia sosial.

Fungsi dari teori:


Menyederhanakan penjelasan tentang gejala sosial
Prediksi
Berkaitan dengan penelitian, teori memberikan kerangka dalam
melihat dan memahami permasalahan penelitian.
Neuman (1997): teori menyediakan konsep-konsep yang
relevan, asumsi-asumsi dasar yang bisa digunakan, membantu
dalam mengarahkan pertanyaan penelitian yang dapat diajukan
dan membimbing kita dalam memaknai data.

Komponen-Komponen Teori:
Konsep:
 Kaplan: konsep adalah suatu konstruk yang dibentuk
melalui proses konseptualisasi
 Neuman: konsep adalah gagasan yang dinyatakan
dalam suatu symbol atau kata. Mempunyai symbol
dan definisi.
 Hari Nugroho: konsep adalah citra tentang suatu
obyek yang ada di dalam pikiran kita yang diperoleh
melalui suatu abstraksi terhadap obyek tersebut.

1
Contoh: Konsep “Rumah”: adalah sebuah tempat bagi manusia
yang digunakan untuk berteduh, istirahat dan melakuan
berbagai aktivitas sosial bersama anggota keluarga.
(House/Inggris, omah/Jawa, bumi/Sundanama)

Concept cluster: kumpulan konsep yang memiliki sejumlah


konsep lain yang mempunyai pertalian erat dalam
penggunaannya.
Contoh: konsep “fungsi perbankan”: berkaitan dengan konsep
bunga, kredit, tabungan, dll.

Hubungan-hubungan: teori adalah sebuah sistem penjelasan


yang dibangun di atas banyak konsep yang saling bertalian erat
satu sama lain. Bentuk pertaliannya bisa bersifat menjelaskan,
membandingkan, atau membagi.

Suatu konsep dapat dipertautkan dengan konsep yang lain


jika dirumuskan dalam bentuk variabel (konsep yang telah
mempunyai variasi nilai atau sifat atau atribut).
Misal: Konsep: pendidikan
Variabel: tingkat pendidikan (pendidikan rendah,
menengah, tinggi)
Proposisi: pernyataan tentang hubungan antar variabel.
Misal: tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang
mempunyai kaitan yang erat dengan sikap seseorang
terhadap demokrasi.

Ruang lingkup teori:


o Tingkat abstraksi tinggi: memiliki ruang lingkup gejala
sosial yang lebih luas dan kompleks
o Tingkat abstraksi rendah.

2
Jenis-Jenis Teori

No Dasar klasifikasi Jenis Keterangan


1. Arah penalarannya a. Pendekatan deduktif
b. Pendekatan induktif
2. Tingkat kenyataan a. Teori mikro menjelaskan gejala sosial di tk. Individual
sosialnya b. Teori meso: tk. Komunitas/ organisasi
c. Teori makro: tk. Masyarakat/ kebudayaan
3. Isi penjelasannya a. Teori substantive: teori yang dikembangkan untuk menjelaskan
bidang khusus dari gejala sosial
b. Teori formal: lebih mendasar dan umum
4. Bentuk a. Penjelasan kausal: Necessary condition, sufficient cond,
penjelasannya necessary & sufficient cond
Asimetris-resiprokal
Positif-negatif
Linear- tidak linear
Bivariat-multivariat
Asosiasi-korelasi
b. Penjelasan structural Membahas fungsi dan pola dalam sist. Sosial
c. Penjelasan interpretif Menemukan makna suatu fenomena dengan
menempatkan makna tersebut dalam konteks
sosial yang spesifik
5. Theoritical
framework
(paradigma)

3
KONSEPTUALISASI-OPERASIONALISASI-PENGUKURAN

Conceptualization ….Is the refinement and specification of abstract concepts (Babbie, 1992)
(Konseptualisasi) (…adalah pemurnian dan mengkhususan konsep yang abstrak)

….is the process of taking a construct or concept and refining it by giving it a


conceptual or theoretical definition (Neuman, 1997:133-134)
…(adalah proses pengambilan sebuah konstruk atau konsep dan pemurniannya dengan
memberikannya sebuah konseptual atau definisi teoritik

Conceptual Definition ….is the definition in abstract, theoritical terms (Neuman, 1997:133-134)
(Definisi konsep) (…adalah definisi dalam abstrak, istilah teoritis)

Operazionalization …is the development of specific research procedures (operations) that will result
(Operasionalisasi) in empirical observations representing those concepsts in the real world (Babbie,
1992)
(…adalah pembentukan prosedur riset yang spesifik yang akan dihasilkan dalam pengamatan
empiris mewakili konsep-konsep tersebut dalam dunia nyata)
…is the process of developing an operational definition (Neuman, 1997:136)
(…adalah proses pengembangan sebuah definisi operasional)
Operational definition .. is a definition in terms of spesific operations, measurments instruments or
procedures (Neuman, 1997:136)
(…adalah sebuah definisi dalam istilah operasional yang spesifik, pengukuran instrumen atau
prosedur)
Measurement …the assigment of numeral symbols to objects or events according to rules
(Stevens, 1987)
(… menentukan simbol-simbol angka terhadap obyek atau even berdasar aturan)

