Anda di halaman 1dari 2

1.

Mengapa pasien mengalami kepala pusing dan terasa Modifikasi gaya hidup :
berat ?  Tentukan kesiapan pasien untuk menurunkan BB dan
 Hubungan T3 dan T4 dengan kandungan LDL ? kemauan untuk menurunkan BB
2. Apa hubungan pola hidup pasien dengan keluhan yang  Bicarakan pada pasien untuk melakuan self monitoring
dialami ? 8. Mengapa dilakukan pemeriksaan HDL,LDL,dan TG ?
 Fungsi vitamin dan serat dari sayuran ? Pada obesitas terjadi penumpukan lemak tubuh yg
3. Apakah ada hubungannya penyakit jantung yang diderita berlebihan. Pada individu yg obesitas sebagian besar
ibu dengan pasien ? penyimpanan lemak terdapat pada perut, pinggul, dan
 Gen yang mengatur rasa lapar dan pengeluaran paha. Umumnya orang obessitas memiliki kadar
energy, erta penyimpanan lemak trigliserida yg tinggi yg disimpan didalam kulit. Trigliserida
4. apa hubungan aktivitas pasien ( pekerjaan ) dengan merupakan bahan utama pembentukan VLDL di hati.
keluhan ? Berkaitan dgn ini maka obesitas cenderung menjadi
5. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan ? penyebab peningkatan kadar kolesterol, VLDL, dan LDL.
 IMT : LDL(Kolesterol Jahat) merupakan lipoprotein yg
BB : 87 kg mengangkut kolesterol ke sel-sel tubuh yg
TB : 157 cm memerlukannya, dimana bila kadarnya berlebih tentu akan
BB/TB2 ( m2) : 87/1,572 : 38,6 berpengaruh buruk terhadap kesehatan. LDL dapat
Kurang dari 18,5 : underweight menumpuk pada dinding arteri menyebabkan dinding
normalnya 18,5 -22,9 arteri menjadi kaku dan sempit.
over weight : lebih dari 23 HDL (Kolesterol baik) merupakan lipoprotein yg
beresiko : 23 – 24,9 mengangkut kolesterol yg berlebih ke hati yg akan
obes 1 : 25 – 29,9 didegradasi atau didaur ulang. HDL juga berfungsi
obes 2 : > 30 membersihkan kelebihan kolesterol dari saluran pembuluh
interpretasi mengalami obes 2 darah.
 Lingkar pinggang Christoffel,dkk.2012.Gambaran Kadar Low Density
Diatas 85 cm resiko obesitas ( untuk prempuan) Lipoprotein(LDL) pada Siswa Siswi Overweight dan
Diatas 95 cm resiko obesitas ( untuk Laki2 ) Obesitas dikota Mando Vol.4 No.3
6. Bagaimana skoring Framingham dan interpretasinya ? CNN Indonesia
 Perhitungan terhadap usia 9. Apa diagnosis dan DD pada pasien ?
45 tahun : skor 3 10. Bagaimana etiologi dari scenario ?
 Kolesterol total 250 DL Obesitas merupakan penyakit dengan etiologi yg
45 tahun : skor 8 kompleks.
 Perhitungan HDL  Genetik : gen dapat menyebabkan kelainan 1 atau
Didapatkan 30 Mg/DL : kurang dari 40 : skor 2 lebih jaras yg mengatur pusat makan dan pengeluaran
 Tekanan darah energy serta penyimpanan lemak. Penyebab tersering
Didapatkan 130/90 : skor 2 adalah adanya mutasi gen tunggal(monogenic) MCR-4.
