Anda di halaman 1dari 37

Makalah Analisis Ekonomi

Manajemen Sistem Tenaga

Disusun Oleh:
Sofan Setiawan (1610501031)
Al Azizta Putri (1610501092)
Febrianto (1610501029)

Jurusan Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Tidar
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketersediaan tenaga listrik merupakan aspek yang sangat penting danbahkan
menjadi suatu parameter untuk mendukung keberhasilan pembangunansuatu
daerah. Pengelolaan sumber daya energi listrik yang tepat dan terarahdengan
jelas akan menjadikan potensi yang dimiliki suatu wilayah berkembangdan
termanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, perencanaan dan
pengelolaanenergi secara umum termasuk di dalamnya adalah energi listrik
perlumendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah. Hal tersebut tentu
jugaseiring dan searah dengan peningkatan peran Pemerintah Daerah dalam
mengelolasumber daya energi.Ketersediaan tenaga listrik yang memadai dan
tepat sasaran akan memacuperkembangan pembangunan daerah seperti sektor
industri, komersial, pelayananpublik dan bahkan kualitas hidup masyarakat
dengan semakin banyaknya wargayang menikmati energi listrik. Kemudian
secara langsung maupun tidaklangsung,hal itu akan mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi dan tingkat kesejahteraanmasyakarat.
Di tengah keterbatasan suplai energi listrik dan seruan pemerintah untuk
menghemat energi listrik, masih sering terjadi peristiwa yang tidak diinginkan
seperti kebakaran yang diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian dalam
pengoperasian peralatan listrik yang berlebihan serta penggunaan yang tidak
terkontrol, dan pemborosan energi listrik dengan percuma. Hal tersebut
menyebabkan tagihan listrik melonjak, kondisi dalam ruangan yang kurang
nyaman akibat suhu, serta intensitas cahaya yang kurang sesuai. Juga tidak
memperhatikan faktor-faktor kerugian dari terbuangnya daya listrik yang tanpa
disadari.
Aspek ekonomi sangatlah penting dalam hal manajemen, untuk menentukan
seberapa banyak biaya yang dapat di keluarkan untuk perawatan peralatan,
pembelian peralatan yang telah rusak atau pun untuk pengeluaran lainnya.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dicapai dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Biaya
2. Analisis Kas Periode Pengembalian Investasi Sederhana
3. Analisis Ekonomi Menggunakan Time Value of Money : Analisis Discounted
Cash Flow
4. Discounted Cash Flows: Basics And Single Sum Analyses
5. Arus Kas Terdiskon: Seri Seragam
6. Metodologi Analisis Biaya Menggunakan Arus Kas Discount
7. Tindakan Efektivitas Biaya Dengan Menggunakan Arus Kas Discount
8. Biaya Siklus Hidup
9. Pengambilan Keputusan LCC Di Antara Alternatif Berganda
10. Pajak Dan Penyusutan
11. Inflasi
12. Pemilihan Pembiayaan Energi
13. Perangkat Lunak Siklus Biaya Hidup
C. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi biaya yang kan terpakai
2. Melakukan audit energi untuk mengetahui berapa energi listrik yang
digunakan untuk beroperasi pada setiap bulannya.
3. Mengidentifikasi apa saja bentuk pemborosan listrik yang terdapat
4. Memberikan usulan alternatif apa yang akan dilakukan oleh perusahan
khususnya didalam penghematan konsumsi energi listrik dan untuk
mengefisiensi kegunaan energi listrik.
D. Manfaat
Manfaat yang akan dicapai dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui maksud dari analisis ekonomi
2. Dapat mengetahui tujuan dilakukannya analisis ekonomi bagi pemimpin
3. Mengetahui biaya apa saja yg akan dikeluarkan
BAB II
ISI
Saat Peluang Managemen Energi (Energy Management Opportunity/EMO)
Teridentifikasi, Manager Energi harus menentukan biaya efektif dari EMO untuk
merekomendasikan hal itu untuk di implementasikan, dan menentukan pengeluaran
awal dari proyek. Jika sebuah grup dari EMO telah diidentifikasi, kemudian hal itu
dijadikan dalam suatu peringkat pada sebuah pengelompokan dasar ekonomi, dengan
biaya yang paling efektif yang pertama diimplementasikan. Terdapat banyak
perhitungan dari biaya efektif dan kadang bisnis dan industri menggunakan metode
atau prosedurnya sendiri untuk membuat keputusan final.

1. Biaya
Terdapat beberapa macam biaya. Secara umum diklasifikasikan ke 2 kategori
yaitu: Biaya dan Investasi modal. Biaya adalah rutinitas, biaya berkelanjutan yang
dibutuhkan untuk menjalankan bisnis atau operasi. Investasi Modal mempunyai
empat karakteristik penting. Pertama, investasi modal relative besar, mencapai
beberapa ribu sampai beberapa juta dolar, tergantung pada ukuran organisasi. Kedua,
keuntungan dari investasi modal kembali selama operasi yang biasanya beberapa
tahun. Ketiga, Investasi modal relative permanen, setelah investasi awal dibuat,
mengubah proyek secara signifikan, atau menghentikan proyek, mempunyai
pengaruh yang sangat besar yang biasanya negative. Keempat, Investasi modal bisa
mempunyai pengaruh pajak yang signifikan, bergantung pada pilihan metode
pembiayaan.

1.1. Kategori biaya untuk Investasi Modal


Biaya wajib untuk Investasi modal bisa hamper selalu ditempatkan pada salah
satu kategori berikut: Pendapatan, Penggunaan, Pembuangan (disposisi). Biaya
pendapatan menjadi yang pertama, biaya yang dibutuhkan untuk menyiapkan
investasi untuk pelayanan. Biaya itu meliputi biaya pembelian, biaya instalasi, biaya
pelatihan, dan biaya untuk pekerjaan teknik yang harus diselesaikan, ijin yang harus
didapatkan, atau renovasi yang harus dibuat sebelum proyek bisa dimulai.
Metode untuk memperkirakan besar biaya pendapatan dari menggunakan
pengalaman dahulu, untuk mendapatkan perkiraan yang lebih tepat dari vendor,
katalog dan database. Akurasi yang diinginkan untuk memperkirakan tergantung pada
dimana data akan digunakan. Jika data didapatkan dari menentukan kemungkinan
projek, perkiraan saja mungkin cukup. Jika data dikumpulkan untuk mendapatkan
pembiayaan, estimasi harus seakurat mungkin.
Biaya penggunaan dibutuhkan pada dasar rutinitas untuk operasi dan
pemeliharaan investasi. Termasuk energi, pemeliharaan dan perbaikan. Biaya
penggunaan bisa menjadi langsung dan tidak langsung. Biaya langsung adalah biaya
yang tidak secara langsung beratribut pada projek tetapi, dibutuhkan untuk
menjalankan bisnis. Biaya energi biasanya masuk pada kategori biaya langsung.
Biaya tak langsung juga sering disebut biaya “overhead.” Contoh, gaji personil staf,
biaya kebersihan, dan supply kebersihan. Estimasi untuk biaya penggunaan bisa
didapat dari database atau pengalaman professional.
Perhatian utama kita adalah menemukan energi berkaitan dengan biaya dan
menjalankan analisis ekonimi untuk memperbaiki proyek energi yang menjadi
investasi yang baik, dan harus diimplementasikan. Sejauh ini kita sudah melihat pada
proses umum untuk menjalankan audit energi untuk menentukan sumber energi dan
biaya pada fasilitas kita. Hal ini perlu untuk mengetahui semua tagihan energi dan
untuk mengetahui susunan tariff untuk mengerti bagaimana fasilitas kita dibeli untuk
kegunaan dari sumber energi. Finally, kita harus mempunyau derajat pengetahuan
dari peralatan baru, proses dan teknologi yang bisa bisa menggantikan yang sudah
ada untuk menghemat energi dan mengurangi biaya energi.
Biaya pembuangan dikenai (atau dipulihkan) ketika proyek mencapai akhir dari
usia kegunaannya. Ini adalah biaya yang dibutuhkan untuk mengundurkan atau
menghapus asset. Biaya ini sering disebut sebagai nilai penyelamat jika proyek
memiliki keuntungan positif pada akhir masa hidupnya. Nilai penyelamat aktual
mungkin bergantung pada banyak factor, termasuk seberapa baik asset dipelihara dan
pasar untuk peralatan lama. Estimasi untuk biasa disposal/keuntungan sering
diperoleh dari pertimbangan berpengalaman dan nilai sekarang dari peralatan yang
telah digunakan.

