Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH FISIKA

“PERCOBAAN EFEK DOPPLER”

Kelompok 11 :
1. Eka Putri Aisyah
2. M. Syarfan Isyroq
3. Putri Anistia
SMAN 1 PEKANBARU
8 MEI 2018
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Dan juga kami berterimakasih kepada Ibu Pembimbing selaku Guru bidang studi
Fisika yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Efek Doppler. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas dan laporan ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Pekanbaru, 8 Mei 2018

Tim Penyusun

1
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................. 1
Daftar Isi ....................................................................................................... 2
Bab I : Pendahuluan ...................................................................................... 3
A. Pengertian Efek Doppler ............................................................... 3
B. Rumus Efek Doppler ...................................................................... 3
C. Aplikasi Efek Doppler dalam Kehidupan Sehari – hari ................... 7
Bab II : Isi ...................................................................................................... 9
Bab III : Penutup ........................................................................................... 10
1. Kesimpulan ................................................................................... 10
2. Saran ............................................................................................ 10
Bab IV : Daftar Pusaka ................................................................................... 11
Bab V : Dokumentasi ..................................................................................... 11

2
Bab I
Pendahuluan

A. Pengertian Efek Doppler


Secara umum, efek doppler dialami ketika ada suatu gerak relatif antara sumber
gelombang dan pengamat. Ketika sumber bunyi dan pengamat bergerak saling mendekati,
pengamat mendengar frekuensi bunyi yang lebih tinggi daripada frekuensi bunyi yang
dipancarkan sumber tanpa adanya gerak relatif. Ketika sumber bunyi dan pengamat bergerak
saling menjauhi, pengamat mendengar frekuensi bunyi yang lebih rendah daripada frekuensi
sumber bunyi tanpa adanya gerak relatif.
Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Johann Doppler. Efek
Doppler adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber
gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak
relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti
gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi
ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di
mana gelombang itu disalurkan.

B. Rumus Efek Doppler


Efek doppler dialami ketika ada gerak relatif antar sumber bunyi dan pengamat. Jika
cepat rambat bunyi diudara saat itu adalah v, kecepatan pengamat vp dan kecepatan sumber
bunyi vs dan frekuensi yang dipancarkan sumber adalah fs, maka secara perhitungan
frekuensi yang didengar oleh pengamat adalah :

3
Dalam rumus efek Doppler ada beberapa perjanjian tanda nih Squad.
vs bernilai positif (+) jika sumber bunyi menjauhi pendengar.
vs bernilai negatif (-) jika sumber bunyi mendekati pendengar.
vp bernilai positif (+) jika pendengar mendekati sumber bunyi.
vp bernilai negatif (-) jika pendengar menjauhi sumber bunyi.

Agar lebih mudah dalam mengingat tanda perhatikan ilustrasi berikut:

Selain rumus diatas, masih ada rumus lainnya yang sebagai berikut :

1. Sumber Bunyi Bergerak dan Pengamat Diam


Jika sumber bunyi diam terhadap pengamat yang juga diam, frekuensi yang terdengar
oleh pengamat sama dengan frekuensi yang di pancarkan oleh sumber bunyi. Frekuensi yang
terdengar oleh pengamat akan berbeda jika ada gerak relatif antara sumber bunyi dan penga-
mat.

Untuk kasus sumber bunyi bergerak dan pengamat diam, frekuensi yang terdengar
oleh pengamat dapat dirumuskan sebagai berikut.

a. Sumber bunyi bergerak mendekat dan pengamat diam

Keterangan :
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
fp = frekuensi yang didengar oleh pengamat (Hz)
v = kecepatan bunyi di udara (340 m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)

4
b. Sumber bunyi bergerak menjauh dan pengamat diam

Keterangan :
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
fp = frekuensi yang didengar oleh pengamat (Hz)
v = kecepatan bunyi di udara (340 m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)

2. Sumber bunyi diam dan pengamat bergerak

Jika pengamat bergerak dan sumber bunyi diam, frekuensi yang terdengar oleh
pengamat berbeda dengan frekuensi yang dipancarkan sumber bunyi. Frekuensi yang
terdengar tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Sumber bunyi diam dan pengamat bergerak mendekat

Keterangan :
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
fp = frekuensi yang didengar oleh pengamat (Hz)
v = kecepatan bunyi di udara (340 m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)

5
b. Sumber bunyi diam dan pengamat bergerak menjauh

Keterangan :
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
fp = frekuensi yang didengar oleh pengamat (Hz)
v = kecepatan bunyi di udara (340 m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)

3. Sumber Bunyi dan Pengamat Bergerak

Jika salah satu dari pengamat atau sumber bunyi mendekati , fp > fs;
Jika salah satu dari pengamat atau sumber bunyi menjauhi, fp < fs ;
Secara umum, persamaan Efek Doppler untuk sumber bunyi s dan pengamat p (keduanya
bergerak) adalah :

a. Sumber bunyi bergerak mendekat dan pengamat mendekat

b. Sumber bunyi bergerak menjauh dan pengamat bergerak menjauh

6
c. Sumber bunyi bergerak mendekat dan pengamat bergerak menjauh

d. Sumber bunyi bergerak menjauh dan pengamat bergerak mendekat

Keterangan :
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
fp = frekuensi yang didengar oleh pengamat (Hz)
v = kecepatan bunyi di udara (340 m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)

4. Sumber Bunyi Diam Dan Pengamat Diam

Jika pengamat diam dan sumber bunyi diam , fp = fs;


Jika s dan p sama – sama diam, vs = 0 dan vp= 0 →fp = fs.

