Anda di halaman 1dari 4

Nama: Burana Pattana

Nim: 20170111064017

Tugas: PBM (MEMBUAT SOAL TINGAKATAN TAKSONOMI BLOOM C1-C6)

C6

1. jika peluru karet dan peluru timah ditembakkan pada sebuah papan dengan kecepatan
yang sama, maka pernyataan dibawah ini yang benar adalah ....
a. peluru karet memiliki kekuatan dorong lebih besar dari peluru timah, dan memiliki daya
rusak lebih kecil dari peluru timah
b. peluru karet memiliki kekuatan dorong lebih kecil dari peluru timah, dan memiliki daya
rusak lebih besar dari peluru timah
c. peluru karet memiliki kekuatan dorong lebih besar dari peluru timah, dan memiliki daya
rusak lebih besar juga dari peluru timah
d. peluru karet memiliki kekuatan dorong lebih kecil dari peluru timah, dan memiliki daya
rusak lebih kecil dari peluru timah
e. peluru karet memiliki kekuatan dorong sama besar dengan peluru timah, dan memiliki
daya rusak sama besar juga dari peluru timah

Jawab: Yang memilik kekuatan dorong terbesar adalah peluru karet. Sedang yang mempunyai
kekuatan merusak terbesar adalah peluru timah. Peluru timah ketika ditembakkan akan masuk
kedalam papan. Impuls yang diberikan peluru timah sama dengan beda momentum peluru yaitu
mv.untuk peluru karet setelah tumbukan peluru karet akan terpental dengan kecepatan −v(tanda
minus adalah karena peluru karet bergerak berlawanan). Impuls yang diberikan peuru karet pada
papan adalah mv−(−mv)=m(v+v ). Karena impuls yang diberikan peluru karet lebih besar, maka
daya dorong peluru karet juga lebih besar.

Peluru timah memiliki daya rusak lebih besar karena ia memberikan seluruh energi kinetiknya
untuk papan. Energi kinetik ini diubah menjadi energi panas yang akan merusakkan papan.
Sedangkan peluru karet energinya dibawa kembali setelah tumbukan. Sehingga energi yang
diterima papan sangat kecil, kerusakan yang ditimbulkannya pun minimum
Kunci: Jadi pernyataan dan alasan yang tepat adalah A

Sebuah benda yang mula- mula diam ditumbuk oleh benda lain. Bila massa kedua benda sama
dan tumbukan lenting sempurna, maka pernyataan dibawah ini yang benar adalah ....

1) Setelah tumbukan, kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda kedua
kecepatannya sama dengan benda pertama sebelum menumbuk
2) Koefisien restitusinya satu
3) Jumlah momentum liniear kedua benda, sebelum dan sesudah, sama besar
4) Sebelum dan sesudah tumbukan, jumlah energi kinetik kedua benda itu sama besar
a. Pernyataan 1,2 dan 3 benar
b. Pernyataan 1 dan 3 benar
c. Pernyataan 2 dan 4 benar
d. Pernyataan 4 benar
e. Pernyataan 1,2,3 dan 4 benar
Jawab: Pada setiap tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum. Untuk tumbukan
lenting sempurna (koefisien restitusi e= 1) di samping hukum kekekalan momentum,
berlaku juga hukum kekekalan energi kinetik. Apabila massa kedua benda sama, maka
setelah tumbukan kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda yang
ditumbuk menjadi bergerak dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan benda
pertama sebelum menumbuk.
Kunci: E

C5

Seorang gadis bermassa 50 kg berada dilantai tiga sebuah gedung, yang berada 10 m diatas lantai
dasar. Maka besar energi potensial sistem gadisbumi tersebut jika: lantai dasar, dan lantai dua,
yang berada 5 m diatas lantai dasar adalah ....

a. 5000 kJ dan 2500 kJ

b. 500 kJ dan 250 kJ

c. 50 kJ dan 25 kJ
d. 5 kJ dan 2,5 kJ

e. 5 kJ dan 0,25 kJ

Jawab:

a. Energi potensial sama dengan nol dilantai dasar:


Energi potensial= U
U=U+mgy
U=0+50.10.10
U=5000J=5 kJ
b. Energi potensial sama dengan nol dilantai dua, yang berada 5 meter diatas lantai dasar:
y=10-5= 5 meter
U =U + mgy
U=0+50.10.5
U=2500J =2,5 kJ
KUNCI: D

Sebuah benda bermassa 0,2 kg jatuh bebas dari ketinggian 4 m ke hamparan pasir. Jika benda itu
masuk sedalam 4 cm ke dalam pasir sebelum berhenti, besar gaya rata- rata yang dilakukan pasir
untuk menghambat benda adalah sekitar ....
a. 198 N
b. 200 N
c. 202 N
d. 220 N
e. 222 N
Jawab:
EP=EK
mg (h + x) = -mv
mg (h + x) = -mv(at)
mg (h + x) = ma-vt
mg (h + x) = Fx
0,2 (10)(4,04) = F (0,04)
( 8,08) = F (0,04)
F = 202 N

KUNCI: C
Sebuah benda bermassa m ditarik ke atas sebuah bukit oleh gaya F yang arahnya
senantiasa menyinggung lintasan. Maka besar usaha yang dilakukan gaya ini, jika tinggi
bukit adalah h, panjang mendatar bukit L dan koefisien gesekan μ adalah ....
a. W=mgh
b. W=μmgL
c. W=μmg(L−h)
d. W=μmgL−mgh
e. W=μmgL+mgh

Jawab: Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek adalah W=μmgL Jika bukit dianggap
berbentuk segitiga, maka akan didapati bahwa usaha gaya gesekan tidak bergantung pada
bentuk lintasan tetapi hanya bergantung pada jarak mendatarnya. Usaha yang dilakukan
oleh gaya gravitasi adalah: W=mgh Usaha total : W=μmgL+mgh
Kunci: E

Anda mungkin juga menyukai