1.2. Diagram dan Tabel Alur Cash


Diagram dan table ini sering membantu untuk mengenalkan kas secara visual.
Hal ini bisa dicapai dengan alat yang disebut Diagram alur kas. Secara alternative,
sebuah table alur kas bisa digunakan. Diagram alur kas adalah sebuah tampilan
gambar dari kas dan pendapatan bergabung dengan sebuag proyek. Interest rate atau
discount rate bisa juga ditampilkan. Kas direpresentasikan oleh panah yang
menunjuk ke bawah, selama pendapatan direpresentasikan panah yang menunjuk ke
atas. Periode waktu untuk kas pada skala horizontal diagram. Meski beberapa kas
berlangsung pada titik berbeda pada waktu, waktu yang lama, sebuah pendekatan
akhir tahun adalah cukup.
Gambar berikut dibawah adalah sebuah diagram alur kas untuk melihat kas dan
keuntungan dari membeli sebuah heat pump. Kas/keuntungan berkaitan dengan heat
pump adalah:
- Biaya awal 10,000 dolar
- Menyimpan 2,500 dolar per tahun pad akas energy selama 20 tahun
- Biaya pemeliharaan sebesar 500 dolar per tahun selama 20 tahun
- Estimasi nilai pendapatan adalah 500 dolar pada akhir 20 tahun
Kas bisa juga diberinci dengan format table seperti table berikut

2. Analisis Kas Periode Pengembalian Investasi Sederhana


Salah satu dari metode analisis kas yang banyak digunakan adalah analisis
Simple Payback Period (SPP). Juga disebut analisis Payback Period (PBP), SPP
menghitung lama tahun yang dibutuhkan untuk menutup investasi awal selama projek
berlangsung. Rumusnya adalah:
SPP = (Initial Cost)/(Annual Saving)
Contoh:
Heat pump yang didiskusikan di atas mempunyai kas awal sebesar 10,000
dolar, energi yang dihemat sebesar 2,500 dolar per tahun, dan biaya perbaikan 500
dolar per tahun. Maka, jumlah penghematan pertahun sebesar 2,000 dolar. Maka dari
itu, SPP nya menjadi sebesar (10000/2000) = 5 tahun.
Keuntungan SPP adalah kesederhanaannya dan SPP mudah untuk dipahami
oleh pekerja dan managemen. SPP menyediakan perhitungan kasar nilai sebuah
proyek. Kekurangan utama dari SPP adalah: 1) metodelogi tidak mempertimbangkan
nilai waktu dari uang; dan 2) metodelogi tidak mempertimbangkan kas atau
keuntungan apapun dati investasi mengikuti periode pengembalian. Tidak ada
estimasi masa hidup yang spesifik dar proyek dibutuhkan, tetapi hal ini diasumsikan
bahwa masa hidup lebih panjang dari SPP. Pembatasan hal ini berarti SPP cenderung
untuk proyek yang memiliki usia hidup pendek, kemiringan yang secara ekonomi
sering tidak tepat. Bagaimanapun, menggunakan SPP pada kombinasi pada salah satu
metodelogi discounted cash flow yang bisa memberikan pemahaman yang lebih baik
dari sebuah nilai investasi.

3. Analisis Ekonomi Menggunakan Time Value of Money : Analisis Discounted


Cash Flow
kebanyakan orang mengerti bahwa uang mengubah nilai sepanjang waktu. Jika
seseorang ditawakan 1,000 dolar hari ini, atau 1,000 dolar dalam satu tahun, hampir
semua memilih 1,000 dolar hari ini. Pembuatan keputusan secara jelas menempatkan
nilai tertinggi pada uang sekarang. Keputusan ini terjadi untuk beberapa alasan,
termasuk berapa banyak orang yang butuh uang, tetapi faktor primernya adalah
pengakuan bahwa 1,000 dolar hari ini adalah lebih berharga dari 1,000 dolar akan
menjadi bernilai dalam satu tahun.
Perubahan pada nilai adalah bergantung pada 2 faktor: ketertarikan (biaya
peluang) dan inflasi. Ketertarikan adalah kembalian yang diperoleh dari uang ketika
orang lain menggunakannya. Jika 1,000 dolar disimpan di bank atau diinvestasikan
pada sebuah instrumen finansial (stock, mutual fund, bond, etc.), maka dalam satu
tahun, jumlah yang lebih besar dari 1,000 dolar akan tersedia untuk pengambilan
kembali. Inflasi adalah menurunnya daya beli uang. Dengan kata lain, 1,000 dolar
akan membeli sesuatu lebih banyak pada sebuah toko sekarang daripada satu tahun
kedepan. Efek dari kedua ketertarikan dan inflasi adalah penting untuk pertimbangan
dalam sebuah analisis ekonomi secara penuh dari proyek energi.
Pengeluaran Managemen Energi secara khas membenarkan istilah dari Biaya Energi
yang tidak terhitung. Biaya datang pada awal sebuah proyek, ketika
menghemat/keuntungan terjadi nanti. Jumlah uang untuk biaya dan pembelian yang
dibutuhkan untuk membandingkan dibayarkan atau diterima pada waktu yang
berbeda. Karena uang megubah nilai sepanjang waktu, penjumlahan uang itu, atau
aliran biaya, tidak akan secara langsung ditambahkan bersama kecuali hal itu terjadi
pada waktu yang bersamaan. Supaya menambah secara tepat alur biaya itu pada
waktu yang berbeda, kita harus menguranginya menjadi sebuah dasar yang umum
melalui kegunaan dari tingkat ketertarikan, juga disebut discount rate. Metode
perlakuan ini disebut matematik ketertarikan dan pendiskonan (mathematics of
interest and discounting)

3.1. The Mathematic of Interest and Discounting


Dua faktor yang memengaruhi perhitungan ketertarikan: jumlah dan waktu dari
aliran biaya. Rumus dasar untung menghitung ketertarikan adalah:
Fn = P + In
Di mana: Fn = aliran biaya masa depan dari uang pada akhir tahun t
P = aliran biaya sekarang dari uang
In = ketertarikan yang dihitung selama tahun n
n = jumlah tahun antara P dan F
ketertarikan dinyatakan sebagai tingkat presentase yang dibayarkan untuk
kegunaan uang selama periode waktu tertentu, biasanya tahunan. Meski tingkat
ketertarikan bisa mempunyai periode gabungan yang lain, pada bab ini akan dibatasi
untuk ketertarikan tahunan, dan akhir dari aliran uang tahunan, untuk secara
sederhana. Diskusi yang baik dari ketertarikan dan aliran uang terjadi lebih sering
terdapat di thuesen. Istilah “discount rate” digunakan untuk menggambarkan fakta
bahwa jumlah uang di masa depan harus dipotong oleh tingkat ketertarikan untuk
menemukan nilai permulaan awalnya, atau nilai masa depannya. Discount rate harus
disuplai oleh departemen akuntansi perusahaan atau lever akuntansi korporasi, and
biasanya dikenal untuk mengevaluasi investasi pada produk baru atau fasilitas baru.
Tingkat ketertarikan ini sering menunjuk sebagai Minimum Attractive Rate of Return
(MARR)

3.2. Ketertarikan Sederhana


Terdapat dua tipe primer ketertarikan: sederhana dan gabungan. Ketertarikan
sederhana didapatkan (dibeli) hanya pada original principal amount, dan paid once,
pada akhir dari periode waktu. Rumusnya adalah:
I= P×n×i
I = akumulasi ketertarikan selama tahun n
P = The Original Principal Amount
n = jumlah periode ketertarikan (sering dihitung dalam tahun)
i = rating ketertarikan per periode
rumus umum untuk jumlah total memberikan atau menjadi pada akhir sebuah
periode pinjaman (investasi) n tahun ketika menggunakan ketertarikan sederhana
adalah:
Fn =P+I
=P+Pxnxi
= P (1+ n x i)
Contoh:
Perusahaan ABC ingin meminjam 10,000 dolar untuk 5 tahun pada sebuah
tingkat ketertarikan sederhana 18%/tahun. Berapa banyak ketertarikan diberikan pada
pinjaman?
I=Pxnxi
= (10,000)(5 tahun)(0.18)
= 9,000
Jumlah total yang diterima pada akhir tahun ke-5 akan menjadi 10,000 tambah
ketertarikan 9,000 total semuanya menjadi 19,000 dolar.

3.3. Ketertarikan Gabungan


Ketertarikan yang diperoleh (dibeli) pada perhitungan ketertarikan sebaik
mungkin sebagai original principal amount adalah untuk digabungkan. Dengan kata
lain, ketertarikan yang bertambah pada akhir dari periode ketertarikan awal ditambah
ke original principal amount menjadi bentuk jumlah utama yang baru berdasar pada
akhir dari periode selanjutnya. Kekuatan (atau pinalti) dari ketertarikan gabungan
diilustrasikan di tabel berikut:
Tabel Ketertarikan Gabungan

Pengaruh dari ketertarikan gabungan adalah nyata. Ketika menggunakan


ketertarikan sederhana, jumlah hutang pada akhir periode peminjaman untuk jumlah
prinsipal dari 10,000 adalah 19,000. Dengan ketertarikan gabungan, jumlah hutang
pada akhir periode peminjaman yang sama adalah 22,877. Jelasnya, peminjam akan
memilih ketertarikan sederhana, tetapi yang meminjami akan memilih ketertarikan
gabungan. Sejak ketertarikan gabungan digunakan lebih umum dipraktikkan daripada
ketertarikan sederhana.

4. Discounted Cash Flows: Basics And Single Sum Analyses


Ketika kita mengerti akibat dari ketertarikan atau pemotongan, kita dapat
memproses dengan tujuan kita untuk menemukan metode yang secara benar diizinkan
tambahan dari dua aliran uang yang terjadi pada waktu yang berbeda. Pendekatan
umum yang digunakan adalah untuk mengurangi aliran uang yang terjadi pada waktu
yang berbeda ke sebuah keseluruhan basis umum kegunaan dari tingkat ketertarikan
atau tingkat pemotongan. Metode perlakuan ini disebut analisis aliran uang terpotong,
dan metode ini menjadi perkiraan dasar yang dibutuhkan untuk secara tepat
menghitung biaya energi dan penghematan pada tahun yang berbeda.
Bagian ini menyajikan rumus dan faktor ketertarikan gabungan yang digunakan
untuk mengubah jumlah uang dari nilainya pada satu periode waktu ke nilainya yang
sama dalam periode waktu yang lain. ketertarikan diasumsikan untuk digabungkan
tahunan, dan aliran uang diasumsikan terjadi pada akhir tahun. Notasi berikut yang
akan digunakan:
i = tingkat ketertarikan tahunan (atau tingkat potongan. Juga dikenal sebagai
minimum attractive rate of return atau MARR)
n = jumlah periode ketertarikan tahunan (dalam hal ini, jumlah tahun)
P = nilai sekarang
A = pembayaran tunggal dalam sebuah seri dari pembayaran tahunan n
F = nilai masa depan
Empat poin penting dipakai untuk kegunaan analisis aliran uang terpotong:
1. Akhir tahun adalah awal dari tahun selanjutnya.
2. P adalah awal dari tahun pada waktu dianggap sebagai sekarang
3. F berada di akhir tahun n dari waktu yang dianggap sebagai waktu sekarang.
4. A terjadi pada akhir setiap tahun periode yang dipertimbangkan.
ketika P dan A terlibat, A pertama dari seri terjadi satu tahun setelah P.
5. Ketika F dan A terlibat, A terakhir dari seri terjadi serempak dengan F.

4.1. Jumlah tunggal, nilai masa depan


Tugas pertama adalah menentukan bagaimana mengkonversi jumlah uang
tunggal dari jumlah sekarang ke jumlah masa depan. Ini mirip dengan mengajukan
pertanyaan "Jika saya meminjam $ 5.000 dengan bunga 10% selama lima tahun,
berapa banyak yang harus saya bayar pada akhir lima tahun?" Dalam masalah ini,
jumlah saat ini, P, dan tingkat suku bunga diketahui . Yang tidak diketahui adalah
jumlah masa depan, F. Formula untuk menemukan F adalah:
F = P(1+i)n
Istilah (1 + i) n adalah salah satu dari enam faktor bunga majemuk yang umum
digunakan dan ditabulasi. Ini dikenal sebagai jumlah tunggal, faktor nilai masa depan,
atau pembayaran tunggal, faktor nilai masa depan. Istilah ini juga dikenal sebagai
faktor (F / Pi, n), yang dibaca: find F, diberikan P, pada i% untuk n periode (tahun
dalam kasus kami). Ini juga sering disebut sebagai faktor "F diberikan P".
Baik rumus dan faktor bunga majemuk akan disajikan dalam bab ini,
meskipun faktor akan digunakan untuk sebagian besar perhitungan.
Semua faktor bunga majemuk berada dalam format yang sama: (a / bi, n), di mana:
a = jumlah yang tidak diketahui — dibaca sebagai “Temukan”
b = jumlah yang diketahui — dibaca sebagai “Diberikan b”
i = suku bunga yang dikenal — dibaca “At i”
n = jumlah periode waktu yang diketahui (biasanya tahun) —baca sebagai “Untuk
periode n waktu”
Lihat Tabel 4-3 untuk ringkasan formula, faktor, dan sampel arus kas untuk
berbagai kombinasi temuan P, F dan A. Meskipun kami hanya membahas bunga
tahunan dan periode waktu tahunan dalam bab ini, penting untuk dicatat bahwa
periode bunga lainnya dapat terjadi, seperti triwulanan. Jika ini masalahnya, periode
bunga dan periode waktu harus cocok.
Karena faktor bunga majemuk digunakan secara luas dalam analisis
Discounted Cash Flow, tabel numerik telah dikembangkan untuk berbagai kombinasi
i dan n. Lihat Tabel 4-4 untuk ilustrasi tabel untuk i = 10%, dengan n berkisar dari 1
hingga 20 tahun. Tabel ini akan digunakan dalam contoh di bagian ini. Lampiran A
berisi tabel untuk suku bunga selain 10%. Juga, setiap teks analisis ekonomi rekayasa
akan memiliki tabel untuk kisaran suku bunga yang lebih luas.
4.2. Jumlah tunggal, nilai sekarang
Menggunakan rumus untuk nilai masa depan (persamaan 4.4), rumus untuk
menemukan nilai sekarang dari jumlah tunggal ditemukan dengan menyelesaikan
untuk P. Dengan demikian, jumlah tunggal, rumus nilai sekarang, atau pembayaran
tunggal, rumus nilai sekarang, adalah:
P = F (1 + i) –n (4,5)
Istilah (1 + i) –n disebut faktor nilai sekarang, (P / Fi, n), yang dibaca: find P, diberi F,
pada i% untuk n periode (tahun).

5. Arus Kas Terdiskon: Seri Seragam


Tipe berikutnya dari pola arus kas untuk dipahami adalah serangkaian biaya atau
tabungan yang seragam. Serangkaian yang seragam adalah pola arus kas dengan arus
kas yang besarnya sama, terjadi pada akhir beberapa periode berturut-turut. Kami
akan menggunakan tahun untuk periode kami. Contoh serangkaian biaya seragam
adalah pembayaran mobil, pembayaran rumah, atau jenis pembayaran reguler
lainnya. Sebagian besar proyek manajemen energi kita, atau EMO, menghasilkan
serangkaian penghematan yang seragam dalam biaya energi masa depan.
Empat jenis "konversi" akan dibahas:
1) Dengan jumlah sekarang, temukan seri seragam yang setara. Ini dikenal sebagai
find A, diberi P, dan dilambangkan dengan faktor (A / Pi, n).
2) Dengan jumlah yang akan datang, temukan seri seragam yang setara. Ini dikenal
sebagai find A, diberikan F, dan dilambangkan dengan faktor (A / Fi, n).
3) Diberikan seri seragam, temukan nilai sekarang yang setara. Ini dikenal sebagai
find P, diberi A, dan dilambangkan dengan faktor (P / Ai, n).
4) Diberikan seri seragam, temukan nilai setara di masa depan. Ini dikenal sebagai
find F, diberikan A, dan dilambangkan dengan faktor (F / Ai, n).
Rumus untuk semua konversi seri diberikan pada Tabel 4-3. Faktor bunga
majemuk tambahan akan digunakan dalam contoh, karena formula seri lebih
kompleks daripada formula sebelumnya. Contoh dari setiap jenis konversi seri ikuti.
6. Metodologi Analisis Biaya Menggunakan Arus Kas Discount
Penting untuk memiliki metodologi untuk diikuti ketika melakukan analisis arus
kas diskon. Bab ini merekomendasikan metodologi berikut untuk melakukan analisis
ekonomi menggunakan arus kas diskon:
1. Tentukan alternatifnya. Nyatakan masalahnya, dan daftarkan semua solusi atau
alternatif yang layak yang telah dipilih untuk analisis ekonomi.
2. Perkirakan biaya yang relevan. Setiap alternatif dari langkah 1 didefinisikan dalam
hal arus kasnya. Informasi penting mencakup jumlah, waktu, dan arah (manfaat atau
biaya) dari setiap arus kas.
3. Menganalisis alternatif. Identifikasi alternatif yang paling hemat biaya dengan
menganalisis setiap alternatif menggunakan metodologi arus kas diskonto yang
dijelaskan nanti dalam bab ini.
4. Lakukan analisis sensitivitas. Karena analisis di atas umumnya didasarkan pada
estimasi biaya, biaya ini dapat bervariasi, tergantung pada ketidakpastian estimasi,
untuk melihat apakah ketidakpastian memiliki efek yang nyata.
Tiga potong data yang diperlukan untuk metodologi di atas adalah 1) perkiraan
arus kas, 2) perkiraan tingkat bunga atau tingkat diskonto, dan 3) perkiraan umur
proyek.

6.1. Estimasi Arus Kas


Sumber data untuk estimasi arus kas dari biaya perolehan, biaya penggunaan dan
biaya pembuangan dibahas di bagian 4.2.1. Perkiraan biaya pembelian umumnya
diperoleh dari tenaga penjualan, atau dapat juga didasarkan pada pengalaman masa
lalu. Estimasi biaya operasi dan pemeliharaan (dan penghematan) juga dapat
didasarkan pada pengalaman masa lalu, dari analisis yang dilakukan oleh manajer
energi, atau mereka dapat diperoleh dari vendor, meskipun ini tidak selalu akurat.
Jika biaya melibatkan perbaikan dan pemeliharaan yang terkait dengan bangunan,
Buku Pegangan Standar Harga Satuan Departemen Pertahanan AS adalah sumber
yang baik. Estimasi nilai penyelamatan seringkali didasarkan pada pengalaman, dan
komunikasi dengan vendor.
6.2. Tingkat Bunga
Tingkat bunga, atau tingkat diskonto, adalah nilai spesifik perusahaan atau
organisasi. Ini harus disediakan oleh perusahaan, atau perusahaan, departemen
akuntansi, dan biasanya nilai yang digunakan perusahaan untuk mengevaluasi
investasi. Besarnya tingkat diskonto tergantung pada sumber modal yang akan
digunakan untuk membiayai proyek. Jika uang harus dipinjam (modal hutang),
tingkat diskonto kemungkinan akan lebih tinggi daripada jika dana perusahaan
(modal ekuitas) digunakan. Tingkat diskonto sering dikenal sebagai Tingkat
Penarikan Minimum Minimum (MARR).

6.3. Masa Hidup


Perkiraan untuk masa hidup proyek seringkali sulit diperoleh, tetapi biasanya
dapat ditemukan dengan menghubungi vendor, atau menggunakan perkiraan
berdasarkan pengalaman. Umur proyek juga disebut sebagai "periode studi" dalam
analisis ekonomi.
6.4. Kesetaraan Arus Kas
Begitu konsep mengkonversi uang dari satu periode waktu ke periode yang lain
dipahami, maka diperlukan metode untuk membandingkan jumlah uang yang
dibayarkan atau diterima pada titik waktu yang berbeda. Untuk mencapai hal ini, arus
kas "dipindahkan" dalam waktu menggunakan tingkat diskonto, atau MARR, dan
kemudian dibandingkan. Jika dua arus kas memiliki nilai sekarang, nilai masa depan,
atau nilai tahunan yang sama, mereka dikatakan setara. Dalam analisis ekonomi,
"kesetaraan" berarti "keadaan setara dalam nilai." Biasanya, konsep kesetaraan
diterapkan pada dua atau lebih arus kas. Pilihan periode waktu adalah arbitrer.
Dengan kata lain, jika dua jumlah uang dengan MARR yang sama ditemukan setara
pada satu titik waktu, mereka akan sama pada titik lainnya.

7. Tindakan Efektivitas Biaya Dengan Menggunakan Arus Kas Discount


Tujuan dari bagian ini adalah untuk menyajikan metode yang membantu manajer
energi, atau pembuat keputusan lainnya, menentukan apakah suatu proyek layak
secara ekonomi atau efektif biaya. Ada banyak metodologi untuk memutuskan
apakah suatu proyek layak untuk diupayakan. Bagian 4.3 membahas periode
pengembalian sederhana. Karena metode ini tidak mempertimbangkan nilai waktu
dari uang, SPP harus digunakan dalam kombinasi dengan metode yang secara
eksplisit mempertimbangkan nilai waktu dari uang.
Lima metode pengambilan keputusan ekonomi yang mempertimbangkan nilai
waktu uang di bagian ini: nilai sekarang, nilai masa depan, nilai tahunan, rasio
manfaat / biaya atau rasio tabungan terhadap investasi, dan tingkat pengembalian
internal. Kami menyajikan satu contoh di seluruh bagian ini sehingga pembaca dapat
melihat konsistensi keputusan yang dibuat dengan menggunakan metodologi ini.
Unit pemanas tunggal sedang digunakan di gedung kantor kecil. Retrofit sistem
volume udara variabel dapat dibeli dan diinstal dengan biaya $ 100.000. Sistem
retrofit diperkirakan menghemat 450.000 kilowatt jam per tahun untuk kehidupan
ekonominya 10 tahun. Perusahaan menggunakan MARR 10%. Jika perusahaan
membayar $ 0,06 per kWh untuk listrik, dan sistem akan memiliki nilai penyelamatan
$ 500 pada akhir masa pakainya, haruskah sistem yang baru dibeli?
Tabel arus kas untuk contoh ini ditunjukkan di bawah ini, dalam bentuk tabel.

7.1. Nilai Sekarang, Nilai Masa Depan, dan Nilai Tahunan


Perbandingan nilai sekarang mengubah semua arus kas ke nilai nilai sekarang;
perbandingan nilai di masa depan mengubah semua arus kas ke nilai masa depan pada
waktu yang sama di masa depan (biasanya pada akhir periode studi, dalam hal ini
Akhir Tahun 10); dan analisis nilai tahunan mengubah semua arus kas ke seri tahunan
yang seragam selama periode penelitian (dalam kasus ini, 10 tahun).
Ada tiga pola arus kas yang berbeda dalam contoh 4.10: biaya awal, tabungan
tahunan, dan nilai sisa. Masing-masing dikonversi menggunakan faktor bunga
majemuk yang dibahas sebelumnya. Biaya membawa tanda negatif, sementara
manfaat membawa tanda positif.
Aturan keputusan untuk nilai sekarang, nilai masa depan, dan nilai tahunan
adalah sama: PW positif, FW, atau AW menunjukkan proyek ini layak secara
ekonomi dan efektif biaya untuk MARR tertentu. Penting untuk dicatat bahwa ketiga
tindakan tersebut setara secara ekonomi. Ini berarti bahwa jika nilai AW dikonversi
ke FW atau PW, nilai numerik yang sama untuk FW atau PW akan diperoleh.
Pembaca didorong untuk memverifikasi pernyataan ini menggunakan faktor-faktor.
Hasil akhirnya adalah bahwa hanya satu dari tiga langkah ini yang perlu dihitung.
Namun, organisasi yang berbeda dan orang yang berbeda memiliki preferensi mereka
sendiri yang mana dari metode ini untuk digunakan. Karena ketiganya digunakan
secara umum, penulis memilih untuk membahas masing-masing dari ketiga metode
tersebut.
Metode pertama menemukan nilai sekarang dari proyek menggunakan faktor P/A
untuk menemukan arus kas yang setara dari serangkaian penghematan tahunan
$27.000 selama 10 tahun dengan MARR 10%, dan faktor P/F untuk mendiskontokan
nilai penyelamatan $ 500 pada tahun 10 hingga sekarang — awal tahun 1. Biaya
proyek $ 100.000 adalah nilai sekarang karena harus dibayarkan pada awal proyek.
PW = –$100,000 + $27,000(P/A10, 10) + $500(P/F10,10)
= –$100,000 +$27,000(6.1446) + $500(0.3856)
= $66,097
Karena nilai sekarang dari manfaat proyek melebihi nilai sekarang dari biaya
sebesar $ 66.097, ini adalah proyek yang sangat hemat biaya. Metode kedua
menemukan nilai masa depan dengan menghitung arus kas setara pada akhir tahun
10. Faktor F / P digunakan untuk memindahkan biaya $ 100.000 ke nilai pada akhir
tahun 10, dan faktor F / A digunakan untuk menemukan nilai setara di masa depan
dari serangkaian penghematan tahunan $ 27.000 selama 10 tahun proyek. Nilai
penyelamatan $ 500 sudah didasarkan pada akhir tahun 10, sehingga dapat
ditambahkan secara langsung.
FW = –$100,000(F/P10,10) + $27,000(F/A10,10) + $500
= –$100,000(2.594) + $27,000(15.937) +$500
= $171,399
Nilai positif masa depan proyek juga menegaskan bahwa itu adalah EMO yang hemat
biaya.
Metode ketiga mengurangi biaya awal dan nilai sisa ke jumlah tahunan seragam
yang setara selama umur proyek. Faktor A / P digunakan untuk biaya dan faktor A / F
digunakan untuk nilai sisa.
AW = –$100,000(A/P10,10) + $27,000 + $500(A/F10,10)
= –$100,000(0.1628) + $27,000 + $500(0.0628)
= $10,751
Bahkan setelah mendiskon penghematan pada 10% MARR, masih ada penghematan
bersih $ 10.751 per tahun dari penerapan sistem VAV baru ini. Karena PW, FW, dan
AW semuanya positif, ini menunjukkan proyek harus dikejar, dari sudut pandang
ekonomi.

