Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN AMAHAI

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah wahana belajar mengajar untuk


meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk prilaku hidup sehat
anak usia sekolah.

Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan salah


satu upaya untuk mensosialisasikan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan bagi
peserta didik di semua jenjang melalui program kurikuler maupun ekstra kurikuler. Di
dalam pelaksanaannya menekankan pentingnya sekolah sehat yang perlu memperoleh
pembinaan secara insentif agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif
dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah.

Ditinjau dari sudut pembangunan di bidang kesehatan, UKS merupakan salah satu
strategi untuk mencapai kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
dan menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan, yang selanjutnya akan menghasilkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Pembinaan kesehatan anak usia sekolah (umur 7 – 21 tahun), yang dibagi menjadi 3
kelompok:

1. Pra remaja (umur 7 – 12 tahun)


2. Remaja (13 — 17 tahun)

Pola pembinaan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan kesehatan sesuai


dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak. Alasan perlunya upaya kesehatan
sekolah:

1. Anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang rawan terhadap masalah
kesehatan.
2. Usia sekolah sangat peka untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup
sehat.
3. Sekolah merupakan institusi masyarakat yang terorganisasi dengan baik.
4. Keadaan kesehatan anak sekolah akan sangat berpengaruh terhadap prestasi
belajar yang dicapai.
5. Anak sekolah merupakan kelompok terbesar dari kelompok usia anak-anak yang
menerapkan wajib belajar.

Pendidikan kesehatan melalui anak-anak sekolah dalam wilayah kerja Puskesmas


Amahai sangat efektif untuk merubah perilaku dan kebisaan sehat umumnya. Petugas
kesehatan melalui kegiatan terintegrasi dengan UKS melakukan kegiatan skrining dan
pemeriksaan berkala kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut serta penyuluhan
tentang penyakit kulit menular, penyakit yang tertular karena gigitan hewan peliharaan,
juga pemberian vitamin tambah darah dan obat cacing. Selain itu petugas kesehatan
juga melakukan pemantauan dan himbauan terhadap sanitasi lingkungan sekolah.
Semua warga sekolah juga diajarkan perilaku hidup bersih dan sehat malalui cuci tangan
pakai sabun.

B. TUJUAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH


1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta


didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan
dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya.

2. Tujuan Khusus

Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan


peserta didik yang mencakup:

1. Menurunkan angka kesakitan anak sekolah


2. Meningkatkan kesehatan peserta didik baik fisik, mental maupun sosial.
3. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah.
4. Meningkatkan pengetahuan tentang penyakit menular, menu gizi seimbang,
pemberian obat cacing dan vitamin penambah darah untuk siswa perempuan.

II. LANDASAN HUKUM


1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Pasal 45 Tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. SKB 4 Menteri, Nomor: 0408a/U/84/319/Menkes. SKB/1984, 74/tahun 1984 dan
Nomor 60 Tahun 1984 Tentang Pokok-pokok Kebijakan Pembinaan
pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), yang diperbaharui menjadi
nomor 6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, dan Nomor
81 Tahun 2014.
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan terdiri dari:
1. Pemeriksaan Berkala Kesehatan Umum Dan Kesehatan Gigi dan Mulut
2. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
3. Penyuluhan penyakit Kusta, Frambusia, dan Rabies
4. Penyuluhan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
5. Pemeberian Obat Cacing dan Vitamin Penambah Darah
6. Pemantauan Sanitasi Lingkungan Sekolah

B. Cara Pelaksanaan Kegiatan:


1. Tahap Persiapan
 Melakukan rapat program terintegrasi untuk menyusun perencanaan
kegiatan (POA) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebelum kegiatan
dilaksanakan.
 Rencana kegiatan dikoordinasikan dengan Pimpinan Puskesmas, Dinas
Kesehatan, Camat, dan Kepala Desa setempat.
 Koordinasikan dengan pihak sekolah tentang jadwal kegiatan melalui
surat pemberitahuan.
2. Tahap Pelaksanaan
 Kegiatan dilaksanakan pada 13 Sekolah Dasar (Jadwal Terlampir)
 Pencatatan hasil dan pembuatan laporan hasil kegiatan.

IV. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Laporan evaluasi hasil disusun setelah selesai pelaksanaan kegiatan dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Amahai, 25 Maret 2019

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Perawatan Amahai Pelaksana Kegiatan

dr. Rosmince B. Wattimury Z. Lokollo


NIP.198409252014122001 NIP.196301171984062002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

OLEH:

Z. LOKOLLO
NIP.196301171984062002

Anda mungkin juga menyukai