Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
NI PUTU ASTINI (1713031004)/VA
I GUSTI AYU AGUNG MAS ROSMITA (1713031013) /VA
APLIANA PRISKILA MONE (1713031017) /VA
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2019
PERCOBAAN I
PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS
GAS
I. Tujuan
a. Menentukan berat molekul senyawa CHCl3 dan senyawa unknown berdasarkan
pengukuran massa jenis gas secara eksperimen.
b. Menerapkan persamaan gas ideal dalam menentukan berat molekul senyawa CHCl3
dan zat unknown X secara eksperimen.
c. Menentukan zat unknown X berdasarkan berat molekul hasil eksperimen.
P (BM) = 𝜌 R T
Dimana, BM adalah berat molekul (grm/mol), P adalah tekanan gas (atm), V
adalah volume gas (L), T adalah suhu mutlak (K), ρ adalah massa jenis (gr/L) dan R
adalah konstanta gas(0,08206 liter atm mol-1K-1) (Retug & Sastrawidana, 2004).
Berdasarkan pernyataan Dumas bahwa senyawa yang dapat ditentukan berat
molekulnya dengan menggunakan persamaan gas ideal adalah senyawa yang bersifat
volatil. Bila suatu zat cair yang bersifat volatil dengan titik didih lebih kecil dari
100oC ditempatkan dalam labu Erlenmeyer bertutup yang mempunyai lubang kecil
pada bagian tutupnya, dan kemudian labu Erlenmeyer tersebut dipanaskan sampai
suhu 100oC, maka cairan tersebut akan menguap. Apabila keadaan kesetimbangan
dicapai, yaitu tekanan uap cairan dalam labu Erlenmeyer sama dengan tekanan udara
luar, maka uap yang dihasilkan mendorong udara yang terdapat pada labu
Erlenmeyer dan keluar melalui lubang-lubang kecil. Setelah semua udara yang keluar,
pada akhirnya uap ini berhenti keluar, (Retug & Sastrawidana, 2004).
Pada keadaan kesetimbangan ini, labu Erlenmeyer hanya berisi uap cairan
dengan tekanan sama dengan tekanan atmosfer, volume sama dengan volume labu
Erlenmeyer, dan suhu sama dengan titik didih air dalam penangas air (kira-kira
100oC). Massa gas dapat diketahui dengan menimbang labu Erlenmeyer beserta uap
di dalamnya, sedangkan berat molekul gas dapat diketahui dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut.
P (BM) = 𝜌 R T
Salah satu zat volatil adalah kloroform. Kloroform adalah nama umum untuk
triklorometana (CHCl3). Kloroform dikenal karena sering digunakan sebagai bahan
pembius, meskipun kebanyakan digunakan sebagai pelarut nonpolardi laboratorium
atau industri. Wujudnya pada ruangan berupa cairan namun mudah menguap, jernih,
tidak berwarna, tidak mudah terbakar, massa molar secara teoritis sebesar 119,38
g/mol. Densitas kloroform sebesar 1,48 g/cm3 dengan titik lebur sebesar -63,5℃ dan
titik didih sebesar 61,2 ℃. kelarurtan dalam air 0,8 g/100 ml pada 20 ℃ dengan
bentuk molekul tetrahedral.
5 Jarum - 1 buah
7 Desikator - 1 buah
9 Heater - 1 buah
10 Statif dan klem - 2 set
12 Barometer - 1 buah
Tabel.2 Bahan
No. Nama Bahan Konsentrasi Jumlah
3 Air - 1L
3. Setelah labu erlenmeyer diangkat Diperoleh massa total dari labu erlenmeyer,
dan didinginkan di dalam desikator, aluminium foil, karet gelang, dan kloroform
timbang kembali labu erlenmeyer setelah pengembunan sebesar 70,2780 gram
beserta tutupnya.
4. Volume labu Erlenmeyer Diperoleh massa air dari pengurangan massa
ditentukan dengan mengisi labu labu erlenmeyer berisi air dengan labu
dengan air sampai penuh dan erlenmeyer kosong sebesar 149,81 gram
mengukur massa air. Ukur pula
suhu air dalam labu Erlenmeyer.
3. Setelah labu erlenmeyer diangkat Diperoleh massa total dari labu erlenmeyer,
dan didinginkan di dalam desikator, aluminium foil, karet gelang, dan senyawa X
timbang kembali labu erlenmeyer setelah pengembunan sebesar 67,5923 gram
beserta tutupnya.