7.2. Rasio Manfaat / Biaya, atau Rasio Tabungan / Investasi


Rasio manfaat / biaya (BCR), juga dikenal sebagai rasio tabungan / investasi
(SIR), menghitung nilai sekarang dari semua manfaat, kemudian menghitung nilai
sekarang dari semua biaya, dan mengambil rasio dari dua jumlah tersebut. BCR atau
SIR adalah kriteria alternatif pengambilan keputusan ekonomi lainnya. Ini disukai
oleh beberapa organisasi termasuk bagian dari Pemerintah dan Militer AS —
terutama Korps Teknisi Angkatan Darat. Definisi “manfaat” dan “biaya” yang cermat
adalah penting. Manfaat didefinisikan sebagai semua keuntungan, lebih sedikit
kerugian, bagi pengguna. Biaya didefinisikan sebagai semua biaya, dikurangi
penghematan apa pun, yang akan ditanggung oleh sponsor. Dengan definisi ini, nilai
sisa akan mengurangi biaya untuk sponsor, daripada meningkatkan manfaat bagi
pengguna. (Untuk diskusi lengkap tentang Manfaat / Biaya di sektor publik, lihat
Thuesen [2]).
BC (i) = Manfaat Setara / Biaya Setara
Rasio manfaat / biaya yang lebih besar dari satu diperlukan agar proyek
menjadi efektif-biaya. Sebagai contoh kami, satu-satunya biaya adalah biaya awal,
yang sudah terjadi pada awal proyek, sehingga sudah menjadi nilai sekarang. Nilai
sisa $ 500 akan berfungsi untuk mengurangi biaya. Satu "manfaat" terjadi,
penghematan tahunan. Perhatikan bahwa rasio secara eksplisit didefinisikan sebagai
manfaat dibagi dengan biaya, sehingga tanda pada kedua nilai dalam rasio manfaat /
biaya akan positif.
Perhitungan yang diperlukan untuk contoh ini adalah:
PW tabungan tahunan = $27,000(P/A10,10)
= $27,000(6.1446)
= $165,900

PW nilai sisa = $500(P/F10,10)


= $500(0.3856)
= $193

PW total manfaat = $165,900


PW dari total biaya = $100,000 – $193
= $99,807

Rasio manfaat / biaya = $165,900/$99,807


= 1.66
Karena rasio manfaat / biaya lebih besar dari satu, proyek ini menarik secara
ekonomi. Beberapa organisasi menetapkan nilai rendah dari tingkat diskonto atau
MARR, dan kemudian memerlukan BCR atau SIR minimum 1,25 hingga 1,5 untuk
mengidentifikasi proyek sebagai biaya efektif.
7.3. Tingkat Pengembalian Internal
Metode terakhir dalam bagian ini adalah mendasarkan keputusan proyek pada
Tingkat Pengembalian Internal atau IRR proyek. IRR didefinisikan sebagai nilai
tingkat bunga atau tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang dari biaya proyek
sama dengan nilai sekarang dari manfaat proyek. Jika IRR yang dikomputasi lebih
besar dari MARR untuk suatu organisasi, proyek tersebut efektif biaya. Banyak
organisasi swasta lebih suka metode IRR karena menghasilkan tingkat pengembalian
untuk dibandingkan dengan MARR mereka yang telah mereka buat.
Melanjutkan dengan data dalam Contoh 4.10, persamaan yang harus
dipecahkan untuk IRR dalam kasus ini adalah:
$100,000 = $27,000 (P/Ai,10) + $500 (P/Fi,10)
Nilai I yang membuat keseimbangan persamaan ini disebut IRR, dan dapat ditemukan
menggunakan kalkulator keuangan, program komputer, atau dengan coba-coba
dengan tabel standar kami. Karena nilai sekarang dari nilai sisa akan cukup kecil, kita
bisa mulai dengan memecahkan:
$100,000 = $27,000 (P/Ai,10)
(P/AI,10) = 100,000/(27,000) = 3.7037
Langkah selanjutnya adalah melihat tabel faktor P / A dengan n = 10 untuk
menemukan nilai faktor P / A yang paling dekat dengan 3,7037. Untuk i = 25%,
faktor P / A adalah 3.5705; untuk i = 20%, faktor P / A adalah 4.1925. Dengan
demikian, nilai I, atau IRR, adalah sekitar 24%. Ini cukup dekat dengan jawaban yang
benar.
Solusi aktual untuk IRR ditemukan menggunakan program komputer analisis
ekonomi, dan 23,8%. Karena perusahaan memiliki MARR 10%, tingkat
pengembalian 23,8% menunjukkan proyek ini merupakan investasi yang sangat baik.

8. Biaya Siklus Hidup


Biaya siklus hidup (LCC) untuk suatu proyek atau peralatan adalah total biaya
pembelian dan operasi selama masa pakai keseluruhannya. Total biaya ini termasuk
biaya perolehan, operasi termasuk biaya energi, pemeliharaan dan pembuangan.
Sebagian besar biaya ini terjadi pada waktu mendatang di luar tanggal pembelian, dan
harus dianalisis menggunakan nilai waktu uang. Dengan demikian, analisis arus kas
yang didiskontokan disajikan dalam bagian 4.4 hingga 4.8 membentuk bagian
fundamental dari analisis LCC.
Banyak bisnis dan organisasi masih menggunakan metode analisis ekonomi yang
tidak mencakup semua biaya, dan tidak menggunakan nilai waktu uang. Metode
Payback Periode Sederhana, atau SPP, biasanya digunakan oleh bisnis dan organisasi
lain, tetapi itu bukan metode analisis biaya siklus hidup. Beberapa organisasi masih
membuat keputusan pembelian berdasarkan biaya awal terendah dan sama sekali
tidak mempertimbangkan biaya operasi dan pemeliharaan. Biaya yang terjadi setelah
proyek atau peralatan dibeli dan dipasang diabaikan. Kelalaian ini dapat menciptakan
pandangan yang sangat tidak akurat tentang kelayakan ekonomi suatu proyek dalam
banyak kasus. Penggunaan LCC dapat menghasilkan keputusan pembelian yang lebih
rasional, dan seringkali dapat mengarahkan bisnis ke keuntungan yang lebih tinggi.
Untuk semua fasilitas federal — dan banyak fasilitas pemerintah negara bagian —
arahannya sangat jelas. Kongres dan Presiden, melalui perintah eksekutif, telah
mengamanatkan tujuan konservasi energi untuk bangunan federal, dan mengharuskan
agar tujuan ini dipenuhi dengan menggunakan langkah-langkah hemat biaya. Kriteria
utama yang diamanatkan untuk menilai efektivitas investasi konservasi energi di
gedung-gedung federal adalah minimalisasi biaya siklus hidup. Dengan demikian,
penting bagi semua manajer energi atau analis energi yang berurusan dengan proyek
fasilitas federal dan negara bagian untuk memahami biaya siklus hidup.