 TOTAL skoring 15 : presentase 3 % ( low risk )  Aktivitas Fisik
7. Bagaimana terapi non farmakologis yang akan dijalankan  Aktivitas makan berlebihan
pasien(tatalaksana) ?  Lingkungan : lingkungan juga mempengaruhi, jika
Farmakakologis : seseorang dibesarkan dalam lingkungan yg
 Obat : menganggap gemuk symbol kemakmuran maka
 Sibutramine : obat ini dapat menekan nafsu makan di seseorg akan cenderung untuk menjadi gemuk.
sitem saraf pusat, yg membuat pasien lebih cepat  Neurogenik : Obesitas pd manusi dapat timbul akibat
meraasa kenyang. Efek samping : meningkatkan kerusakan pd hipotalamus. Dua bagian hipotalamus yg
tekanan darah, sakit kepala, mulut kering, konstipasi, mempengaruhi penyerapan makanan yaitu
dan insomnia. hipotalamus lateral (HL) yg menggerakan nafsu makan
 Orlistat(Xenical) : car kerja obat ini mencegah dan hipotalams ventromedial (HVM) yg bertugas
penyerapan berlebih lemak pada usus. Lemak yg tidak memberhentikan nafsu makan. Jadi jika terdapat
terserap akan dibuang bersama tinja. Efek samping yg kerusakan pada HVL maka seseorang kan menjadi
muncul adalah peningkatan gerakan usus, dank arena rakus dan akhirnya menjadi obesitas. (Guyton, 2007)
obat ini juga dapat menyerap nutrisi selain lemak 11. Apa manifestasi klinis dari scenario ?
biasnya dokter menyarankan untuk mengkonsumsi 12. Apa patofisiologi dari scenario ?
multivitamin (Howland dan Mycek, 2006) 1. Definisi dan klasifikasi obesitas ?
 Terapi bedah di anjurkan bila berat badan >200% BB Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari
ideal penimbunan lemak tubuh yg berlebihan.
Operasy bypass lambung : dokter bedah akan Biasanya obesitas timbul karena jumlah kalori yg masuk
membuat kantung di bagian atas lambung yg akan melalui makanan lebih banyak dari pada kalori yg dibakar,
disambung dengan usus halus. Maka makanan yg keadaan ini bila berlangsung dalam kurun waktu yg lama
masuk akan langsung menuju ke kantung dan akan menyebabkan penumpukan jaringan lemak yg
langsung ke usus halus. Tapi lambung akan tetap berlebihan di dalam tubuh.
mengeluaran cairannya untuk membantu Husnah,2012.Tatalaksana Obesitas Jurnal Kedokteran
menghancurkan makanan. Syiah Kuala Vol.12 No.2
Non Farmakologis : 2. Bagaimana cara menegakan kasus diagnosis obesitas ?
Terapi Diet : Diet rendah kalori merupakan cara yg paling  Pengukuran BB yg dibandinkan dengan standard dan
essensial untuk mengatur penurunan berat badan pada disebut obesitas bila BB > 120% BB
pasien obesitas.  Pengukuran BB dibanding TB dikatakan obesitas bila
Aktivitas Fisik : pasien bisa dianjurkan untuk OR, misal jalan BB/TB > persentil 95.
cepat 20 menit 2-3kali seminggu, renang, jogging,
bersepeda, atau OR lain sesuai hobi pasien.
 Pengukuran lemak subkutan dngan mengukur skinfold suatu keadaan yg menyebabkan insulin di dalam tubuh
thickness. Sebagai indicator obesitas bila Tebal lipatan tidak dapat bekerja dengan baik.
kulit triceps > persentil 85. o Gagal jantung : obesitas menyebabkan kelemahan otot
 Pengukuran lingkar pinggang : lingkar pinggang org jantung atau cardiomyopathy sehingga dapat
asia, dikatakann obesitas bila pria > 90 cm, dan wanita mengganggu daya pompa jantung.
>80cm. o Stroke
 IMT : dikatan obesitas bilanilai IMT > 30 o Atheroskeloris : penumpukan pada lemak pada pembuluh
3. Etiologi/factor yg mempengaruhi obesitas ? darah yg menyebabkan tersumbatnya aliran darah.
Obesitas merupakan penyakit dengan etiologi yg o Gagal nafas : pada org obesitas menyebabkan kesukaran
kompleks. bernafas terutama saat tidur(sleep apnea), keadaan berat
4. Patogenesis dan Patofisiologis dari obesitas ? dapat menyebabkan penurunan kesadaran hingga koma.
5. Hubungan obesitas dengan penyakit jantung ? Penyebabnya adalah penebalan dinding dada dan perut
Penyempitan atau penyumbatan arteri arteri yg memasok yg mengganggu pergerakan didnding dada dan
aliran darah ke otot jantung sehingga kekurangan suplai diafragma, sehingga terjadi penurunan volume dan
darah kaya Oksigen ke jantung. perubahan pola ventilasi paru-paru serta meningkatnya
Tracey.2013.Hubungan Obesitas Umum dan Obesitas beban otot pernapasan.
