Anda di halaman 1dari 7

BAB VI

ANARKISME Robert Hoffman

Anarki artinya sama sekali tak ada pemerintah dan sama sekali tak ada hukum.
anarkisme adalah teori yang mengumandangkan anarki. yang membedakan kaum anarkis dari
manusia-manusia lain bukanlah mereka ‘jahat’ dan yang lain ‘baik’. perbedaannya terletak
pada nafsuluar biasa kaum anarkis atas apa yang mereka anggap keadilan. nafsu luarbiasa
kaum anarkis atas apa yang mereka anggap keadilan.

Ciri keyakinan anarkistis adalah semangat untuk memberontak. kebanyakan anarkis


menghendaki masyarakat yang adil dan bersatu. kehendak ini lebih mengemuka ketimbang
kehendak akan kemerdekaan individu. perbedaan antara gagasan kita dengan ide para anarkis
adalah mereka yakin bahwa manusia bisa sepenuhnya menjadi makhluk sosial, dan bila tiap
individu sungguh-sungguh bebas, masyarakatnya pun akan bebas.

kata anarki berasal dari bahasa yunani artinya kondisi dimana tak satupun lestari, tak
seorangpun punya hak untuk menduduki posisi yang memungkinkannya menguasai atau
mengatur sesama manusia menurut kemauannya sendiri. Pemerintah versi anarkis adalah
pemerintahan diri sendiri oleh diri sendiri, bukan pemerintahan sebagian orang atas sebagian
orang lainnya. Anarkisme selalu lebih merupakan masalah perbedaan tabiat dan tingkat-
tingkat penekanan yang relatif bukannya keragaman keyakinan.

Sementara itu kaum sosialis moderat berkata bahwa satu-satunya jalur moral menuju
masyarakat yang baik mungkin juga satu-satunya jalan yang bisa dipraktikkan adalah proses
politik demokratis dan pembuatan hukum serta aturan secara demokratis. Negara selalu
menjadi lembaga yang punya kebutuhan-kebutuhan, kepentingan-kepentingan, pandangan-
pandangan, dan tujuan-tujuan tersendiri.

Para pengkritik anarkisme menyatakan bahwa pemerintah diperlukan untuk menjamin


agar tiap individu punya kesempatan untuk hidup seperti itu. Tujuan ilmu politik dan ilmu
hukum, tujuan semua pembaharuan pemerintahan serta hukum, adalah untuk
menyempurnakan rasionalisasi sistem.

Pemerintah demokratis dimaksudkan untuk mencapai kesetaraan dan tidak pandang


bulu, di mana kepentingan semua warga terwakili karena semuanya berperanserta. bagi kaum
anarkis tujuan macam itu mustahil tercapai. Dalam situasi sekarang, penindasan tak lagi
menjadi pekerjaan negara, tapi lebih mencakup banyak agen publik dan perusahaan swasta
yang relatif terpisah dari negara.

Keyakinan anarkis bahwa manusia bisa hidup tanpa pemerintah dianggap sulit atau
mustahil oleh banyak orang. toh selama kita masih merasakan kesulitan saat hidup dengan
pemerintah, relevansi dan dayatarik anarkisme akan terus menyala.

KEWAJIBAN PEMBANGKANG Henry David Thoreau


Pemerintah terbaik adalah yang paling sedikit memerintah, pemerintah terbaik adalah
yang tidak memerintah sama sekali. pemerintah-pemerintah menunjukkan kepada kita
seberapa berhasilkah manusia dapat di paksa, atau malah dapat dibuat memaksa diri demi
keuntungannya sendiri.

Orang yang seutuhnya menyerahkan diri demi sesama manusia dianggap tiada guna
dan mementingkan diri sendiri, orang yang hanya menyerahkan sebagian diri pada mereka
dimaklumkan sebagai pengayom dan dermawan. kita terbiasa untuk berkata bahwa khalayak
rakyat tidak siap, namun perbaikan lambat jalannya karena yang bukan khalayak yang sedikit
itu, yang berkuasa secara material tidaklah lebih bijak dan tidak lebih baik dibanding rakyat
yang banyak. Seorang manusia tidak harus melakukan segala hal, melainkan sesuatu.

Pemenjaraan pembangkang bukan penyitaan harta miliknya meski keduanya


sebenarnya sama saja mengingat bahwa orang-orang yang menyatakan kebenaran paling
murni dan yang sebagai konsekuensinya paling mengancam negara yang korup, biasanya
tidak banyak menghabiskan waktu untuk mengumpulkan kekayaaan.

PENDIDIKAN ADALAH KEBUDAYAAN RENUNGAN LEO TOLSTOY Reginald D.


Archambault

Tata cara untuk membesarkan anak, nilai-nilai yang akan ditanamkan padanya, serta
cara anak diharapkan berfungsi dalam msyarakat kelak, menjadi pusat perhatian di semua
komunitas.

Setiap situasi pendidikan memuat empat unsur pokok pertama, guru agen utama yang
bertujuan, yang mengarahkan, yang memikul tanggung jawab atas proses pendidikan. kedua,
murid yang menjadi objek upaya pendidikan dalam arti perilakunya akan diubah, sikap-
sikapnya akan dipupuk dan dimodifikasi. ketiga, bahan pengajaran atau bidang studi, atau
pengetahuan, yang akan ditanamkan pada murid. keempat, tujuan atau sasaran cita-cita hasil
akhir yang diharapkan dari proses pendidikan yang menjadi sumber penentu arah pendidikan.

Secara tradisional pendidikan dipandang sebagai kegiatan yang bertujuan sebagai


jalan menuju pencapaian tujuan yang terletak di luar proses pendidikan itu sendiri. bagi
Rousseau pendidikan adalah jalan pembebasan individu dari prasangka-prasangka dan cara
melepaskan individu dari dampak tradisi yang memandekan. Maka seorang sarjana bukanlah
orang yang sudah tamat dilatih untuk menyesuaikan diri dengan masyarakatnya. melainkan,
ia tamat berlatih mempersiapkan diri untuk hidup secara kreatif di antara batas-batas
masyarakat yang diwarisinya dari generasi sebelumnya.

Landasan bagi guru untuk memantapkan dan mengarahkan usahanya, adalah bidang
studi. di sini termasuk modus-modus penyelidikan terkait. Guru musti memahami apa yang ia
ajarkan luar dalam, dengan disiplin, kejujuran intelektual, serta ketangguhan logika yang di
tuntut oleh bidang studi itu. Jadi kurikulum pun mendapat watak yang sepenuhnya baru.
Ada dua cara pengarahan pendidikan menurut psikologi murid. karena semangat,
minat, dan hasrat, anak harus dipupuk dan bukan ditindas atau dibelokkan. karena motif-
motif ini adalah sekutu utama sang guru agar bisa efektif mengajak anak belajar, sekolah
harus mengikuti alur motif-motif ini. Maka tolsoy adalah bagian penting dalam sebuah tradisi
pemikiran pendidikan.

ANARKISME DALAM PENDIDIKAN TRADISI PARA PEMBANGKANG Joel H.


Spring

Manusia bisa memakai sejarah untuk menjelaskan dan memaknai masa kini, namun ia
juga dapat melupakan bagian-bagian tertentu dari sejarah, yang bila dikenang-kenang akan
mendesaknya untuk membatalkan penerimaannya atas kekinian.

Kaum Anarkisme dan Otonomi

Sejarah pendidikan telah menjalankan fungsinya, yakni mempropagandakan tatanan


mapan masa kini. Anarkisme sebagai sebuah filosofi sosial dan politik mengait masalah
peran dan sifat otoritas dalam masyarakat. Pusat kepedulian anarkis tradisional adalah
pengembangan sistem-sistem sosial dan ekonomi yang meningkatkan otonomi individual.
otonomi berarti bahwa seseorang bertanggung jawab untuk menentukan tindakan-
tindakannya sendiri.

Salah satu alasan penting bagi penolakan kaum anarkis terhadap keberadaan sistem
persekolahan nasioanl adalah pendidikan di tangan negara akan menjadi pelayan
kepentingan-kepentingan politis orang-orang yang berkuasa. Isu utama yang menyerap
perhatian kaum anarkis adalah makna kebebasan serta keterkaitannya dengan pendidikan.

Tujuan pendidikan harusnya adalah pengembangan diri, artinya individu memperoleh


kesadaran diri serta kemampuan untuk bertindak. Pendidikan adalah upaya secara sadar untuk
memberi manusi watak tertentu dan kebiasaan-kebiasaan tertentu . Perbedaan antara
pendidikan dengan kebudayaan terletak pada masalah pewajiban. pendidikan adalah suatu
kebudayaan yang dikekang. Kebudayaan adalah bebas.

ALTERNATIF PERSEKOLAHAN Ivan Illich

Selama beberapa generasi, kita telah berusaha menjadikan dunia sebagai tempat yang
lebih baik dengan cara menyediakan makin banyak persekolahan. Di manapun sekolah
berada, kurikulum tersembunyi selalu sama. kurikulum tersembunyi adalah menerjemahkan
belajar dari kegiatan.

Pedadogi membuka bab baru dalam sejarah Ars Magna. pendidikan menjadi
pencarian proses alkimia yang bisa memunculkan manusia bercorak baru, yang akan cocok
dengan lingkungan yang di ciptakan lewat keajaiban ilmiah. kritisi lain menekankan bahwa
sekolah menggunakan ilmu pengetahuan modern secara tidak efisien. kalau ingin benar-benar
bebas , sekolah-sekolah itu harus memenuhi dua syarat. pertama, harus dijalankan sedemikian
rupa agar mencegah pengenalan kembali kurikulum tersembunyi yang isinya kewajiban hadir
menurut tingkat-tingkat atau kelas-kelas dan para murid berijasah belajar di kaki para guru
berijasah. Kedua, kita harus membedakan dulu antara kurikulum tersembunyi dengan dasar-
dasar pengkultusan persekolahan. kurikulum tersembunyi adalah ritual yang bisa dianggap
sebagai inisiasi anak sebelum masuk ke masyarakat modern, ditetapkan secara institusional
dalam sekolah. Tujuan ritual ini adalah bersembunyi dari mata para pesertanya, dalam
pertentangan antara mitos tentang masyarakat egaliter dengan kenyataan kesadaran-kelas
yang diabsahkannya.

semua sekolah berkata bahwa mereka membentuk manusia untuk masa depan. tapi
mereka tidak meloloskan manusia ke masa depan sebelum manusia itu telah mengembangkan
toleransi tinggi terhadap cara-cara hidup para leluhurnya. Sampai sekarang sekolah
membatasi kompetensi guru hanya sebatas wilayah kelas. seorang guru berubah menjadi
pendidik atau edukator jika ia mengadopsi etos teknokratik. fakta bahwa masyarakat negara-
negara kaya tak banyak belajar sendiri.

Ada suatu mitos modern yang ingin membuat kita percaya bahwa impoten yang
menghinggapi manusia sekarang adalah konsekuensi teknologi, yang tak bisa lain kecuali
menciptakan sistem-sistem raksasa.

Jika seseorang tumbuh deawas, pertama-tama ia butuh akses ke benda-benda, tempat-


tempat, proses-proses, peristiwa-peristiwa, dan catatan-catatan.

Merosotnya tingkat keteampilan lewat apa yang biasa disebut pembangunan ekonomi
sangat kentara di wilayah Amerika Latin. Pertimbangan-pertimbangan pendidikan
memungkinkan kita merumuskan ciri fundamental lain yang harus dimiliki masyarakat.
Pengembangan ekonomi swadaya ilmiah tak perlu dipertanyakan lagi akan menguntungkan
mayoritas rakyat negara-negara miskin. Kelayakan ekonomi swadaya modern tidak
bergantung pada temuan-temuan ilmiah baru, melainkan terutama bergantung pada
kemampuan masyarakat untuk menyepakati kekangan-kekangan fundamental, sikap anti
birokratisasi, dan anti teknokratisasi. Bebaskan kebudayaan dan struktur sosial dari
persekolahan.