9. Pengambilan Keputusan LCC Di Antara Alternatif Berganda


Sebagian besar analisis siklus hidup melibatkan pemilihan antara lebih dari satu
alternatif. Oleh karena itu, metodologi sederhana untuk membuat perbandingan
ekonomi yang valid antara alternatif diperlukan. Bagian ini menggunakan metode
nilai sekarang untuk perbandingan ini. Beberapa metodologi lain ada, termasuk nilai
masa depan, nilai tahunan, tingkat pengembalian internal, dan manfaat / biaya. Nilai
masa depan dan nilai tahunan secara ekonomi setara dengan nilai sekarang, dan dapat
dipertukarkan jika diinginkan. Tingkat pengembalian internal dan metode manfaat /
biaya memerlukan pendekatan “tambahan” untuk membuat perbandingan yang valid
antara proyek. Lihat Putih, Zaman dan Kasus untuk informasi tambahan [6]. Selain
itu, beberapa solusi untuk nilai IRR dapat terjadi tergantung pada bentuk arus kas.
Karena nilai sekarang dianggap sebagai standar untuk menilai metode lain, nilai
sekarang direkomendasikan.
Program Manajemen Energi Federal (FEMP) menetapkan penggunaan ukuran
nilai sekarang berdasarkan nilai dalam melakukan analisis LCC. Semua arus kas
harus dibawa ke satu baseline, saat ini. Selain itu, periode studi maksimum untuk
proyek konservasi energi federal adalah 25 tahun sejak tanggal hunian. Oleh karena
itu, masa studi harus kurang dari 25 tahun, umur bangunan, atau umur sistem.
Bagaimanapun, masa studi harus sama untuk semua alternatif yang dipertimbangkan.
Metode LCC menggunakan nilai sekarang, bila diterapkan dengan benar,
memungkinkan analis untuk membandingkan proyek dengan arus kas berbeda yang
terjadi pada waktu yang berbeda. Nilai sekarang dari total biaya masing-masing
alternatif dihitung, dan alternatif dengan LCC terendah dipilih. Jika beberapa proyek
dapat dipilih, maka proyek dapat diberi peringkat oleh LCC dan proyek dengan LCC
terendah berikutnya juga dapat dipilih.
Analisis nilai sekarang dalam biaya siklus hidup memiliki dua persyaratan
penting. Pertama, ketika membandingkan beberapa alternatif, peralatan yang berbeda
mungkin memiliki masa hidup yang berbeda. Dalam hal ini, "masa studi" yang umum
harus dipilih sehingga semua alternatif dipertimbangkan dalam jangka waktu yang
sama. Ada empat pilihan untuk garis waktu bersama ini. Mereka adalah: kehidupan
terpendek, kehidupan terpanjang, kelipatan paling tidak umum dari dua kehidupan,
dan pilihan yang sewenang-wenang.
Jika umur terpendek digunakan, nilai sisa harus diperkirakan untuk alternatif
yang berumur panjang. Jika umur terpanjang digunakan, alternatif yang berumur
pendek diasumsikan dapat diulang. Jika kehidupan multipel yang paling jarang
digunakan, proyek dengan umur 3 tahun dan 5 tahun akan dibandingkan selama
periode studi 15 tahun. Kedua proyek harus diulang. Pilihan sewenang-wenang
menghasilkan kemungkinan harus mengasumsikan keterulangan, dan nilai sisa. Titik
kritisnya adalah bahwa semua proyek harus dibandingkan dalam jangka waktu yang
sama.
Persyaratan penting kedua dari analisis ini adalah bahwa suku bunga yang
digunakan (MARR) harus sama untuk semua alternatif.
Contoh:
Kompresor udara hemat energi diusulkan oleh vendor. Kompresor akan
menelan biaya $ 30.000 dipasang, dan akan membutuhkan pemeliharaan senilai $
1.000 setiap tahun selama 10 tahun. Biaya energi akan menjadi $ 6.000 per tahun.
Kompresor udara standar akan menelan biaya $ 25.000 dan akan membutuhkan
pemeliharaan senilai $ 500 setiap tahun. Biaya energinya akan menjadi $ 10.000 per
tahun. Jika perusahaan Anda menggunakan MARR 10%, apakah Anda akan
berinvestasi dalam kompresor udara hemat energi?
Alternatif 1: Kompresor udara hemat energi
Alternatif 2: Kompresor udara standar
Arus kas:

Analysis:
LCC(Alt 1) = $30,000 +$7,000(P/A10,10)
= $30,000 + $7,000(6.1446)
= $73,012
LCC(Alt 2) = $25,000 + $10,500(P/A10,10)
= $25,000 + $10,500(6.1446)
= $89,518

10. Pajak Dan Penyusutan


Depresiasi dan pajak dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada analisis
siklus hidup proyek-proyek energi, dan harus dipertimbangkan untuk semua proyek
skala besar bagi organisasi yang membayar pajak. Depresiasi bukanlah "arus kas,"
tetapi dianggap sebagai pengeluaran bisnis oleh pemerintah, dan karenanya,
menurunkan pendapatan kena pajak. Efeknya adalah pajak dikurangi, dan pajak
adalah arus kas.
Hukum dan peraturan perpajakan sangat rumit dan rumit. Perlakuan terperinci
atas pertimbangan pajak yang berlaku untuk analisis siklus hidup berada di luar
cakupan bab ini, dan umumnya memerlukan bantuan seorang profesional pajak.
Ringkasan tingkat tinggi dari pertimbangan penting berikut. Fokusnya adalah pada
pajak penghasilan perusahaan Federal, karena mereka berlaku untuk sebagian besar
keputusan di AS, dan memiliki aplikasi umum. Pembaca didorong untuk
berkonsultasi dengan akuntan pajak, atau pengacara pajak, untuk saran khusus. Perlu
dicatat bahwa prinsip-prinsip yang dibahas dapat berlaku untuk pertimbangan pajak
di negara lain juga.

10.1 Penyusutan
Depresiasi adalah pengakuan bahwa aset menurun nilainya seiring waktu.
Pengurangan penyusutan adalah upaya untuk menjelaskan penurunan nilai ini.
Pengurangan ini disebut tunjangan penyusutan. Agar dapat didepresiasi, suatu aset
harus memenuhi tiga syarat utama: 1) aset itu harus dipegang oleh bisnis untuk tujuan
menghasilkan pendapatan, 2) aset itu harus aus, atau dikonsumsi selama
penggunaannya, dan 3) aset itu harus memiliki kehidupan lebih dari satu tahun.
Beberapa metode untuk menghitung depresiasi telah diizinkan di masa lalu. Ini
termasuk garis lurus, jumlah digit tahun, saldo menurun, dan Sistem Pemulihan Biaya
yang Dipercepat (ACRS). Metode depresiasi yang digunakan tergantung pada kapan
aset ditempatkan di layanan. Aset yang ditempatkan dalam layanan sebelum 1981
menggunakan garis lurus, jumlah digit tahun itu, atau saldo menurun. Aset yang
digunakan antara 1981 dan 1986 menggunakan Accelerated Cost Recovery System
(ACRS). Aset yang digunakan setelah 1986 menggunakan Modified Accelerated Cost
Recovery System (MACRS). Bab ini akan membahas metodologi penyusutan saat ini
(MACRS).
Tunjangan penyusutan MACRS adalah fungsi dari 1) "kelas properti" aset
(kehidupan yang ditentukan oleh pemerintah), dan 2) "basis biaya" aset (harga
pembelian ditambah biaya apa pun yang diperlukan untuk menempatkan aset ke
dalam layanan). Perhatikan bahwa nilai sisa tidak digunakan saat menghitung
depresiasi menggunakan MACRS. Juga, "kehidupan" kelas properti mungkin
memiliki sedikit hubungan dengan kehidupan aset yang sebenarnya diantisipasi.
Delapan kelas properti didefinisikan untuk aset yang dapat disusutkan
berdasarkan MACRS. Tabel 4-5 menunjukkan delapan kelas, dan memberikan
beberapa contoh properti yang termasuk dalam setiap kelas. Panduan pajak
profesional disarankan untuk menentukan kelas properti MACRS untuk aset tertentu.
Tabel untuk menghitung tunjangan MACRS diterbitkan oleh pemerintah. Persentase
ini didasarkan pada saldo menurun, beralih ke garis lurus, untuk sebagian besar kelas
properti. Kelas properti riil disusutkan dengan menggunakan garis lurus. Persentase
penyusutan untuk properti 3 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun ditunjukkan pada Tabel 4-6.
Tabel 4-5. Kelas Properti MACRS
Kelas properti Contoh aset
Aset properti 3 tahun Alat penanganan material khusus dan alat khusus untuk
pembuatan
Properti 5 tahun Mobil; truk ringan dan berat; komputer, mesin fotokopi.
Properti 7 tahun Perabot kantor, perlengkapan, properti yang tidak jatuh di
kelas lain
Properti 10 tahun Aset penyulingan minyak bumi, aset yang digunakan dalam
pembuatan produk makanan tertentu
Properti 15 tahun Peralatan distribusi telepon; pabrik pengolahan air dan air
limbah kota
Properti 20 tahun Saluran pembuangan kota, saluran transmisi utilitas dan kutub
Properti sewa Bangunan apartemen dan rumah sewa
perumahan 27,5 tahun
31,5 tahun real properti Bangunan bisnis
non-perumahan

Tabel 4-6. Persentase MACRS untuk Properti 3, 5, dan 7 tahun

Contoh: Hitung tunjangan penyusutan pada tahun 4 untuk aset yang merupakan
properti MACRS 5 tahun, dan memiliki basis biaya sebesar $ 10.000.
Depreciation = Cost Basis × MACRS %
= $10,000 ×.1152 = $1,152

10.2 Pajak Penghasilan Federal


Pajak federal ditentukan berdasarkan tarif pajak dikalikan dengan penghasilan
kena pajak. Tarif pajak tergantung pada kisaran pendapatan korporasi, dan bervariasi
dari 15% hingga 39% dari penghasilan kena pajak (per Desember 2010). Penghasilan
kena pajak dihitung dengan mengurangi potongan yang diizinkan dari pendapatan
kotor. Pengurangan yang diizinkan termasuk gaji dan upah, bahan, pembayaran
bunga, dan depresiasi, serta "biaya melakukan bisnis" lainnya.
Perusahaan pembayar pajak mungkin ingin menggunakan Arus Kas Setelah
Pajak (ATCF) ketika membandingkan alternatif. Perhitungan pajak terutang, dan
ATCF, membutuhkan pengetahuan tentang:
 Sebelum Arus Kas Pajak (BTCF), arus kas proyek bersih sebelum
pertimbangan pajak.
 Total pembayaran pinjaman yang dikeluarkan oleh proyek, termasuk rincian
komponen pokok dan bunga dari pembayaran.
 Total pembayaran obligasi yang dikeluarkan oleh proyek, termasuk rincian
komponen penukaran dan bunga pembayaran; dan
 Pengurangan penyusutan yang dikaitkan dengan proyek.
Setelah informasi di atas telah ditentukan, ATCF dihitung dengan cara berikut:
Penghasilan kena pajak = BTCF-Bunga pinjaman-Bunga obligasi-Depresiasi
Pajak = Penghasilan kena pajak (Tarif pajak)
ATCF = BTCF-Total pembayaran pinjaman-Total pembayaran
obligasi Pajak penghasilan
Pada pilihan perusahaan pembayar pajak, semua prosedur evaluasi ekonomi
kemudian dapat diterapkan pada Arus Kas Setelah Pajak.

