ANALISIS KASUS CHOLELITHIASIS

UNTUK MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
Dosen Pengampu : Suci Khasanah, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

Disusun Oleh Kelompok 5:

M GALANG PRATAMA ( NIM. 180203126)
INDARTI ( NIM. 180203123)
ROBI JULIAN ( NIM. 180203133)
SHINTYA KUSUMAWATI ( NIM. 180203135)
SOEHARTO ( NIM. 180203136)

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1
2019
 KASUS CHOLELITHIASIS

Tn. Indra, 38 tahun, dirawat di ruang Bedah RS Karyadi dengan diagnosa medis

Cholelithiasis. I bulan SMRS, klien mengeluh nyeri perut kanan atas, nyeri tidak

menjalar, nyeri bila menarik napas, nyeri seperti ditusuk-tusuk. Selama di rumah

diberikan obat Promag, keluhan hilang tapi hanya sementara. Kemarin klien telah

dilakukan operasi Cholecistektomi. Saat ini klien mengeluh nyeri di daerah

operasi, mual sehingga diet dari RS tidak habis. Tensi : 110/80 mmHg, Nadi : 90

x/mnt, Resp. : 20 x/mnt, S : 39 °C, klien demam hingga menggigil, sklera ikterik.
 ANALISIS KASUS

1. Identifikasi kata sulit

Cholelithiasis
Cholecistektomi
Sklera
Ikterik

2. Makna dari kata sulit

Cholelithiasis adalah batu kandung empedu
Cholecistektomi adalah pengangkatan kantung empedu melalui proses
bedah
Sklera adalah lapisan luar mata yang berwarna putih
Ikterik adalah warna kuning yang tampak pada mukosa karena bilirubin

3. Identifikasi data
a. Nama : Tn.Indra
b. Jenis Kelamin : Laki laki
c. Usia 38 tahun
d. Diagnosa medis cholelithiasis
e. RPS(sebelum masuk RS) klien mengeluh nyeri perut kanan atas,
nyeri tidak menjalar, nyeri bila menarik napas, nyeri seperti
ditusuk-tusuk.

f. Setelah operasi
 - Keluhan nyeri
- Mual dan diet dari rumah sakit tidak habis
- Nafsu makan berkurang
g. Tensi : 110/80 mmHg
h. Nadi : 90 x/mnt
i. Resp. : 20 x/mnt,

j. S : 39 °C

k. Demam hingga menggigil

l. Sklera ikterik.

4. Identifikasi data yang menyimpang/ data yang tidak normal

a. Nama : Tn.Indra
b. Jenis Kelamin : Laki laki
c. Usia 38 tahun
d. Diagnosa medis cholelithiasis
e. RPS(sebelum masuk RS) klien mengeluh nyeri perut kanan atas, nyeri
tidak menjalar, nyeri bila menarik napas, nyeri seperti ditusuk-tusuk.
f. Setelah operasi
- Keluhan nyeri
- Mual diet dari rumah sakit tidak habis
- Nafsu makan berkurang
g. Tensi : 110/80 mmHg
h. Nadi : 90 x/mnt (normal 60-100x/menit)
i. Resp. : 20 x/mnt(normal 12-20x/menit)

j. S : 39 °C(normal suhu 37,5)

k. Demam hingga menggigil

l. Sklera ikterik.
5. Melakukan analisis dengan mengidentifikasi data yang terkait atau
berhubungan, selanjutnya mengelompokkan data tersebut.
1. - Nyeri di daerah operasi

- RPS(sebelum masuk RS) klien mengeluh nyeri perut kanan atas,

nyeri tidak menjalar, nyeri bila menarik napas, nyeri seperti
ditusuk-tusuk.
- Suhu 39
- Demam menggigil
2. - Mual dan nafsu makan berkurang

- Sklera ikterik

6. Menetapkan diagnosa

a. P: Kerusakan integritas jaringan (00044) halaman 412

E: Agen cidera fisik post operasi cholesistektomi

b. P: Nyeri akut(00132) hal445

E:Agen cidera fisik

c. P: mual(00134) hal 444

E:Terpajan toksik
 Tanggal Diagnosa
No Data Etiologi Problem
analisis keperawatan
1 9 Mei Kerusakan Ds : Kemarin Agens Kerusakan
2019 integritas klien telah cedera Integritas
jaringan dilakukan fisik post jaringan
berhubungan operasi operasi
dengan agen Cholecistekto cholesiste
cedera fisik post mi. ktomy
operasicholesist -demam
ektomy (00044) menggigil
Do : - luka post
op
- Rekam medis
pasien
-suhu 39 derajat
2 9 Mei Nyeri akut Ds : -Klien Agen Nyeri akut
2019 berhubungan mengatakan cidera
dengan agen nyeri didaerah fisik
cidera operasi
fisik(00132) -Riwayat
penyakit
sebelumnya
klien
mengeluh
nyeri perut
kanan atas,
nyeri tidak
menjalar, nyeri
bila menarik
napas, nyeri
 seperti
ditusuk-tusuk.
Do :-luka
operasi
3 9 Mei Mual Ds : Klien Terpajan Mual
2019 burhubungan mengatakan toksik:
dengan terpajan merasa mual Hiperbilir
toksik sehingga ubinemia
hiperbilirubine makanan yang
mia(00134) dimakan tidak
habis
Do : - makan an
tidak habis
-Klien sudah
menjalani
operasi
Cholecistekto
mi.
-Sklera ikterik

7. Menentukan diagnosa prioritas

a. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik(00132)
b. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan agen cedera fisik
post operasi cholesistektomy (00044)
c. Mual burhubungan dengan terpajan toksik :
hiperbilirubinemia(00134)