Maimunah
Program Studi Teknik Komputer Unisma Bekasi
Jl. Cut Meutia 83 Bekasi
Email : maimaimuna@gmail.com
ABSTRACT
Digital image processing can be used in the applications of computer vision, one of which is the object
classification. Classification of eggs used to determine the quality of eggs that includes internal quality and
external quality. One aspect of the external egg quality is in terms of cleanliness of the eggshell whether
there is dirt on the eggshel or not. Digital image processing on the image of the egg is done by
preprocessing to convert to binary image which are further identified wheter there is dirt on the eggshell.
Programs designed can determine whether an egg has a good quality or not with the information that eggs
is in clean or dirty conditions. The results stated that the image quality of the eggs, image preprocessing
and classification methods greatly affect the outcome of the classification of the eggs.
ABSTRAK
Pengolahan citra digital dapat digunakan dalam aplikasi di bidang computer vision, salah satunya adalah
klasifikasi objek. Klasifikasi telur digunakan untuk menentukan mutu (kualitas) telur yang meliputi kualitas
internal dan kualitas eksternal. Salah satu aspek kualitas eksternal telur ditinjau dari kebersihan kerabang
telur yaitu ada tidaknya kotoran yang menempel pada kerabang telur. Pengolahan citra digital pada citra
telur dilakukan dengan pra pengolahan dengan mengubah ke citra biner yang selanjutnya diidentifikasi ada
tidaknya kotoran yang pada kerabang telur. Program yang dirancang dapat menentukan sebuah telur
mempunyai mutu yang bagus atau tidak dengan informasi bahwa telur dalam kondisi bersih atau kotor.
Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa kualitas citra telur, proses pengolahan citra dan metode klasifikasi
sangat mempengaruhi hasil klasifikasi telur.
41
Maimunah
terhadap hal tersebut agar diperoleh telur teknik pengolahan citra digital misalnya
dengan kualitas yang bagus. digunakan dalam robotic, pengklasifikasian
Pengawasan mutu telur dapat objek, sistem biometri, medical
dilakukan terhadap keadaan fisik,kesegaran visualization, perbaikan dan pemugaran
isi telur, pemeriksaan kerusakan dan citra, industrial inspection dan human
pengukuran komposisi fisik. Keadaan fisik computer interface (Ibrahim,2012). Salah
dari telur mencakup hal ukuran (berat, satu contoh penerapan pengolahan citra
panjang dan lebar), warna (putih,agak digital dalam klasifikasi objek adalah
kecoklatan,coklat), kondisi kulit telur (tipis klasifikasi mutu kerabang telur. Kualitas
dan tebal), rupa (bulat dan lonjong) dan kerabang telur yang baik ditentukan oleh
kebersihan kulit telur. Secara subyektif mutu permukaan yang halus, bentuk yang bagus,
telur utuh dapat dinilai dengan cara candling bersih dari kotoran dan tidak ada yang
yaitu dengan meletakkan telur dalam jalur pecah.
sorotan sinar (matahari atau lampu listrik) Dalam penelitian ini dilakukan
yang kuat sehingga memungkinkan penerapan pengolahan citra digital terhadap
pemeriksaan kulit dan bagian dalam telur. Di citra telur ayam untuk mendapatkan
tingkat pengecer pemeriksaan telur klasifikasi mutu telur ayam khususnya
umumnya dilakukan dengan cara berdasar kerabang telur ayam dan
peneropongan dengan sumber cahaya penentuan kualitas kerabang telur ditinjau
matahari atau lampu pijar yang dilakukan dari aspek kebersihan kerabang telur.
oleh seorang pekerja. Dengan cara ini Melalui proses pengolahan citra seperti
adanya keretakan kulit telur dapat perbaikan kualitas citra dapat dilakukan
ditemukan, juga posisi kuning telur, ukuran klasifikasi berdasarkan telur yang bersih dan
dan posisi kantung udara, bintik-bintik yang kotor. Klasifikasi yang dibuat
darah, kerusakan oleh mikroorganisme dan diharapkan dapat membantu dalam proses
pertumbuhan jamur. Kelemahan cara ini pemilihan telur dengan kualitas yang bagus
adalah hanya dapat mengetahui kerusakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
yang menonjol saja dan dalam jumlah besar Penelitian ini bertujuan untuk
cara ini tidak praktis. Selain itu cara tersebut mengetahui kualitas kerabang telur yang
dapat menimbulkan kesalahan yang cukup baik, mengetahui cara mendeteksi kualitas
besar sehingga efisiensi tenaga kerja kerabang telur ditinjau dari kebersihan kulit
menjadi rendah. Dengan kata lain penentuan telur menggunakan pengolahan citra digital
kualitas telur sangat bergantung kepada dan merancang suatu sistem deteksi kualitas
kemampuan pekerja. kerabang telur ditinjau dari kebersihan kulit
Teknik Pengolahan citra digital telah telur sehingga diperoleh klasifikasi kerabang
digunakan secara luas dalam berbagai jenis telur yang kotor atau bersih.
aplikasi dalam computer vision. Berbagai
Akuisisi Citra
dengan nilai thresholding. Jika banyaknya
Telur Ayam
T
Kerabang
telur kotor
Selesai
handles.data1 = guidata(hObject,handles);
imread(fullfile(name_path1,name_file1))
; 5. Invers Image
guidata(hObject,handles);
axes(handles.axes1); Tombol invers image digunakan
imshow(handles.data1);
else untuk mendapatkan citra yang merupakan
return;
end invers dari citra biner. Jika pada citra biner
2. Tombol Grayscale warna hitam maka akan diubah ke warna
Tombol grayscale digunakan untuk putih dan jika warna putih maka akan diubah
mengubah citra yang telah diinput ke dalam ke warna hitam. Coding untuk invers image
bentuk citra grayscale. Coding untuk tombol adalah :
function invers_image_Callback(hObject,
graysacle adalah :
eventdata, handles)
Functiongrayscale_Callback(hObject,
eventdata, handles) renoise1= handles.data4;
image1 = handles.data1; renoise1invers=~renoise1;
gray = rgb2gray(image1);
axes(handles.axes2); axes(handles.axes5);
imshow(gray); imshow(renoise1invers);
handles.data2 = gray; handles.data5 = renoise1invers;
guidata(hObject,handles); guidata(hObject,handles);
3. Tombol Binary 6. Identification
Tombol binary digunakan untuk Tombol identification digunakan
mengubah citra grayscale ke bentuk citra untuk mendapatkan informasi bahwa citra
biner. Coding untuk tombol binary adalah : telur yang merupakan input mempunyai
function binary_Callback(hObject,
kerabang dengan klasifikasi bersih atau
eventdata, handles)
image1 = handles.data1; kotor. Coding untuk tombol identification
gray = rgb2gray(image1); adalah :
thresh=graythresh(gray);
function
imbw=im2bw(gray,thresh);
identification_Callback(hObject,
axes(handles.axes3);
eventdata, handles)
imshow(imbw);
renoise1invers=handles.data5;
handles.data4 = imbw;
[m,n]=size(renoise1invers)
guidata(hObject,handles);
count=0;
4. Remove Noise for i=1:m;
mempunyai kerabang yang kotor atau bersih dari citra telur. Beberapa komponen yang
seperti dalam gambar 9 mempengaruhi adalah :
1. Ukuran piksel kamera
2. Pencahayan terhadap objek telur
3. Sudut pengambilan citra telur
4. Warna latar belakang objek telur
Selain itu faktor metode klasifikasi
sangat berpengaruh terhadap hasil
identifikasi dan klasifikasi kerabang telur.