Pendahuluan.
Menusia mengomsumsi makanan untuk kelangsungan hidupnya. Setiap
makanan yang di komsumsi sehari hari mengandung zat gizi yang bervariasi
baik jenis maupun jumlahnya. Diantara zat zat gizi yang diperlukan tubuh
tersebut, sebagai sumber energi utama tubuh diperoleh dari karbohidrat
khususnya, sehingga tidak mengherankan apabila makanan sumber utama
karbohidrat tersebut biasanya menempati proporsi terbesar dalam susunan
hidangan makanan sehari hari dan sumber kalori makanan untuk sebagian
besar masyarakat dunia. Dalam hidangan makanan masyarakat Asia termasuk
masyarakat indonesia umumnya kandungan karbohidrat dapat mencapai 70-
80%. Karbohidrat yang merupakan bahan hidangan diperoleh dari bahan
pangan yang berasal dari tanam tanaman. Pada masyarakat di negara sedang
berkembang karbohidrat yang di komsumsi pada umunya berasal dari biji
bijian ( sereal), umbi, buah buahan dan sayuran, sedangkan di negara maju
makanan makanan yang manis seringkali mengngantikan biji bijian ( sereal),
buah buahan, sayur sayuran sebagai sumber karbohidrat.
Karbohidrat merupakan zat makanan yang paling cepat menyuplai energi
sebagai bahan bakar tubuh, terutama pada saat kondisi tubuh lapar. Setelah
makanan yang mengandung karbohidrat di komsumsi, karbohidrat akan
segera dioksidasi untuk memenuhi kebutuhan energi. Alasan makanan
mengandung karbohidrat sering kali dipilih sebagai sumber utama energi,
selain karena aspek kepraktisan, yaitu relatif murah, mudah diperoleh, dan
mudah di simpan.
APA ITU KARBOHIDRAT?
Istilah karbohidrat, berasal dari kata hidrat karbon (bidrates of carbon)
atau yang populer dikenal dengan sebutan hidrat arang atau sakarida (
dari bahasa yunani sakchharaton yang berarti gula). Karbohidrat adalah
zat gizi yang berupa senyawa organik yang terdiri dari atom karbon,
hidrogen, dan oksigen yang digunakan sebagai bahan pembentuk
energi. Tanaman yang berada di sekitar kita menggunakan senyawa
karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan energi (sinar
matahari) dan pigmen hijaun daun (klorofil) untuk memproduksi
karbohidrat yang biasa kita makan. Karbohidrat sebagian besar disusun
dari karbon (C) hidrogen (H) dan oksigen (O) dengan rasio secara
berurutan 1:2:1. Formula secara umum adalah (CH2O)n, n merupakan
jumlah (kali) dari rasio. Sederhana disebut gula atau sakarida,
sedangkan awalan seperti “mono” (satu), di (dua), “tri” (tiga), “oligo”
(beberapa) dan “poli” (banyak) mengaju pada jumlah gula yang
berikatan. Gula dalam bentuk gula tunggal ( single sugar ) atau gula
ganda ( double sugar) biasa dinamakan monosaccharides dan
disaccharides, sedangkan bentuk kompleks karbohidrat adalah
polysaccharides yang dikenal di antaranya adalah pati (starches) dan
serat (fibers).
Monosakarida tidak dapat dihidrolisis untuk menjadi bentuk yang
sederhana lagi, sedangkan disakarida dapat dihidrolisis dan
menghasilkan 2 molekul monosakarida. Oligosakarida dihidrolisis
menghasilkan 3 sampai 9 monosakarida, sedangkan polisakarida
menghasilkan lebih dari 10 unit sampai 10.000 unit atau lebih.
JENIS DAN SUMBER KARBOHIDRAT SEDERHANA DAN
KOMPLEKS.
Karbohidrat dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah unit gula atau
sakarida yang menjadi struktur penyusunannya.
Monosakarida (C6H12O6)
Monosakarida atau gula tunggal merupakan gula dengan bentuk
yang paling sederhana. Monosakarida yang terdapat dalam
bentuk bebas dalam makanan adalah glukosa dan fruktosa,
sedangkan galaktosa dan mannosa terdapat dalam bentuk terikat
dalam makanan.
Glukosa
Glukosa merupakan gula yang terpenting bagi metabolisme
tubuh, yang mempunyai 6-karbon (heksosa) produk utama yang
dibentuk dari hidrolilis karbohidrat komplek dalam proses
pencernaan dan dalam sel gukosa dioksidasi untuk
menghasilkan energi dan disimpan dalam hati dan otot sebagai
glikogen.
Fruktosa
Frktosa adalah gula yang termanis dibandingkan jenis gula
lain.
Galaktosa
Galaktosa merupakan gula khusus yang tidak terdapat dalam
bentuk bebas di alam, tetapi terdapat pada bahan hewani yaitu air
susu.
Monitol dan sorbitol
Monitol dan sorbitol merupakan alkohol heksahidrik yang masing
masing merupakan turunan dari glukosa dan mannosa serta
memiliki taraf kemanisan sama dengan glukosa
Disakarida (C12H22O11)
Disakarida atau gula rangkap terbentuk dari kombinasi dua
monosakarida dan air
1. Sukrosa
Sukrosa dikenal sebagai gula meja, terdapat terutama dalam
sari tebu, bit gula, molases, dan sorgum.
2. Maltosa
Maltosa tidak terdapat dalam bentuk bebas di alam. Maltosa
dikenal sebagai gula malt atau gula biji karena merupakan
produk pencernaan pati dengan bantuan enzim diastase, suatu
enzim yang diperoleh dengan kecambah biji bijian.
3. Laktosa
Laktosa merupakan gula utama yang terdapat dalam susu.
4. Oligosakarida
Oligosakarida adalah gula yang mengandung 3-9 molekul
gula sederhana.
5. Polisakarida
Karbohidrat komplieks(polisakarida) terdiri dari beberapa
gula sederhana (monosakarida) atau kumpulan unit unit
glukosa.
6. Pati
pati merupakan karbohidrat yang tersimpan dalam tanaman
dan terdapat dalam 2 bentuk, yaitu amilosa(terdiri dari
molekul molekul glukosa dengan rantai panjang) dan
amilopektin.
7. Dekstrin
Dekstrin merupakan hasil antara pencernaan pati menjadi
maltosa dan akhirnya menjadi glukosa.
8. Glikogen
Glikogen merupaka polisakarida dengan rantai bercabang
cabang yang menyerupai amilopektin dengan berat molekul
berkisar dari 1 juta sampai 4 juta.
9. Selulosa
Selulosa merupakan polisakarida yang terdiri dari banyak
molekul glukosa dan molekul molekul tidak bercabang dan
menyerupai amilosa.
10. Hemiselulosa
Hemiselulosa merupakan polisakarida yang terdiri dari
banyak molekul.