Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FARMAKOEKONOMI

Putu Rista Melina Ayu Sangging

171200157

Kelas A2A Farmasi Klinis

Dosen Pengampu :

PROGRAM STUDI FARMASI KLINIS

INSTITUT ILMU KESEHATAN

MEDIKA PERSADA BALI

DENPASAR

2019
"analisis biaya minimal dan efektivitas terapi diabetes mellitus tipe 2 di rsud
panglima sebaya paser"
Objective Result
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang
obat antidiabetik dengan biaya minimal dan membutuhkan pengobatan selama hidupnya,
efektif di Rumah Sakit Umum Daerah oleh karena itu diperlukan biaya yang cukup
Panglima Sebaya Paser. Pengambilan data besar untuk mengobati atau mengurangi
dilakukan secara retrospektif menggunakan penyakit tersebut. Keteraturan obat
catatan rekam medis pasien diabetes antidiabetik pada pasien DM tipe 2 merupakan
melitus tipe 2 dengan rentang usia ≥ 15 suatu hal yang cukup penting untuk mengatur
tahun yang dirawat inap di RSUD Panglima pola hidup pasien. Berdasarkan nilai ACER
Sebaya Paser periode 2017. Data pasien dan persentase kejadian penyakit diabetes
yang diambil adalah data pasien dengan melitus tipe 2 dapat disimpulkan bahwa terapi
data catatan medis yang lengkap dan keluar kombinasi insulin ezelin dengan insulin
rumah sakit dalam keadaan cukup baik dan novorapid lebih dianjurkan karena insulin
sehat. ezelin lebih cost effective dibandingkan
dengan terapi lainnya dan insulin novorapid
karena memiliki discounted unit cost paling
rendah pada kelompok terapi kombinasi 2
insulin dan lebih mudah untuk mengontrol
glukosa darah.. Jika terapi ezelin
dikombinasikan dengan antidiabetik oral
maka kemungkinan terjadinya hipoglikemia
akan sangat besar. Oleh karena itu lebih
direkomendasikan untuk mengkombinasikan
insulin ezelin dengan novorapid. Analisis
biaya minimal dan efektivitas terapi yang baik
untuk diabetes melitus tipe 2 rawat inap yaitu,
jenis kombinasi 2 insulin yaitu ezelin dengan
novorapid dengan nilai ACER Rp 22.984,00.
Sehingga dianjurkan untuk menggunakan
antidiabetik jenis tersebut dilihat dari segi
biaya dan keefektifannya.
"analisis efektivitas biaya laparoskopik herniotomi dan open herniotomi pada
pasien hernia inguinalis unilateral di rumah sakit gading pluit jakarta utara
tahun 2014"
Objective Result
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Data-data pasien didapatkan dari rekam
efektivitas biaya antara pasien yang medis dan data-data biaya didapat dari data
menjalani teknik Laparoskopik Herniotomy keuangan, data instalasi kamar bedah, data
dengan pasien yang menjalani teknik Open dari bagian penunjang baik alat maupun
Herniotomy pada pasien hernia inguinalis. bahan habis pakai yang digunakan.
Penelitian ini menggunakan perhitungan Efektivitas dari Open Herniotomy lebih baik
Activity Based Costing dengan simple dibandingkan Laparoskopik Herniotomy
distribution untuk mendapatkan total cost karena nilai CER dari Open Herniotomy
lalu dibandingkan dengan output, sehingga lebih kecil pada 4 dari 7 output yang ada,
didapatkan Cost Effectiveness Ratio (CER). seperti lamanya masa perawatan, jumlah
Nilai CER kemudian dibandingkan dan mana perdarahan saat operasi, hilangnya rasa nyeri
yang lebih kecil adalah yang lebih efektif. pasca operasi, dan waktu pemberian makan
pasca operasi. Simulasi perhitungan yang
dilakukan dengan mengeluarkan biaya
pendaftaran, registrasi rawat inap,
administrasi pulang, dan biaya pendaftaran
rawat jalan serta dilakukan juga simulasi
perhitungan dengan menggunakan cakupan
yang sama. Hasil yang diperoleh adalah
tindakan Open Herniotomy lebih efektif pada
pasien hernia inguinalis unilateral, karena
nilai CER yang didapat lebih kecil
dibandingkan dengan tindakan Laparoskopik
Herniotomy.

Anda mungkin juga menyukai