Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM REVIEW CINEMA EDUCATION

KEPERAWATAN KELUARGA

oleh

Kelompok 2

Sindi Arieska Putri 162310101124


Ninuk Profita Sari 162310101127
Widhi Cahya Kurniawan 162310101170
Firda Romadhonia P.R 162310101227
Maviratul Husniyeh 162310101246
Juwita Puspita Rini. S 162310101254

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018
A. KEHADIRAN KELUARGA
1. GAMBARAN SINGKAT TENTANG FILM (SEBUTKAN ANGGOTA
KELUARGA DALAM FILM DAN DESKRIPSIKAN KHUSUS ANGGOTA
KELUARGA YANG AKAN MENJADI PASIEN ANDA
Film “August : Osage County” menceritakan tentang seorang wanita yang
terdiagnosa kanker mulut dan pecandu obat-obatan, memiliki seorang suami bernama
Beverly yang akhirnya meninggal bunuh diri dan 3 anak yang telah tumbuh dewasa.
Wanita tersebut bernama Violet dan tidak bekerja sehingga ia dirawat oleh pengasuh
yang dipekerjakan oleh suaminya untuk menjaga Violet sebelum suaminya pergi dan
akhirnya dikabarkan meninggal. Semua dimulai saat berita kematian suami dan ayah
bagi ketiga anak perempuannya. Barbara, yang merupakan anak pertama mengunjingi
kediaman ibunya bersama dengan suami dan anaknya, hubungan antar Violet dan
Barbara tidak begitu baik karena sering terjadi perseteruan antara mereka. Violet
sering bertingkah aneh seperti saat mengira bahwa suaminya akan datang, Ia menari-
nari sambil menghisap rokok. Violet juga sempat berseteru dengan Barbara saat
makan malam. Tidak hanya itu, hubungan antar keluarga Violet tidak cukup baik,
melihat setiap anggota keluarga Violet yang menyimpan suatu rahasia seperti halnya
ternyata Little Charles adalah anak dari suaminya yang berselingkuh dengan adik
Violet sendiri. Namun walaupun kondisi Violet tidakbaikditambahkeluarganya yang
tidakmemilikihubungan yang cukup baik, ketiga anaknya selalu merawat Violet
dengansepenuh hati.

Anggota keluarga; Violet, Beverly (suami Violet), Barbara (anak pertama


Violet), Karen (anak kedua Violet), Ivy (Anak ketiga Violet), Little Charles (Anak
Beverly danFeti), Bill (Suami Barbara), Jean (Anak Barbara dan Bill).
Deskripsi Anggota Keluarga:
a. Beverly, suami yang setia dalam mendampingi violet
b. Barbara, baik dan saying kepada orang tua. Sifatnya agak keras dan kerap
memiliki konflik dengan Violet. Selalu merawat ibunya dan tidak suka apabila
melihat Violet mengkonsumsi obat sehingga menyebabkan ibunya
ketergantungan.
c. Karen, membantu Barbara dan Ivy dalam merawat ibunya walaupun sikapnya
sedikit endel. Baik dan saying kepada Violet.
d. Ivy, belum menikah, paling lembut diantara kedua saudarinya, selalu dipojokkan
ibunya agar segera mendapatkan pacar, baik dan saying kepada Violet.
e. Bill, Suami Barbara, baik dan mengatakan bahwa Barbara adalah wanita yang
cantik dan cerdas namun ada satu sikapnya yang membuat Bill tidak suka dan
akhirnya berpaling dengan wanita lain yang umurnya sebaya dengan Jean (Anak
Barbara dan Bill)

2. GAMBARAN ECOMAP KELUARGA TERSEBUT

3. ANALISIS ECOMAP SECARA SPESIFIK TERKAIT HUBUNGAN KELUARGA


DAN LINGKUNGAN SEKITAR

B. PENILAIAN KELUARGA DAN PRIORITAS KEBUTUHAN


1. KONDISI FISIK DAN PSIKOSOSIAL
Fisik dan psikososial keluarga kurang baik lalu kondisi psikologis klien
semakin memburuk setelah di diagnosa kanker mulut sehingga selalu menggunakan
obat2an pereda nyeri. Banyak terjadi perubahan pada klien contohnya kemampuan
perannya sebagai ibu, sehingga suaminya memutuskan untuk memperkerjakan
pembantu untuk memasak, dan membersihkan rumahnya.
2. FAKTOR LINGKUNGAN DAN SOSIOKULTURAL; NILAI, KEYAKINAN,
RITUAL
Faktor lingkungan klien cukup baik, namun situasi mulai berubah sejak
makan malam saat pemakaman suaminya yang saat itu membahas tentang surat
wasiat dari suaminya. Dan juga klien tau bahwa anaknya sudah bercerai tetapi sang
anak menutupinya.

