SKRIPSI
Oleh :
Nama : Sujatmiko Dwi Setiono
No. Mahasiswa : 13312067
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2018
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPATUHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
(Studi Empiris di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman))
SKRIPSI
Disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagai salah satu syarat untuk mencapai
derajat sarjana
Oleh:
Nama : Sujatmiko Dwi Setiono
No. Mahasiswa : 13312067
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2018
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Sleman)”.
Selama penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
muka bumi. Semoga keteladanan beliau dalam segala hal akan terus
v
kehidupan sebagai seorang muslim, pelajar dan calon pemimpin di masa
mendatang.
3. Sutikno, S.pd, M.pd dan Dra. Irjasni sebagai orang tua penulis yang
yang dapat penulis berikan kepada papa dan mama dan semoga papa dan
4. Gita Ika Irsatika, Maria Ulfah, Febrian Indra Warman, Arfin Heri indarto
sebagai kakak dari penulis. Penulis bersyukur memiliki kakak yang selalu
menyelesaikan penelitian ini. Semoga kita selalu rukun, kompak dan selau
5. Keluarga kos Jono Rama, Gigih, Aziz, Indi, Radil, Echsan, Adit, Yuda,
penelitian ini.
Karena tanpa beliau penulis tidak bisa berbuat banyak tentang penelitian
ini.
vi
7. Bapak Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., PhD. Selaku Rektor
9. Bapak Drs. Dekar Urumsah, S.Si, M.Com., PhD. Selaku Ketua Program
10. Sahabat saya Huda, Beta, Inaz, Yoga, Suryo, Ota, Alfian, Sudarmono,
Sendi, Azmi, Handri, Havri, Alvin, Gigih, Tedi, Uvan. Terima kasih
11. Teman – teman KKN unit 125 dan warga pelutan, kecamatan Gebang,
Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Terima kasih atas apa yang
telah kalian berikan selama satu bulan. Semoga kita selalu dalam
semua. Amin
dalam segala hal. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
vii
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran masih diperlukan dan harap
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis,
HALAMAN PERSEMBAHAN
untuk :
viii
DAFTAR ISI
ix
2.3.4 Pengaruh Nasionalisme Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam
Membayar PBB................................................................................ 22
2.3.5 Pengaruh tarif pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam
Membayar PBB................................................................................ 23
2.4 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 25
3.1 Populasi Dan Sampel.............................................................................. 25
3.2 Sumber Data ........................................................................................... 26
3.2.1 Data Primer ...................................................................................... 26
3.2.2 Data Sekunder .................................................................................. 26
3.3 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 26
3.3.1 Kuesioner ......................................................................................... 26
3.3.2 Studi Kepustakaan ........................................................................... 27
3.4 Metode Analisis Data ............................................................................. 27
3.4.1 Statistik Deskriptif ........................................................................... 27
3.4.2 Uji Kualitas Data ............................................................................. 28
3.4.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 29
3.4.4 Uji Hipotesis .................................................................................... 30
3.5 Operasionalisasi variabel penelitian ....................................................... 33
3.5.1 Kepatuhan Wajib Pajak (Y) ............................................................. 33
3.5.2 Pemahaman pajak (X1) .................................................................... 34
3.5.2 35
3.5.3 Sanksi pajak ..................................................................................... 35
3.5.4 Tingkat kepercayaan ........................................................................ 36
3.5.5 Nasionalisme .................................................................................... 36
3.5.6 Tarif pajak ........................................................................................ 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 39
4.1 Hasil Penelitian....................................................................................... 39
4.2 Gambaran Umum ................................................................................... 40
4.3 Karakteristik Responden ........................................................................ 44
4.4 Deskripsi Variabel Penelitian ................................................................. 47
4.5 Analisis Data .......................................................................................... 48
4.5.1 Uji validitas dan reabilitas ............................................................... 48
4.5.2 Uji asumsi klasik .............................................................................. 52
4.5.3 Analisis Regresi Linear Berganda ................................................... 55
x
4.6 PEMBAHASAN .................................................................................... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 72
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 75
LAMPIRAN .......................................................................................................... 77
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
ABSTRAK
Sleman. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100
metode kuesioner dan diolah menggunakan SPSS statistic. Hasil penelitian ini
Kata Kunci: kepatuhan wajib pajak, pemahaman pajak, sanksi pajak, tingkat
xiv
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of tax understanding, tax penalties,
level of trust, nationalism, and tax rates in Sleman. The number of samples used
in this study is 100 respondents calculated based on Slovin formula with using
questionnaire method and processed using SPSS statistic. The results of this study
indicate that the understanding of taxes, tax penalties, the level of trust,
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
dampak positif dan dampak negatif bagi upaya peningkatan kesejahteraan rakyat
tetapi di sisi yang lain, krisis juga memberi dampak positif. Dampak positif
merata di segala aspek. Reformasi juga terlihat dari sikap keterbukaan pemerintah,
Pemberian otonomi kepada daerah adalah salah satu unsur penting dari
reformasi. Otonomi yang diberikan dari pemerintah pusat ke kabupaten atau kota
diharapkan adalah menjadikan suatu kabupaten atau kota itu menjadi maju dan
mandiri.
penerimaan pajak salah satunya melalui penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB). PBB adalah salah satu penerimaan pemerintah pusat yang sebagian
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dipungut oleh pemerintah daerah meliputi
dengan luas wilayah 574,82 Km dan jumlah penduduk sebesar 850.176 jiwa. Data
ini menunjukkan bahwa potensi Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Sleman
cukup besar. Kabupaten Sleman terbatas dalam sumber daya alam maka solusi
Bumi dan Bangunan. Dengan diketahuinya potensi Pajak Bumi dan Bangunan
dari Pajak Bumi dan Bangunan. Pada Tahun 2016, realisasi atas ketetapan pokok
akhir PBB P2 di Sleman belum terealisasi 100 persen, di mana pokok ketetapan
akhir pada tahun 2016 sebesar Rp 74,7 milyar dengan SPPT PBB P2 sebanyak
Bangunan antara lain faktor penyuluhan, faktor pengawasan, faktor koordinasi dan
faktor kerjasama. Adapun faktor penghambat, yaitu faktor sarana dan prasarana,
faktor domisili atau tempat tinggal wajib pajak, dan faktor penyampaian SPPT
berbagai ketentuan yang ada menjadikan wajib pajak memilih untuk tidak
mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dikarenakan wajib pajak tidak
melaporkan pajak yang dikirim ke Wajib Pajak melalui pos dan melakukan
bertatap muka langsung, iklan, brosur, spanduk, surat kabar, majalah, media
membayar pajak bumi dan bangunan, diantaranya faktor pemahaman pajak, sanksi
penyebab internal yang dapat mempengaruhi persepsi wajib pajak dalam membuat
kewajibannya sebagai wajib pajak yang baik sehingga kewajibannya tersebut akan
membayar PBB.
Faktor yang ke dua yaitu sanksi pajak. Wajib pajak dapat mematuhi
denda yang akan lebih merugikan. Apabila sisa pajak yang tertunggak dimiliki
wajib pajak semakin banyak maka jumlah yang harus dibayar oleh wajib pajak
juga semakin besar sehingga wajib pajak akan semakin berat untuk melunasi
pajak yang tertunggak tersebut. Oleh sebab itu sikap atau pandangan wajib pajak
4
terhadap sanksi denda diduga akan berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan wajib
yang memiliki tingkat kepercayaan pada sistem pemerintah dan hukum akan
percaya bahwa iuaran yang diberikannya kepada kas negara dipergunakan dengan
baik untuk keperluan negara sehingga wajib pajak semakin percaya pada
PBB.
Faktor yang ke empat yaitu nasionalisme. Wajib pajak yang memiliki rasa
membayar PBB.
Faktor yang ke lima yaitu Tarif pajak. Besar pajak yang dikenakan
ditentukan oleh besarnya tarif, maka apabila terjadi perubahan tarif akan
berdampak pada perubahan besarnya pajak yang dikenakan. Besar kecilnya tarif
pajak merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan Pajak
Dari uraian di atas, maka penulis tertarik ingin meneliti mengenai Pajak
Bumi dan Bangunan di Kabupaten Sleman dan dengan judul Analisis Faktor-
yang digunakan penelitian ini antara lain pemahaman pajak, sanksi pajak, tingkat
Tarif Pajak yaitu untuk menganalisis dampak kebijakan tarif pajak bumi dan
bangunan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar PBB di Kota Sleman
dan merupakan salah satu variabel yang tidak konsisten dari hasil penelitian-
penelitian terdahulu.
membayar PBB?
PBB?
6
5. Untuk menguji pengaruh tarif pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam
membayar PBB.
1. Manfaat Teoritis Tugas akhir ini dapat digunakan sebagai bahan informasi
bagi pihak yang berkepentingan dalam mendalami masalah yang sama dan
selanjutnya.
kepada wajib pajak mengenai Kepatuhan dalam membayar Pajak Bumi dan
Bangunan.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
secara internal atau eksternal (Robbins, 2001). Dalam kepatuhan wajib pajak
sangat berkaitan dengan sikap wajib pajak dalam membuat penilaian terhadap
dipengaruhi oleh kondisi internal maupun eksternal orang tersebut, maka teori
disebabkan secara internal adalah perilaku yang diyakini berada di bawah kendali
pribadi individu itu sendiri, sedangkan perilaku yang disebabkan secara eksternal
adalah perilaku yang dipengaruhi dari luar, artinya individu akan terpaksa
dianggap suatu hal yang luar biasa, maka individu lain yang bertindak sebagai
8
Sebaliknya jika hal itu dianggap hal yang biasa, maka akan dinilai sebagai
atribusi eksternal.
b) Konsensus
c) Konsistensi
yaitu jika seorang menilai perilaku-perilaku orang lain dengan respon 20 sama
Teori atribusi mengelompokkan dua hal yang dapat memutarbalikkan arti dari
atribusi.
dikembangkan oleh Martin Fishbein dan Icek Ajzen (1980). Theory of Reasoned
Action sangat relevan dengan penelitian ini, karena seseorang dalam menentukan
Pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan
dan atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang
mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya. Dasar
pengenaan pajak dalam PBB adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). NJOP
ditentukan berdasarkan harga pasar per wilayah dan ditetapkan setiap tahun oleh
menteri keuangan.
Besarnya PBB yang terutang diperoleh dari perkalian tarif (0,5%) dengan
NJOP . Nilai Jual Kena Pajak ditetapkan sebesar 20% dari NJOP (jika NJOP
kurang dari 1 miliar rupiah) atau 40% dari NJOP (jika NJOP senilai 1 miliar
rupiah atau lebih). Besaran PBB yang terutang dalam satu tahun pajak
Wajib pajak PBB adalah orang pribadi atau badan yang memiliki hak dan
atau memperoleh manfaat atas tanah dan atau memiliki, menguasai, dan atau
PBB yang terutang setiap tahunnya. PBB harus dilunasi paling lambat 6 (enam)
tercantum dalam SPPT PBB tersebut, atau melalui ATM, melalui petugas
pemungut dari pemerintah daerah serta dapat juga melalui kantor pos.
10
objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar.
kewajiban perpajakannya.
akan lebih mengerti mengenai apa yang menjadi kewajibannya sebagai wajib
pajak yang baik sehingga kewajibannya tersebut akan dipenuhi dan menyebabkan
masyarakat (Santi, 2012). Oleh sebab itu, agar peraturan perpajakan dipatuhi oleh
sehingga hal tersebut menjadi sebuah pertimbangan tersendiri bagi wajib pajak.
pajak yang tertunggak dimiliki wajib pajak semakin banyak maka jumlah yang
harus dibayar oleh WP juga semakin besar sehingga WP akan semakin berat
untuk melunasi pajak yang tertunggak tersebut. Oleh sebab itu sikap atau
kepatuhan wajib pajak dalam mematuhi perpajakan. Oleh karena itu, semakin
baik persepsi WP mengenai sanksi dan hukum pajak maka tingkat kepatuhan
kepercayaan yang dimiliki wajib pajak terhadap sistem hukum dan pemerintahan
di Indonesia telah dijalankan dengan adil dan benar. Fokus utama tingkat
12
kepercayaan wajib pajak adalah bagaimana hubungan yang ada saat ini antara
negara dan warga negaranya. Kepercayaan adalah sesuatu yang diharapkan dari
dan nilai yang sama (Doney et.al., 1998 dalam Handayani dkk, 2012).
sesuai pikiran yang rasional. Perumusan hipotesis ini mengacu pada penelitian
Alm, Vazquez, and Torgler (2005), Purnamasari, Sukirman dan Pratiwi (2016)
berpengaruh positif terhadap perilaku wajib pajak untuk patuh pada kewajiban
tingkat kepercayaan pada sistem pemerintah dan hukum akan percaya bahwa
iuaran yang diberikannya kepada kas negara dipergunakan dengan baik untuk
keperluan negara sehingga wajib pajak semakin percaya pada pemerintah dan
2.1.7 Nasionalisme
Nasionalisme adalah (1) paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara
keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama
untuk patuh pada kewajiban perpajakan. Argumentasi yang dipakai adalah wajib
pajak yang memiliki rasa nasionalisme akan timbul rasa tanggungjawabnya untuk
membangun dan memajukan bangsa dan negaranya sehingga wajib pajak akan
menghitung besarnya PBB, Tarif Pajak adalah tarif untuk menghitung besarnya
pajak terutang (pajak yang harus dibayar), besarnya tarif pajak dapat dinyatakan
dalam presentase (Waluyo dan Wirawan B.Ilyas 2007:17). Simanjutak dan Muklis
faktor, yaitu kondisi sistem administrasi perpajakan, pelayanan pada wajib pajak,
perpajakan yang sulit dipahami masyarakat, dan sistem kontrol tidak dapat
dilaksanakan dengan baik. Karena besar pajak yang dikenakan ditentukan oleh
besarnya tarif, maka apabila terjadi perubahan tarif akan berdampak pada
menyatakan bahwa tarif Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat
Kepatuhan Wajib Pajak. Jadi tarif pajak adalah dasar pengenaan pajak yang
digunakan untuk menentukan jumlah pajak terutang dari suatu objek pajak.
secara sukarela. Kepatuhan wajib pajak menjadi aspek penting mengingat sistem
(bersambung)
akan lebih mengerti mengenai apa yang menjadi kewajibannya sebagai wajib
pajak yang baik sehingga kewajibannya tersebut akan dipenuhi dan menyebabkan
Sukirman dan Pratiwi (2016), Budhiartama, I Gede Prayuda, I Ketut Jati (2016)
terhadap kepatuhan wajib pajak. Maka Hipotesis yang diajukan dalam penelitian
(preventif) agar wajib pajak tidak melanggar norma perpajakan. Sanksi adalah
Wajib pajak akan patuh jika mereka berfikir adanya sanksi berat akibat
harus konsinten dan berlaku terhadap semua wajib pajak yang tidak memenuhi
yang dilakukan seperti Muliari dan Setiawan (2010), dan Arum (2012),
wajib pajak. Semakin tinggi atau berat sanksinya, maka akan semakin merugikan
wajib pajak. Oleh sebab itu, sanksi perpajakan diduga akan berpengaruh terhadap
21
tingkat kepatuhan wajib pajak. Maka Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
membayar PBB.
kepercayaan yang dimiliki wajib pajak terhadap sistem hukum dan pemerintahan
kepercayaan wajib pajak adalah bagaimana hubungan yang ada saat ini antara
negara dan warga negaranya. Kepercayaan adalah sesuatu yang diharapkan dari
dan nilai yang sama (Doney et.al., 1998 dalam Handayani dkk, 2012).
sesuai pikiran yang rasional. Perumusan hipotesis ini mengacu pada penelitian
Argumentasi yang dipakai adalah wajib pajak yang memiliki tingkat kepercayaan
pada sistem pemerintah dan hukum akan percaya bahwa iuaran yang diberikannya
kepada kas negara dipergunakan dengan baik untuk keperluan negara sehingga
wajib pajak semakin percaya pada pemerintah dan hukum yang membuat wajib
kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB. Maka Hipotesis yang diajukan
Membayar PBB
kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual
nasional berpengaruh positif terhadap perilaku wajib pajak untuk patuh pada
23
membangun dan memajukan bangsa dan negaranya sehingga wajib pajak akan
dalam membayar PBB. Maka Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
membayar PBB.
Membayar PBB
Tarif Pajak adalah tarif untuk menghitung besarnya pajak terutang (pajak
yang harus dibayar), besarnya tarif pajak dapat dinyatakan dalam presentase
(2001:9), kepatuhan wajib pajak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kondisi
sulit dipahami masyarakat, dan sistem kontrol tidak dapat dilaksanakan dengan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Jadi
24
tarif pajak adalah dasar pengenaan pajak yang digunakan untuk menentukan
jumlah pajak terutang dari suatu objek pajak. Maka Hipotesis yang diajukan
membayar PBB.
Variabel independen
Pemahaman pajak
Sanksi pajak
Variabel Dependen
Nasionalisme
Tarif Pajak
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Bumi dan
Bangunan yang berada di Kabupaten Sleman. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh Wajib Pajak Bumi dan Bangunan yang terdaftar pada kantor pajak Sleman
total populasi secara keseluruhan dengan tingkat signifikasi yang jelas, Berikut
Keterangan:
n= jumlah sampel
N= jumlah populasi
ada sangat besar jumlahnya sehingga tidak memungkinkan untuk seluruh populasi
26
yang akan dijadikan data sehingga sampel yang diambil sebanyak 100 sampel,
Data yang digunakan pada penelitian ada 2 jenis, yaitu data premier dan
sekunder.
Data Primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli atau pihak pertama. Data primer secara khusus dikumpulkan oleh
peneliti untuk menjawab pertanyaan riset atau penelitian. Data primer dapat
berupa pendapat subjek riset (orang) baik secara individu maupun kelompok, hasil
observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian, atau kegiatan, dan hasil
pengujian.
Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara. Data sekunder pada umumnya berupa bukti,
catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip, baik yang
3.3.1 Kuesioner
Studi kepustakaan yaitu untuk memperoleh data dan informasi yang akan
dengan masalah penelitian dan dapat mendukung penelitian ini, baik dari buku-
buku, situs internet, artikel, jurnal, skripsi, tesis, serta dari laporan-laporan
penelitian terdahulu.
digunakan statistik inferens (statistik induktif). Analisis ini untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y), maka
diperlukan model statistik untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Oleh karena
analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda (multiple
regression analisys). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diolah dan
digeneralisasikan atau tidak. Jika hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil
variabel atau lebih tapi bersifat mandiri, oleh karena itu analisis ini tidak
Untuk menguji kualitas instrumen digunakan dua (2) uji, yaitu uji validitas
1. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas data adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengukur suatu
dalam kuesioner konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika memberikan nilai cronbach alpha diatas
2. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
dengan total skor. Jika korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan
29
dengan total skor mempunyai tingkat signifikan dibawah 0.05 maka butiran
Pengujian asumsi yang harus dipenuhi agar persamaan regresi dapat digunakan
1. Uji Normalitas
atau tidak. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji
menggunakan uji dua arah (two tailed test), yaitu dengan membandingkan
probabilitas yang diperoleh dengan taraf signifikasi (α ) 0,05. Jika p-value >
2. Uji Multikolinearitas
antar sesama variabel bebas sama dengan nol (Ghozali, 2009:95). Untuk
dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF).
30
variabel independen lainnya. Jadi nilai Tolerance yang tinggi sama dengan
nilai VIF tinggi (karena VIF=1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai
atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 dengan tingkat kolonieritas 0.95 (Ghozali,
2009: 96).
3. Uji Heteroskedastisitas
yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain
variabel atau lebih. Hipotesis selalu mengambil bentuk kalimat pernyataan dan
menghubungkan secara umum maupun khusus antara variabel yang satu dengan
Keterangan:
Y = Kepatuhan Pajak
A = Konstanta
X1 = Pemahaman Pajak
X2 = Sanksi Pajak
X3 = Tingkat Kepercayaan
X4 = Nasionalisme
X5 = Tarif Pajak
E = error
1. Koefisien Determinasi
Nilai koefisien determinasi 26 adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang
variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
32
2. Uji Statistik f
dependen. Terdapat dua cara yang bisa digunakan untuk mengetahui ada
atau tidaknya pengaruh signifikan dalam uji f. Cara pertama, kita dapat
yang kedua, kita dapat pula membandingkan nilai signifikan atau nilai
lebih besar atau lebih kecil dari nilai standar statistik yakni 0,05.
Dasar pengambilan keputusan dalam uji f berdasarkan nilai f hitung dan f tabel
1. Jika nilai f hitung > f tabel maka variabel independen (bebas) secara
2. Sebaliknya, jika nilai f hitung < f tabel maka variabel independen (bebas)
Dasar pengambilan keputusan dalam uji f berdasarkan nilai signifikansi hasil dari
output SPSS
1. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka variabel independen secara bersama-
2. Jika nilai signikansi > 0,05 maka variabel independen secara bersama-sama
3. Uji Statistik t
33
a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak
variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara variabel yang
secara sukarela. Kepatuhan wajib pajak menjadi aspek penting mengingat sistem
sebagai berikut:
1. Wajib pajak adalah pihak yang bertanggung jawab penuh atas kewajiban
perpajakannya sendiri
Item – item pertanyaan dalam variabel ini merujuk pada penelitian purnamasari,
dengan nilai 1 sampai 5 yaitu, dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral
hal yang penting dalam menentukan sikap dan perilaku wajib pajak dalam
akan lebih mengerti mengenai apa yang menjadi kewajibannya sebagai wajib
pajak yang baik sehingga kewajibannya tersebut akan dipenuhi dan menyebabkan
meningkatnya kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB. Pada variabel ini
pajak
Item – item pertanyaan dalam variabel ini merujuk pada penelitian utomo (2011),
dengan nilai 1 sampai 5 yaitu, dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral
yang dipakai adalah semakin berat sanksi perpajakan yang dikenakan bagi wajib
pajak yang melanggar peraturan maka wajib pajak semakin takut untuk melanggar
sehingga akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB. Pada
2. Pelaksanaan sanksi yang tegas terhadap semua wajib pajak yang melakukan
pelanggaran
Item – item pertanyaan dalam variabel ini merujuk pada penelitian muliari dan
setiawan (2010), dan arum (2012), purnamasari, sukirman dan pratiwi (2016).
36
dengan nilai 1 sampai 5 yaitu, dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral
kepercayaan yang dimiliki wajib pajak terhadap sistem hukum dan pemerintahan
di Indonesia telah dijalankan dengan adil dan benar. Fokus utama tingkat
kepercayaan wajib pajak adalah bagaimana hubungan yang ada saat ini antara
sistem pemerintah dan hukum tidak berpengaruh terhadap kemauan wajib pajak
untuk membayar pajak. Pada variabel ini menggunakan indikator sebagai berikut:
Item – item pertanyaan dalam variabel ini merujuk pada penelitian torgler (2015),
dengan nilai 1 sampai 5 yaitu, dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral
3.5.5 Nasionalisme
perpajakan. Argumentasi yang dipakai adalah wajib pajak yang memiliki rasa
Item – item pertanyaan dalam variabel ini merujuk pada penelitian torgler (2005),
dengan nilai 1 sampai 5 yaitu, dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral
Tarif pajak adalah ketentuan persentase (%) atau jumlah (rupiah) pajak yang
harus dibayar oleh Wajib Pajak sesuai dengan dasar pajak atau objek pajak
oleh Simanjutak dan Muklis (2012) secara teoritis pajak yang dikenakan atas
2. Pajak penghasilan
Item – item pertanyaan dalam variabel ini merujuk pada penelitian kristanty,
dengan nilai 1 sampai 5 yaitu, dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
nasionalisme dan tarif pajak terhadap wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi
responden untuk mengisi lembar kuesioner penelitian yang telah diberikan pada
penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Bumi dan Bangunan berada
Depok di bagian selatan, dan di bagian timur Berbatasan dengan provinsi Jawa
Tengah.
Luas wilayah Kecamtan Ngemplak Sebesar 35,71 km², atau sekitar 6,21%
dari luas seluruh wilayah Kabupaten Sleman. Desa Wedomartani merupakan desa
yang wilayah terluas yaitu menempati sekitar 34,84 dari total luas Kecamatan
Ngemplak.
cara memilih sampel secara acak. Jumlah responden yang diambil dalam
Secara geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110° 33′ 00″ dan 110°
13′ 00″ Bujur Timur, 7° 34′ 51″ dan 7° 47′ 30″ Lintang Selatan. Wilayah
Jawa Tengah, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa
Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, Propinsi DIY
dan Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah dan sebelah selatan berbatasan
yang subur, sedang bagian utara sebagian besar merupakan tanah kering yang
berupa ladang dan pekarangan, serta permukaan wilayah yang agak miring
keselatan dengan batas paling utara adalah Gunung Merapi. Luas Wilayah
Kabupaten Sleman adalah 57.482 Ha atau 574,82 Km 2 atau sekitar 18% dari luas
kecamatan, 86 desa, dan 1.212 dusun. Berikut ini gambaran peta wilayah
Kabupaten Sleman.
41
berikut ini:
dengan luas wilayah 574,82 Km dan jumlah penduduk sebesar 850.176 jiwa. Data
ini menunjukkan bahwa potensi Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Sleman
cukup besar. Kabupaten Sleman terbatas dalam sumber daya alam maka solusi
Bumi dan Bangunan. Dengan diketahuinya potensi Pajak Bumi dan Bangunan
dari Pajak Bumi dan Bangunan.Pada Tahun 2016, realisasi atas ketetapan pokok
akhir PBB P2 di Sleman belum terealisasi 100 persen, di mana pokok ketetapan
akhir pada tahun 2016 sebesar Rp 74,7 milyar dengan SPPT PBB P2 sebanyak
pedukuhan, rukun warga (RW), dan rukun warga terbagi menjadi beberapa rukun
tetangga (RT). Kecamatan Ngemplak terdiri dari 82 Pedukuhan, 186 RW, dan 451
RT.
terbanyak dengan 44% yaitu sekitar 24.626 jiwa dari keseluruhan jumlah
penduduknya yaitu Desa Bimomartani dengan persentase yang hanya 12% yaitu
PBB pembayaran dilaksanakan satu kali dan tidak ada sistem angsuran.
Pembayaran yang melewati masa jatuh tempo akan dibuatkan surat tagihan yang
jumlah ketetapan pajaknya antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,- ,
dan jika surat tagihan tidak ditanggapai maka petugas dari Dipenda akan
telah ditetapkan dalam SPPT PBB. Tempattempat tersebut antara lain bank, pos
dan giro, atau tempat lain yang ditunjuk oleh Menteri keuangan. Sistem
44
2. Menertibkan administrasi
3. Mempermudah pengawasan
yang ada di tiap kecamatan. Namun mengingat jarak yang relatif jauh dari desa-
desa yang ada, maka ditunjuk petugas pemungut di setiap desa. Petugas pemungut
penelitian, maka diperoleh data usia wajib pajak yang menjadi responden
penelitian di kabupaten Sleman dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini.
Dari Tabel 4.4 diatas menunjukan bahwa sebagian besar usia responden
wajib pajak di Kabupaten Sleman adalah pada rentang usia 31-40 tahun yaitu
sebanyak 40 orang atau sebesar 40% sedangkan usia terendah dari responden
wajib pajak adalah usia <20 tahun yaitu 2 orang atau sebesar 2%.
kuesioner penelitian, maka diperoleh data berdasarkan jenis kelamin dari wajib
pajak yang menjadi responden di kabupaten Sleman dapat dilihat pada Tabel 4.5
berikut ini.
Tabel 4. 5
Data
No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase
1 Laki-laki 74 74%
2 Perempuan 26 26%
Total 100 100%
orang
Responden berdasarkan jenis kelamin
Dari Tabel 4.5 diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden wajib
orang atau sebesar 74% sedangkan responden wajib pajak lainnya di Kabupaten
Sleman adalah berjenis kelamin perempuan yaitu 26 orang atau sebesar 26%.
kuesioner penelitian, maka diperoleh data tentang tingkat pendidikan dari wajib
pajak yang menjadi responden di kabupaten Sleman dapat dilihat pada Tabel 4.6
berikut ini.
Dari Tabel 4.6 diatas menunjukan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan
kuesioner penelitian mengenai data tentang pekerjaan wajib pajak yang menjadi
Kabupaten Sleman mayoritas adalah swasta yaitu sebanyak 80 orang (80%) dan
dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah rata- rata(mean),
menyajikan ukuran-ukuran numerik yang sangat penting bagi data sampel. Hasil
diketahui bahwa jumlah observasi data (n) pada semua variabel adalah 100.
standar devasiasi 0,4343. Nilai rata-rata dari Pemahaman Wajib Pajak sebesar
0,4245. Nilai rata-rata dari Tingkat Kepercayaan sebesar 4,098. Sedangkan nilai
nilai maksimum 5, dan nilai standar devasiasi 0,5404. Nilai rata-rata dari Tarif
pajak sebesar 4,083. Sedangkan nilai minimum 3, nilai maksimum 5, dan nilai
Adapun butir pernyataan yang diuji sebanyak 20 butir untuk seluruh variabel
penelitian.
hitung(rhitung) lebih besar dari nilai(rtabel) pada taraf signifikansi 5 persen. Uji
validitas pada 100 sampel penelitian memiliki r tabel yaitu sebesar 0,195.
dikatakan tidak valid. Sedangkan apabila r hitung lebih besar dari 0,195 (r tabel),
bawah :
Berdasarkan tabel 4.9 diatas didapatkan nilai r hitung lebih besar dari 0,195
Berdasarkan tabel 4.10 diatas didapatkan nilai r hitung lebih besar dari
0,195 (r tabel), maka instrumen penelitian pada variabel sanksi pajak valid.
Berdasarkan tabel 4.11 diatas didapatkan nilai r hitung lebih besar dari
valid.
Berdasarkan tabel 4.12 diatas didapatkan nilai r hitung lebih besar dari
Berdasarkan tabel 4.13 diatas didapatkan nilai r hitung lebih besar dari
0,195 (r tabel), maka instrumen penelitian pada variabel tarif pajak valid.
Berdasarkan tabel 4.14 diatas didapatkan nilai r hitung lebih besar dari
0,195 (r tabel), maka instrumen penelitian pada variabel kepatuhan pajak valid.
Cronbach (α), yang akan valid apabila hasil korelasi hitung (r hitung) lebih besar
reliabilitas yang lebih tinggi dari padar tabel 0.6 sehingga semua variabel
penelitian reliable.
a. Uji Normalitas
digunakan dalam penelitian ini bersifat normal atau tidak. Analisis dilakukan
(α = 0,05). Hasil uji normalitas yang dilakukan akan dijelaskan pada tabel 4.13
berikut.
Standardized
Residual
N 100
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .97442031
Absolute .107
Most Extreme Differences Positive .107
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z 1.070
Asymp. Sig. (2-tailed) .203
a. Test distribution is Normal.
sebesar 1,070 dengan tingkat signifikan di atas 0.05 yaitu 0,203. Pada tabel 4.16
diperoleh hasil Sig (2-tail = 0,203) > α (0.05) maka kurva nilai residual
selanjutnya.
b. Uji Multikolinearitas
antar variabel tidak ada hubungan. Uji yang digunakan adalah dengan melihat
angka VIF.
54
0,224 dan 0,205). Sedangkan nilai VIF adalah ( 6,464, 4,251, 3,341, 4,463 dan
4,880). Nilai tersebut sesuai dengan syarat gejala multikoleniaritas (tolerance >
0,10 atau VIF < 10). Atau dengan kata lain variabel independen penelitian bebas
c. Uji Heteroskedastisitas
pola yang terjadi pada nilai residu pada model dalam penelitian ini menggunakan
Standardiz
Unstandardize ed
d Coefficients Coefficient
Model s t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) .929 .719 1.291 .200
Pemahaman Wajib
.003 .046 .018 .071 .944
Pajak
-
1 Sanksi perpajakan -.123 .071 -.358 .087
1.731
Tingkat
.053 .060 .162 .883 .379
Kepercayaan
Nasionalisme .059 .036 .346 1.636 .105
Tarif Pajak -.087 .095 -.204 -.922 .359
a. Dependent Variable: ABRESID
a. Persamaan Regresi
bagaimana keadaan variabel terikat, bila dua atau lebih variabel bebas
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada tabel kolom dua
berganda :
56
Dimana :
Y = Kepatuhan Pajak
A = Konstanta
X1 = Pemahaman Pajak
X2 = Sanksi Pajak
X3 = Tingkat Kepercayaan
X4 = Nasionalisme
X5 = Tarif Pajak
E = error
1. Konstanta (a) = 2,902, menunjukan harga konstan, dimana jika nilai variabel
X1, X2, X3,X4 dan X5 = 0, maka Kepatuhan Pajak bernilai (Y) = 2,902.
persen maka Kepatuhan Pajak akan meningkat sebesar 0,252 persen, dengan
positif terhadap kepatuhan pajak. Dengan kata lain, bahwa setiap ada usaha
persen maka Kepatuhan Pajak akan meningkat sebesar 0,139 persen, dengan
positif terhadap kepatuhan pajak. Dengan kata lain, bahwa setiap ada usaha
meningkat se
b. Pengujian Hipotesis
determinasi diantara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan
Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa nilai dari adjusted R2 sebesar
0,846 yang berarti sebesar 84,6 % variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh
variasi dari variabel independen. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
Sedangkan sisanya sebesar 15,4% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel
2. Uji Statistik F
dan Tarif Pajak terhadap Kepatuhan pajak secara simultan. Hasil pengolahan data
Pada tabel 4.20 Uji F dapat dilihat bahwa nilai F sebesar 109,589 dengan
nilai signifikan 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa Pemahaman Wajib Pajak,
pertumbuhan kredit, karena nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05.
Model t Sig.
Dari hasil uji t dapat dilihat t hitung Pemahaman Wajib Pajak dengan nilai
sig 0.036 (p<0.05) maka hipotesis yang menyatakan bahwa Pemahaman Wajib
Pajak, diterima. Adapun t hitung Sanksi perpajakan dengan nilai sig 0.023
Kepatuhan Pajak diterima. Adapun t hitung Nasionalisme, dengan nilai sig 0.014
diterima. Adapun t hitung Tarif Pajak, dengan nilai sig 0.030 (p<0.05), maka
hipotesis yang menyatakan bahwa Tarif Pajak mempunyai pengaruh yang positif
4.6 PEMBAHASAN
wajib pajak dalam membuat keputusan mengenai perilaku kepatuhan wajib pajak
positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Artinya semakin seorang wajib pajak
pajak yang tinggi maka tingkat kepatuhan wajib pajak akan tinggi.
61
pajak dan dihitung nilai sig 0,036 < 0,05. Hal tersebut disebabkan wajib pajak
pajak, hal ini dapat dilihat dari hasil uji parsial variabel pemahaman wajibpajak
dan kepatuhan wajib pajak dapat dilihat pada t hitung Pemahaman Wajib Pajak
dengan nilai sig 0.036 (p<0.05) maka hipotesis yang menyatakan bahwa
terhadap kepatuhan wajib pajak adalah positif, yang artinya bahwa makin tinggi
pemahaman wajib pajak maka makin tinggi pula kepatuhan wajib pajak dalam
membayar pajak. Hal ini dikarenakan wajib pajak PBB di Kecamatan Ngemplak,
yang baik sehingga dapat dikatakan tingkat kepatuhan wajib pajak menjadi tinggi.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak daerah. Hal ini didukung dengan
adanya kemampuan wajib pajak dalam menghitung besar pajak yang ditanggung,
sehingga wajib pajak daerah tidak merasa dirugikan pada saat membayar pajak
yang ditanggungnya dan wajib pajak daerah yang mengikuti setiap perubahan
undang-undang perpajakan yang berlaku akan membuat wajib pajak lebih patuh
dalam membayar pajak PBB karena wajib pajak mengetahui konsekuensi apa saja
(2012), Fauziyah (2008), dan Adiasa (2013) juga menyatakan bahwa pengaruh
kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB. Dalam hal ini wajib pajak yang
mengenai apa yang menjadi kewajibannya sebagai wajib pajak yang baik
membayar PBB.
hal ini dapat dilihat dari hasil uji parsial variabel sanksi perpajakan dan kepatuhan
wajib pajak dapat dilihat pada t hitung Sanksi perpajakan dengan nilai sig 0.023
oleh karena itu wajib pajak mengerti akan sanksi yang diterima jika tidak patuh
pajak PBB di kecamatan ini telah dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat
dikenakan dianggap wajar, pelaksanaan sanksi denda bagi wajib pajak yang lalai
telah dilaksanakan dengan tertib pada waktunya, wajib pajak merasa bahwa
pembayaran setelah jatuh tempo akan dikenakan denda, dan wajib pajak merasa
wajar ketika terjadi pelanggaran yang merugikan negara secara material harus
Sanksi dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda yaitu sanctie. (
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, 2012) Dalam konteks hukum, sanksi
64
berarti hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan kepada pihak yang terbukti
perpajakan ada yang diancam dengan sanksi administrasi saja, ada yang diancam
dengan sanksi pidana saja, dan ada pula yang diancam dengan sanksi administrasi
perpajakan adalah :
dikenakan apabila :
ternyata jumlah pajak yang terutang lebih besar dari jumlah pajak yang
3) Wajib pajak tidak membayar atau kurang membayar pajak yang terutang
denda 2% (dua persen) sebulan yang dihitung saat tanggal jatuh tempo
sampai dengan hari pembayaran untuk jangka waktu paling lama 24 (dua
b. Sanksi pidana
Sanksi pidana dalam perpajakan berupa penderitaan atau siksaan dalam hal
SPOP kepada Dirjen Pajak atau menyampaikan SPOP tetapi isinya tidak
Penelitian yang dilakukan oleh Hadi (2010) yang meneliti kepatuhan wajib
kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak. Hal ini terjadi karena wajib pajak
akan merasa takut dan terbebani oleh sanksi yang akan dikenakan kepadanya
ketentuan dan peraturan perpajakan, mereka tidak akan merasa was-was karena
dibayangi sanksi yang akan mereka dapatkan jika tidak memenuhi semua
kewajiban perpajakannya
67
hal ini dapat dilihat dari hasil uji parsial variabel tangka kepercyaan dan
kepatuhan wajib pajak dapat dilihat pada t hitung Tingkat Kepercayaan, dengan
nilai sig 0.004 (p<0.05), maka hipotesis yang menyatakan bahwa Tingkat
pemerintahan dan hukum yang cukup tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan
sudah berjalan dengan baik. Sistem hukum yang dijalankan pemerintah sudah
baikkeinginan untuk membayar pajak karena politisi dan wakil rakyat sudah
persepsibahwa negara dapat dipercaya maka tingkat kepercayaan wajib pajak akan
munculnya komitmen yang kuat dan taat terhadap peraturan yang ada, termasuk
membayar PBB.
keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama
bahwa variabel nasionalisme berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini
dapat dilihat dari hasil uji parsial variabel nasionalisme dan kepatuhan wajib pajak
dapat dilihat pada t hitung Nasionalisme, dengan nilai sig 0.014 (p<0.05), maka
Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purnamasari,
berpengaruh positif terhadap perilaku wajib pajak untuk patuh pada kewajiban
perpajakan. Argumentasi yang dipakai adalah wajib pajak yang memiliki rasa
membayar PBB.
membayar PBB.
Tarif pajak adalah ketentuan persentase (%) atau jumlah (rupiah) pajak yang
harus dibayar oleh Wajib Pajak sesuai dengan dasar pajak atau objek pajak
salah satu yang mempengaruhi rendahnya kepatuhan wajib pajak orang pribadi
Sedangkan menurut Sri (2003:9) tarif pajak didefenisikan sebagai suatu angka
tertentu yang digunakan sebagai dasar perhitungan pajak. Dengan demikian dapat
dipahami bahwa tarif pajak merupakan persentase untuk menghitung jumlah pajak
yang terutang.
wajib pajak dalam membayar pajaknya. Pembebanan pajak yang rendah membuat
masih ingin menghindar dari pajak, wajib pajak tidak akan terlalu membangkang
terhadap aturan aturan perpajakan. Sehingga dapat dipahami semakin adil tarif
pajak yang ditetapkan maka semakin tinggi tingkat kepatuhan wajib pajak dalam
membayarkan kewajibannya.
bahwa variabel tarif pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini
dapat dilihat dari hasil uji parsial variabel tarif pajak dan kepatuhan wajib pajak
71
dapat dilihat pada t hitung Tarif Pajak, dengan nilai sig 0.030 (p<0.05), maka
hipotesis yang menyatakan bahwa Tarif Pajak mempunyai pengaruh yang positif
kepatuhan Wajib Pajak atau sebaliknya rendahnya tingkat tarif yang ditetapkan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Bangunan. Artinya semakin tegas sanksi yang ada maka semakin tinggi pula