𝑃 ∙ 𝐵𝑀𝑘𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑜𝑟𝑚 = 𝜌𝑔𝑎𝑠 ∙ 𝑅 ∙ 𝑇
𝜌𝑔𝑎𝑠 ∙ 𝑅 ∙ 𝑇
𝐵𝑀𝑘𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑜𝑟𝑚 =
𝑃
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑎𝑡𝑚
3,3486 𝐿
∙ 0,082𝐿 𝑚𝑜𝑙 𝐾 ∙ 363,45 𝐾
𝐵𝑀𝑘𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑜𝑟𝑚 =
1,00658 𝑎𝑡𝑚
𝑩𝑴𝒌𝒍𝒐𝒓𝒐𝒇𝒐𝒓𝒎 = 𝟗𝟗, 𝟏𝟒 g/mol
𝜌𝑔𝑎𝑠 ∙ 𝑅 ∙ 𝑇
𝐵𝑀𝑧𝑎𝑡 𝑢𝑛𝑘𝑛𝑜𝑤𝑛 =
𝑃
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑎𝑡𝑚
2,2833 ∙ 0,082 𝐿 ∙ 365 𝐾
𝐿 𝑚𝑜𝑙 𝐾
𝐵𝑀𝑧𝑎𝑡 𝑢𝑛𝑘𝑛𝑜𝑤𝑛 =
1, 00658 𝑎𝑡𝑚
𝑩𝑴𝒛𝒂𝒕 𝒖𝒏𝒌𝒏𝒐𝒘𝒏 = 𝟔𝟕, 𝟖𝟗𝟐 g/mol
VII. Pembahasan
Percobaan ini akan ditentukan berat molekul dari dua senyawa volatil berdasarkan
pengukuran massa jenis zat. Kedua berat molekul ini dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan gas ideal. Kedua senyawa yang digunakan dalam percobaan ini
senyawa kloroform (CHCl3) dan senyawa unknown.
7.1 Penentuan Berat Molekul Kloroform
Kloroform dengan rumus molekul CHCl3 dengan nama umumnya
triklorometana. Secara teoritis, massa molar kloroform adalah 119,38 g/mol dengan
densitasnya sebesar 1,48 g/cm3. Titik lebur kloroform yaitu pada suhu -63,5oC dan
titik didihnya pada suhu 61,2oC. kelarurtan dalam air 0,8 g/100 ml pada 20℃ dengan
bentuk molekul tetrahedral.
Pada percobaan ini, kloroform yang akan dibuktikan massa molarnya
dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan ditutup dengan aluminium foil dan karet
gelang yang telah ditimbang sebelumnya. Hal ini perlu dilakukan supaya kloroform
yang terdapat dalam labu Erlenmeyer tidak menguap. Labu yang berisi kloroform
dimasukkan ke penangas air yang telah dipanaskan. Pemanasan perlu dilakukan untuk
mempercepat penguapan kloroform yang terdapat di dalam labu Erlenmeyer supaya
uap tersebut mendorong udara dalam labu Erlenmeyer keluar melalui celah kecil pada
alumunium foil. Oleh karena itulah aluminium foil yang digunakan sebagai tutup labu
harus dilubangi supaya udara yang terdapat di dalam labu dapat keluar ketika
terbentuk uap kloroform. Ketika terjadi kesetimbangan antara tekanan udara di dalam
labu dan tekanan udara di luar labu, suhu yang teramati yaitu 90,45oC.
Saat seluruh kloroform habis menguap, labu Erlenmeyer secepatnya
dikeluarkan dari penangas air dan dengan segera dimasukkan ke dalam desikator.
Labu Erlenmeyer langsung dimasukkan ke dalam desikator dengan tujuan untuk
menurunkan suhu labu. Dengan suhu labu yang menurun, maka seluruh uap
kloroform kembali berubah menjadi wujud cair. Setelah berubah menjadi wujud cair,
labu Erlenmeyer dikeluarkan dari desikator dan ditimbang kembali.
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, didapatkan berat molekul
dari kloroform tersebut. Berat molekul dari kloroform (CHCl3) didapat 99,14 g/mol.
