Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yanri Daya Pandera

NIM : 1710111144

Dosen : Drs. Syarif Ali, M.Si., CHRP

Tugas : E-Learning, Motivation: From Concepts to Applications

SOAL

Menurut Teori Harapan, seorang siswa tidak akan termotivasi untuk menghadiri kelas jika dia
tidak peduli dengan nilai. Apa jenis aplikasi lain yang masuk akal bagi seorang profesor untuk
diterapkan sebagai teori hadiah di kelas? Gunakan model dari bab ini untuk berdiskusi dengan
teman sekelas dan sampai pada saran.

JAWABAN

Model aplikasi yang sesuai dengan materi yang dapat dilakukan seorang professor/dosen yang
agar mahasiswa termotivasi menghadiri kelas dab lebih peduli dengan nilai yaitu:

a. Employee Involvement Program (Program keterlibatan karyawan), maksud dari program


ini yaitu Proses partisipatif yang menggunakan seluruh kapasitas karyawan dan dirancang
untuk mendorong komitmen yang meningkat terhadap keberhasilan organisasi. Hal ini
bisa diterapkan oleh professor/dosen dalam menarik mahasiswa dalam kelasnya,
mahasiswa harus terlibat dalam kelas secara emosional dalam kuliahnya, professor/dosen
harus membuat pembelajaran agar mahasiswa tidak hadir dalam kelas bukan hanya untuk
nilai. Tetapi juga untuk mendapatkan ilmu dari pembelajaran, motivasi untuk karier dan
sebagainya. hal itu juga menjadi salah satu tujuan professor/dosen mengajar dikelas.
Menurut saya, dalam melalakuan motivasi belajar bisa dilakukan dengan membuat
kegiatan belajar menjadi lebih fun, relax dan nyaman tidak membuat mahasiswa tegang
dan ketakutan. Hal ini juga bisa dilakukan melalui kontrak perkuliahan yang biasanya
telah disepakati antara dosen dan mahasiswanya. Suatu kontrak atau kesepakatan
perkuliahan juga dapat membuat mahasiswa memiliki komitmen yang kuat dalam
belajar/perkuliahan.
b. Job rotation (rotasi pekerjaan) adalah pergantian periodik seorang karyawan dari satu
tugas ke tugas yang lain. Kelebihan rotasi pekerjaan adalah mampu mengurangi rasa
bosan , meningkatkan motivasi melalui pembuatan variasi untuk aktivitas-aktivitas
karyawan, dan membantu karyawan dalam memahami lebih baik bagaimana pekerjaan
mereka memberikan kontribusi yang baik bagi organisasi. Metode bisa diterapkan untuk
meningkat motivasi mahasiswa dalam melakukan pembelajaran dikelas. Jika mahasiswa
merasa bosan saat dikelas maka seorang professor/dosen harus dapat membuat kelas
lebih hidup, dan aktif sehingga tidak membuat mahasiswa menjadi mengantuk, seperti
halnya membuat variasi aktivitas-aktivitas perkuliahan yang kreatif dan bukan hanya
duduk mendengarkan professor/dosen menerangkan memberikan materi, seperrti halnya
dengan memberikan games dalam pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang akan
di bahas. Hal ini bertujuan agar mahasiswa lebih baik dalam mencerna dan memahami
materi yang diberikan dan tidak merasa bosan saat dosen menarangkan, dengan
memberikan motivasi ini merupakan kelebihan dari job rotation bila diterapkan dalam
perkuliahan.

c. Job Enrichment (Perluasan Pekerjaan)


Pengayaan pekerjaan mempeluas pekerjaan dengan meningkatkan sampai mana
karyawan mengendalikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari pekerjaannya.
Pekerjaan yang sudah diperkaya mengatur tugas agar memperkenankan karyawan untuk
melakukan aktivitas sepenuhnya, meningkatkan kebebasan dan kemerdekaan karyawan,
serta meningkatkan tanggung jawab dan menyediakan umpan balik supaya dapat menilai
dan mengoreksi kinerja mereka sendiri. Mengombinasikan tugas-tugas dilakukan dengan
mengumpulkan tugas-tugas kecil menjadi sebuah pekerjaan yang baru dan lebih besar. Dalam
menerapkan Job Enrichment bisa dilakukan untuk memberikan motivasi lebih kepada
mahasiswanya. Misalnya jika mahasiswa bosan dengan gaya pembelajaran yang sudah familiar
dalam hal ini untuk meningkatkan motivasinya yaitu dosen dan mahasiswa itu harus sama-sama
aktif misalnya jika dosen sudah menerangkan sebaiknya mahasiswa memberi feedback balik
dengan bertanya dan dosennya memberikian nilai tambah kepada mahasiswa yang bertanya,
memeberikan kuis yang menarik setiap pembelajarannya.
PENGHARGAAN INTRINSIK : PROGRAM PENGAKUAN KARYAWAN

Penghargaan pekerjaan yang penting bisa berupa penghargaan intrinsic dan ekstrinsik.
Penghargaan intrinsic dapat berupa program pengakuan karyawan dan penghargaan ekstrinsik
dapat berupa system kompensasi. Program pengakuan karyawan berkisar dari ucapan
“terimakasih” yang spontan dan pribadi sampai program formal yang di umumkan secara luas di
mana jenis-jenis perilaku tertentu dianjurkan dan prosedur untuk mencapai pengakuan di
identifikasi dengan jelas.

Jadi kesimpulannya apa itu penghargaan intrinsic? Penghargaan yang diterima seseorang
sebagai imbalan atas jerih payahnya namun tidak dalam bentuk uang. Penghargaan tersebut
dapat berupa pengakuan karyawan.

Dalam hal ini untuk meningkatkan motivasi mahasiswa bisa diterapkannya penghargaan
intrinsik. Yang dimana dalam hal ini bisa dilihat jika mahasiswa memiliki keterampilan yang
lebih dihargai oleh profesor/dosen. Bukan hanya mahasiswa yang memiliki keterampilan yang
lebih semua mahasiswa berhak mendapatkan penghargaan dari dosen misalnya dalam bentuk
nilai yang ditambahkan karena mahasiswa tersebut itu lebih aktif dikelas, tidak pernah absen atau
tidak mengikuti perkuliahan, Bisa juga dengan profesor/dosen yang ramah atau tidak mudah
marah, atau mengunakan gaya mengajar yang lebih terbuka dalamm mendegarkan opini-opini
mahasiswa disertai dengan pembawaan yang asik dan menyenangkan yang berkesan seperti
diskusi ringan yang menyenangkan, dan lain sebagainya yang nantinya akan membuat
mahasiswa menjadi termotivasi untuk masuk kelas dan mereka tidak merasa adanya preasure
dari dosen yang bersangkutan dan menjadikan mahasiswa tersebut menjadi termotivasi untuk
mengikti setiap perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai