Anda di halaman 1dari 2

BAB V

HASIL PENELITIAN

1. HASIL PENELITIAN

a. Distribusi rat-rata berat badan bayi sebelum dan sesudah dilakukan terapi pijat di

RSUD Raden Mattaher Jambi tahun 2019

NO BB Sebelum BB Sesudah Kenaikan BB Distribusi


1. 1260 1375 115 Pree Intervensi
2. 1350 1395 45 Mean :1667.92
SD : 315.06
3. 1845 1980 135 Min : 1260
4. 2260 2365 105 Max : 2260
5. 1775 1990 215
Post Intervensi
6. 1790 2025 235 Mean :
7. 2100 2170 70 1776.67
8. 1375 1500 125 SD : 332.91
Min : 1375
9. 1400 1505 105 Max :2365
10. 1820 1890 70
11. 1470 1500 30 Post Intervensi
Mean : 108,75
12. 1570 1625 55 SD :63,53
Min : 30
Max :235

Berdasarkan tabel diatas menunjukan nilai sentral berat badan bayi sebelum

dilakukan terapi pijat adalah 1667,92 gr dengan standar sebaran nilai berat badan bayi

yaitu 315,06 gr, dimana berat badan yang paling ringan yaitu 1260 gr dan yang paling

tinggi 2269 gr. Sedangkan nilai tendensi sebtral berat badan bayi sesudah 5 hari

berturut-turut dilakukan terapi pijat adalah 1776,67gr, dengan sebaran nilai berat

badan bayi yaitu 332,91 gr, dimana berat bdan yang paling ringan yaitu 1375 gr dan
yang paling berat 2365 gr. Sedangkan rat-rata kenaikan berat badan bayi setelah

dilakukan intervensi selama lima hari yaitu 108,75 gr.

b. Perubahan berat badan bayi BBLR yang dilakukan terapi pijat di RSUD Raden

Mattaher Jambi tahun 2019

Mean SD 95%CI P Value


Lower Upper 0,000
Berat Badan Pre Test- 108,75 63,535 149,119 68,381
Berat Badan Post Test

Berdasarkan tabel diatas bahwa terjadi peningkatan rata-rata berat badan

sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi yaitu 108,75 gr dengan standar deviasi

63,535. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,000 (p<0,005) yang artinya

secara siginifikan terdapat pengaruh terapi pijat pada bayi lahir rendah.

Anda mungkin juga menyukai