DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
NUR HALWIAH
BP : 19160076
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yanng maha mengetahui dan maha bijaksana yang telah
memberi petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-Nya. Salawat
serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umat nya
dengan sur tauladan-Nya yang baik.
Dan segala syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugrah,
kesempatan dan pemikiran kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
merupakan pengetahuan tentang konsep aqidah dalam isam, semua ini di rangkup dalam
makalah ini, agar pemahaman terhadap permasalahan lebih mudah dipahami dan disingkat
dan akurat.
Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang erupakan aspersepsi atas materi
yang telah dan akan dibahas dalam makalah ini. Selanjutnya, membaca akan masuk pada inti
pembahasaan dan di akhiri dengan kesimpulan, saran dan makalah ini. Diharapkan pebaca
dapat mengkaji berbagai permasalahan tentang konsep aqidah islam. Semoga makalah ini
bermanfat bagi kita semua.
Nur Halwiah
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aqidah adalah pokok-pokok keimanan yang telah ditetapkan ooleh Allah, dan kita
sebagai manusia wajib meyakininya sehingga kita layak disebut sebagai orang
yang beriman (mu’min). Namun bukan berarti bahwa keimanan itu ditanamkan
dalam diri seseorang secara dogmatis, sebab proses keimanan harus disertai dalil-
dalil aqli. Akan tetapi, karena akal manusia terbatas maka tidak semua hal yang
harus diimani dapat diindra dan dijangkau oleh akal manusia. Para ulama sepakat
bahwa dalil-dalil aqli yang hak dapat menghasilkan keyakinan dan keimanan yang
kokoh. Sedangkan dalil-dalil naqli yang dapat memberikan keimanan yang
diharapkan hanyalah dalil-dalil yang qath’i. Makalah ini menampilkan beberapa
bahasan yang bisa membantu siapa saja yang ingin memahami aqidah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan aqidah ?
2. Apa landasan filosofis dan religiuusnya?
3. Apa saja ruang lingkup aqidah ?
4. Apa kaidah dari aqidah?
5. Apa fungsi dan peran aqidah?
6. Prinsip aqidah ?
7. Aliran aqidah islam?
C. TUJUAN MAKALAH
1. Menjelaskan pengertian aqidah
2. Menjelaskan landasan filosofis dan religiusnya
3. Menerangkan tentang ruang lingkup aqidah
4. Memaparkan delapan kaidah aqidah
5. Menyampaikan fungsi dan peran aqidah
6. Menyampikan prinsip aqidah
7. Mempaparkan prinsip aqidah
BAB II
PEMBAHASAN
c. Fungsi Aqidah
Aqidah adalah dasar, fondasi untuk mendirikan bangunan. Semakin tinggi
bangunan yang akan didirikan harus semakin kokoh pula fondassi yang dibuat.
Kalau fondasinya lemah bangunan itu akan cepat ambruk. Tidak ada bagunan
tanpa pondasi. Kalau ajaran Islam kita bagi dalam sistimatika Aqidah Ibadah
Akhlak dan Mu’amalat, atau aqidah Syari’ah dan Akhlak, atau Iman Islam dan
Ihsan, maka ketiga/keempat aspek tersebut tidak bisa dipisahkan sama sekali. Satu
sama lain salling terkait.
D. ALIRAN AKIDAH ISLAM
Aliran Mu’tazilah lahir kuang lebih 120 H. Pada abad permulaan kedua hijriah di kota
Basyrah dan mampu bertahan sampai sekarang, karena paham ini mampu menyusup
kedalam masyarakat Islam di Barat dan di Timur bahsan sampai ke Indonesia.
Pokok-pokok pendirian mu’tazillah setiap orang memeluk aliran mu’tazilah
diharuskan untuk memgang kepada lima ajaran :
a. Tauhid (Ke-Esaan)
b. Al-Adlu (Keadilan)
c. Wal-wal Wa’id (Janji dan Ancaman)
d. Al-Manzilah Bainal Maziladaini (tempat diantara dua)
e. Amar Ma’rup Nahi Munkar (menyuruh kebaikan dan melarang kejelekan.
Ahli sunnah dan jama’ah ini kelihatannya timbul sebagai reaksi terhadap paham-
paham golongan mu’tazilah yang telah dijelaskan sebelumnya dan terhadap sikap
mereka dalam menyiarkana ajaran-ajaran itu. Aliran ini terdiri dari beberapa
ajaran, diantaranya :
a. Ajaran-jaran Al-asy’ariyah
b. Ajaran Maturi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam keseluruhan bangunan islam, aqidah dapat diibaratkan sebagai fondasi. Di
mana seluruh komponen ajaran Islam tegak di atasnya. Aqidah merupakan beberapa
prinsip keyakinan. Dengan keyakinan itulah seseorang termotivasi untuk menunaikan
kewajiban-kewaibab agamanya. Karena sifatnya keyakinan maka materi aqidah
sepenuhnya adalah informasi yang disampaikan oleh Allah SWT. Melalui wahyu
kepada nabi-nya, Muhamma Saw. Pada hakikatnya filsafat dalam bahasan aqiah tetap
beraumber pada Al-Qur’an dan Sunnah. Allah menganugrahkan kebijakan dan
kecerdasan berfikir manusia untuk mengenal adanya Allah dengan memperhatikan
alam sebagai bukti hasil pernuatan-nya Yang Maha Kuasa. Hasil perbuatan Allah itu
serba teratur,cermat dan berhati-hati. Sumber aqidah islam adalah Al-Qur’an dan
Sunnah. Akal pikiran tidaklah menjadi sumber aqidah, tetapi hanya berfungsi
memahami nash-nash yang terdapat kdalam kedua sumber tersebut dan mencoba
kalau diperlukan membuktikan secara ilmiah kebenaran yang disampaikan Al-Qur’an
dan Sunnah. Itupun harus didasari oleh suatu kesadaran bahwa kemampuan akal
sangat terbatas. Sesuatu yang terbatas/akal tidak akan mampu menggapai sesuatu
yang tidak terbatas. Jadi aqidah berfungsi sebagai ruh dari kehidupan agama, tanpa
ruh/ aqiah maka syari’at/ jasadkita tidak ada guna apa-apa.
B. SARAN
Semoga apa yang telah saya sajikan tadi dapat di ambil intisarinya yang kemudian
diamalkan juga semoga berguna bagi kehidupan kita dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA