Oleh :
Regita Indah Perwati
NPM : 16.11.1001.3408.128
KELOMPOK 6 :
Aplikasi bisnis...................................................................................
PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………...........................................................
B. Saran – saran ………………………………………………………............
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Persaingan bisnis yang makin ketat, dan semakin singkatnya siklus hidup produk dan
jasa yang ditawarkan, serta semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap produk dan jasa
yang ditawarkan, maka perusahaan berusaha mencapai terobosan baru untuk mengantisipasi
perubahaan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi kini hampir semua
aktivitas organisasi telah menggunakan aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi dan
cenderung mengarah pada upaya menggantikan sebagian aktivitas manajemen operasional
dan manajemen tingkat menengah alat bantu seperti E-mail, Voice mail , Internet, Video
Conferecing, Electronik, Telephone Celluler, dan berbagai teknologi informasi lainnya kini
semakin banyak digunakan.
Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik
kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll.Barang yang tidak cocok seperti barang yang
memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang,
dicicip, dan lain-lain.Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay,
Amazon.com, dan PayPal.
Proses pengambilan keputusan yang sebelumnya membutuhkan analisis yang cukup
rumit, kini mulai cenderung bisa diatasi dengan penerapan teknologi informasi berbasis
komputer. Fasilitas-fasilitas seperti E-mail, Vidio Conferencing, Audio conferencing, atau
Electronik Meeting System semakin mempermudah proses komunikasi antar organisasi
perusahaan yang tersebar secara lokal maupun internasional. Organisasi harus sensitif
terhadap pengaruh perkembangan teknologi yang mencakup informasi peralatan teknik, dan
proses dalam mengubah input menjadi output (Robbin&bernwell, 1989) disamping itu
manajemen dituntut memahami dengan baik sistem dan teknologi informasi .Makalah ini
memberikan gambaran tentang berbagai penerapan teknologi informasi pada organisasi
perusahaan dan kemungkinan-kemungkinan timbulnya peluang dan tantangan bagi
organisasi.
Perdagangan elektronik (electronic commerce, e-commerce) adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaranbarang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-
marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce
juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-
mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang,
dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web
(website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga
AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu,
pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan
mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI
untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara
elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih
tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui
server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk
merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis
memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru
sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan
banyak digunakan.Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan
situs web perdagangan ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan perdagangan elektronik atau E-commerce?
2. Model-Model E-Commerce di Indonesia?
3. Apa sajakah manfaat (keuntungan) dan kendala penggunaan teknologi informasi
dalammenjalankan perdagangan elektronik?
4. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik?
5. Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik?
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce, adalah penggunaan jaringan
komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Beberapa orang mendefinisikan
perdagangan elektronik (e-commerce) dengan sempit, yaitu transaksi-transaksi yang hanya
melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu
transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang ini akan menyebutnya sebagai
transaksi bisnis elektronik. Kebanyakan orang menganggap bisnis elektronik dan
perdagangan elektronik sebagai satu hal yang sama.
Diartikan secara luas, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal
maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan
pedagangan elektronik adalah sama. Dalam definisi luas, akan menggunakan akses jaringan,
sistem berbasis komputer, dan antar muka sebuah browser WEB akan memenuhi persyaratan
sebagai perdagangan elektronik.
E-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut
organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang
didigitalisasikan, termasuk teks, suara dan gambar.Perdagangan melalui jaringan elektronik
sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak
operasi itu bersifat internal ; dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan,
manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi. Beberapa operasi lain mencakup hubungan
perusahaan dengan kedelapan elemen lingkungan.
Gbr. 1 Delapan elemen lingkungan
SASARAN E-Commerce
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala
bentuknya di abad elektronik.Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara
penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis
secara elektronik.Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi.Secara garis besar, e-commerce
saat ini diterapkan untuk melaksanakan aktifitas ekonomibusiness-to-business, danbusiness-
to-consumer.
Business-to-Business (B2B)
Perdaganganmelalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-
perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
- Melibatkan orang yang relatif sedikit
- Orang-orang yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan mengenal
proses bisnis
1. Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa
dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam
dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya
tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual
dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris :
Tokobagus, Berniaga, dan FJB-Kaskus.
2. Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui
sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan
jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu
banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail : Berrybenzka, Zalora,
dan Lazada.
3. Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan
penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website
marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan
tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih
umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem
marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima
pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh
pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak
penjual.
- Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan
barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-
daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam
jumlah yang sangat besar.
- Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah,
kantor, warnet atau tempat lainnya.
Aplikasi bisnis
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
E-mail dan Messaging
Content Management Systems
Dokumen, spreadsheet, database
Akunting dan sistem keuangan
Informasi pengiriman dan pemesanan
Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
Sistem pembayaran domestik dan internasional
Newsgroup
On-line Shopping
Conferencing
Online Banking/internet Banking
Product Digital/Non Digital
Online SEO
1. Efisiensi komparatif ; dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan
barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan
dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain
- Efisiensi internal, terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi itu sendiri sehingga
memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis lebih cepat
dan membuat keputusan lebih cepat.
- Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerja sama
dengan perusahaan lain.
2. Kekuatan tawar menawar ; kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya.Kepuasan itu
berasal dari 3 metode dasar :
- Keistimewaan produk yang unik.
pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan
informasi yang lebih cepat
- Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.
mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative
dengan mendapatkan harga yang terendah.
- Peningkatan biaya peralihan.
perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal.
Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.
Berikut ialah gambar mengenai pemilihan strategi, metodologi dan teknologi E-Commerce:
1. Tekanan pesaing.
Jika perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk akan dibandingkan para pesaingnya
atau jika industri/asosiasi perdagangan memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan
menetapkan EDI secara reaktif.
PENUTUP
KESIMPULAN
Perdagangan melalui jaringan elektronik dimanfaatkan oleh perusahaan untuk
memasarkan produk, barang dan jasa.
Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan
transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-
organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS. Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran
data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar
organisasi.
Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik dapat melakukan
Pelayanan Pelanggan yang lebih baik. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan
yang lebih baik.Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang
meningkat.Hal tersebut dapat dilakukan apabila kita melakukan strategi yang baik dengan
Sistem Antar Organisasi.
SARAN
Berbisnis antar manusia diberbagai dunia menjadi alasan utama berkembanganya
perdagangan melalui media elektronik, seperti banyaknya shop-shop online. Melalui akses
jaringan dan teknologi komputer.Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik
kita harus memperhatikan biaya penerapan, masalah keamanan, dan kemampuan atau
ketersediaan perangkat lunak.