PENDAHULUAN

Latar Belakang
Usaha kecil menengah (UKM) adalah salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. UKM
memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. UKM juga turut serta dalam
meningkatkan ketersediaan lapangan kerja, dengan adanya UKM banyak tercipta lapangan kerja baru
sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Perkembangan UKM di Indonesia pun cukup
menjanjikan, terbukti dengan pertumbuhan UKM meningkat 6% setiap tahun. Pertumbuhannya terus
didorong oleh banyak pihak, termasuk pemerintah dan lembaga swasta yang kerap melakukan
pembinaan dan pendampingan usaha. Walau begitu, dalam perkembangannya tentu tak lepas dari
permasalahan.

Teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini berkembang sangat pesat, banyaknya
marketplace dan online store yang ada diinternet serta bergesernya pola belanja masyarakat menjadi
belanja secara online dan tidak lagi datang ke toko secara langsung, menjadikan pengembangan bisnis
secara online sangat menjanjikan. Permasalahan yang umum ditemui, banyak dari pelaku usaha
khususnya yang tinggal di daerah-daerah masih enggan mengenal teknologi internet untuk
mengembangkan usahanya. Padahal pemanfaatan teknologi, informasi, dan jaringan internet semakin
mudah dijangkau dan digunakan bahkan untuk orang awam sekalipun.

Masyarakat Indonesia memiliki kreativitas yang beragam, hal itu sangat berpotensi
membangun UKM yang memiliki daya saing tinggi. Hanya saja sebagian orang tidak tahu cara
membangun suatu produk menjadi dikenal dan punya potensi pasar yang luas dengan pemanfaatan
teknolgi internet. Sebagai salah satu contoh, jika pelaku usaha memiliki produk sebuah kerajinan
tangan atau alat musik khas daerah. Para pelaku usaha bisa menjualnya secara online untuk menjaring
lebih banyak pelanggan seperti contohnya dengan memanfaatkan banyak layanan marketplace online
seperti; Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan OLX. Para pelaku usaha pun dapat mengembangkan situs
jual beli sendiri khusus produk daerahnya masing-masing, nantinya seluruh kerajinan atau produk
khas daerah tersebut dapat dipasarkan pada satu situs, yaitu situs usaha daerah mereka sendiri. Hal
ini selain dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha, juga dapat meningkatkan potensi daerah
tersebut, sehingga daerah tersebut akan semakin dikenal oleh masyarakat.

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis menganggap bahwa perlu dilakukan pembinaan

bagi pelaku usaha, namun tidak hanya pembinaan untuk mengembangkan bisnis secara online melalui
pengenalan internet namun juga bagaimana distribusi produk tersebut agar sampai ke tangan
konsumen dalam keadaan baik. Perlu dilakukan edukasi mengenai kemasan produk agar dapat
terlindung selama proses distribusi. Karena produk yang dihasilkan memiliki karakteristik yang
berbeda seperti mudah pecah atau mudah rusak apabila terbanting.