Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 6

PSIKOLOGI UMUM

“PENGAMATAN”

Dosen pembina:

Prof. Dr. Firman, M.S., Kons

Oleh:

ANNISA PUTRI

19006007

BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG Formatted: Don't add space between paragraphs of the
same style, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops: Not at 2.06"
2019 + 2.85"
Formatted: Font: Bold, Font color: Text 1

1
PENGAMATAN Formatted: Don't add space between paragraphs of the
same style, Line spacing: 1.5 lines

1. Pengertian Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Pengamatan adalah satu proses di mana tiap-tiap keinderaan harus Formatted: Indent: Left: 0.25", First line: 0.25"

diorganisasikan dan diinterpretasikan supaya membawa makna yang lebih dalam


kehidupan manusia. Penerima akan memilih rangsangan yang bermakna bagi
dirinya dengan cara memberikan tumpuan kepada rangsangan tersebut.. .
Pengamatan ada yang bersifat langsung, yaitu upaya langsung untuk mengamati
dan mencatat apa yang sebenarnya terjadi tanpa membuat-buat kondisi yang ada di
lapangan. Pengamat yang semata-mata mencatat apa yang terjadi sebagaimana
adanya. Formatted: Font: Bold, Font color: Text 1

Ada pula pengamatan yang bersifat buatan. Pengamatan yang dilakukan seorang
peneliti terhadap satu keadaan atau situasi yang telah di atur terlebih dahulu.
Bertujuan untuk menguji sebuah hipotesis yang diajukan sebelumnya.
1.1 Definisi Pengamatan Menurut Ahli-ahli Psikologi Barat
 “Pengamatan ialah proses mengetahui objek-objek dan peristiwa- Formatted: Indent: Left: 0.75", First line: 0"

peristiwa yang objektif melalui keinderaan.” (Chaplin, 1985)


 “Proses pengamatan adalah satu proses yang menggunakan input
keinderaan dan menukarkannya kepada kod-kod yang lebih abstrak. Kod-
kod ini terbentuk dalam sistem saraf di mana tenaga fizikal disimpan.” (Best,
1999)
 “Pengamatan ialah suatu fenomena di mana kaitan di antara rangsangan
dengan pengalaman adalah jauh lebih kompleks daripada fenomena yang
terdapat di dalam keinderaan.” (Atkinson dan Hilgard, 1983)
 Menurut Agus Sujanto dalam bukunya yang berjudul Psikologi Umum
mengatakan bahwa, pengamatan dalam psikologi adalah proses mengenal
dunia luar dengan menggunakan indera. Mengamati sesuatu dengan
menggunakan alat-alat indra kita.

2
1.2 Jenis-jenis Pengamatan
Secara umumnya terdapat tiga jenis pengamatan yaitu :
a. Pengamatan Ikonik
Pengamatan ikonik atau pengamatan visual melibatkan indera Formatted: Indent: Left: 0.75", First line: 0.25"

penglihatan
b. Pengamatan Ekoik
Pengamatan ekoik atau pengamatan auditori melibatkan indera Formatted: Indent: Left: 0.75", First line: 0.25"

pendengaran.
c. Pengamatan Kinestatik
Pengamatan ini melibatkan indera rasa, bau dan sentuhan
2. Modalitas Pengamatan
2.1 Penglihatan
Menurut objeknya penglihatan digolongkan menjadi tiga golongan yaitu: Formatted: Indent: Left: 0.5", First line: 0.38"

a. Melihat bentuk, pengelihatan dalam objek berdimensi dua


b. Melihat dalam, pengelihatan dalam objek berdimensi tiga
c. Melihat warna, penglihatan dalam objek psikis warna, meliputi nilai
efektif dan nilai lambang dari warna
2.2 Pendengaran
Mendengar adalah menangkap bunyi-bunyi (suara) dengan indera Formatted: Indent: Left: 0.5", First line: 0.38"

pendengaran
Pendengaran dan suara itu memelihara komunikasi vokal antara mahluk
yang satu dengan lainnya. Oleh sebab itu maka bunyi dapat berfungsi dua
macam, yaitu :
1) Sebagai nada dan Formatted: Indent: Left: 0.97", Hanging: 0.34"

