Anda di halaman 1dari 16

1

MATERI PPM 2019

VALIDITAS, RELIABILITAS, DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN SOAL

Setiap guru senantiasa berupaya memiliki seperangkat soal yang valid, reliable, daya
beda dan tingkat kesukaran soal yang baik, serta proporsi soal yang serasi. Hal ini sesuai dengan
syarat soal yang baik.

1. Validitas Item Soal


Dalam rangka mengetahui apakah suatu item soal tersebut valid atau tidak valid, ada dua
cara.
Pertama: validitas rasional dapat dilaksanakan dengan dua cara:
a. Mencermati kata kerja operasional Indikator Pencapaian Kompetensi untuk
pengetahuan disepadakan dengan kata kerja tubuh soal

No Kata Kerja Operasional/ Pernyataan Kata Kerja Tubuh Soal/ Perintah/ Pertanyaan
1 Menyebutkan (hapalan) Sebutkan/ Tuliskan
2 Menjelaskan (konsep) Jelaskan/ Apa yang dimaksud
3 Memberi contoh Beri 2 contoh/ yang sesuai dengan/
Mempersamakan/ Menerapkan
4 Menganalisis Perbedaan/ Mengklasifikasikan/ Menganalisis/
Membandingkan/ Memberi alasan/ Membuat
generalisasi
5 Mensintesiskan Menyimpulkan / Mendeskripsikan dampak/
Mensitesakan/ Mengkomunikasikan/
Mengemukakan ramalan/ Memecahkan masalah
6 Mengevaluasi Menilai/ Beragumentasi (Mengapa)/ Memberi
penalaran/ Berpendapat/ Memberi pertimbangan

Dalam kaitan dengan soal bentuk Pilihan Ganda, guru harus cermat dalam:

 Option harus sejenis


 Harus ada distractor
2

 Kunci jawaban tidak “bias” dalam arti mudah ditebak atau tertuntun dengan pendek atau
panjangnya kalimat alternative jawaban yang tersedia
 Kata dalam stem/ tubuh soal menuntun siswa dapat menebak kunci jawaban

Kedua: Meminta bantuan ahli untuk meberi keputusan/ Judgment terhadap item soal apakah
valid atau tidak sesuai Indikator Pencapaian Kompetensi

Kedua: validitas item soal secara emperis dengan cara uji coba pada “kakak Kelas” yang
telah mempelajari Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan dan selanjutnya dihitung dengan Rumus
Product Moment/ Uji r

2. Reliabilitas Soal

Dalam rangka mengetahui apakah sebuah perangkat soal itu reliable atau tidak, maka ada tiga
cara:

Pertama: Uji Setara dengan Soal Yang Reliabel

Kedua: Uji Belah Dua (soal nomor ganjil dan nomor genap)

Ketiga: Uji Ulang (soal diujikan dua kali dengan waktu jeda minimal 1 minggu) antara
pelaksanaan ujian soal pertama dengan pelaksanaan ujian soal yang sama kedua

Sebelum kita membahas Daya Beda Item Soal dan Tingkat Kesukaran Item Soal, maka
sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu item soal yang harus diperbaiki sebagai berikut:

a. Koefisien Daya Beda paling rendah 20 % (0,20)


3

b. Indek Derajat Kesukaran paling rendah 10 %


c. Indek Derajat Kesukaran paling tinggi 90 %
 21 % - 40 % (sukar)
 41 % - 70 % (sedang)
 71 % - 90 % (mudah)
d. Konstruksi soal kalimatnya kurang jelas, option tidak sejenis, kunci jawaban “bias”
mudah ditebak, karena option tidak sejenis atau kalimat terlalu panjang atau pendek dari
kalimat option lainnya
e. Proporsi antara item soal yang mudah, sedang, dan sukar kurang serasi

Proporsi Serasi: Mudah 30 %, Sedang 50 %, Sukar 20 %. Hal ini sesuai dengan Teori
Benyamin S Bloom bahwa Mastery Learning/ Ketuntasan Belajar tercapai jika siswa telah
mencapai penguasaan materi 75 %

Keterangan:
rxy = koefesien korelasi antara variabel x dan variabel y
Σ = jumlah
x = jawaban benar untuk nomor soal
y = jumlah jawaban benar setiap peserta test
Σxy = hasil perkalian antara variabel bebas dan terikat
xiyi = jumlah perkalian xiyi
xi 2 = jumlah xi pangkat dua
yi 2 = jumlah yi pangkat dua

3. Daya Beda Soal


Bagaimana cara menghitung Daya Beda suatu soal ? Setiap guru setelah member
kesempatan memnjawab seperangkat soal, selanjutnya diperiksa berapa jawaban yang
mampu dijawab benar. Setelah diperiksa dan diberikan skore jawaban benar, kemudian
buatlah:
4

3.1. Susun lembar jawaban siswa secara Urutan Jenjang yaitu dari Skore Tertinggi (St)
pada urutan satu hingga Skore Terendah (Sr) lembar jawaban siswa yang paling
sedikit mampu menjawab benar.
3.2. Tentukan jumlah Kelompok Pandai (27,5 % dari N): umpamanya peserta test
jumlahnya 50 orang siswa (N) maka kelompok pandai 27,5 5 x 50 = 13,75 = 14
orang. Jadi lembar jawaban Skore Tertinggi No. 1 s/d No 14 menjadi kelompok
3.3. Tentukan Kelompok Lemah (27,5 % dari N), dengan hasil hitungan yang sama 14
orang siswa, maka lembar jawaban No. 37 s/d 50 menjadi kelompok lemah (KL/
Kelompok Bawah)
3.4. Buat Tabel Distribusi Jawaban Benar masing-masing Kelompok Pandai dan
Kelompok Lemah:

Kelompok Pandai/ Kelompok Atas

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Soal
No
Urut
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
2 0 1 1 1 1 1 1 0 1
3 1 1 1 0 1 0 1 1 1
4 1 1 1 0 1 0 1 1 1
5 1 1 0 0 1 1 1 1 1
6 0 1 1 1 1 0 1 0 1
7 1 0 1 1 1 1 1 0 1
8 1 0 1 1 1 0 1 0 1
9 0 1 1 1 1 0 1 0 1
10 0 1 1 1 0 1 1 0 0
11 0 1 1 1 1 0 0 1 0
12 1 1 1 0 1 0 1 0 0
13 0 0 0 0 1 1 1 0 0
14 0 0 0 0 0 1 0 0
Total 7 10 11 7 12 6 13 5 9
Benar

Kelompok Lemah/ Kelompok Bawah

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
5

Soal
No
Urut
37 1 0 1 1 1 1 1 0 0
38 0 1 1 0 1 1 1 0 0
39 0 1 1 0 1 1 0 0 0
40 0 0 1 1 1 0 1 0 0
41 0 1 0 1 1 0 0 0 1
42 1 0 0 1 1 0 0 0 0
43 1 0 1 0 0 1 0 0 0
44 0 1 0 0 0 1 1 0 0
45 0 0 0 1 0 1 1 0 1
46 0 0 0 0 1 0 1 0 0
47 0 0 0 0 1 0 1 0 0
48 1 0 0 0 0 0 1 0 0
49 0 0 0 0 1 0 1 0 0
50 0 0 0 0 0 0 1 1 0
Total 4 4 5 4 9 6 10 1 2
Benar

3.5 Selanjutnya terapkan perhitungan Daya Beda dengan Rumus:

P–L
Daya Beda = x 100
N

Dimana:

P = Kelompok Pandai menjawab benar

L = Kelompok Lemah menjawab benar

N = Jumlah Siswa Kelompok Pandai/ Kelompok Lemah

Berdasarkan data di atas untuk soal No 1, maka hasil perhitungannya adalah sebagai berikut:

7–4
DB = = 3/14 x 100 % = 0,2142 = 0,21 termasuk kategori soal daya beda cukup
14
6

7 +4
TK = = 11/28 x 100 % = 0,3929 = 0,39 termasuk kategori soal tingkat kesulitan sukar
28

Kriteria Daya Beda

No Rentang Kualifikasi
1 0,00 – 0,20 Jelek
2 0,21 – 0,40 Cukup
3 0,41 – 0,70 Baik
4 0,71 – 1,00 Baik Sekali
5 Negatif Semua Tidak Baik

4. Tingkat Kesukaran Soal

Dengan table distribusi jawaban benar kelompok pandai dan kelompok lemah di atas,
selanjutnya dapat dihitung Tingkat Kesukaran soal dengan menerapkan rumus:

P+ L
TK = x 100
ZN

Dimana:

P = Kelompok Pandai menjawab benar

L = Kelompok Lemah menjawab benar

ZN = Jumlah siswa kelompok pandai ditambah jumlah siswa kelompok lemah

Ketentuan:

No Rentang Prosesntasi Kategori Tingkat Kesukaran


1 0 % - 20 % Sangat Sukar
2 21 % - 40 % Sukar
3 41 % - 70 % Sedang
4 71 % - 90 % Mudah
7

5 91 % - 100 % Sangat Mudah

Catatan: Soal sangat sukar dan atau sangat mudah tidak boleh digunakan untuk mengukur hasil
belajar siswa