Secara teori, berat molekul kloroform seharusnya 119,38 g/mol. Hasil perhitungan
berat molekul kloroform mendekati nilai yang seharusnya, namun masih mengandung
kesalahan. Hal ini disebabkan karena ketika labu Erlenmeyer ditimbang, labu
Erlenmeyer tersebut telah berisi udara. Selain itu, saat pendinginan uap kloroform
dengan desikator, tidak semua uap cairan kembali ke wujud cair, sehingga jumlah
udara yang masuk kembali ke dalam labu Erlenmeyer berkurang. Jumlah udara yang
masuk ke labu berkurang menyebabkan massa labu Erlenmeyer dalam keadaan ini
lebih kecil dari massa labu Erlenmeyer dalam keadaan semua uap airnya kembali ke
bentuk cairnya. Jadi, massa cairan CHCl3 seharusnya ditambahkan dengan massa
udara yang tidak dapat masuk kembali ke dalam labu Erlenmeyer. Massa udara
tersebut dapat dihitung dengan mengasumsikan bahwa tekanan parsial udara yang
tidak dapat masuk tadi sama dengan tekanan uap cairan CHCl3 pada suhu kamar 30oC
dengan menggunakan persamaan berikut.
1163,03
log 𝑃 = 6,90328 −
227,4 + 𝑇
Persamaan ini menggunakan suhu ruangan standar dengan satuan oC. Berikut ini
merupakan perhitungan berat molekul senyawa CHCl3 dengan menggunakan faktor
koreksi, dengan mengasumsikan volume labu Erlenmeyer dan berat molekul udara
28,8 g/mol.
Diketahui:
- BMudara N2 = 28,8 g/mol
- Suhu air = 28,5oC = 301,5 K
- Suhu penangas air = 90,45oC = 363,45 K
Maka,
1163,03
log 𝑃 = 6,90328 −
227,4 + 𝑇
1163,03
log 𝑃 = 6,90328 −
227,4 + 28,5
log 𝑃 = 2,3584
𝑷 = 𝟐𝟐𝟖, 𝟐𝟓𝟒 𝒎𝒎𝑯𝒈 = 𝟎, 𝟑𝟎𝟎𝟑 𝒂𝒕𝒎
Setelah tekanan udara didapat, berat molekul CHCl3 dapat ditentukan melalui
perhitungan sebagai berikut.
Mencari massa udara yang tidak dapat masuk
𝑚𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
𝑃 ∙ 𝑉𝑙𝑎𝑏𝑢 = ∙𝑅∙𝑇
𝐵𝑀𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
𝑚𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
0,3003 𝑎𝑡𝑚 ∙ 0,150398 𝐿 = 𝑔 ∙ 0,082 𝐿 𝑎𝑡𝑚⁄𝑚𝑜𝑙 𝐾 ∙ 301,5 𝐾
28,8 ⁄𝑚𝑜𝑙
𝑔
0,0451 𝐿 𝑎𝑡𝑚 ∙ 28,8 ⁄𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 =
24,723 𝐿 𝑎𝑡𝑚⁄𝑚𝑜𝑙
𝒎𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂 = 𝟎, 𝟎𝟓𝟐𝟔 𝒈
Mencari massa total
Massa total = massa CHCl3 + massa udara yang tidak dapat masuk
Massa total = 0,5033 g + 0,0526 g = 0,5559 gram
Menghitung massa jenis gas
𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝜌𝑔𝑎𝑠 =
𝑉𝑙𝑎𝑏𝑢
0,5559 𝑔 𝒈
𝝆𝒈𝒂𝒔 = = 𝟑, 𝟔𝟗𝟔𝟏 ⁄𝑳
0,150398 𝐿
Menghitung berat molekul senyawa volatil (CHCl3)
𝜌∙𝑅∙𝑇
𝐵𝑀𝑘𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑜𝑟𝑚 =
𝑃
𝑔
3,6961 ⁄𝐿 ∙ 0,082 𝐿 𝑎𝑡𝑚⁄𝑚𝑜𝑙 𝐾 ∙ 363,45 𝐾
𝐵𝑀𝑘𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑜𝑟𝑚 =
1,00658 𝑎𝑡𝑚
𝑔
𝐵𝑀𝑘𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑜𝑟𝑚 = 109,4344 ⁄𝑚𝑜𝑙
Dari perhitungan berikut ini, dapat dilihat bahwa secara teoritis berat molekul
kloroform yaitu 119,38 g/mol, namun secara praktis berat molekul kloroform yaitu
99,14 g/mol tanpa menggunakan faktor koreksi dan 109,434 g/mol dengan
menggunakan faktor koreksi. Oleh sebab itu, maka dapat diketahui persen kesalahan
dari hasil praktikum ini.
