Anda di halaman 1dari 5

Table Pengamatan Lokalisasi Rasa Tekan

Lokasi Jarak Titik Tekan dan Titik Tunjuk (mm)


I II III Rata – Rata
Ujung Jari 5mm 5mm 5mm 5
Telapak 1mm 1mm 7mm 3
Tangan Kiri
Lengan Bawah 9mm 7mm 3mm 6.3
Lengan Atas 13mm 3mm 4mm 6.6
Kuduk 5mm 4mm 0mm 3

Pada percobaan praktikum lokalisasi rasa tekan kali ini, probandus harus menutup kedua
mata dan anggota tubuh probandus ditekan dengan ujung pensil dengan kuat pada ujumg jari,
telapak tangan kiri, lengan bawah, lengan atas, dan kuduk sehingga terjadinya respon rasa sakit
kemudian instrusikan probandus untuk menunjuk bagian tubuh yang dirangsang setelah ditekan
kuat dengan ujung pensil. Percobaan ini dilakukan sebanyak 3 kali. Berdasarkan percobaan yang
telah kami lakukan bagian yang paling peka terhadap rasa tekan adalah bagian kuduk dan telapak
tangan kiri. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil yang telah kami dapatkan, yaitu hasil rata-rata
pada daerah kuduk dan telapak tangan kiri yang paling terkecil yaitu sebesar 3 mm.
Pertanyaan

1. Apakah ada perbedaan antara titik tekan dan titik tunjuk ? Jelaskan mengapa demikian !
2. Di daerah manakan dari tubuh yang memiliki jarak titik tekan dan titik tunjuk Pling kecil
dan palinh besar? Jelaksan mengapa demkian! .

Jawaban

1. Pada saat ujung pensil ditekan kuat, probandus merasakan rangsangan yang berbeda dari
titik awal tekan, itu artinya, rangsangan yang diberikan saat pensil ditekan tidak terjadi
hanya pada satu titik saja, namun dapat berjalan hingga jarak beberapa mm yang dirasakan
probandus. Namun ada juga yang tidak adanya perbedaan jarak antara titik tekan dan titik
tunjuk.
2. Pada hasil praktikum kami, jarak paling kecil berada pada bagian tubuh ujung jari, karena
respon pada ujung jari hanya terjadi didekat titik tekan tersebut atau hanya disekita ruang
pertama ujung jari. Kemudian pada jarak paling besar dihasilkan dari dari kuduk, baik pada
percobaan pertama maupun kedua, namun tidak pada ketiga. Hal ini terjadi mungkin
karena kuduk merupakan bagian paling respon saat rangsangan dating dari luar termasuk
titik tekan dari ujung pensil.
Tabel Pengamatan Rasa Panas dan Dingin
 Jari Tangan
Lokasi Stimulus Uraian Rasa
Kanan Es Dingin
Kiri Air 40o C Panas
Kanan – Kiri Air suhu kamar Normal Kembali

 Punggung Tangan
Lokasi Keterangan Stimulus Uraian Rasa
Punggung tangan - Hembusan / Tiupan Hangat
Punggung tangan Air suhu kamar Hembusan / Tiupan Dingin
Punggung tangan Alkohol Hembusan / Tiupan Sangat Dingin

Percobaan kali ini menggunakan media air es dengan suhu 5oC, air hangat dengan suhu
40oC, serta air dengan suhu kamar 30oC. pada percobaan pertama dilakukan pada jari telujuk.
Langkah pertama pada percobaan ini yaitu dengan memasukkan jari telunjuk tangan kanan ke
dalam air es, kemudian memasukkan jari telunjuk tangan kiri ke dalam air hangat. Setelah itu,
telunjuk tangan kanan dan kiri bersamaan dimasukkan pada air yang bersuhu kamar. Pada jari
kanan awalnya terasa hangat lalu lama kelamaan terasa dingin, sedangkan pada jari kiri terasa
hangat.