Sentral Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien o Nyeri Sendi : Osteoartritis atau nyeri sendi biasanya pada
RSUP Dr.Kandou Manado sendi-sendi besar penyanggah badan, misal lutut
Sel-sel lemak yg ada di dinding abdomen memiliki ukuran o Psikososial : obesitas bukan semata-mata masalah medis,
yg lebih besar yg didominasi oleh LDL, kolesterol tp juga bisa berpengaruh pada persoalan social. Pada org
membahayakan tubuh, dan sel lemak pada abdomen ini obesitas akan cenderung sukar belajar, dan sukar
lebih siap dilepaskan ke pembuluh darah disbanding sel sel mendapat pekerjaan baik. Depresi, cemas, atau stress
lemak pd tempat lain, sehingga resiko terjadinya banyak didapatkan pd org obesitas, sehingga hubungan
ateroskeloris lebih tinggi. Sehingga meyebabkan gangguan dgn keluarga, teman, social menjadi kurang baik.
fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah Husnah,2012.Tatalaksana Obesitas Jurnal Kedokteran Syiah
karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner. Kuala Vol.12 No.2
Mulyati.2015.Hubungan IMT dengan Penyakit Ajntung
Koroner DI RSU Cut Meutia Kab.Aceh Utara Jurnal
Kedokteran dan Kesehatan
6. Hubungan obesitas dengan factor keturunan ?
Gen dapat menentukan kebiasaan makan dan tingkat
metabolism seseorang. Saat gen tersebut mengalami
mutasi dan melepaskan ketidakseimbangan hormone,
akan ada kemungkinan gen tersebut diwariskan
kegenenari berikutnya. Oleh karena itu bila ortu
mengalami obesitas, kemungkinan anaknya juga
mengalami hal yg sama.
gen INSIG2 : bertanggung jawab dalam menginhibisi asa
lemak dan kolesterol.
gen FTO, gen ob, gen db, gen MCR4. Mutasi gen gen
tersebut menyebabkan gen tidak berfungsi secara
mestinya, sehingga dapat menyebabkan obesitas.
Victoria.2010.Gen-Gen PenyebabObesitas dan
Hubungannya dengan Perilaku Makan
7. Klasifikasi/jenis obesitas ?
 Bentuk obesitas berdasarkan distribusi lemak dalam
tubuh dibagi menjadi 2 :
 Tipe android (buah apel)/ obesitas sentral : biasnya
dialami pria atau wanita yg sudah menopause.
Penumpukan lemak terjadi pada bagian tubuh atas,
sekitar dada, pundak, leher, dan muka.
 Tipe Ginoid (buah peer)/obesitas perivfer : umumnya
diderita oleh wanita dengan menimbunan lemak di
bagia tubuh bawah, sekitar perut, pinggul, paha,
pantat. Tipe ini umumnya relative lebih aman
disbanding tipe android karena timbunan lemak
biasnya tak jenuh, namun sulit untuk menurunkan
lemak badan.
 Tipe Ovid (kotak buah) : cirri tipe ini besar diseluruh
tubuh baik bagian atas atau bawah tubuh, umumnya
terjadi pada orang orang yg gemuk secara genetik.
 Klasifikasi Obesitas Menurut IMT :
Overweight : > dari samadengan 23-24,9
Obesitas 1 : 25-29.9
Obesitas 2 : > dari sama dengan 30
8. Komplikasi dari obesitas ?
o Diabetes Melitus : pada keadaan obesitas terutama tipe
sentral akan menyebabkan tubuh resistensi insulin, yaitu

Anda mungkin juga menyukai