UJI VALIDITAS ITEM SOAL


8

Contoh Uji Validitas Soal Nomor 1 Manual:


40 41 1 27 27 1 729
2135
41 ∑ 37 905 843 37
9
9

No N X Y XY
10

1 41 1 21 21 1 441
2 41 0 12 0 0 144
2
3 41 0 21 0 0 441 Y 2−( ∑ Y )
4 41 1 19 19 1 361 N ∑¿
5 41 1 27 27 1 729 ¿
6 41 1 34 34 1 1156 ¿
2
7 41 1 18 18 1 324 { 2
N ∑ X −( ∑ X ) ¿ }
8 41 1 25 25 1 625 √¿
9 41 1 22 22 1 484 N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
xy=
10 41 1 21 21 1 441 ¿
11 41 1 32 32 1 1024 r¿
12 41 1 27 27 1 729
37 ¿2
13 41 1 13 13 1 169
905 ¿2
14 41 1 23 23 1 529
41 ×21359−¿
15 41 1 14 14 1 196
¿
16 41 1 16 16 1 256 41 ×37−¿ ¿
17 41 1 31 31 1 961 ¿
18 41 1 21 21 1 441
√¿
( 41× 843 )−(( 37 ) ( 905 ))
19 41 1 18 18 1 324 r XY =
¿
20 41 1 19 19 1 361
21 41 1 24 24 1 576
22 41 1 23 23 1 529 34563−33485
r XY =
23 41 1 31 31 1 961 √(1517−1369)(875719−819025)
24 41 1 27 27 1 729
1078
25 41 0 19 0 0 361 r XY =
Kesimpulan:
26 41 1 17 17 1 289 √ {148 } { 56694 }
27 41 1 25 25 1 625 Status Soal No Soal Jumlah
28 41 1 12 12 1 144 Soal Tdk Valid 11, 22, 23, 24, 25, 28, 7
dan 32
29 41 1 27 27 1 729
Soal Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 33
30 41 1 25 25 1 625 10, 12, 13, 14, 15, 16,
31 41 1 17 17 1 289 17, 18, 19, 20, 21, 26,
32 41 1 26 26 1 676 27, 29, 30, 31, 33, 34,
33 41 1 26 26 1 676 35, 36, 37, 38, 39, dan
34 41 1 26 26 1 676
40
35 41 1 17 17 1 289
36 41 1 19 19 1 361
37 41 0 10 0 0 100
38 41 1 17 17 1 289
39 41 1 29 29 1 841
11

UJI RELIABILITAS
12

Mencari Reliabilitas dengan Manual


Rumus KR-20:
s 2−∑ pq
( )(
r 11 =
n
n−1 s2 )
Keterangan:
r 11 = Reliabilitas soal secara keseluruhan
n = Banyaknya item soal
2 = varian dari skor total
s
= Proporsi siswa yang menjawab benar
p
banyaknya siswa yang menjawab benar
p=
jumlah seluruh siswa
q = Proporsi siswa yang menjawab salah
13

∑ pq q=1− p
= Jumlah hasil perkalian antara p dan q

Dasar Perhitungan:
n = 33
n-1 = 33 - 1 = 32
S2 = 34.57
∑pq = 6.00
2
s −∑ pq
( )(
r 11 =
n
n−1 s
2)
33 34.57−6.00
r =(
11
33−1 )( 34.57 )
33 28.57
r =( )(
11
32 34.57 )
33 28.57
r =( )(
11
32 34.57 )
r 11 =( 1.03 ) ( 0.83 )
r 11 =0.85

Berdasarkan hasil hitung reliabilitas diperoleh r11 = 0.85, maka instrumen tersebut dapat
dikatakan “reliable” dengan kriteria “Tinggi”.

Tabel Interpretasi Nilai r, Kritera Reliabilitas Soal


Besarnya nilai r Interpretasi
0,00 - 0,20 Sangat rendah
0,21 - 0,40 Rendah
0,41 - 0,60 Sedang
0,61 - 0,80 Tinggi
0,81 - 1,00 Sangat Tinggi
Sumber: Ismail & Sukardi (2018:130)
14

DAFTAR HADIR PESERTA


Pendidikan Dan Latihan Menghitung Daya Beda Dan Tingkat Kesulitan Soal
Bagi Guru PPKn SMPN Sekota Mataram

No NAMA LENGKAP TEMPAT BERTUGAS TANDA TANGAN

1 1
15

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

20 20
16

Mataram, 13 September 2019


Ketua Tim PPM,

Drs. Hariyanto, M,Pd


NIP: 195707031982031003

Anda mungkin juga menyukai