Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pankreatitis adalah peradangan akut, non-bakterial pada organ pankreas, yang

terjadi akibat autodigesti enzim pankreas. Diawali proses inflamasi pankreas yang

progresif dan menyebabkan kerusakan parenkim pankreas yang irreversibel serta

mengakibatkan disfungsi eksokrin dan endokrin. Frekuensi penyakit pankreatitis di

negara Barat adalah 10-20 kasus per 100.000 penduduk pertahun. (Kumar et al,

2010).

Masalah pankreatitis banyak di Indonesia. Proses pankreatitis diawali dengan

proses inflamasi pankreas yang progresif dan menyebabkan kerusakan parenkim

pankreas yang revesibel dan irreversibel. Mekanisme pankreatitis tidak jelas, tetapi

salah satu bukti untuk mekanisme pankreatitis adalah stres oksidatif (Spicak et al,

2007)

Kebiasaan minum kopi di kalangan masyarakat Indonesia sudah sejak kopi

ditemukan pertama kali pada tahun 1900. Kopi merupakan salah satu minuman yang

paling terkenal di kalangan masyarakat. Kopi digemari karena memiliki cita rasa dan

aroma yang khas (Ramalakshmi et al, 2008). Salah satu varian kopi adalah kopi

robusta. Kopi Robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada 1898. Memiliki

kualitas buahnya lebih tinggi dan produksinya lebih tinggi adalah keunggulan dari

Kopi Robusta. Keunggulan lain dari Kopi Robusta diantaranya lebih resisten

1
2

terhadap serangan hama dan penyakit (khususnya penyakit HV), mampu tumbuh

dengan baik pada ketinggian tempat 400-700 m dpl dan masih toleran dan masih

toleran di ketinggian tempat kurang dari 400 m dpl (suhu 21-24°C) (Rahardjo P,

2014). Oleh karena itu peneliti memilih Kopi Rubusta.

Menurut Rahmi (2013), kopi dapat bermanfaat sebagai zat antioksidan,

merangsang kinerja otak, zat antikanker dan melindungi jaringan dari radikal bebas.

Selain memiliki kelebihan, kopi juga memiliki kekurangan yaitu mengandung

akrilamida dan asam organik yang tinggi. Akrilamida diketahui sebagai radikal bebas

yang menyebabkan stres oksidatif (WHO, 2014).

Akrilamida adalah radikal bebas yang akan menyebabkan terbentuknya Reaksi

Oksigen Spesies sebagai reaksi inflamasi. Proses inflamasi yang progresif akan

mengakibatkan inflamasi kronis pada pankreas (Hermanto S & Adawiyah R, 2010).

Stimulus dari rekasi inflamasi kronik pankreas mengaktivasi makrofag dan limfosit,

produksi utama adalah growth factor dan sitokin, yang meningkatkan sintesis

kolagen. Deposit kolagen ditingkatkan juga dengan menurunnya aktivitas

metalloproteinase. Meningkatnya jumlah kolagen mengakibatkan terbentuknya

fibrosis jaringan pada pankreas. Gambaran fibrosis pankreas adalah fibrosis

parenkim, dilatasi duktus pankreas, dan penurunan jumlah asinar (Kumar et al,

2010).

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul

Pengaruh Seduhan Biji Kopi Robusta (Coffea canephora var. robusta) Terhadap
3

Perubahan Histopatologi Pankreas Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Strain

Wistar Jantan.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh pemberian seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora

var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi pankreas pada tikus putih (Rattus

Norvegicus) strain wistar jantan?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pemberian seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora

var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi pankreas pada tikus putih (Rattus

Norvegicus) strain wistar jantan.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui besarnya pengaruh pemberian seduhan Kopi Robusta (Coffea

canephora var. Robusta) terhadap diameter duktus pankreas pada tikus

putih (Rattus Norvegicus) strain wistar jantan.

2. Mengetahui hubungan antara dosis optimal seduhan Kopi Robusta (Coffea

canephora var. Robusta) terhadap perubahan diameter duktus pankreas

pada tikus putih (Rattus Norvegicus) strain wistar jantan.


4

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Dapat digunakan sebagai salah satu dasar penelitian lebih lanjut tentang

seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan

histopatologi pankreas pada tikus putih (Rattus Norvegicus) strain wistar jantan

dapat mengakibatkan karsinoma pankreas.

1.4.2 Manfaat Klinis

1. Memberikan informasi ilmiah tentang pengaruh seduhan Kopi Robusta

(Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi

pankreas pada tikus putih (Rattus Norvegicus) strain wistar jantan.

2. Memberikan informasi ilmiah tentang pengaruh seduhan Kopi Robusta

(Coffea canephora var. Robusta) dapat sebagai pencetus penyakit NCD

yaitu pankreatitis.

1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat

1. Memberikan informasi kepada masyarakat dan dapat menambah

khasanah ilmu pengetahuan tentang manfaat seduhan Kopi Robusta

(Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi

pankreas.

2. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa kebiasaan minum kopi

dapat berakibat penyakit pankreatitis.

Anda mungkin juga menyukai