dan Bangunan. Artinya semakin tinggi tingkat kepercayaan yang ada maka
Bangunan. Artinya semakin jelas Tarif Pajak yang sesuai semakin tinggi
yang dimiliki oleh peneliti ini. Adapun keterbatasan yang dimiliki oleh
5.3 Saran
beberapa saran yang dapat dijadikan masukan dan bahan pertimbangan yang
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
N %
.876 7
Correlations
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 Sanksi
perpajakan
Pearson ** ** ** **
1 .358 .259 .348 .617
Correlation
X2_1
Sig. (2-tailed) .000 .009 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** **
.358 1 .697 .377 .825
Correlation
X2_2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** **
.259 .697 1 .388 .829
Correlation
X2_3
Sig. (2-tailed) .009 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** **
.348 .377 .388 1 .697
Correlation
X2_4
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** **
.617 .825 .829 .697 1
Sanksi Correlation
perpajakan Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability sanksi pajak
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Reliability Statistics
.731 4
Correlations
Correlations
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5 Tingkat
Kepercayaan
Pearson ** ** ** **
1 .421 .265 .337 .136 .604
Correlation
X3_1
Sig. (2-tailed) .000 .008 .001 .177 .000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** **
.421 1 .395 .402 .179 .693
Correlation
X3_2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .075 .000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** **
.265 .395 1 .600 .314 .799
Correlation
X3_3
Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** **
.337 .402 .600 1 .259 .774
Correlation
X3_4
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .009 .000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** **
.136 .179 .314 .259 1 .528
Correlation
X3_5
Sig. (2-tailed) .177 .075 .001 .009 .000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** **
.604 .693 .799 .774 .528 1
Tingkat Correlation
Kepercayaan Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
N %
.717 5
80
Correlations
X4_1 X4_2 X4_3 X4_4 X4_5 X4_6 Nasionalisme
Pearson ** ** ** ** ** **
1 .396 .466 .574 .412 .432 .704
Correlation
X4_1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** ** **
.396 1 .602 .553 .536 .561 .758
Correlation
X4_2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** ** **
.466 .602 1 .647 .561 .557 .806
Correlation
X4_3
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** ** **
.574 .553 .647 1 .636 .561 .845
Correlation
X4_4
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** ** **
.412 .536 .561 .636 1 .711 .819
Correlation
X4_5
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** ** **
.432 .561 .557 .561 .711 1 .800
Correlation
X4_6
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** ** **
.704 .758 .806 .845 .819 .800 1
Correlation
Nasionalisme
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability nasionalisme
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Reliability Statistics
.877 6
Correlations
X5_1 X5_2 X5_3 Tarif Pajak
** ** **
Pearson Correlation 1 .393 .273 .735
X5_1 Sig. (2-tailed) .000 .006 .000
N 100 100 100 100
** ** **
Pearson Correlation .393 1 .385 .815
X5_2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
** ** **
Pearson Correlation .273 .385 1 .705
X5_3 Sig. (2-tailed) .006 .000 .000
N 100 100 100 100
** ** **
Pearson Correlation .735 .815 .705 1
Tarif Pajak Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability tarif
Scale: ALL VARIABLES
N %
Reliability Statistics
.618 3
82
Correlations
Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 Y_6 Kepatuhan
Pajak
Pearson ** ** ** * **
1 .361 .291 .191 .260 .227 .622
Correlation
Y_1
Sig. (2-tailed) .000 .003 .057 .009 .023 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** * **
.361 1 .470 .166 .264 .237 .636
Correlation
Y_2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .099 .008 .018 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** ** **
.291 .470 1 .540 .343 .290 .761
Correlation
Y_3
Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** * **
.191 .166 .540 1 .463 .228 .669
Correlation
Y_4
Sig. (2-tailed) .057 .099 .000 .000 .022 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** ** **
.260 .264 .343 .463 1 .364 .685
Correlation
Y_5
Sig. (2-tailed) .009 .008 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson * * ** * ** **
.227 .237 .290 .228 .364 1 .538
Correlation
Y_6
Sig. (2-tailed) .023 .018 .003 .022 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson ** ** ** ** ** **
.622 .636 .761 .669 .685 .538 1
Kepatuhan Correlation
Pajak Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
N %
Reliability Statistics
.729 6
Frequencies
Frequency Table
Usia
Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan
Pekerjaan
Descriptives
Descriptive Statistics
a
Coefficients
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Beta Tolerance VIF
Error
(Constant) 2.902 1.100 2.639 .010
Pemahaman
.150 .070 .214 2.133 .036 .155 6.464
Wajib Pajak
Sanksi perpajakan .252 .109 .188 2.311 .023 .235 4.251
1
Tingkat
.269 .091 .213 2.954 .004 .299 3.341
Kepercayaan
Nasionalisme .139 .055 .210 2.513 .014 .224 4.463
Tarif Pajak .318 .145 .192 2.199 .030 .205 4.880
a. Dependent Variable: Kepatuhan Pajak
a
Coefficients
Pemahaman Wajib
.003 .046 .018 .071 .944
Pajak
1. Uji normalitas
NPar Tests
Standardized
Residual
N 100
a,b
Mean 0E-7
Normal Parameters
Std. Deviation .97442031
Absolute .107
Most Extreme Differences Positive .107
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z 1.070
Asymp. Sig. (2-tailed) .203
a
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered Variables Removed Method
Tarif Pajak, Tingkat
Kepercayaan, Sanksi
perpajakan,
1 . Enter
Nasionalisme,
Pemahaman Wajib
