Anda di halaman 1dari 5

Tutorial Konfigurasi Vlan pada mikrotik

A virtual local area network (VLAN) is a logical group of workstations, servers and network devices that appear to be
on the same LAN despite their geographical distribution. A VLAN allows a network of computers and users to
communicate in a simulated environment as if they exist in a single LAN and are sharing a single broadcast and
multicast domain. VLANs are implemented to achieve scalability, security and ease of network management and
can quickly adapt to changes in network requirements and relocation of workstations and server nodes.

Higher-end switches allow the functionality and implementation of VLANs. The purpose of implementing a VLAN is
to improve the performance of a network or apply appropriate security features. source klik disini!!

jadi sebenarnya Vlan itu pengelopokan jaringan,dimana pada masing-masing vlan yang satu kelompok dapat saling
terkoneksi dan tidak dapat terkoneksi dengan kelompok jaringan vlan yang lainnya. sebagai contohnya misal kita
membangun sebuah vlan10 dan vlan 20. pada vlan 10 terdapat PC1 dan PC3 sedangkan pada vlan20 terdapat
PC2 dan PC4, maka PC 1 dan PC 3 dapat saling terkoneksi tetapi tidak dapat mengakses atau melakukan
komunikasi ke pada PC2 dan PC 4. begitu juga sebaliknya PC 2 dan PC 4 bisa saling terkoneksi tetapi PC 2 atau
PC 4 tidak dapat terkoneksi ke PC3 atau PC1.

VLAN Operation
 VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan
port, MAC addresses dsb.
 Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan dalam suatu database
(tabel).
 Jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan
oleh VLAN.
 Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa diatur.
 Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan
dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.Switch akan menentukan kemana data-data akan
diteruskan dan sebagainya.
 Dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu
VLAN beserta workstation yang di dalamnya untuk menghubungkan antar VLAN yang dibutuhkan router

VLAN Types

Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat diklasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol dan
Subnet IP.

oke kita langsung saja ke contoh konfigurasinya. disini saya menggunakan simulator gns3.

1. buatlah topologi seperti gambar di bawah ini.

SMK DWIWARNA 2 MEDAN Created ArdinSah KLS: XII TKJ


2. lakukan konfigurasi pada masing-masing router,check pada gambar untuk proses konfigurasinya.
 pada mikrotik-1

 Pada mikrotik-2

SMK DWIWARNA 2 MEDAN Created ArdinSah KLS: XII TKJ


fungsi perintah interface vlan add name=vlan-5 vlan-id=5 interface=ether1 disabled=no adalah untuk membuat interface baru
dengan nama vlan-5 dimana interfacenya pada ether1 dan fungsi disable=no adalah untuk meng enable kan interface
vlan-5 tersebut.

3.kita lakukan konfigurasi sesuai dengan topologi dan kemudian lakukan testing pada setiap pc.

SMK DWIWARNA 2 MEDAN Created ArdinSah KLS: XII TKJ


SMK DWIWARNA 2 MEDAN Created ArdinSah KLS: XII TKJ
pada PC1 saya sengaja melakukan testing ping ke 200.210.220.1 yang memang berbeda kelompok vlan nya, dan
hasilnya no gateaway found. itu membuktikan bahwa vlan nya berjalan dengan lancar.
sekian tutorial ini saya buat,mohon maaf apabila masih banyak kekurangannya. Terima Kasih!!

SMK DWIWARNA 2 MEDAN Created ArdinSah KLS: XII TKJ

Anda mungkin juga menyukai