Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
NIM : 20180043281
2018
i
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 20180043281
Fakultas/Prodi : EKONOMI MANAJEMEN
Sehubungan tugas pada mata kuliah Pendidikan Pancasila/Kewarganegaraan,
kami menugaskan mahasiswa untuk dharma wisata ke Museum Bali dan Yayasan
Sosial. Harapan kami, mahasiswa dapat belajar menjalin perikatan historia
peradaban tempat dimana mengeyam ilmu sekaligus menanamkan jiwa filantropi
pada anak didik kami.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Pendidikan Pancasila. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak yang telah mendukung kami selama
penyusunan makalah ini.
Dalam makalah ini, kami akan membahas beberapa materi mengenai Ketentuan
UU yang mengatur tentang Pendidikan Pancasila dan beberapa Fenomena Sosial
yang Menunjukkan Urgensi Penyelenggaran Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di
Perguruan Tinggi.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Dan karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I – PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Rumusan Masalah
a. Kesimpulan
b. Saran
c. Daftar Pustaka
d. Lampiran
iv
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh
rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia
serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin
baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar
negara seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 merupakan
kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran,
kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun
juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa
Indonesia.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian
Pancasila itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di
dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara
serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di
pusat maupun di daerah, sebagai upaya membentuk karakter bangsa dan
tidak menyimpang dari nilai-nilai pancasila.
Sebagai upaya membentuk karakter bangsa, tentu tidak terlepas dari
pendidikan karena pendidikan merupakan usaha mengembangkan potensi
dan kreativitas dirinya, yaitu nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia.
1
‘’Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945,
yang berakar pada nilai-nilai agam, kebudayaan nasional Indonesia
dan tanggap terhadap tuntunan perubahaan zaman’’.
b. Rumusan Masalah
1. Pengertian Pendidikan Pancasila
2. Ketentuan UU Yang Megatur Tentang Pendidikan Pancasila Lengkap
dengan Bunyinya
3. Fenomena Sosial yang Menunjukan Urgensi Penyelenggaraan Mata
Kuliah Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
c. Tujuan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila yang diberikan
oleh dosen.
2. Memahami ketentuan UU yang mengatur tentang Pendidikan Pancasila
lengkap dengan bunyinya.
4. Memahami dan mengetahui fenomena sosial apa saja yang
menunjukkan urgensi penyelenggaraan mata kuliah Pendidikan
Pancasila di Perguruan Tinggi.
2
5. Sebagai tolak ukur bagi dosen dan penilaian terhadap mahasiswa
dalam memahami ketentuan UU yang mengatur tentang Pendidikan
Pancasila dan fenomena sosial yang menunjukkan urgensi
penyelenggaraan mata kuliah Pendidikan Pancasila di Perguruan
Tinggi.
6. Sebagai sarana / wadah yang bermanfaat bagi penulis untuk dapat
memahami serta menambah pengetahuan tentang pentingnya
pendidikan Pancasila bagi generasi penerus bangsa di jaman sekarang
ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, pendidikan tentang
pancasila perlu diberikan disetiap jenjang pendidikan mulai dari tingkat
dasar, menengah hingga perguruan tinggi.
5
b. Ketentuan UU Yang Megatur Tentang Pendidikan Pancasila Lengkap
dengan Bunyinya
Pendidikan merupakan salah satu usaha yang dilakukan secara sadar dan
sistematis guna para generasi muda yang terdidik mampu melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan
ketertiban dunia, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, peningkatan kualitas SDM, serta
menghadapi tantangan sesuai tuntuan perubahan kehidupan lokal maupun
nasional.
6
c. Persatuan dan Kesatuan bangsa yang semakin kuat karena para
generasi mudanya ditanami sifat – sifat Nasionalisme dan Patriotisme.
d. Sistem Demokrasi di Indonesia semakin berjaya dengan diadakannya
Pendidikan Pancasila.
e. Tujuan Utama bangsa yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia menjadi selangkah lebih mudah di raih karena para generasi
penerusnya dijadikan generasi yang berkualitas.
2. Masalah Korupsi
7
di 188 negara untuk tahun 2015. Berdasarkan data dari TI tersebut,
Indonesia masih menduduki peringkat 88 dalam urutan negara paling
korup di dunia. Contohnya yaitu, Unjuk rasa mahasiswa menentang
korupsi.
3. Masalah Lingkungan
8
4. Masalah Disintegrasi Bangsa
9
sinetron-sinetron yang notabene menjadi tontonan keluarga. Sungguh
ironis, tayangan yang memperlihatkan perilaku kurang terpuji justru
menjadi tontonan yang paling disenangi. Hasilnya sudah dapat ditebak,
perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat.
6. Masalah Narkoba
10
urgensi mata kuliah pendidikan Pancasila, yaitu meningkatkan kesadaran
hukum para mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa.
8. Masalah Terorisme
Salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah
terorisme. Asal mula dari kelompok terorisme itu sendiri tidak begitu jelas
di Indonesia. Namun, faktanya terdapat beberapa kelompok teroris yang
sudah ditangkap dan dipenjarakan berdasarkan hukum yang berlaku. Para
teroris tersebut melakukan kekerasan kepada orang lain dengan melawan
hukum dan mengatasnamakan agama. Mengapa mereka mudah
terpengaruh paham ekstrim tersebut? Sejumlah tokoh berasumsi bahwa
lahirnya terorisme disebabkan oleh himpitan ekonomi, rendahnya tingkat
pendidikan, pemahaman keagamaan yang kurang komprehensif terkadang
membuat mereka mudah dipengaruhi oleh keyakinan ekstrim tersebut.
Agama yang sejatinya menuntun manusia berperilaku santun dan penuh
kasih sayang, di tangan teroris, agama mengejawantah menjadi keyakinan
yang bengis tanpa belas kasihan terhadap sesama.
11
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Setelah memahami pengertian dari Pendidikan Pancasila,
mengetahui Ketentuan UU Yang Megatur Tentang Pendidikan Pancasila,
dan dapat memahami Fenomena Sosial apa saja yang menunjukkan
Urgensi Penyelenggaraan Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di Perguruan
Tinggi, diharapkan agar mahasiswa dapat mencerminkan / menerapkan
nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari dalam masyarakat.
Diharapkan juga agar mahasiswa / generasi muda penerus bangsa dapat
berpikir kritis dan terbuka dalam menghadapi berbagai persoalan /
permasalahan yang ada di negeri ini. Dengan menjadikan nilai – nilai
dalam Pancasila itu sendiri sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara.
b. Saran
Dalam makalah ini, penulis ingin memberikan saran kepada
pembaca untuk memahami makna dari pentingnya Pendidikan Pancasila
itu sendiri. Pancasila sangat penting dijadikan sebagai pedoman hidup
berbangsa dan bernegara, terutama bagi kita semua generasi muda penerus
bangsa. Semoga dengan adanya makalah ini, para generasi muda dapat
mengamalkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
14