3. STATUS GIZI DAN OBAT-OBATAN


Status gizi keluarga sangat baik, tetapi keluarga suka meminum - minuman
keras juga sering merokok yang menurut kelompok kami menjadi penyebab kanker
mulut klien. Klien juga selalu mengkonsumsi pil pereda nyeri secara berlebihan yang
menimbulkan efek halusinasi.

Obat obatan yang dikonsumsi yakni valium, vicodin, darvon, darvocet,


percodan, pertocet, xanax, oxycontin, diluadid yang semua obat-obatan ini adalah
pereda nyeri tinggi yang memiliki efek samping kecanduan serta halusinasi

4. PENGGUNAAN SUMBER PERAWATAN KESEHATAN ATAU PENGOBATAN


ALTERNATIF
Sumber perawatan yang digunakan keluarga yaitu Rumah Sakit. Seperti
dilakukannya konsultasi pada spesialis kanker yaitu Dr Druke di salah satu rumah
sakit, serta dilanjutkan perawatan dirumah dengan mengkonsumsi obat yang telah
diresepkan. Keluarga tidak menggunakan pengobatan alternative yang lain.

5. DIAGNOSA MEDIS
Diagnosa medis pada film yaitu cancer oral atau kanker mulut

6. BAGAIMANA KONDISI KLIEN MEMPENGARUHI KELUARGA DAN REAKSI


MEREKA
Kondisi klien sedikit mempengaruhi keadaan keluarga, karena peran seorang
ibu dan istri mulai berubah dengan di diagnosanya klien mengidap kanker mulut.
Reaksi pertama yang diberikan keluargadengan memperkerjakan pembantu rumah
tangga agar dapat meringankan beban klien, mengingat klien sudah tua dan juga
keluarga sudah mengerti bahwa klien benar-benar terdiagnosa kanker mulut. Serta
anak-anaknya juga saudaranya selalu menjenguknya. Tetapi anak klien mulai resah
pada pengobatan ibunya sejak kematian ayahnya sehingga dia menyita semua obat2an
pereda nyeri dengan tujuan agar ibunya tidak lagi berhalusinasi.

7. PERSEPSI KELUARGA TENTANG KESEHATAN


Keluarganya tergolong keluarga dengan ekonomi baik, tetapi keluarga sering
melakukan kebiasaan buruk seperti merokok, minum – minuman keras dan juga pada
film tidak ada adegan olahraga sehingga kami menyimpulkan keluarga tersebut
kurang menjaga hidup sehat. Serta klien sendiri selalu meminum pil pereda nyeri
secara berlebihan sehingga dia memiliki kerusakan otak yang berdampak klien selalu
berhalusinasi dan tidak nyambung ketika diajak berbicara

8. KEKUATAN KELUARGA
Kekuatan yang diberikan keluarga klien tergolong kurang, karena anak-anak
klien hampir semuanya telah berkeluarga sehingga ketika saat adegan makan malam
terdapat salah satu anak klien mengangkat telpon saat dilakukannya doa. Dan juga
suaminya yang sebagai penulis diceritakan sebagai suami yang selalu mengalami
pertengkaran dengan klien. Tetapi sang anak mulai membantu klien dengan
membawanya untuk kontrol ke dokter dan juga dengan emosi anaknya melemparkan
obat2 klien yang sebenarnya itu sangat dibutuhkan oleh klien karena klien ketika
kambuh selalu merasakan sensasi rasa terbakar pada mulutnya. Tetapi tujuan anak
membuang semua obatnya adalah agar klien tidak lagi berhalusinasi dan berbicara
menyimpang.
C. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN KELUARGA