b
Pajak
a. Dependent Variable: Kepatuhan Pajak
b. All requested variables entered.
Model Summary
a
ANOVA
Total 282.990 99
a
Coefficients
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2.902 1.100 2.639 .010
Pemahaman Wajib
.150 .070 .214 2.133 .036
Pajak
1 Sanksi perpajakan .252 .109 .188 2.311 .023
Tingkat Kepercayaan .269 .091 .213 2.954 .004
Nasionalisme .139 .055 .210 2.513 .014
Tarif Pajak .318 .145 .192 2.199 .030
a. Dependent Variable: Kepatuhan Pajak
89
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
Dengan hormat,
dalam pengisian kuesioner ini, besar harapan kami dapat memperoleh data sesuai
BANGUNAN”. Skripsi ini sebagai salah satu syarat kelulusan pada bidang
jawaban ini tidak ada unsur benar atau salah dan tidak akan berdampak pada
I. Identitas Responden
- Umur : .....................................
90
- Pendidikan : .....................................
- Pekerjaan : .....................................
yang sesuai dengan pilihan anda. Adapun alternatif jawaban yang ada
adalah:
Alternatif Jawaban
Keterangan:
2. Tidak Setuju
3. Netral/Ragu-ragu
4. Setuju
5. Sangat Setuju
BAGIAN V: Nasionalisme
No Pertanyaan STS TS N S SS
1 Saya bertanggungjawab untuk memenuhi
kewajiban dalam membayar PBB
2 Saya ikut berperan aktif dalam
pembangunan daerah dengan membayar
PBB
3 Taat pajak wujud cinta terhadap tanah air
4 Wajib pajak berkeyakinan bahwa
melaksanakan kewajiban perpajakan
merupakan tindakan sebagai warga negara
yang baik
5 Saya menyadari bahwa pembangunan
daerah merupakan tanggungjawab bersama
6 Dengan membayar PBB berarti saya
telah membantu dalam mewujudkan
tujuan negara
93
Lampiran
Tabulasi Data
1 4 5 4 4 4 5 26
2 3 3 4 4 4 4 22
3 4 4 3 3 4 4 22
4 4 4 4 3 3 4 22
5 2 4 4 4 3 3 20
6 4 4 3 3 4 4 22
7 4 4 4 5 4 4 25
8 4 3 3 4 4 4 22
9 4 4 4 3 4 4 23
10 4 4 4 4 3 4 23
11 4 3 4 4 4 4 23
12 4 4 3 4 4 4 23
13 4 4 4 3 4 4 23
14 4 4 4 4 3 4 23
15 4 4 4 4 4 3 23
16 3 3 3 4 4 3 20
17 4 4 5 4 4 4 25
18 4 4 4 4 4 4 24
95
19 4 4 4 4 4 4 24
20 4 4 4 4 4 4 24
21 4 4 3 3 4 4 22
22 4 4 4 4 4 4 24
23 4 4 4 4 4 4 24
24 4 4 4 4 4 4 24
25 4 4 4 5 5 4 26
26 4 4 4 4 4 4 24
27 4 4 5 4 4 5 26
28 4 4 4 4 4 4 24
29 4 4 4 4 4 4 24
30 4 4 4 4 4 4 24
31 1 4 4 3 4 4 20
32 2 4 4 4 3 4 21
33 4 4 4 4 4 4 24
34 4 4 4 4 4 4 24
35 4 4 4 4 4 4 24
36 4 4 4 4 4 4 24
37 4 4 4 4 4 4 24
38 4 5 4 4 5 4 26
39 4 4 4 4 4 4 24
40 4 4 4 4 4 4 24
96
41 4 4 4 4 4 4 24
42 4 4 5 5 5 5 28
43 3 3 3 4 4 4 21
44 4 4 4 4 4 4 24
45 4 4 4 4 4 4 24
46 4 4 4 4 4 4 24
47 4 4 4 4 4 4 24
48 4 4 4 4 4 4 24
49 4 4 4 4 4 4 24
50 4 4 4 4 4 4 24
51 4 4 4 4 4 4 24
52 4 5 4 4 5 4 26
53 4 5 4 4 5 5 27
54 4 4 4 4 4 4 24
55 4 4 4 4 4 4 24
56 4 4 4 4 4 4 24
57 4 4 3 3 3 4 21
58 4 4 5 5 5 5 28
59 4 4 4 4 4 4 24
60 4 4 4 4 4 4 24
61 4 4 4 4 4 4 24
62 4 4 3 3 3 4 21
97
63 4 4 4 4 4 4 24
64 4 4 4 4 4 4 24
65 4 4 4 4 4 4 24
66 4 4 4 4 4 4 24
67 4 4 4 4 4 4 24
68 4 4 4 4 4 4 24
69 4 4 4 4 4 4 24
70 4 5 5 5 5 4 28
71 3 3 3 4 4 4 21
72 4 4 4 4 4 4 24
73 4 4 4 4 4 4 24
74 4 4 4 4 4 4 24
75 4 4 4 4 4 4 24
76 4 4 4 4 4 4 24
77 4 4 4 4 4 4 24
78 4 4 4 4 4 4 24
79 4 4 4 4 4 4 24
80 4 4 4 4 4 4 24
81 4 4 4 4 4 4 24
82 3 4 3 4 4 4 22
83 4 4 4 4 4 4 24
84 4 4 4 4 4 4 24
98
85 4 4 4 4 4 4 24
86 4 4 4 4 4 4 24
87 4 4 4 5 4 4 25
88 4 4 5 4 4 4 25
89 4 5 4 4 4 4 25
90 5 5 5 5 4 4 28
91 4 4 4 4 5 4 25
92 4 4 4 4 5 4 25
93 4 4 4 4 5 4 25
94 4 5 5 5 4 4 27
95 5 5 5 4 5 4 28
96 4 4 5 5 5 4 27
97 4 4 4 5 5 5 27
98 3 3 3 4 4 4 21
99 3 4 4 4 4 4 23
100 4 5 4 4 4 4 25
1 5 5 4 5 4 4 4 31
2 4 4 4 4 3 3 4 26
3 4 4 4 4 4 4 4 28
99
4 4 3 4 4 4 4 4 27
5 3 3 3 3 3 3 4 22
6 4 4 4 4 4 4 4 28
7 4 4 4 4 4 4 4 28
8 4 4 4 4 4 3 4 27
9 4 4 4 4 4 4 4 28
10 4 4 4 4 4 4 4 28
11 4 4 4 4 4 4 4 28
12 5 5 4 4 4 4 4 30
13 4 4 4 4 4 4 4 28
14 4 4 4 4 4 4 4 28
15 4 4 4 5 4 4 4 29
16 3 3 3 3 3 4 3 22
17 4 4 4 4 4 4 4 28
18 4 4 4 4 4 4 4 28
19 4 4 4 4 4 5 4 29
20 4 4 4 4 4 4 4 28
21 4 4 4 4 4 4 4 28
22 4 4 4 4 4 4 4 28
23 4 4 4 4 5 4 4 29
24 4 4 4 4 4 4 4 28
100
25 5 4 4 4 4 4 4 29
26 4 4 4 4 4 4 4 28
27 5 5 4 4 4 4 4 30
28 4 4 4 4 4 4 4 28
29 4 4 4 5 4 5 5 31
30 4 2 4 4 4 4 4 26
31 4 3 3 3 3 3 3 22
32 4 3 3 3 3 3 4 23
33 4 4 4 4 4 4 4 28
34 4 4 4 4 5 4 4 29
35 4 4 4 4 4 4 4 28
36 4 4 4 4 5 4 4 29
37 4 4 4 4 4 4 4 28
38 4 4 4 4 5 5 4 30
39 4 4 4 4 4 3 4 27
40 4 4 4 4 4 4 4 28
41 4 4 4 5 4 4 4 29
42 5 5 5 5 5 5 4 34
43 4 3 3 3 3 3 4 23
44 4 4 4 4 4 4 4 28
45 4 4 4 4 4 4 4 28
101
46 4 4 4 4 4 4 4 28
47 4 4 4 4 4 4 4 28
48 4 4 4 4 4 5 4 29
49 4 3 4 5 4 4 4 28
50 4 4 4 5 5 4 4 30
51 4 4 4 5 4 4 4 29
52 4 5 5 5 5 4 4 32
53 4 4 5 5 5 5 4 32
54 4 4 4 4 4 4 4 28
55 4 4 4 4 4 4 4 28
56 4 4 4 4 4 4 4 28
57 4 3 3 3 3 4 4 24
58 5 5 5 5 5 4 5 34
59 4 4 4 4 4 4 4 28
60 4 4 4 4 4 5 4 29
61 4 4 4 4 4 4 4 28
62 4 3 3 3 4 4 4 25
63 4 4 4 4 4 4 4 28
64 4 4 4 4 4 4 4 28
65 4 4 4 4 5 4 4 29
66 4 4 4 4 4 4 4 28
102
67 5 2 4 4 4 4 4 27
68 4 4 4 4 4 4 4 28
69 4 4 4 4 4 4 4 28
70 5 5 5 5 5 5 5 35
71 3 3 3 4 4 4 4 25
72 4 4 4 4 4 4 4 28
73 4 4 4 4 4 4 4 28
74 4 4 4 4 4 4 4 28
75 4 4 4 4 5 4 4 29
76 4 4 4 4 4 4 4 28
77 4 4 4 4 4 4 4 28
78 4 4 4 4 4 4 4 28
79 4 4 4 4 4 4 4 28
80 4 4 4 5 4 4 4 29
81 4 4 4 4 4 4 4 28
82 5 4 4 4 4 4 4 29
83 4 4 4 4 4 5 4 29
84 4 4 4 4 4 4 4 28
85 4 4 4 4 5 4 4 29
86 4 4 4 4 4 4 4 28
87 4 4 4 4 4 4 4 28
103
88 4 4 4 4 4 4 4 28
89 4 4 4 4 4 4 4 28
90 5 5 5 5 5 5 5 35
91 4 4 4 4 5 4 4 29
92 4 4 4 4 4 4 4 28
93 4 4 4 4 4 4 3 27
94 4 5 5 5 5 5 4 33
95 5 5 5 5 5 5 5 35
96 5 5 5 5 4 4 5 33
97 4 5 5 5 5 5 4 33
98 4 4 4 4 3 3 4 26
99 4 4 4 5 5 4 4 30
100 4 4 4 4 5 4 4 29
1 4 4 5 4 17
2 4 4 3 3 14
3 4 3 4 4 15
4 3 4 4 4 15
5 3 3 3 3 12
104
6 3 4 5 3 15
7 4 4 4 4 16
8 3 4 4 4 15
9 4 4 4 4 16
10 4 4 4 4 16
11 4 4 5 4 17
12 4 4 5 3 16
13 4 4 4 4 16
14 4 4 4 4 16
15 4 4 4 4 16
16 4 3 3 3 13
17 4 4 4 4 16
18 4 4 4 4 16
19 4 4 4 4 16
20 4 4 4 4 16
21 4 4 4 3 15
22 5 4 5 5 19
23 4 4 4 4 16
24 4 4 4 4 16
25 4 4 4 4 16
26 4 4 4 4 16
105
27 4 4 4 4 16
28 4 4 4 4 16
29 4 4 4 4 16
30 4 4 4 4 16
31 3 3 3 4 13
32 4 3 3 3 13
33 4 4 4 4 16
34 4 4 4 4 16
35 4 4 4 4 16
36 4 4 4 4 16
37 4 4 5 4 17
38 4 4 5 4 17
39 4 4 5 4 17
40 4 4 4 4 16
41 4 4 4 4 16
42 5 5 4 4 18
43 4 3 3 3 13
44 4 4 4 4 16
45 4 4 4 5 17
46 4 4 4 4 16
47 4 4 4 4 16
106
48 4 4 4 4 16
49 4 4 5 4 17
50 4 4 4 4 16
51 4 4 4 4 16
52 4 4 4 4 16
53 4 4 4 4 16
54 4 4 4 4 16
55 4 4 4 4 16
56 4 4 4 4 16
57 4 3 3 4 14
58 4 5 5 5 19
59 5 4 4 4 17
60 4 4 4 4 16
61 4 4 4 4 16
62 4 3 3 4 14
63 4 4 4 4 16
64 4 4 4 4 16
65 4 4 4 4 16
66 4 4 4 5 17
67 4 4 4 5 17
68 4 4 4 4 16
107
69 4 4 4 4 16
70 5 5 5 4 19
71 4 3 3 4 14
72 4 4 4 4 16
73 4 4 5 4 17
74 4 4 4 4 16
75 4 4 4 4 16
76 4 4 4 4 16
77 4 4 4 4 16
78 4 4 4 4 16
79 4 4 4 4 16
80 4 4 4 4 16
81 4 4 4 4 16
82 4 4 4 4 16
83 4 4 4 4 16
84 4 4 4 4 16
85 4 4 4 4 16
86 5 4 4 4 17
87 4 4 4 4 16
88 4 4 4 4 16
89 4 4 4 4 16
108
90 4 5 5 4 18
91 4 4 4 4 16
92 4 4 4 4 16
93 4 4 4 4 16
94 5 4 5 5 19
95 5 5 5 5 20
96 4 4 5 5 18
97 4 5 5 4 18
98 4 3 3 4 14
99 4 4 4 4 16
100 5 4 4 4 17
1 4 4 5 5 4 22
2 4 4 5 4 4 21
3 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 5 21
5 4 4 3 3 4 18
6 4 4 4 4 4 20
7 4 4 5 4 4 21
109
8 4 4 5 4 4 21
9 4 4 4 4 4 20
10 4 4 4 4 4 20
11 5 4 4 4 4 21
12 4 4 4 4 4 20
13 4 4 4 4 4 20
14 4 4 4 4 5 21
15 4 4 4 4 4 20
16 4 4 3 3 4 18
17 4 4 4 4 4 20
18 4 4 4 4 4 20
19 4 4 4 4 4 20
20 4 4 4 4 4 20
21 4 4 3 4 4 19
22 4 4 4 4 4 20
23 4 4 4 4 4 20
24 4 4 5 4 5 22
25 4 4 4 4 4 20
26 4 4 4 4 4 20
27 5 5 5 4 4 23
28 5 4 4 4 4 21
110
29 4 4 4 4 4 20
30 4 4 4 4 4 20
31 4 4 3 3 4 18
32 4 4 4 3 4 19
33 3 4 4 4 4 19
34 4 4 4 4 4 20
35 4 4 4 4 4 20
36 4 4 4 4 4 20
37 4 4 4 4 4 20
38 4 4 5 5 4 22
39 4 4 4 4 4 20
40 5 4 4 4 4 21
41 4 4 4 4 5 21
42 5 5 5 5 4 24
43 4 3 4 4 4 19
44 4 4 4 4 4 20
45 4 4 4 4 4 20
46 4 4 4 4 4 20
47 4 4 4 4 4 20
48 4 4 4 4 4 20
49 4 4 4 3 4 19
111
50 4 4 4 4 4 20
51 4 4 4 4 4 20
52 4 5 5 4 4 22
53 4 5 5 4 5 23
54 4 4 4 4 4 20
55 4 4 4 4 4 20
56 4 4 5 4 4 21
57 4 3 4 4 4 19
58 5 5 5 5 4 24
59 4 4 4 4 4 20
60 4 4 4 4 4 20
61 4 4 4 4 4 20
62 4 4 3 4 4 19
63 4 4 5 4 4 21
64 4 4 4 4 5 21
65 4 4 4 4 4 20
66 4 4 4 4 4 20
67 4 4 4 4 4 20
68 4 4 4 4 4 20
69 4 4 4 4 4 20
70 5 5 5 5 4 24
112
71 4 4 3 4 4 19
72 4 4 4 4 4 20
73 4 4 4 4 4 20
74 4 4 4 4 4 20
75 4 4 5 4 5 22
76 5 4 4 4 4 21
77 4 4 4 4 4 20
78 4 4 4 4 4 20
79 4 4 4 4 4 20
80 4 4 4 4 4 20
81 4 5 4 5 4 22
82 4 4 4 4 4 20
83 4 4 4 4 4 20
84 4 4 4 4 4 20
85 4 3 4 4 5 20
86 5 3 4 4 4 20
87 4 4 4 4 4 20
88 4 4 5 4 4 21
89 4 4 4 4 4 20
90 5 5 5 5 5 25
91 4 4 4 4 4 20
113
92 4 4 4 4 4 20
93 4 4 4 4 4 20
94 4 4 5 5 5 23
95 5 5 5 5 5 25
96 5 5 4 4 5 23
97 4 4 5 5 5 23
98 4 4 4 4 4 20
99 4 4 4 4 4 20
100 4 4 4 4 4 20
Nasionalisme (X4)
NO N1 N2 N3 N4 N5 N6 N
1 4 4 4 4 4 4 24
2 3 4 3 3 3 4 20
3 4 4 3 3 3 3 20
4 3 3 3 4 4 3 20
5 3 3 3 3 2 2 16
6 3 3 3 3 4 4 20
7 4 4 4 4 5 4 25
8 4 4 4 3 4 4 23
9 3 4 4 3 4 4 22
114
10 4 4 4 4 4 4 24
11 5 4 4 4 4 4 25
12 4 4 4 4 4 4 24
13 4 4 4 4 4 3 23
14 4 4 5 4 4 4 25
15 4 4 5 4 4 4 25
16 3 3 3 3 2 2 16
17 4 4 4 4 4 4 24
18 4 4 4 4 4 4 24
19 5 4 4 4 4 4 25
20 5 4 4 4 4 4 25
21 4 4 4 5 4 4 25
22 4 4 4 4 4 4 24
23 4 4 4 4 5 4 25
24 5 4 5 5 4 4 27
25 4 4 4 4 5 4 25
26 4 4 4 4 4 4 24
27 5 4 4 5 4 4 26
28 4 5 4 4 4 4 25
29 4 4 4 4 4 3 23
30 4 4 4 4 4 4 24
115
31 3 3 3 3 3 2 17
32 3 3 3 3 2 3 17
33 5 4 4 4 4 4 25
34 4 4 4 5 4 4 25
35 4 4 5 4 4 4 25
36 5 4 4 4 4 4 25
37 4 4 4 4 4 4 24
38 4 4 4 5 5 4 26
39 5 4 4 4 4 4 25
40 4 5 4 4 5 4 26
41 4 5 4 4 4 4 25
42 4 5 4 5 5 5 28
43 3 3 3 3 3 3 18
44 5 4 4 4 4 4 25
45 4 4 4 4 4 4 24
46 4 4 4 4 4 4 24
47 4 4 4 5 4 5 26
48 5 4 4 4 4 4 25
49 4 4 5 4 4 4 25
50 4 4 4 4 4 4 24
51 4 5 4 4 4 4 25
116
52 4 4 4 4 5 5 26
53 5 4 4 5 4 4 26
54 4 4 4 4 4 4 24
55 4 4 4 4 4 4 24
56 4 4 4 4 4 4 24
57 3 3 3 3 3 3 18
58 4 5 5 5 5 4 28
59 4 4 4 4 4 4 24
60 5 4 4 5 4 4 26
61 4 4 5 4 4 4 25
62 3 3 3 3 3 3 18
63 4 4 4 4 5 4 25
64 4 4 4 4 4 4 24
65 4 4 4 4 4 4 24
66 5 4 4 4 4 4 25
67 4 4 4 4 4 4 24
68 5 4 4 5 4 4 26
69 4 4 4 4 4 4 24
70 4 5 5 5 5 4 28
71 4 3 3 3 3 3 19
72 5 4 4 4 4 4 25
117
73 4 4 4 4 4 4 24
74 4 5 4 4 4 4 25
75 5 4 5 4 4 4 26
76 4 4 5 4 4 4 25
77 4 4 4 4 4 4 24
78 4 4 4 4 4 4 24
79 4 4 4 4 4 4 24
80 4 4 4 4 4 4 24
81 4 4 4 4 4 4 24
82 4 4 4 4 4 4 24
83 5 4 4 5 5 4 27
84 4 4 4 4 4 4 24
85 4 4 4 4 4 4 24
86 4 5 4 4 4 4 25
87 4 4 4 4 4 4 24
88 4 4 4 4 4 4 24
89 5 4 4 4 4 4 25
90 5 5 5 5 4 4 28
91 4 4 4 4 4 4 24
92 4 5 4 4 4 4 25
93 5 4 4 4 4 4 25
118
94 4 4 5 5 5 4 27
95 4 4 5 5 5 5 28
96 4 5 5 5 4 4 27
97 5 4 4 5 5 4 27
98 3 3 3 3 4 4 20
99 5 4 4 4 5 4 26
100 4 4 4 4 4 4 24
1 4 4 4 12
2 3 4 4 11
3 4 3 4 11
4 4 4 3 11
5 4 3 3 10
6 4 3 4 11
7 4 4 4 12
8 4 3 4 11
9 4 4 4 12
10 4 4 4 12
11 5 4 4 13
119
12 4 4 4 12
13 4 4 4 12
14 4 4 4 12
15 4 4 4 12
16 3 4 3 10
17 4 4 4 12
18 4 4 4 12
19 4 4 4 12
20 4 4 4 12
21 4 4 4 12
22 4 4 4 12
23 5 4 4 13
24 5 4 4 13
25 4 5 4 13
26 4 4 4 12
27 4 4 5 13
28 4 4 4 12
29 4 4 4 12
30 4 4 4 12
31 3 3 4 10
32 4 3 3 10
120
33 4 4 4 12
34 4 4 4 12
35 4 5 4 13
36 5 4 4 13
37 4 4 4 12
38 5 4 4 13
39 4 4 5 13
40 4 4 4 12
41 4 4 4 12
42 5 5 4 14
43 3 3 4 10
44 4 4 4 12
45 4 4 4 12
46 4 4 4 12
47 4 4 4 12
48 4 4 4 12
49 5 4 4 13
50 4 4 4 12
51 4 4 4 12
52 4 4 5 13
53 4 5 5 14
121
54 4 4 4 12
55 4 5 4 13
56 4 4 4 12
57 4 3 4 11
58 5 5 5 15
59 4 4 4 12
60 4 4 4 12
61 4 5 4 13
62 4 3 4 11
63 4 4 5 13
64 4 4 4 12
65 4 4 4 12
66 4 4 4 12
67 4 4 4 12
68 5 4 4 13
69 5 4 4 13
70 5 5 5 15
71 4 3 4 11
72 4 4 4 12
73 4 4 4 12
74 4 5 5 14
122
75 4 4 4 12
76 4 4 5 13
77 4 4 4 12
78 4 4 4 12
79 4 4 4 12
80 4 4 4 12
81 4 4 4 12
82 4 4 4 12
83 4 4 5 13
84 4 4 4 12
85 4 4 4 12
86 4 5 4 13
87 5 4 4 13
88 4 4 4 12
89 4 4 4 12
90 5 5 5 15
91 4 4 4 12
92 4 4 4 12
93 4 4 4 12
94 5 5 4 14
95 5 5 5 15
123
96 5 4 5 14
97 5 5 4 14
98 4 3 4 11
99 4 4 4 12
100 4 4 4 12