RITUALISASI KEMAJUAN Ivan Illich

Sarjana telah disekolahkan untuk berkarya di antara orang-orang kaya di dunia. dan
semua sarjana memang diproses secara akademik supaya hanya bisa bahagia ditemani sesama
konsumen produk mesin pendidikan. Universitas modern mengaruniakan kemewahan berupa
hak mencicipi pembangkangan pada mereka yang telah diuji dan diklasifikasikan sebagai
calon pencetak uang atau kandidat pemegang kekuasaan. Kemampuan universitas untuk
memastikan tujuan-tujuan konsumen adalah sesuatu yang baru. tak dipertanyakan lagi bahwa
kini universitas menawarkan kombinasi unik keadaan-keadaan yang memungkinkan sebagian
anggotanya mengkritik seluruh masyarakat.
Sistem sekolah Zaman sekarang menjalankan fungsi lipat tiga. pertama, ia menjadi
penegak dan penyebar mitos masyarakatnya. kedua, ia mengatur pelembagaan kontradiksi-
kontradiksi mitos itu. ketiga, ia menjadi lokasi ritual yang memproduksi dan menyelubungi
kesenjangan antara mitos dengan kenyataan. Universitas menyediakan kesempatan berlimpah
untuk mengkritik mitos itu, dan menyediakan gelanggang untuk memberontak melawan
penyimpangan-penyimpangan kelembagaannya.

Mitos nilai-nilai terlembaga

Mitos modern ini dasarnya keyakinan bahwa proses pastilah menghasilkan sesuatu
yang bernilai,dan karena itu produksi pasti menghasilkan permintaan. sekolah mengajarkan
kita bahwa pengajaran menghasilkan belajar. kebenaran sekolah memproduksi permintaan
akan persekolahan. faktanya, belajar adalah kegiatan manusia yang paling tak butuh
manipulasi manusia lain.

Mitos pengukuran nilai-nilai

Nilai-nilai terlembaga yang diangkat pleh sekolah adalah yang dikuantifikasikan.


sekolah menginisiasi kawula muda ke dalam dunia di mana segala-galanya bisa diukur,
termasuk khayalan mereka, dan termasuk manusia sendiri.

Mitos pemaketan nilai-nilai

Hasil proses produksi kurikulum tak ubahnya pembuatan komoditas modern lain.
hasilnya adalah sekeranjang makna-makna yang terencana, sepaket nilai-nilai, barang
dagangan yang dayatarik berimbangnya menjadikannya laik-jual pada sejumlah besar
konsumen untuk menutup ongkos produksi.

Mitos Kemajuan yang Terus Berkesinambungan

Para penyusun program-program sekolah ingin agar murid-murid makin banyak dan
makin banyak lagi menelan pengajaran, namun tak peduli berapa banyak yang ditelan, murid
tetap tak merasakan kegembiraan belajar.

Permainan Ritual dan Agama Dunia Baru

Usia tamat sekolah di negara-negara berkembang membalap kenaikan angka harapan


hidup. Sekolah menjadi pencipta dan pemelihara mitos sosial karena strukturnya adalah
permainan ritual bagi promosi kenaingkat tingkat.

Kerajaan Sorga Akan Tiba Universalisasi Harapan

Sekolah memupuk pertumbuhan ketergantungan yang memalukan pada seorang


majikan bersamaan dengan waham kebesaran hampa yang tipikal pada diri para murid yang
ingin keluar serta mengajar segala bangsa supaya menyelamatkan diri mereka sendiri, sorga
di atas bumi yang menjadi satu-satunya harapan bagi kaum miskin sengsara.

Keterasingan Baru
Sekolah bukan hanya agama dunia baru. ia juga pasar tenaga kerja yang paling cepat
tumbuh. Kalau kita jumlahkan orang-orang yang terlibat dalam pengajaran dan yang diajar
penuh, kita akan sadar bahwa apa yang biasa dinamai superstruktur ini telah menjadi majikan
utama dalam masyarakat kita. Agama Dunia Baru adalah industri pengetahuan, menciptakan
candu dan bangku kerja selama tahun-tahun yang dihabiskan orang di dalamnya yang makin
lama makin menigkat. Maka pembebasan diri dari sekolah adalah akar segala gerakan untuk
membebaskan manusia.