𝑔
(119,38 − 99,14) ⁄𝑚𝑜𝑙
𝑇𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 = 𝑔 × 100 = 16,95%
119,38 ⁄𝑚𝑜𝑙
1163,03
log 𝑃 = 6,90328 −
227,4 + 𝑇
1163,03
log 𝑃 = 6,90328 −
227,4 + 28,5
1163,03
log 𝑃 = 6,90328 −
255,9
log 𝑃 = 6,90328 − 4,544
log 𝑃 = 2,358
𝑷 = 228,254 𝑚𝑚𝐻𝑔 = 𝟎, 𝟑𝟎𝟎𝟑 𝒂𝒕𝒎
Setelah tekanan udara didapat, berat molekul unknown dapat ditentukan melalui
perhitungan sebagai berikut.
Mencari massa udara yang tidak dapat masuk
𝑚𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
𝑃 ∙ 𝑉𝑙𝑎𝑏𝑢 = ∙𝑅∙𝑇
𝐵𝑀𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
𝑚𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
0,3003 𝑎𝑡𝑚 ∙ 0,12867 𝐿 = 𝑔 ∙ 0,082 𝐿 𝑎𝑡𝑚⁄𝑚𝑜𝑙 𝐾 ∙ 301,5 𝐾
28,8 ⁄𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
0,038 𝐿 𝑎𝑡𝑚 = 𝑔 ∙ 24,723 𝐿 𝑎𝑡𝑚⁄𝑚𝑜𝑙
28,8 ⁄𝑚𝑜𝑙
𝑔
0,038 𝐿 𝑎𝑡𝑚 ∙ 28,8 ⁄𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 =
24,723 𝐿 𝑎𝑡𝑚⁄𝑚𝑜𝑙
𝒎𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂 = 𝟎, 𝟎𝟒𝟒𝟐 𝒈
Mencari massa total
Massa total = massa unknown + massa udara yang tidak dapat masuk
Massa total = 0,2938 g + 0,0442 g = 0,338 g
Menghitung massa jenis gas
𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝜌𝑔𝑎𝑠 =
𝑉𝑙𝑎𝑏𝑢
0,338 𝑔 𝑔
𝜌𝑔𝑎𝑠 = = 2,628 ⁄𝐿
0,12867 𝐿
Menghitung berat molekul senyawa unknown
𝜌∙𝑅∙𝑇
𝐵𝑀𝑢𝑛𝑘𝑛𝑜𝑤𝑛 =
𝑃
𝑔
2,628 ⁄𝐿 ∙ 0,082 𝐿 𝑎𝑡𝑚⁄𝑚𝑜𝑙 𝐾 ∙ 365 𝐾
𝐵𝑀𝑢𝑛𝑘𝑛𝑜𝑤𝑛 =
1,006 𝑎𝑡𝑚
𝑔
𝐵𝑀𝑢𝑛𝑘𝑛𝑜𝑤𝑛 = 78,186 ⁄𝑚𝑜𝑙
Dari perhitungan berikut ini, dapat dilihat bahwa berat molekul unknown yaitu 67,892
g/mol tanpa menggunakan faktor koreksi dan berat molekul unknown yaitu 78,186
g/mol dengan menggunakan faktor koreksi.
I. Simpulan
Berdasarkan dari percobaan tersebut maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah
sebagai berikut.
a. Berat molekul senyawa CHCl3 dan senyawa unknownX berdasarkan pengukuran
massa jenis gas (menggunakan faktor koreksi) secara eksperimen berturut-turut
adalah 109,434 g/mol dan 78,186 g/mol.
b. Berat molekul senyawa CHCl3 dan zat unknown X berdasarkan persamaan gas
ideal secara eksperimen berturut-turut adalah 99,14 g/mol dan 67,892 g/mol.
c. Berdasarkan hasil percobaan, senyawa unknown tersebut mendekati senyawa
benzena (C6H6) dengan berat molekulnya 78.1121 g/mol.