Pada percobaan kedua menggunakan alcohol. Pada percobaan kali ini perlakuan diberikan
pada punggung tangan probandus. Langkah pertama yaitu menempatkan punggung tangan
probandus di depan mulutnya, jarak kurang lebih 5 cm. kemudian instrusikan kepada probandus
untuk meniup kulit punggung tangan secara perlahan-lahan dalam kondisi kering, dan hasilnya
terasa hembusan nafas biasa dan tidak panas maupun dingin. Kemudian instrusikan kembali
kepada probandus untuk meniup secara perlahan-lahan kulit punggung tangan yang telah dibasahi
oleh alcohol. Pada percobaan ini didapatkan hasil pengamatan yaitu kulit punggung tangan
probandus terasa dingin saat ditiup atau terkena udara.
Pertanyaan :

1. Pada percobaan dengan alcohol pada kulit mula-mula timbul perasaan dingin dahulu
kemudian disusul dengan perasaan panas. Jelaskan mengapa demikian !
2. Apakah rasa-rasa panas atau dingin itu dirasakan terus menerus ? Jelaskan mengapa
demikian !

Jawaban :

1. Hal itu menunjukkan bahwa ketika kulit kita memiliki banyak kalor maka kulit akan terasa
panas, sebaliknya apabila kandungan kalor pada kulit sedikit maka kulit kita akan terasa
dingin. Begitu juga saat punggung tangan dibasahi dengan alcohol. Titik didih alcohol
lebih rendah daripada air, yaitu sekitar 78,15oC. Hal ini mengakibatkan alcohol lebih cepat
menguap dari pada air, sehingga kulit yang telah diolesi alcohol sebelumnya akan terasa
sangat dingin saat ditiup. Alcohol yang menguap akan menyerap lebih banyak kalor
sebagai energy sehingga kalor pada kulit lebih cepat berkurang dan kulit terasa sangat
dingin. Hal ini menunjukkan bahwa rasa panas atau dingin yang dirasakan kulit tidak
tergantung pada suhu alcohol maupun air, tetapi oleh jumlah kalor yang diterima dan kalor
yang dilepaskan dari kulit.

2. Rasa panas dan dingin yang dirasakan oleh tubuh saat mencelupkan tangannya kedalam air
panas maupun air dingin tidak akan dirasakan secara terus menerus. Hal ini disebabkan
karena indera suhu berespons terhadap perubahan suhu. Bila dengan tiba-tiba reseptor
dingin mengalami penurunan suhu, maka mula-mula reseptor akan terangsang dengan kuat
sekali, namun selama beberapa detik pertama rangsangan ini dengan cepat akan memudar
dan selama 30 menit atau lebih berikutnya secara progresif akan melambat. Ini berarti, bila
suhu kulit secara aktif menurun, maka orang tersebut akan merasa lebih dingin daripada
bila suhu tetap tingginya, begitupun sebaliknya.dengan ini reseptor akan mengalami
adaptasi.

BAB VI
PEMBAHASAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat dibuktikan bahwa tubuh memiliki
tingkat kepekaan yang berbeda-beda pada setiap bagiannya. Hal ini disebabkan oleh
kepadatan titik-titik reseptor di setiap bagian kulit tidaklah sama. Pada hasil percobaan
kami, dapat disimpulkan bahwa daerah yang memiliki kepekaan yang paling tinggi yaitu
kuduk dan telapak tangan. Pada percobaan pemberian rangsangan dingin bagian lengan
bawah yang paling dirasakan pada percobaan ini. Pada pemberian prangsangan panas,
kuduk mempunyai titik reseptor rasa panas yang lebih banyak. Sedangkan pada pemberian
rangsanganm nyeri, pipi, dan telapak tangan lenih terasa. Pada semua pemberian
rangsangan tersebut juga durasakan oleh rasa tekan.

Anda mungkin juga menyukai