C. Aplikasi Efek Doppler dalam Kehidupan Sehari – hari


1. Radar (Radio Detection and Ranging)
Secara umum dalam teknologi radar terdapat tiga komponen utama yaitu antena,
transmitter, dan receiver. Antena radar adalah suatu antena reflektor berbentuk parabola
yang menyebarkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan dicerminkan melalui
permukaan yang berbentuk parabola sebagai berkas sempit. Antena radar merupakan
dwikutub. Input sinyal yang masuk dijabarkan dalam bentuk phased-array yang merupakan
sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap antena dan kemudian diteruskan ke pusat sistem
radar. Transmitter pada sistem radar berfungsi untuk memancarkan gelombang
elektromagnetik melalui reflektor antena agar sinyal objek yang berada pada daerah
tangkapan radar dapat dikenali. Sedangkan Receiver pada sistem radar berfungsi untuk

7
menerima pantulan kembali gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap
radar melalui reflektor antena, umumnya Receiver mempunyai kemampuan untuk menyaring
sinyal agar sesuai dengan pendeteksian serta dapat menguatkan sinyal objek yang lemah dan
meneruskan sinyal objek tersebut ke pemroses data dan sinyal serta menampilkan
gambarnya di layar monitor. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali aplikasi dari radar
misalnya pada saat kita pergi ke pertokoan, mal, dan supermarket. Biasanya kita akan
menemui pintu yang otomatis membuka saat ada yang mendekat. Pada saat ada yang
mendekati ke pintu, gelombang mikro dipancarkan dan menumbuk tubuh kita kemudian
gelombang mikro tersebut dipantulkan dan diterima oleh Receiver yang dihubungkan dengan
program komputer yang secara otomatis memerintahkan pintu untuk membuka. Saat
gelombang mikro yang dipancarkan tidak lagi dipantulkan, pintu diperintahkan untuk
menutup kembali.
2. Di bidang kesehatan efek doppler digunakan untuk memonitor aliran darah melalui
pembuluh nadi utama. Gelombang ultrasonik frekuensi 5-10 MHz diarahkn menuju ke
pembuluh nadi dan suatu penerima R akan mendeteksi sinyal hambur pantul. Frekuensi
tampak dari sinyal pantul yang diterima bergantung pada kecepatan aliran darah. Pengukuran
ini efektif untuk mendeteksi trombosis (penyempitan pembuluh darah) karena trombosis bisa
menyebabkan perubahan yang cukup signifikan pada aliran darah.

8
Bab II
Isi
A. Alat dan Bahan
1. Sirine
2. Meteran
Keterangan : * Sirine (dari handphone)
* Jarak pendengar dan sumber bunyi 20 m

B. Instruksi
1. Pendengar diam di tempat lalu sumber bunyi mendekat
2. Pendengar diam di tempat lalu sumber bunyi menjauh
3. Sumber bunyi diam di tempat lalu pendengar bergerak mendekat
4. Sumber bunyi diam di tempat lalu pendengar bergerak menjauh
5. Jika sumber bunyi dan pendengar bergerak saling mendekati
6. Jika sumber bunyi dan pendengar bergerak saling menjauhi

Pendengar : M. Syarfan Isyroq


Sumber bunyi : Eka Putri Aisyah (handphone)

C. Hasil Percobaan

Gerak Pendengar Terhadap Gerak Sumber Bunyi Frekuensi Bunyi


Sumber Bunyi Terhadap Pendengar Kuat Sedang Lemah
Diam Mendekat √
Diam Menjauh √
Mendekat Diam √
Menjauh Diam √
Mendekat Mendekat √
Menjauh Menjauh √

9
Bab III
Penutup
1. Kesimpulan

Efek Doppler menyatakan bahwa “Apabila sumber bunyi dan pendengar bergerak sal-
ing mendekati menyebabkan frekuensi yang terdengar lebih besar dari frekuensi sumber
bunyi. Dan apabila bergerak saling menjauhi maka frekuensi yang terdengar lebih kecil dari
frekuensi sumber bunyi”. Dengan adanya peristiwa efek doppler ini, telah membantu
mempermudah orang-orang untuk melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-harinya.

2. Saran

Berdasarkan beberapa uraian dan kesimpulan tersebut maka perlu kiranya menyusun
untuk menyampaikan ke semua pihak, agar lebih tertarik untuk menggali atau mencari
informasi tentang efek Doppler dalam berbagai sumber sebagai usaha untuk meningkatkan
pemahaman tentang efek Doppler.

10
Bab IV
Daftar Pustaka
1. https://pelitahijau.blogspot.co.id/2016/01/rumus-dan-bunyi-efek-doppler-pada.html
2. http://nurrovipauziahnawawi12ipa1.blogspot.co.id/2016/01/efek-doppler-dan-
aplikasinya.html
3. https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-rumus-efek-doppler

11
Bab V
Dokumentasi

12
13
14

Anda mungkin juga menyukai