Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rizkia Sabatini

NIM : 061740411535
Kelas : 5 EGB

Soal Konveksi Alami


1. Sebuah silinder vertical dengan tinggi 1,8 m, diameter 7,5 cm, dan suhu
93˚C, berada dalam lingkungan dengan suhu 30˚C.
a. Hitunglah kalor yang dilepas melalui konveksi alami dari silinder ini!
b. Dapatkah silinder tersebut diperlakukan sebagai plat rata vertical?
Berapakah diameter minimum yang harus dimiliki oleh silinder tersebut
agar dapat diasumsikan sebagai plat rata vertical?
c. Jika silinder tidak dapat dianalogikan dengan plat rata vertical,
bagaimanakah cara anda menyelesaikan permasalahan diatas?
Jawab:
a. Asumsi:
- Soal adalah konveksi bebas, sehingga nilai h adalah 10 W/m2˚C
- Suhu lingkungan dan suhu silinder tetap dan seragam
1
𝑞 = ℎ 𝑥 (𝜋 𝐷𝐿 + 𝜋 𝐷2 ) 𝑥 ∆𝑇
4
1
𝑞 = 10𝑥 (𝜋 (0,075)(1,8) + 𝜋(0,075)2 ) 𝑥 (93 − 30) = 267,06 𝑊
4
Jadi, kalor yang dilepas dari silinder adalah 𝟐𝟔𝟕, 𝟎𝟔 𝑾
b. Sebuah silinder dapat diasumsikan sebagai plat rata vertical ketika:
𝐷 35
≥ 1/4
𝐿 𝐺𝑟
𝑔𝛽(𝑇𝑤 − 𝑇∞)𝑑 3
𝐺𝑟 =
𝑣2
(9,8)( 2,99 𝑥 10−3 )(93 − 30)(0.075)3
𝐺𝑟 = = 2,115𝑥 106
(19,1883𝑥10−6 )2
𝐷 35
= = 1,655𝑥 10−5
𝐿 2,115𝑥 106
𝐷 = 1,655𝑥 10−5 𝑥 1,8 = 2.98𝑥 10−5 𝑚
Diameter minimum silinder agar dapat diasumsikan sebagai plat rata
vertical adalah 𝑫 = 𝟐. 𝟗𝟖𝒙 𝟏𝟎−𝟓 𝒎
c. Jika silinder tidak dapat dianalogikan sebagai plat rata vertical, maka
silinder diselesaikan menggunakan penyelesian menggunakan silinder
vertical
Diketahui:
L/t = 1,8 m
D = 0,075 m
Tw = 93˚C
T∞ = 30˚C
Asumsi:
- Suhu film adalah suhu yang digunakan untuk menentukan karakteristik
dari fluida
- Suhu lingkungan dan suhu silinder seragam dan tetap
Sifat Fluida:
𝑇𝑤+𝑇∞
- 𝑇𝑓 = 2
93+30
- 𝑇𝑓 = 2

- 𝑇𝑓 = 61,5˚𝐶
- 𝛽 = 1/𝑇𝑓 𝛽 = 1/61,5˚𝐶
- 𝑣 = 19,1883𝑥 10−6 Ilustrasi soal 1

- 𝑃𝑟 = 0,7004 Sumber : Dokumen Pribadi

- 𝑘 = 0, 02886
Jawab:
𝑔𝛽(𝑇𝑤 − 𝑇∞)𝑑 3 (9,8)( 2,99 𝑥 10−3 )(93 − 30)(0.075)3
𝐺𝑟 = =
𝑣2 (19,1883𝑥10−6 )2
𝐺𝑟 = 2,115𝑥 106
𝐺𝑟𝑃𝑟 = 2,115𝑥 106 𝑥 𝑃𝑟 = 2,115𝑥 106 𝑥 0.7004 = 1,48. 106
Menggunakan daftar 7-1 untuk menentukan nilai C dan m, yang
digunakan untuk menyelesaikan soal.
1
𝑁𝑢 = 𝐶 (𝐺𝑟𝑃𝑟)𝑚 = 0,59 (1,48𝑥106 )4 = 20,58
𝑘 𝑁𝑢 0,02886 (20,58)
ℎ= = = 7,92 W/m2˚C
𝑑 0.075
1
𝑞 = ℎ 𝑥 (𝜋 𝐷𝐿 + 𝜋 𝐷2 )𝑥 ∆𝑇
4
1
𝑞 = 7,92 𝑥 (𝜋 (0,075)(1,8) + 𝜋(0,075)2 ) 𝑥 (93 − 30) = 213,712𝑊
4
Jadi, kalor yang dilepas adalah 𝟐𝟏𝟑, 𝟕𝟏𝟐𝑾

2. Sebuah kubus yang rusuknya 20 cm berada pada suhu tetap 60 oC dan


terkena udara atmosfer yang suhunya 20 oC. hitunglah perpindahan
kalornya?
Penyelesaian:
Benda ini merupakan benda padat tak teratur, sehingga untuk itu kita gunakan
butir terakhir dalam daftar 7-1 karena untuk geometri ini tidak punya sesuatu
korelasi yang khas
β= 3,25 x 10-3 k= 0,02685
v= 17,47 * 10-6 Pr=0,7
panjang karakteristik adalah jarak yang ditempuh partikel dalam lapisan batas
yaitu L/2 pada dasar, ditambah L disepanjang sisi, ditambah L/2 di atas, atau 2L =
40 cm
produk Gr Pr adalah
Gr Pr = (0,7)= 3,34 x 108
Dari daftar 7-1 diperoleh C = 0,52 dan n= ¼ sehingga angka Nusselt menjadi
Nu = (0,52)( 3,34 x 108)1/4 = 135,2
Dan
Nu = 9,07 W/m2 . oC
Kubus itu mempunyai enam sisi sehingga luasnya 6(0,2)2 = 0,24 m2, dan
perpindahan kalor adalah
q = (9,07)(0,24)(60-10)
= 108,8 W
Soal Konveksi Paksa
1. Udara atmosfir pada temperatur 10°C melaju dengan kecepatan 5m/s
melalui tabung berdiameter luar (outsidediameter = OD) 1cm dan panjang
5m dimana bagian permukaan dipertahankan pada temperature 110°C,
sebagaimana diilustrasikan pada gambar dibawah.Tentukan laju aliran
kalor dari permukaan tabung ke udara atmosfir.
Penyelesaian:

Perpindahan kalor pada luasan A yang berada di bagian permukaan luar tabung
A = p.D.L
= p x 0,01 m x 5 m
= 0,05 p = 0,157 m2
Untuk konveksi paksa yang melewati diameter tabung D=0,01m dengan Vm=5m/s,
koefisien perpindahan kalor diantara permukaan luar dengan udara atmosfir
seperti ditunjukkan dalam table 1.1 dimana h=85W/(m2.°C). Persamaan1.3
digunakan untuk menghitung flukskalor, diketahui Tf =10°C,Tw =110°C, dan h =
85 W/(m2.°C), sehingga q diperoleh dengan :
q = h (Tw - Tf)
= 85 W/(m2.°C) x (110 - 10) °C = 8500 W/m2
Laju aliran kalor yang melewati A = 0,05 p m2 menjadi :
Q = q.A
= 8500 W/m2 x 0,05 p m2
= 1335,18 W = 1,335 kW
2. Udara dingin pada temperatur 10°C dipaksakan melalui plat tipis yang memiliki
temperatur 40°C. Koefisien perpindahan kalor (h) = 30 W/(m2. °C).Tentukan laju
aliran dari plat ke udara melalui plat dengan luas permukaan A = 2 m2.

Penyelesaian

Diberikan: Tf = 10°C, Tw = 40°C, dan h = 30 W/(m2.°C).

Kemudian aliran kalor yang melalui luasan A = 2 m2 menjadi:

Anda mungkin juga menyukai