11. Inflasi
Salah satu prinsip dasar yang mendukung analisis biaya siklus hidup adalah
pengakuan bahwa dolar mengubah nilai dari waktu ke waktu. Ada dua alasan utama
untuk ini. Pertama adalah "biaya peluang," atau kerugian bunga yang terjadi ketika
dolar tidak diinvestasikan. Alasan kedua adalah inflasi. Inflasi adalah istilah untuk
hilangnya daya beli dolar dari waktu ke waktu, dan harus diperhitungkan dalam setiap
analisis siklus hidup.
Beberapa istilah tambahan harus didefinisikan sebelum istilah inflasi dapat
dijelaskan dengan jelas. adalah:
 Current dollars adalah dolar out-of-pocket yang benar-benar akan berpindah
tangan kapan saja. Dengan kata lain, jika seseorang mengunjungi toko dalam
sepuluh tahun, Current dollars akan menjadi jumlah cek yang ditulis
untuknya. Namun, nilai barang dalam keranjang jika dibeli hari ini (1997
dolar) akan menjadi jumlah dolar konstan.
 Inflation rate (f) adalah nilai yang diterbitkan oleh pemerintah; berdasarkan
Indeks Harga Konsumen.
 Real interest rate (j) adalah jumlah pertumbuhan riil dalam menghasilkan
uang. Ini juga dikenal sebagai suku bunga bebas inflasi.
 Market interest rate (i) adalah peluang untuk menghasilkan sebagaimana
tercermin oleh suku bunga yang tersedia di bidang keuangan dan bisnis.
Tingkat ini mengandung efek inflasi dan efek daya penghasilan riil. Ini adalah
suku bunga yang dikutip oleh bank dan lembaga keuangan lainnya.
Persamaan metemaika antara market interest rate, inflation rate, dan real interest rate
adalah :
𝑖 =𝑓+𝑗+𝑓×𝑗 (4.7)

Kunci untuk analisis yang tepat di bawah inflasi adalah untuk mencocokkan
jenis dari aliran jenis uang tunai dengan tingkat bunga yang tepat. Jika aliran uang
tunai diperkirakan dalam dolar saat ini, ada dua efek yang terkandung dalam arus kas:
inflasi, dan daya penghasilan riil. Oleh karena itu, suku bunga pasar, yang mencakup
kedua efek, digunakan untuk mendiskontokan aliran uang tunai. Jika aliran uang tunai
diperkirakan dalam dolar konstan, mereka tidak mengandung efek inflasi, dan tingkat
bunga riil (bebas inflasi) harus digunakan.
Tipe dolar Suku bunga untuk digunakan
Saat ini (aktual) i = suku bunga gabungan (pasar)
Nilai konstan j = suku bungan bebas inflasi

Arus aliran suku bunga saat ini dapat dikonversi menjadi aliran suku bunga
bernilai konstan dengan menghilangkan efek inflasi. Ini adalah prinsip yang sama
dengan memotong aliran suku bunga apa pun, dan menemukan nilai sekarang.
Persamaan yang digunakan adalah:

Konstan($) = (saat ini ($)) / (1+f)n (4.8)


Di mana f adalah tingkat inflasi dan n adalah jumlah tahun antara "tahun
dasar" (biasanya sekarang), dan waktu uang akan dihabiskan. Dengan cara yang
sama, dolar konstan dapat dikonversi ke dolar saat ini dengan mengalikan dolar
konstan dengan efek inflasi.

Saat ini ($) = (konstan ($))(1+f)n (4.9)

Perlu dicatat bahwa sebagian besar komoditas energi, seperti listrik,


mengembang pada tingkat yang berbeda dari tingkat inflasi keseluruhan yang dikutip
oleh pemerintah. Laju ini disebut laju eskalasi, k. Dalam hal ini, persamaan 4.7, 4.8
dan 4.9 masih dapat digunakan, dengan k disubstitusi untuk tingkat inflasi, f. Tingkat
kenaikan energi dikutip berdasarkan wilayah, sektor penggunaan akhir, dan jenis
bahan bakar.
Contoh
Perusahaan memiliki biaya energi $ 25.000 per tahun selama tiga tahun ke depan.
Biaya energi tunduk pada eskalasi, dan tingkat eskalasi biaya energi adalah 25%.
Tingkat discount nyata perusahaan adalah 4%. Temukan nilai sekarang (PW) dari
biaya energi menggunakan a) dolar konstan dan b) dolar saat ini (aktual).
a. Dolar konstan
Aliran suku bungaa konstan adalah $ 25.000 / tahun selama 3 tahun. Dengan
menggunakan tingkat bunga riil 4% untuk mendiscount aliran suku bunga dolar
konstan, kami memperoleh :
PW(konstan) = $25,000(P/F4,1) + $25,000(P/F4,2) + $25,000(P/F4,3)
= $25,000(1.04)-1 + $25,00(1.04)-2 + $25,000(1.04)-3
= $24,038 + $23,114 + $22,225
= $69,377
b. Dolar saat ini
Dua kuantitas harus dihitung sebelum analisis dolar aktual (aktual) dapat
dilakukan, 1) arus kas dolar aktual (aktual), dan 2) tingkat bunga gabungan yang akan
digunakan untuk mendiskontokan arus kas dolar aktual (aktual).
Dolar saat ini (actual) = dolar konstan (1 + nilai eskalasi)n
Dolar saat ini (actual) $ (yr 1) = $25,000(1.25)1 = $31,250
Dolar saat ini (actual) $ (yr 2) = $25,000(1.25)2 = $39,063
Dolar saat ini (actual) $ (yr 3) = $25,000(1.25)3 = $48,828
Suku bunga kombinasi = .04 + .25 + (.04)(.25) = .30 or 30%
PW (Saat ini/actual $) = $31,250(P/F30,1) + $39,063(P/F30,2) + $48,828(P/F30,3)
= $31,250(1.30)-1 + $39,063(1.30)-2 + $48,828(1.30)-3
= $24,038 + $23,114 + $22,225
= $69,377
Perhatikan bahwa PW yang diperoleh dengan menggunakan metode mana pun
adalah sama. Ini akan selalu benar jika metode ini diterapkan dengan benar. Dengan
demikian, tidak masalah apakah dolar konstan, atau analisis dolar aktual (aktual)
digunakan.

12. Pilihan Pembiayaan Energi


Setelah peluang manajemen energi ditemukan menarik secara ekonomi,
langkah selanjutnya adalah mendapatkan pembiayaan untuk mengimplementasikan
proyek. Banyak fasilitas merasa kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan ini.
Faktanya, kurangnya pembiayaan adalah alasan utama EMO tidak diterapkan.
Namun, ada sejumlah metode yang tersedia untuk membayar peningkatan efisiensi
energi, dan manajer energi harus siap untuk menyajikan ini pada saat yang sama ia
menyajikan EMO. Berikut ini adalah deskripsi singkat dari beberapa opsi ini, dan
biayanya.

12.1 In-house Capital


Secara historis, modal internal, atau pembiayaan internal, telah menjadi cara
paling umum perusahaan membiayai EMO mereka. Dengan metode ini, perusahaan
menggunakan dana yang tersedia dalam organisasi untuk membiayai proyek. Biaya
menggunakan dana ini adalah tingkat pengembalian yang bisa diperoleh jika dana ini
diinvestasikan di tempat lain. Jika perusahaan tidak memiliki modal sendiri yang
cukup, mereka dapat memilih untuk menggunakan opsi pembiayaan lain.

12.2 Utilitas Potongan Harga/ Insentif


Beberapa perusahaan utilitas menawarkan potongan harga atau insentif lain
untuk membantu pelanggan mereka mengurangi biaya awal EMO. Penawaran khas
meliputi:
Rabat adalah insentif utilitas yang paling umum. Utilitas mengganti biaya perusahaan
untuk sebagian dari biaya penerapan EMO. Rabat dapat didasarkan pada pengurangan
beban ($ / kW), atau berdasarkan jumlah dolar tetap untuk setiap produk hemat energi
yang dibeli ($ / item).
Baru-baru ini, banyak utilitas telah membatalkan atau mengurangi program
rabat mereka. Namun, karena pasar listrik yang baru kompetitif, diskon dari utilitas
dapat menjadi hal yang umum lagi.
Bantuan Utilitas Langsung adalah Beberapa utilitas membayar sebagian
kontraktor yang memasang atau seluruh biaya EMO. Utilitas lain menyediakan
produk atau layanan efisiensi energi langsung ke pelanggan melalui personel utilitas
atau melalui kontraktor yang dipilih oleh utilitas.
Pinjaman Berbunga Rendah — Beberapa perusahaan menawarkan pembiayaan
berbunga rendah untuk EMO. Pembayaran pinjaman dapat ditambahkan ke tagihan
utilitas pelanggan.

12.3 Pembiayaan Hutang / Pinjaman


Lembaga pemberi pinjaman komersial: Jika dana internal tidak tersedia, atau
terbatas pada pendanaan hanya sebagian kecil dari EMO, pinjaman komersial adalah
pilihan lain. Seringkali, pembayaran pinjaman kurang dari tabungan bulanan yang
dihasilkan dari EMO. Biaya metode pembiayaan adalah tingkat bunga yang ditagih
bank untuk meminjamkan uang, dan harus dimasukkan dalam analisis biaya
implementasi.
Pinjaman / Obligasi Pemerintah: Beberapa negara membuat pinjaman dan obligasi
tersedia untuk usaha kecil untuk membantu mereka mengurangi konsumsi energi
mereka. Misalnya, negara bagian Florida memiliki program pinjaman yang disebut
Program Pinjaman Energi Florida (FELP). Agar memenuhi syarat untuk pinjaman
FELP, perusahaan harus memiliki 200 karyawan, atau kurang, dan harus
menghasilkan keuntungan selama dua tahun terakhir berturut-turut.

12.4 Sewa
Leasing adalah opsi pembiayaan yang sangat populer. Pada tahun 1995,
leasing menyumbang hampir sepertiga dari seluruh pemanfaatan peralatan. Dalam
pembiayaan proyek energi, pembayaran sewa bulanan biasanya akan kurang dari
biaya energi yang dihindari setiap bulan, atau penghematan energi; ini akan
menghasilkan aliran suku bunga positif.
Sewa modal pada dasarnya adalah pembelian angsuran. Diperlukan sedikit
atau tidak ada pengeluaran modal awal untuk membeli peralatan. Perusahaan
dianggap sebagai pemilik peralatan dan dapat mengambil potongan untuk depresiasi
dan untuk bagian bunga pembayaran kepada lessor. Sewa modal ditawarkan oleh
bank, perusahaan leasing, kontraktor instalasi, pemasok, dan beberapa utilitas.
Sewa operasi sedikit berbeda. Dalam hal ini, lessor memiliki peralatan dan
menyewakannya kepada perusahaan dengan biaya bulanan selama periode kontrak.
Lessor mengklaim manfaat pajak terkait dengan penyusutan peralatan. Pada akhir
masa kontrak, perusahaan dapat memilih untuk membeli peralatan dengan nilai pasar
wajar (atau untuk jumlah yang telah ditentukan sebelumnya), menegosiasikan
kembali leasing, atau menghilangkan peralatan tersebut.

12.5 kontrak kerja (Tabungan Bersama, ESCO, Tabungan Dijamin)


Bagi perusahaan yang tidak memiliki dana di rumah, opsi pembiayaan energi
ini bisa sangat menarik. Dasar untuk jenis pembiayaan ini cukup sederhana: biaya
energi yang dihindari akibat meningkatnya efisiensi energi dari peralatan baru
membayar untuk peralatan tersebut. Namun, perusahaan harus yakin analisis ekonomi
telah dilakukan dengan benar, dan harus memantau peralatan baru untuk memastikan
bahwa itu digunakan dengan benar.
Kontrak kinerja dapat menjadi sederhana jika proyek melibatkan sesuatu
seperti retrofit penerangan langsung, di mana penghematan biaya dapat diperkirakan
secara akurat. Dalam kebanyakan kasus, biaya dan risiko proyek sebagian besar
diambil oleh kontraktor, tetapi pengguna harus melepaskan sejumlah kontrol tertentu.
Juga, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan yang akan membutuhkan
keahlian in-house. Namun demikian, kontrak kinerja adalah opsi yang harus
dipertimbangkan dengan hati-hati karena manfaat yang dapat ditimbulkannya jika
dilakukan dengan benar.
Tabungan bersama: Pembiayaan tabungan bersama menawarkan banyak
keuntungan dari sewa operasi. Opsi ini sangat berguna untuk bisnis yang tidak
memiliki modal untuk mengejar proyek energi yang dibutuhkan. Seperti semua opsi
pembiayaan energi, penghematan bersama didasarkan pada penggunaan penghematan
biaya energi dalam anggaran energi yang ada untuk membayar proyek. Perusahaan
tabungan bersama biasanya bertanggung jawab untuk studi teknik, evaluasi energi
dan ekonomi, pembelian dan pemasangan, dan pemeliharaan. Pelanggan membayar
persentase (50%) dari tabungan ke perusahaan tabungan bersama untuk jangka waktu
tertentu (5-10 tahun).
Kontrak kinerja untuk layanan energi: Ini adalah variasi dari program
tabungan bersama. Perusahaan jasa energi (ESCO) mengadakan kontrak dengan
pelanggan untuk menyediakan layanan energi tertentu, seperti menyediakan tingkat
pemanasan, pendinginan, penerangan, dan penggunaan peralatan khusus untuk
keperluan lain. ESCO kemudian mengambil alih pembayaran tagihan listrik yang
terkait langsung dengan layanan energi yang disediakan.
Jaminan asuransi penghematan energi: Pendekatan ini dipromosikan oleh
beberapa produsen peralatan dan kontraktor. Ini terdiri dari perjanjian untuk
memastikan bahwa penghematan biaya energi berkala dari peralatan hemat energi
akan melebihi nilai dolar minimum yang ditetapkan. Seringkali, nilai simpanan
minimum yang dijamin ditetapkan sama dengan nilai pembayaran pembiayaan untuk
periode yang sama untuk memastikan arus kas positif selama jangka waktu
pembiayaan. Risiko perusahaan diminimalkan dengan opsi ini, tetapi biayanya
meningkat karena termasuk biaya premi asuransi tidak langsung.

13. Perangkat Lunak Siklus Biaya Hidup


Munculnya jaman komputer telah secara signifikan membantu praktisi
melakukan analisis biaya siklus hidup. Spreadsheet, seperti Microsoft Excel, Lotus 1-
2-3, atau Quattro Pro, memiliki fungsi bawaan yang menghitung nilai ekonomi secara
otomatis. Pengguna harus membaca definisi setiap fungsi bawaan dengan hati-hati,
untuk memastikannya melakukan perhitungan yang diinginkan.
Program perangkat lunak penetapan siklus biaya hidup yang umum adalah
“Membangun Biaya Siklus Hidup” (BLCC), yang didistribusikan melalui Institut
Nasional Standar dan Teknologi. Paket ini ditulis untuk lembaga pemerintah yang
harus melakukan analisis biaya siklus hidup yang sesuai dengan standar pemerintah.
BLCC dirancang untuk memberikan analisis ekonomi investasi modal yang
mengurangi biaya di masa depan. Ini berfokus pada konservasi energi pada bangunan.
Pengguna potensial termasuk pemerintah federal, negara bagian, dan lokal, serta
pengguna sektor swasta.
BLCC menyediakan dua jenis laporan, satu untuk setiap alternatif proyek, dan
satu lagi untuk analisis komparatif. Laporan proyek individual menyediakan daftar
input data, analisis LCC, baik detail dan ringkasan, dan analisis arus kas tahunan.
Analisis komparatif memberikan daftar semua LCC untuk semua alternatif, dengan
LCC terendah ditandai, serta langkah-langkah ekonomi komparatif.
Perangkat lunak ini menyediakan metode yang efisien dan efektif untuk
melakukan langkah terakhir dalam metodologi analisis, analisis sensitivitas. Analisis
sensitivitas mengacu pada menentukan seberapa "sensitif" suatu solusi terhadap
perubahan input. Karena banyak arus kas dan tingkat bunga didasarkan pada estimasi,
estimasi ini dapat dengan mudah divariasikan untuk melihat apakah perubahan kecil
memengaruhi solusi.
BAB III
Kesimpulan
Bab ini telah membahas metode dasar yang diperlukan untuk melakukan evaluasi
ekonomi dasar dan penilaian biaya siklus hidup dari proyek investasi modal.
Meskipun fokusnya adalah pada proyek-proyek terkait energi, konsep-konsepnya
dapat diterapkan pada investasi apa pun. Metodologi biaya siklus hidup memberikan
dasar yang kuat untuk menganalisis proyek dan membuat biaya menjadi efektif

Anda mungkin juga menyukai