2) Sebagai lambang.
Dalam kehidupan sehari-hari bunyi itu berfungsi sebagai pendukung arti, Formatted: English (United States)

karena itulah sebenarnya yang kita tangkap atau yang kita dengar adalah artinya
itu, bukan bunyi atau suaranya. Bunyi dan suara itu dapat kita golongkan atas
dasar dua cara, yaitu:

3
Berdasarkan atas keteraturan dapat kita bedakan antara :
1) Gemerisik, dan Formatted: Indent: Left: 0.88"

2) Nada, nada itu biasa dibeda-bedakan atas dasa


a) Tinggi rendahnya, yang tergantung kepada besar kecilnya Formatted: Indent: Left: 1.13", First line: 0"

frekuensi
b) Intensitasnya yang tergantung pada ampiltudonya Formatted: Indent: Left: 1.13"

c) Timbrennya yang tergantung pada kombinasi bermacam-macam Formatted: Indent: Left: 1.13", First line: 0"

frekuensi dalam tinggi rendahnya suara


2.3 Rabaan
Istilah raba mempunyai dua arti, yaitu:
a. Meraba sebagai perbuatan aktif, yang meliputi jaga keseimbangan atau Formatted: Indent: Left: 0.87", Hanging: 0.01"

kinestesi,dan
b. raba secara pasif yang melengkapi pola beberapa indera, atau
kemampuan lain, yaitu:
1) Indera untuk sentuh atau tekanan
2) Indera untuk mengamati panas
3) Indera untuk mengamati dingin
4) Indera untuk merasa sakit dan
5) Indera untuk vibrasi
2.4 Pembauan ( penciuman)
Arti psikologis bau dan pembauan (penciuman) masih sedikit sekali diteliti Formatted: Indent: Left: 0.5", First line: 0.38"

oleh para ahli walaupun dalam kehidupan sehari-hari secara popular telah
menyaksikan pengaruh bau-bauan itu kepada aktivitas manusia.
Kualitas bau itu boleh dikata tak terhingga variasinya. Biasanya para ahli
yang melakukan penelitian dalam hal ini membuat klasifikasi atas dasar bau
utama yang mempunyai sifat khas. Henning (1924) misalnya membedakan
adanya enam macam bau utama (bau pokok) itu, yaitu:
a. Bau bunga (blumig) Formatted: Indent: Left: 0.49", Hanging: 0.2"

b. Bau akar (warzig)


c. Bau buah (cruehig)
d. Bau getah (harzig)

4
e. Bau busuk (faulig)
f. Bau sangit (brenlich)
2.5 Pengecapan
Dalam kehidupan sehari-hari variasi rasa cecapan itu dibedakan menjadi Formatted: Indent: Left: 0.5", First line: 0.38"

banyak sekali, akan tetapi indera pengecap terutama hanya terdapat empat
macam rasa pokok, yaitu: Formatted: English (United States)

a. Manis Formatted: Indent: Left: 0.5"

b. Asam
c. Asin
d. Pahit
3. PENGOLAHAN DALAM MODALITAS PENGAMATAN
Pengolahan dalam modalitas pengamatan yaitu subjek perlu memahami Formatted: Indent: Left: 0.25", First line: 0.25", Space
After: 0 pt
keseluruhan modalitas pengamatan tersebut dan menetapkan secara analitis
manakah diantara unsur-unsur modalitas pengamatan yang paling dominan
perannya. Stimulus yang diterima oleh alat indra dilanjutkan oleh syaraf ke otak.
Asal stimulus adalah melalui objek, sehingga terjadilah . suatu proses di otak, proses
yang terjadi dalam otak/pusat kesadaranlah yang dinamakan proses psikologik. Formatted: Indonesian

5
YEL-YEL
PANTUN :

Prof Firman dosen kita


Dosen psikologi kita semua
Ini sedikit materi PENGAMATAN dari saya
Mohon maaf jika masi banyak kurangnya
Buah manggis buah kedondong
Teman-teman yang manis, mohon perhatiannya dong

6
DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi. 2003. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta


Alex Sobur.2003.Psikologi Umum.Bandung: Pustaka Setia
Sarwono, W. Walgito. 2012. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Raja
GrafindoPersada
http://99swh.blogspot.com/2014/07/makalah-psikologi-umum-perhatian.html
http://apotoxinkonselor.blogspot.com/2014/05/psikologi-umum-pengamatan.html

Anda mungkin juga menyukai