DATA DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN JURNAL


MALADAPTIF KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN / RUJUKAN
TERAPI
KELUARGA
Acara makan malam Domain 7: 1. Didik anggota 1. Didik anggota Epstain,
yang berakhir tidak Hubungan Peran. tentang tentang pedoman Norman B.
menyenangkan. Kelas 2: Hubungan pedoman dan dan metode untuk and
Anggota keluarga Keluarga. metode untuk mengungkapkan Falconier,
yang menggunakan mengungkapkan pikiran dan emosi Mariana K.
pola komunikasi Disfungsi Proses pikiran dan secara efektif 2017
kontradiksi, Violet Keluarga (00063) emosi secara 2. Modelkan Communica
yang efektif ekspresif dan tion
menyalahgunakan 2. Modelkan keterampilan Training in
obat sehingga ekspresif dan mendengarkan Couple and
sampai kecanduan, keterampilan melalui Family
penganiyayaan mendengarkan demonstrasi atau Therapy.
verbal baik pada melalui tampilan vidio Encyclopedi
anak maupun orang demonstrasi atau 3. Latih keluarga a of Couple
tua, dan ganguan tampilan vidio untuk and Family
peran pada Violet 3. Latih keluarga mempraktikkan Therapy
dengan ke 3 anaknya untuk keterampilan
serta suaminya. mempraktikkan berkomunikasi
keterampilan dengan topik
berkomunikasi ringan
dengan topik 4. Awasi dan pandu
ringan dalam masa
4. Awasi dan pelatihan
pandu dalam
masa pelatihan
Respon koping Domain 9: Dukungan 1. Membantu
negatif dilakukan Koping/Toleransi Pengasuhan : keluarga
oleh keluarga ini, Stress. Kelas 2: Peningkatan Koping menyelesaikan
seperti berkata Respons Koping 1. Bantu keluarga masalah dengan
negatif, perilaku menyelesaikan cara yang
memecahkan piring, Ketidakmampuan masalah dengan konstruktif
kecanduan obat. koping keluarga cara yang 2. Memberikan
(00073) konstruktif penilaian
2. Berikan mengenai
penilaian dampak dari
mengenai situasi
dampak dari kehidupan
situasi pasien terhadap
kehidupan peran dan
pasien terhadap hubungan
peran dan 3. Memberikan
hubungan penilaian
3. Berikan terhadap
penilaian pemahaman
terhadap penyakit
pemahaman
penyakit
Violet tetap Domain 1: Promosi Dukungan 1. Membantu
mengkonsumsi obat Kesehatan. Kelas 2: Pengasuhan keluarga untuk
disertai dengan Menajemen 1. Bantu dukung meningkatkan
merokok yang Kesehatan. keluarga untuk hubungan saling
menyebabkan Violet meningkatkan percaya sesama
menjadi Ketidakefektifan hubungan yang anggota
ketergantungan. Manajemen positif 2. Mengidentifikasi
Kesehatan Keluarga 2. Monitor tipe mekanisme
(00080) hubungan koping keluarga
keluarga 3. Memonitor
3. Identifikasi tipe hubungan antar
mekanisme anggota keluarga
koping 4. Membantu
4. Fasilitasi keluarga untuk
kunjungan mendukung
keluarga harapan realistis
Peningkatan pasien
Keterlibatan 5. Membantu
Keluarga keluarga
1. Bantu anggota meningkatkan
keluarga untuk hubungan yang
dukung harapan positif antar
yang realistis anggota
2. Bantu anggota 6. Mmebantu
keluarga untuk keluarga melalui
tingkatkan proses berduka
hubungan saling atas kematian
percaya suami-ayah
3. Bantu keluarga 7. Memfasilitasi
melalui proses kunjungan
berduka keluarga

Adanya ketegangan Domain 7: Peningkatan Peran 1. Membantu


peran pada keluarga, Hubungan Peran. 1. Bantu keluarga keluarga untuk
yaitu Violet-Barbara, Kelas 3: Performa untuk mengidentifikasi
Violet-Ivy, juga Peran. mengidentifikasi peran yang
Violet-Bavely. peran yang biasanya dalam
Ketidakefektifan biasanya dalam keluarga
Performa Peran keluarga 2. Membantu
(00055) 2. Bantu keluarga keluarga untuk
untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi periode transisi
periode transisi peran pada
peran pada keseluruhan
keseluruhan rentang
rentang kehidupan
kehidupan 3. Membantu
3. Bantu keluarga keluarga untuk
untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi perilaku-perilaku
perilaku-perilaku yang dapat
yang dapat mengembangkan
mengembangkan peran
peran 4. Memfasilitasi
4. Fasilitasi diskusi diskusi mengenai
mengenai adaptasi peran
adaptasi peran