Potensi Revolusioner Penghapusan Persekolahan

Banyak orang yang menyebut diri revolusioner merupakan korban-korban sekolah.


kita semua terlibat dalam persekolahan di sisi produksi dan sisi konsumsi. kita percayai
takhayul bahwa belajar yang baik dapat dan memang seharusnya diproduksi dalam diri kita
bahwa kitapun dapat memproduksinya pada diri orang-orang lain.

Sekolah adalah majjikan terbesar dialah majikan paling anonim dialah contoh terbaik
jenis perusahaan baru yang menggantikan gilda dan pabrik dan korporasi.

ASAS SANG PENCIPTA Ayu Rand

Roark berdiri di hadapan mereka seperti tiap manusia tegak dalam kepolosan
benaknya sendiri. namun roark berdiri di depan kerumunan yang melaknatnya dan mendadak
kerumunan itu menyadari tiada kebencian yang mungkin baginya. Manusia itu yang tak
tunduk dan yang pertama berdiri di bab pembuka tiap legenda yang pernah dicatat umatnya
sejak awal mula. selama berabad-abad ada manusia-manusia yang mengambil langkah-
langkah pertama menyusuri jalan-jalan baru tanpa senjata apapun selain visi mereka. Tiada
pencipta yang didorong hasrat untuk melayani saudara-saudaranya karena mereka menolak
hadiah dari dia dan hadiah itu meremukkan sendi-sendi kemalasan rutin dalam kehidupan
mereka. tujuannya adalah ciptaan bukan pemakainya. visinya,
kekuatannya,keberaniannya,datang dari rohnya sendiri.

Manusia tak bisa bertahan hidup selain lewat pikirannya. ia datang kedunia tanpa
senjata. otak adalah satu-satunya yang ia punya. untuk makan ia harus bercocok tanam atau
berburu. untuk menanam, ia perlu proses berpikir. untuk berburu, ia perlu senjata dan perlu
membuat senjata. lagi-lagi suatu proses berpikir. tiada yang di berikan begitu saja pada
manusia di muka bumu segala yang ia butuhkan harus diproduksi. yang dipedulikan oleh
pencipta adalah penaklukan alam yang dipikirkan oleh parasit adalah menaklukkan manusia.
altruisme adalah doktrin yang menuntut agar manusia hidup bagi orang-orang lain dan
menempatkan orang-orang lain di atas dirinya pribadi.

Manusia telah diajar bahwa perhatian utama mereka adalah untuk meringankan beban
derita sesama, namun derita adalah penyakit. manusia telah diajarkan bahwa menyetujui apa
kata orang-orang lain adalah kebajikan. namun sang pencipta adalah orang yang
menyanggah. manusia telah diajarkan bahwa mengikuti arus asalah kebijakan. namun sang
pencipta adalah orang yang berwenang melawan arus. manusia telah diajar bahwa berdiri
bersama-sama adalah kebajikan ,namun sang pencipta adalah oarng yang tegak sendirian.
manusia telah diajar bahwa ego adalah persamaan kata kejahatan dan bahwa pengorbanan diri
merupakan kebajikan ideal. namun sang pencipta adalah egois dalam arti mutlak dan orang
yang tak mementingkan diri sendiri adalah orang yang tak berpikir tak merasa,tak bertindak
tak menilai. karena semua itu adalah fungsi-fungsi diri, fungsi-fungsi ego.

Sang egois dalam arti mutlak bukanlah manusia yang mengorbankan orang-orang
lain. ia adalah manusia yang melampaui kebutuhan untuk memanfaatkan orang lain dalam
cara apapun. tak pernah ada pekerjaan yang dituntaskan secara kolektif lewat keputusan
mayoritas. Hak pertama di muka bumi adalah hak ego. kewajiban pertama manusia adalah
pada dirinya sendiri. para penjagal yang paling brutal adalah algojo-algojo yang paling tulus.
mereka percaya betul bahwa masyarakat yang sempurna dapat diraih melalui mesin
pemenggal kepala dan lewat regu tembak.

Anda mungkin juga menyukai