4
Exposure to Violence Film (Terpaan Film-film Kekerasan)

CONCEPTUAL DEFINITION
Adegan-adegan kekerasan dalam film
yang dikonsumsi individu

OPERATIONAL DEFINITION

MANIPULATED/ MEASURED/OBSERVED
EXPERIMENTAL VARIABLE VARIABLE

RANDOM ASSIGMENT VERBAL REPORTS OBSERVATION RECORDS


e.g. Penempatan responden Pengakuan verbal Pengamatan terhadap Catatan tentang film-film
secara random ke dalam responden tentang frekuensi individu tentang violence yang pernah
kelompok yang menonton rata-rata menonton film- frekuensi, pola, intensitas, ditonton selama periode
film violence atau kelompok film yang dinilai bertema dsb menonton film-film waktu tertentu
yang menonton film non- violence selama periode yang dinilai bertema
violence tertentu violence

5
CONCEPT/CONSTRUCT ORGANIZATIONAL COMPLEXITY

Conceptual definition: the degree of internal differentional of an organizational

VERTICAL HORIZONTAL SPATIAL DISPERTION


DIMENSIONS

INDICATORS
Number of levels in Number of Number of location of
the deepest single specialities of branches and
divisions, and the functional areas subsidiaries (Hage)
mean numbers of (Hage)
levels for the
organization as a
whole
(Hall)

6
PERMASALAHAN

EKSPLORATIF DESKTIPTIF EKSPLANATIF EVALUATIF

KERANGKA KERANGKA KERANGKA KERANGKA


PEMIKIRAN KONSEP TEORI EVALUASI

Definisi Definisi Definisi konseptual


konseptual konseptual
Hipotesis teoritik

METODOLOGI METODOLOGI METODOLOGI METODOLOGI

Definisi Definisi Definisi


Operasional operasional operasional
Hipotesis riset
Hipotesis
statistik

ANALISIS DATA ANALISIS DATA ANALISIS DATA ANALISIS DATA

INTERPRETASI INTERPRETASI INTERPRETASI INTERPRETASI


DATA DATA DATA DATA

7
EKSPLANASI

Theoritical status:
ANTECEDENT INDEPENDENT INTERVENING DEPENDENT
VARIABLE (S) VARIABLE (S) VARIABLE (S) VARIABLE(S)

Pola hubungan Spirit kerja Efisiensi waktu Produktivitas


pimpinan dan sama dalam dan biaya/unit kerja unit
bawahan kelompok produksi produksi

Bidang produksi

SPECIFYING
VARIABLE (S)

PREDIKSI

Theoritical status:

INDEPENDENT VARIABLES

Pola hubungan
pimpinan dan bawahan

DEPENDENT VARIABLE
Spirit kerja sama dalam
kelompok Produktivitas kerja
unit produksi

Efisiensi waktu dan


biaya/unit produksi

Bidang produksi

8
PENGELOMPOKKAN BEBERAPA TEORI/PENDEKATAN DALAM BIDANG ILMU KOMUNIKASI
(DIDASARKAN ATAS PEMBAGIAN ISI DALAM BUKU LITTLEJOHN, 1994)
Teori/Pendekatan Paradigma
Klasik Kritis Konstruktivis
Theories of message

Theories of discourse X X X
T. of sign and Language X - X
-
Interpersonal Communication

Symbolic Interactionism X - X
(Iowa School) (Chicago School)
Social judgment T X - -
Cognitive Dissonance T X - -
Theories of experience and interpretation - - X
Theories of information Reception and X - -
Processing

Group/Public Communication

Information system approach in Organization X - -


Social Exchange T X - -
Theories of Communication netwotk X - -

9
Mass Communication & Society

Structural-functionalism theories of mass X X -


media (Mattelart, Schiller, etc)
Agenda setting T X - -
Cultivation T X - -
Uses & Gratification T X - -
Political-economy theories of mass media X X X
(Liberal political Instrumentalism & Culturalism/constructi
economy) structuralism (chomsky, vism (golding &
Schudson) Murdoch)
Mass media & social construction of reality - - X
Media & culture studies - X X
Theories of message production X - -
Theories of mass media & persuasion, X - -
effectiveness of ads and communication
program

10
Sumber :

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CFkQF
jAE&url=http%3A%2F%2Ffisip.uajy.ac.id%2Fwg-
content%2Fuploads%2Fpublic%2Ffiles%2Fkuliah%2Fgasal1112%2FBu%2520Anita%2
FMPK-
I%2FKEDUDUKAN%2520TEORI%2520DALAM%2520PENELITIAN.doc&ei=9Qoo
U4ORCouPrgff7oHoDw&usg=AFQjCNGf28uInNukOzLZ6YuQplFfnzoBKw&sig2=vT
GiuIhHaB62UPIiYgmx5Q

11

Anda mungkin juga menyukai