PENDAHULUAN
A. PENGKAJIAN
TERLAMPIR
B. ANALISA DATA
DS: keluarga An. A mengatakan, anak A sering diare karena jarang cuci tangan sebelum
makan. Anak A tidak mau jika disuruh cuci tangan terlebih dahulu.
DO: An. A tampak belum paham cara mencuci tangan yang baik.
C. DIAGNOSA
1. Kesiapan meningkatkan kesehatan
D. INTERVENSI
1. Sosialisasi pendidikan tentang cuci tangan yang baik dan benar
2. Kolaborasi dengan keluarga tentang cara penanganan diare dengan toga
3. Menganjurkan keluarga untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan seperti posyandu
balita untuk memantau tumbuh kembang anak.
E. IMPLEMENTASI
1. Pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan yang benar secara teori.
2. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar
F. EVALUASI
S : anak A dan ibunya mengatakan sudah bisa cara mencuci tangan yang benar
O: anak A dan ibunya tampak mempraktekan cara mencuci tangan dengan benar
A: masalah Kesiapan meningkatkan kesehatan teratasi
P: hentikan intervensi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Banyak dari masayarakat belum memahami pentingnya cuci tangan yang baik dan
benar terutama pada anak usia dini, penyuluhan kesehatan di perlukan agar mereka
senantiasa menjaga kesehatan supaya tidak mudah terserang penyakit.
B. Saran
Bagi seluruh pengelola pendidikan anak usia dini akan lebih baik jika di lakukan
penyuluhan kesehatan pada anak secara berkala, agar anak dapat memahami
bagaimana cara menjaga kesehatan.