D. TERAPI KELUARGA
Judul film :
August: Osage Country

Masalah keluarga :
Orang tua yang pecandu narkoba serta pengkonsumsi alkohol

Terapi keluarga :
Pelatihan komunikasi dalam pasangan dan terapi keluarga

Pengertian terapi keluarga :


Prosedur untuk melatih keterampilan berkomunikasi yang didasarkan pada prinsip
pembelajaran sosial. Komponen pelatihan yang diajarkan meliputi pedoman dan
metode mengungkapkan pikiran dan emosi, memodelkan keterampilan ekspresif
dengan mendengarkan melalui demonstrasi, klien berulankali mempraktikkan dan
perawat menyediakan umpan balik untuk membentuk keterampilan yang lebih efektif.

Indikasi terapi keluarga :


Dilakukan kepada orang yang memiliki pola komunikasi negatif

Kontraindikasi terapi keluarga :


-

Persiapan terapi keluarga :


Menyiapkan tempat serta keluarga yang akan diterapi

Prosedur terapi keluarga :


1. Prainteraksi
Perawat mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan (materi dan alat yang
dibutuhkan)

2. Orientasi
Tahap klien dengan perawat membina hubungan saling percaya, dimulai dengan
perkenalan, mengidentifikasi masalah dalam keluarga, menjelaskan hal yang
akan dilakukan, serta menyampaikan waktu yang dibutuhkan dan menjelaskan
tujuannya.

3. Kerja
Keluarga dengan dibantu perawat melakukan jenis terapi yang sudah
disarankan, mengembangkan pemahaman yang didapat, serta merubah perilaku
maladaptif menjadi adaptif

4. Terminasi
Menanyakan keadaan keluarga setelah dilakukannya terapi, apakah terjadi
perubahan yang dirasakan, memberi kesempatan untuk keluarga bertanya

Evaluasi terapi keluarga :


Klien lebih rileks setelah dilakukannya terapi serta klien bisa mempraktikkan cara
terapi yang telah dilakukan

Sumber referensi :
Epstain, Norman B. and Falconier, Mariana K. 2017 Communication Training in
Couple and Family Therapy. Encyclopedia of Couple and Family Therapy

E. CRITICAL APPRAISAL
Nama Penulis :Norman B. Epstein and Mariana K. Falconier

Judul Jurnal :Communication Training in Couple and Family Therapy

Tujuan :

Tujuan dari penelitian pada jurnal ”Communication Training in Couple and


Family Therapy” adalah untuk meningkatkan kejelasan hubungan anggota dengan
mengekspresikan pikiran dan emosi mereka satu sama lain dan melihat keefektifan
apakah mereka mendengarkan dan memahami pesan satu sama lain. Dan juga untuk
menggantikan keterampilan ekspresif dan mendengarkan hal yang positif untuk pola
komunikasi yang negative seperti kritik, agresi verbal, pembelaan diri. Hal ini juga
dianggap sebagai keterampilan pemecahan masalah yang efektif.

Komunikasi yang baik melibatkan seorang individu yang mengungkapkan


pikiran dan emosi dengan cara yang mudah dimengerti dan orang lain yang
menyisihkan agenda pribadi untuk mencoba mengambil perspektif si pembicara,
memahami pengalaman subjektif seseorang, dan merefleksikan pikiran dan perasaan
itu kembali ke ekspresinya. untuk menunjukkan empati.

Demikian pula, Markman et al. (2010) Preven- tion dan Relationship Enhancement
Programme (PREP) menerapkan keterampilan ekspresif dan mendengarkan,
terintegrasi dengan keterampilan resolusi konflik, untuk membantu pasangan
mengatasi tekanan hidup bersama dan mencegah memburuknya kualitas hubungan.

Komponen pelatihan keterampilan komunikasi meliputi

a. Mendidik anggota mengenai pedoman dan metode untuk mengungkapkan


pikiran dan emosi seseorang secara efektif
b. Memeragakan keterampilan ekspresif dan mendengarkan melalui demonstrasi
c. Klien berulang kali mempraktikan
d. Pelatih memberikan umpan balik kepada klien tentang perilaku dan pelatihan
mereka.

Dari pembahasan jurnal ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan keterampilan


komunikasi ini cocok diterapkan untuk keluarga pada film “august: osage county”

Anda mungkin juga menyukai